NovelToon NovelToon
MY SUGAR DADDY

MY SUGAR DADDY

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Sugar daddy
Popularitas:34.4k
Nilai: 5
Nama Author: Reny Rizky Aryati, SE.

Garis hidup Jossy Jeanette berubah seratus delapan puluh derajat ketika dia bertemu dengan Joshua, CEO tampan yang mendadak menjadi kekasihnya, akan tetapi hubungan mereka berdua harus disembunyikan dari siapapun sesuai permintaan sang CEO itu...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Gadis Manja Mu

Jossy Jeanette masih duduk di bangku dekat kolam air pancuran dengan wajah membeku letih.

Ternyata menjadi putri kalangan atas sangatlah melelahkan bagi Jossy saat dia memerankannya.

Raut wajah Jossy berubah pias serta memucat ketika dia usai berbelanja banyak barang hari ini, rasa penat justru bertambah berdatangan kepada dirinya.

"Aku lelah...", ucapnya.

Jossy menunduk letih sambil bergumam sebdirian.

Trrrt... Trrrt... Trrrt...

Bunyi telepon berdering dari arah saku blouse Jossy.

Jossy segera mengangkatnya.

"Oh, telepon dari Josua Maxim...", kata Jossy. "Ya, hallo... !" sambungnya.

("Dimana sekarang ?") terdengar suara Josua menyapa.

"Aku masih ada di Mall...", sahut Jossy.

("Apa masih dibutik ?") tanya suara Josua dari arah telepon.

"Tidak, aku sudah diluar butik, kira-kira aku berada di area taman kalau tidak salah", sahut Jossy.

Jossy mengedarkan pandangannya ke sekitar dia duduk sembari menggenggam teleponnya.

("Taman ? Apakah kamu diluar Mall ?") tanya suara Josua.

Jossy menggeleng cepat.

"Tidak, tidak, tidak, aku masih di dalam Mall, tepatnya di bangku panjang dekat kolam air pancuran", kata Jossy menjelaskan.

("Kirim gambar lokasi kamu berada sekarang") sahut suara Josua dari arah telepon.

"Ya, baiklah, aku akan kirim gambar fotoku sekarang", kata Jossy.

("Mmm, ya, kirimlah...") sahut suara Josua.

"Apa kamu masih memakai aplikasi LoveyDovey itu ?" tanya Jossy setelah dia mengambil gambar foto miliknya.

("Aplikasi apa itu ?") tanya suara Josua dari arah seberang telepon.

"Aku kan sudah membagi informasi aplikasi LoveyDovey itu padamu lewat pesan terkirim, coba lihatlah, katanya aplikasi itu memudahkan pasangan saat berkomunikasi", sahut Jossy.

CEKREK... CEKREK... CEKREK...

Terlihat cahaya blitz kamera ponsel milik Jossy menyala terang ke arahnya.

Jossy mengambil beberapa gambar foto dirinya saat dia duduk di bangku dekat kolam air pancuran kemudian dia mengirimkan gambar dirinya pada Josua.

Pesan terkirim...

"Aku sudah mengirimkan gambarku lewat pesan di aplikasi LoveyDovey, coba kamu periksa sekarang", kata Jossy.

("Baiklah, aku akan melihatnya") sahut suara Josua Maxim.

"Sudah dilihat ?" tanya Jossy lagi.

("Apa tadi nama aplikasinya ? Aku lupa !") sahut suara Josua.

"Aplikasi LoveyDovey !" jawab Jossy. "Apa kamu belum mendownload aplikasi itu ?"

("Belum..., sebentar..., aku akan mendownload aplikasi LoveyDovey itu...") kata suara Josua dari balik telepon.

"Ya, cepatlah...", ucap Jossy.

Jossy kembali memperhatikan layar ponsel miliknya, menunggu balasan pesan dari Josua.

"Apa sudah dilihat gambarnya ?" tanya Jossy penasaran.

("Masih mendownload aplikasi LoveyDovey nya...") sahut suara Josua.

"Oh, ya...", kata Jossy lalu terdiam.

("Apa kamu sudah makan siang ?") tanya suara Josua.

"Sudah, baru saja", sahut Jossy.

("Aku belum makan siang, dan aku sangat lapar sekali sekarang") kata suara Josua berbicara melalui telepon.

