NovelToon NovelToon
MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

MASUK KE TUBUH PEMERAN ANTAGONIS DI DALAM NOVEL

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Fantasi Wanita / Putri asli/palsu
Popularitas:47.1k
Nilai: 5
Nama Author: Respati

Lin Yu Wan seorang Perwira muda Putri dari Dua jendral terhebat di Ketentaraan di Negara Cina. Harus mati terpaksa di tangan saudara sepupu yang juga saudara angkat yang ingin menguasai harta peninggalan kedua orang tua Lin Yu Wan . Juga penghianatan sang kekasih yang ternyata juga kekasih dari Sang sepupu . Dia nekat terjun kedalam jurang yang dalam demi mempertahankan benda peninggalan kedua orang tuanya yang tidak di ketahui oleh orang lain maupun sang sepupu itu sendiri . Namun keajaiban datang. Dia bukannya masuk ke alam kematian, tapi Roh nya masuk kedalam Novel yang pernah dia baca beberapa hari yang lalu tanpa dia sengaja . Roh Lin Yu Wan masuk Kedalam tubuh Wanita muda yang bersifat Arogan, Sombong dan bodoh. yang merupakan pemeran Antagonis di dalam Novel itu .Wanita yang di benci oleh Keluarga , Teman dan kerabat yang mengenal gadis itu. Yaitu gadis yang bernama Li Yu Wan. Nama yang hampir sama dengan namanya. Bagaimana kisah Lin Yu Wan selanjutnya, kita baca sama-sama yuk

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Respati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEMBUKAAN TOKO OBAT .

Setelah mengatakan Kalau mereka harus melihat sendiri keadaan tuan Nan Bi...Yu Wan menatap pada Putri dan Ibu di depan nya.

"Si Yang...aku harap Kau bisa jaga diri dengan baik. jangan terprofokasi atau mau di Bohongi seseorang Hanya untuk mencelakai mu . Kau harus tahu, tidak semua orang ingin berniat baik Padamu. ingat itu..." ucap Yu Wan lembut. Mendengar ucapan wanita yang Ada di depan nya , Si Yang mengerti Apa yang di maksud Yu Wan . wanita yang telah menyelamatkan Dia dari petaka dan kehancuran. seandainya tidak Ada wanita ini. Mungkin sekarang Dia memilih mati walaupun Dia sudah terlepas dari Kematian . Apa guna Dia hidup jika Kehidupan nya sudah hancur Karena di lecehkan oleh para perampok . Jika mengingat Kejadian tadi, tiba- tiba tubuhnya kembali bergetar ketakutan. Tapi usapan pelan sang Ibu membuat Dia kembali tenang.

"Aku mengerti Yu Wan... Dan aku akan selalu mengingat ucapanmu..." ucap Si Yang perlahan .

"Dan maaf Nyonya... Maaf Jika Saya harus memberi saran pada anda. Yu Wan Hanya memiliki anda seorang , Dan hanya anda yang bisa melindungi Dia dari manusia jahat dan munafik, Jangan biarkan seseorang membuat rencana untuk menyakiti Dia...Saya harap anda mendampingi dia selalu. Dan ini Ada pil untuk Yuan, Minum sehari satu Kali setiap Malam hari sebelum tidur ..." ucap Yu Wan sambil memberikan Botol berisi pil penenang.

"Trimakasih Nak Yu Wan.. aku akan memperhatikan Putriku . dan apa yang Kau katakan tadi, akan Ku ingat selalu..." ucap Nyonya besar Nan sambil mengusap air mata yang jatuh . Walaupun Dia belum mendengar cerita sesungguhnya , tapi dia mulai menduga.

Dan Yu Wan pun segera pamit pada Ibu dan anak tersebut. Sedang kan Selir Hu dan Putrinya terlihat marah dan kesal pada Yu Wan. Apa lagi mendengar Setiap ucapan yang Yu Wan ucapkan . Dia Merasa tersindir mendengar kata- kata yang di ucapkan Yu Wan. matanya menatap Yu Wan Penuh dengan kebencian dan Kemarahan . Namun Yu Wan tak perduli semua itu . Dia segera keluar dari Mension milik keluarga Nan di antar Si Yang . Sampai di halaman Mension terlihat Dira sudah menunggu dengan dua Kuda . Akhirnya Yu Wan dan Dira pergi Dari Mension keluarga Nan .

