bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
05
"cici juga membawa cemilan.."ucap si bungsu memperlihatkan cemilan yang di bawanya.
"itu lebih bagus.."ucap Karina.
mereka mulai menikmati teh mereka.
"bisakah Cici panggil temannya kemari?..dia sedari tadi terus mengintip kita.."ucap Karina sambil melirik teman Alana yang mengintip di ujung sana.
__________________
"mana mommy?.."tanya Alana.
"itu..yang di pohon ujung sana.."tunjuk Karina dengan dagunya.
"lala!!.."teriak nyaring Alana mengagetkan Karina dan Alano.
"lala kemari lah!!.."teriak gadis itu lagi.
gadis kecil bernama Lala itu mulai mendekat secara perlahan.
"kenapa kamu bersembunyi di sana?.."tanya Alana.
Lala hanya terdiam sambil melirik Karina..gadis itu takut Karina marah.
"Hay nak kenapa diam saya..ayo duduk.."ucap Karina.
Lala yang mendengar itu terbengong.
"hey Lala..kenapa diam saja.. mommy ku menyuruh mu duduk.."ucap Alana.
"apa tidak apa-apa bibi?.."tanya Lala pelan.
"tentu nak..ayo duduk..apa Lala juga ingin teh?.."tanya Karina..lala hanya mengangguk kecil..dia juga melirik cemilan yang ada di atas meja itu.
Melihat lirikan Lala..Alana langsung mendekati cemilan itu pada Lala.
"makanlah Lala jangan malu-malu.."ucap Alana..Karina yang melihat itu tersenyum melihat anaknya yang mau berbagi.
"makanlah nak.."ucap Karina.. mendengar ucapan Karina Lala akhirnya berani mengambil cemilan itu walau hanya secuil.
Lala adalah anak dari bangsawan count..dia tingal di desa buangan ini dengan ibunya countess.. mereka dulunya salah satu bangsawan kekaisaran..tapi ayah Lala di fitnah oleh orang istana yang ingin menjatuhkan keluarga mereka..ayah Lala di hukum penggal dan Lala dan ibunya di asingkan.
Lala adalah sahabat dekat Alana..ibu Lala sering memberi mereka makan walau keadaan mereka terbilang lebih parah dari keluarga Xia dulu..ibu Lala adalah wanita yang terlalu baik hati..setiap ada pertengkaran dengan Xia atau warga desa wanita itu hanya menunduk meminta maaf.
tapi karna kebaikan ibu Lala..setiap ada pertikaian dia selalu di bantu oleh warga lain..dan Karina sangat berterimakasih pada wanita baik itu..mungkin tanpa wanita itu anak-anaknya tidak akan bertahan hidup dengan ibunya dulu.
Dan Karina akan memulai hubungan baik dengan wanita itu mulai dari anaknya, Lala.
"ayo dimakan lagi.."ucap Karina menyodorkan lagi cemilan pada Lala..Karna gadis itu hanya Baru memakan satu.
"lala sudah cukup bibi.."jawab Lala.
"masa sudah cukup..lala baru makan se biji Loh itu.."ucap Karina.
"tidak apa-apa bibi..lala sudah kenyang.."ucap gadis itu lagi.
"baiklah kalau begitu..tapi nanti siang Lala harus kesini ya..janji?.."ucap Karina.
"kanapa bibi?.."tanya Lala.
"kesini saja.."jawab Karina.
"baiklah bibi.."ucap Lala.
"mommy Cici main dengan Lala ya disana.."ucap Alana meminta izin.
"baiklah sayang..tapi harus berhati-hati ya.."ucap Karina.
"baik mommy.."jawab Alana dan setelah itu mereka bermain di samping rumah.
.
.
.
Siang hari Karina memasak di temani oleh Alano.
"nak..tolong panggilkan adiknya..kita makan siang dulu..dan panggilkan Lala juga.."ucap Karina.
"baik mommy.."ucap Alano berlalu dari sana.
Tak lama kemudian terlihat Alana yang berceloteh ria dengan Lala di gandengannya.
"lala tau tidak..masakan mommy Alana itu enak sekali.."ucap Alana.
"bahkan itu masakan terenak di dunia ini.."ucapnya lagi..Lala hanya mendengarkan..gadis yang juga cerewet itu akan menjadi pendiam saat berhadapan dengan Karina.
"sudah selesai mainya?.."tanya Karina.
"sudah mommy.."jawab Alana.
"kalau begitu pergilah cuci tangan dan kita akan makan siang..lala juga.."ucap Karina.
Setelah mencuci tangan kedua gadis kecil itu mendekati meja makan..Alana sudah terduduk di sana dengan ekspresi tidak sabar.. sedangkan Lala masih berdiri tidak berani menduduki meja makan..saat Karina memaksanya barulah gadis itu baru duduk.