"Kita akan makan siang setelah kamu selesai kerja", ucap Jossy.

("Tidak masalah, tapi kamu sudah makan siang, apa kamu masih akan menambah porsi makan siangmu lagi ?") kata suara Josua.

"Mungkin..., sekalian menemani makan siang...", jawab Jossy lalu tersenyum.

("Sepertinya aplikasi LoveyDovey nya sudah terinstal, aku akan memeriksanya disana") sahut suara Josua.

"Ya, aku tunggu", kata Jossy sembari menyisir helai rambutnya ke arah belakang telinga.

Jossy masih duduk dibangku panjang dekat kolam air pancuran seraya memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang di sekitar area dia duduk sekarang ini.

Pengunjung masih sepi di jam siang karena hari ini adalah hari masuk kerja seperti biasanya.

("Bagaimana kamu mengirimkan gambar foto seperti ini, Jossy ?") terdengar suara Josua.

"Kenapa memangnya ?" tanya Jossy datar.

("Gambar dirimu tidak tampak jelas, hanya ada gambar foto kolam air pancuran, mana gambar fotomu, Jossy") kata suara Josua menjawab.

"Ya, karena kamu meminta lokasi dimana aku sekarang, makanya hanya ada gambar kolam air pancuran yang kukirim sesuai permintaanmu", sahut Jossy sekenanya.

("Baiklah, aku akan segera menyusulmu kesana, dan tunggulah aku ditempatmu sekarang, jangan pergi kemana-mana") kata suara Josua.

"Ya, baiklah, aku akan menunggumu disini sampai kamu datang", sahut Jossy.

Panggilan suara telepon berakhir ketika Josua menutup telepon dari JossyJeanette.

Terdengar suara telepon terputus dari arah seberang.

Tut... Tut... Tut...

Jossy meletakkan ponselnya diatas pangkuannya lalu mengamati area sekitar dia duduk.

"Hufh..., kuharap Josua segera datang, aku lelah sekali berperan layaknya gadis berkelas menengah atas...", kata Jossy.

...***...

Bruk !

Josua berpapasan dengan Matt ketika dia keluar tergesa-gesa dari ruangan kerjanya.

"Hai, hati-hati, Josua !" ucap Matt memperingatkan.

"Maaf, aku harus segera pergi sekarang", kata Josua sembari menoleh kepada Matt.

"Mau kemana ?" tanya Matt.

"Menjemput Jossy", jawab Josua.

"Wah, rupanya kalian mulai berkencan, ya !" kata Matt menaggapi ucapan Josua tentang dirinya dan Jossy.

"Bisa saja, kamu ini !" sahut Josua seraya menepuk pelang punggung Matt.

"Tapi ini jam makan siang, saatnya makan bersama kepala staff lainnya", kata Matt sembari melirik cepat ke arah jam tangan miliknya.

"Kau saja yang menemani mereka, aku harus buru-buru menemui Jossy Jeanette kalau tidak bisa runyam nanti", jawab Josua.

"Terserah padamu saja, aku akan bilang pada mereka bahwa kau sedang sibuk", kata Matt.

"Okey !" sahut Josua lalu berlalu pergi.

"Yang akur, ya !!!" teriak Matt menggoda Josua yang berlarian kecil ke arah Lift.

Josua tidak menanggapi perkataan Matt, dia hanya melenggang pergi menuju Lift, untuk turun, menyusul Jossy Jeanette yang sedang menunggu dirinya di lantai utama Mall Maxx.

Tampak Matt tertawa senang karena melihat Josua Maxim sangat bersemangat kali ini.

Lima belas menit kemudian...

Lift telah sampai di lantai utama Mall Maxx.

Josua bergegas keluar dari Lift sambil berjalan tergesa-gesa ke arah lokasi dimana Jossy Jeanette duduk saat ini.

Diperhatikannya arah tempat kolam air pancuran berada melalui fitur aplikasi LoveyDovey.

Tap... Tap... Tap...

Josua mempercepat langkah kakinya menuju ke arah kolam air pancuran, dan dia melihat seorang gadis sedang duduk sendirian dengan sejumlah kantong tas belanjaan bermerek GUCCI di sisi kanan-kirinya.

"Jossy !" panggil Josua seraya melambaikan tangan kepada Jossy.

Jossy segera membalas lambaian tangan Josua serta tersenyum senang.

"Hai, Josua !" panggil Jossy dari arah dia duduk.

"Sudah lama menungguku ?" tanya Josua basa-basi.

"Tidak lama, apa kamu sudah selesai dengan pekerjaanmu, Josua ?" kata Jossy.

"Sudah, aku baru saja meyelesaikannya karena itulah aku segera menelponmu setelah aku mempunyai waktu luang memegang handphone lalu aku membaca notifikasi panggilan suara dari mu", sahut Josua.

Josua memperhatikan tas-tas belanjaan milik Jossy lalu tersenyum tipis.

"Wow, kamu belanja banyak barang hari ini, Jossy !" ucap Josua.

"Bukannya kamu yang memintaku, untuk membeli beberapa pasang sepatu dari butik-butik ternama disini, makanya aku belanja banyak sepatu" kata Jossy.

"Ya, baiklah, aku setuju", ucap Josua tergelak senang.

"Tapi aku belum mempunyai tas yang sesuai dengan penampilan berkelasku, dan sekarang ini, aku merasakan kakiku sangat lelah, Josua", kata Jossy seraya merajuk.

Jossy memijat kakinya yang terasa letih setelah seharian berkeliling Mall Maxx, untuk berbelanja banyak barang disini.

"Lelah sekali rasanya kedua kakiku ini ! Bahkan ujung jari jempol kakiku terasa berdenyut-denyut keras jika kelelahan, dan aku tidak sanggup karenanya !" keluh Jossy lagi.

Jossy mendongak ke atas serta mengeluh terus tentang kakinya yang dirasa tidak kuat lagi, untuk melangkah sedangkan Josua hanya memperhatikan tingkah laku Jossy sedari tadi.

"Aduh... ! Kakiku membeku dan kesemutan, berat sekali rasanya... !" keluh Jossy.

"Coba aku lihat !" kata Josua lalu duduk berjongkok di depan kaki Jossy Jeanette.

"Tu-tunggu ! Apa yang sedang kamu lakukan itu, Josua ???" sahut Jossy terperanjat kaget ketika melihat sikap Josua di depannya.

"Aku akan memijat kedua kakimu yang letih habis berkeliling Mall ini, supaya kamu dapat berjalan kembali dengan baik, Jossy", ucap Josua sembari tersenyum simpul kepada Jossy Jeanette.

1
Andina Spencer
keren thor 😍😍😍😍
Andina Spencer
wah, mau juga donk, dapat my sugar daddy kayak gini, selain muda dan tampan, juga tidak pelit, penyayang pula 😍😍😍😍
Andina Spencer
seru kali, yak, punya pasangan CEO seperti ini, seneng aja punya suggar daddy setajir dan tidak pelit kayak gini,
Andina Spencer
lucu ceritanya ini thor, suka banget 🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: 🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Reny Rizky Aryati, SE.: thaks you, terimakasih atas dukungannya serta komentarnya, ya
total 2 replies
sunshine wings
👍👍👍👍👍
Reny Rizky Aryati, SE.: 👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍
total 1 replies
sunshine wings
Dari bab 1 hingga ke bab 20 ini aku ga tau pasti yang mana benarnya tentang uang 10 miliar itu. Apa benar ya tante Zeya yang meminjamnya ato gimana? Boleh author tolong bantu jelaskan ato belum sampe masanya ato akunya yang terlepas pandang.. Maaf yaa thor.. ♥️♥️♥️♥️♥️
Reny Rizky Aryati, SE.: oh, iya, akan saya tanyakan perihal ini pada Zieya, sebentar tante
Reny Rizky Aryati, SE.: terimakasih atas kesediaannya berkunjung kemari 🎂
total 3 replies
Nick
Hello Thor, how is this story going?
Nar Sih
cerita nya kok kejar,,terus kak ngk seru
Reny Rizky Aryati, SE.: thanks you Nar sih atas komentar nya serta dukungan nya, ya, salam kenal dari penulis ✍️
Reny Rizky Aryati, SE.: 🎂🎂🎂🎂🎂🎂🎂
total 3 replies
Nar Sih
masih mengikuti kak
Nar Sih
mampir kakk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!