"makanlah.."ucap Karina pada Lala yang Engan menyentuh makanan..dia masih merasa takut pada Karina.
"ayo di makan..masakan mommy ku sangat enak.."ucap Alana dengan mulut penuhnya.
lala hanya menatap makanan di depannya dengan penuh minat..apalagi menu hari ini adalah daging rebus..makanan yang tidak pernah Lala makan.
atas desakan Alana dan Karina Lala dengan terpaksa memakan makanan itu..dan setelah itu Lala makan dengan lahap..apalagi makanan tersebut sangatlah nikmat.
Bagaimana tidak..Karina sudah mencampurkan rempah-rempah untuk merebus daging itu..bukan seperti di zaman ini merebus hanya menggunakan garam.
.
.
Setelah mereka selesai makan Lala berpamitan ingin pulang.
"nah bawalah sedikit untuk ibumu.."ucap Karina.
"terimakasih bibi.."ucap Lala senang..dia tidak takut lagi pada Karina.
setelah itu Lala kembali kerumahnya.
.
.
dua hari kemudian Karina berencana akan kehutan..dia akan meninjau lokasi terlebih dahulu..kalau itu menguntungkan dia bisa mengajak kedua anaknya untuk belajar.. apalagi untuk Alana..Karina akan mengajarkan pada anaknya itu tentang tanaman herbal yang ada di hutan.
"sayang.. mommy akan kehutan dulu..kalian tunggu mommy di rumah saja ya..kalau mau makan mommy sudah masakkan makanan di meja makan.."ucap Karina.
"dan Koko harus menjaga adiknya selama mommy pergi..kalau ingin bermain..bermain di dekat sini saja..dan cici harus dalam pengawasan Koko..mengerti?.."ucap Karina panjang lebar.
"kenapa mommy kehutan?.. mommy tidak boleh kesana..hutan sangat berbahaya..kalau mommy ingin sesuatu biar Koko saja yang mencarinya.."ucap Alano protes.
"tidak sayang.. mommy akan kesana melihat apa yang bisa mommy dapatkan..dan tugas Koko disini menjaga adiknya..paham?.."ucap Karina.
"tapi mommy.."protes Alano.
"tidak apa-apa..mommy hanya sebentar..dan akan berhati-hati.."ucap Karina.
"mommy janji?.."tanya Alano.
"mommy janji.."jawab Karina.
Alana hanya mendengar percakapan dua orang itu dengan cemilan di tangannya.
.
.
Karina mulai memasuki hutan..banyak warga desa yang juga kesana..mereka hanya terdiam saat berpapasan dengan Karina..tapi Karina tidak menghiraukan itu.
Di terus melanjutkan perjalanannya..kesan pertama Karina saat melihat hutan ini adalah.. "aesthetic".
Hutan rindang yang di tumbuhi Pepohonan besar yang berderet lurus..banyak burung berterbangan di atas sana..di bawah pepohonan banyak bunga berwarna warni tumbuh di sana.
"pasti bagus kalau aku memotretnya.."ucap Karina..sayang sekali ponselnya tidak ada.. kalau ada Karina pasti akan memotret dan membuat konten disana.
Saat berjalan sedikit jauh Karina mulai menemukan tumbuhan herbal yang di pergunakan untuk penyakit ringan.
"pasti akan bagus kalau membawa Cici kemari.."ucap Karina.
dia terus berjalan sampai dia menemukan sepetak kecil tanah yang di tumbuhi pohon singkong..Karina buru-buru mendekati pohon itu.
"ini singkong.."ucap Karina menyentuh batang singkong itu dengan antusias.
"ini sangat banyak..apa warga desa tidak pernah menemukan singkong ini..uuu aku teringat stik singkong yang aku buat dulu.."ucap Karina.
Saat asik berbicara sendiri..dari kejauhan terlihat seorang wanita yang juga warga desa disana menatap Karina dengan senyum mengejek..wanita itu mendekat.
"apa wanita gila itu ingin memakan tanaman liar itu.. sungguh bodoh..dia pikir bisa memakan pohon keras itu.."ucapnya tertawa mengejek.
Karina yang mendengar ejekan itu menatap sumber suara..dia hanya menatap perempuan itu sekilas dan tidak menghiraukan orang itu lagi.
"rupanya mereka tidak tau singkong bisa dimakan..hehehe beruntung sekali aku.."ucap Karina tersenyum manis.
"aku sekarang tidak akan takut lagi meninggalkan singkong ini..aku bisa mengambilnya sedikit-sedikit.."ucap Karina riang.
"kira-kira apa lagi ya yang bisa ku dapatkan di hutan ini..pasti banyak..mengingat dia abad ini penduduk kekaisaran belum mengetahui banyak tentang makanan yang bisa di makan..aku sungguh beruntung..aku bisa membuka bisnis..heheheh.."ucap Karina riang.
.
.
.
TO BE CONTINUE..........