Yu Wan berkuda bersama Dira kembali ke rumah nya . Dia tak perduli apa yang Terjadi di rumah keluarga Nan. yang terpenting dia sudah menyembuhkan Tuan Nan serta memberitahukan apa yang Terjadi pada Putri mereka.

Karena rumah tuan Nan juga berada di dalam kota . 15 menit kemudian mereka berdua sudah berada di depan rumah Yu Wan. saat Nuan melihat kedatangan nya, gadis manis itu berseru bahagia. terlihat air matanya mengalir Karena bahagia.

"Nona...Kau telah kembali.. hamba bahagia Nona telah pulang kembali..." ucapnya sambil menangis.

"Lalu kenapa Kau menangis.. Bukankah Kau melihat Nonamu baik- baik saja...?" ucap Yu Wan sambil mengusap air mata wanita muda itu.

" Selama Satu minggu ini hamba merasa Khawatir pada Nona. hamba takut terjadi sesuatu pada Nona.." ucap Nuan dengan wajah terlihat sedih.

"Sudah jangan bersedih lagi, bukankah aku sudah kembali dengan selamat. "ucap Yu Wan menghibur .

" Iya Nuan... apalagi Nona pulang dengan Membawa banyak tanaman obat ..bukankah kita harus bahagia..." ucap Lila yang sejak tadi terlihat juga menangis.

."Kau ini...Kau juga menangis.." ucap Nuan . membuat Lila Tertawa Malu .

"Nona .. Sebenarnya anda pergi kemana.. ?"Tanya Nuan .

"Ke Hutan Darah..." jawab Yu Wan dengan wajah tenang.

"Apaa..hutan Darah...!" Seru ketiga orang yang Ada di ruangan itu.

"Lo kenapa...?kenapa kalian sekaget itu...?" kata Yu Wan dengan wajah terlihat heran .

"Nona... tidak Ada orang yang berani datang ke hutan itu. lalu kenapa anda berani datang kesana...?" ucap Wu Hang.

"Aku ingin mencari tanam obat ini. dan do tempat kak Zi Zen tidak Ada. terpaksa aku mencari di hutan Darah..." jawab Yu Wan .

"Tapi Nona..kabarnya orang yang masuk ke hutan Darah tidak pernah bisa keluar lagi..." kata Wu Hang lagi.

"Mungkin juga... dan kebetulan aku bisa keluar ..." ucap Yu Wan.

Mungkin mereka tidal bisa keluar Karena akar tanaman yang kami temui di beberapa tempat di sepanjang jalan masuk kevl dalam hitam. Yaitu sejenis tanaman bunga pemangsa mahluk hidup yang Ada di hutan Darah. tanam itu tanam bunga raksasa yang memangsa segala mahluk hidup yang mendekati Dia. Bunga nya Ada di atas Pohon

tapi akarnya menjuntai kebawa. Beberapa Kali mereka hampir Menjadi mangsa Tumbuhan itu. untung saja Yu Wan dam Dira bisa menghindari mereka. dan juga Lumpur hisap yang sangat berbahaya jika kita terjerus ke dalamnya .

." Memang...bagi mereka yang tidak Berpengalaman, pasti akan celaka. tapi orang berilmu tidak akan ada masalah. Aku yakin para Mendekar dan Ahli beladiri banyak yang datang kesana. mungkin bagi orang awan saja yang tidak berani datang kesana.. Sebab tempat itu sangat berbahaya bagi mereka yang tidak biasa berpetualang dan tidak memiliki ilmu beladiri tinggi.." ucap Yu Wan menjelaskan .

"Ya sudah Nuan..tolong buatkan kami makanan. perutku sudah lapar.. dan siapkan aku air hangat dulu untuk mandi. Badanku lengket semua..." ucap Yu Wan sambil melangkah masuk kedalam rumah .

" Baik Nona..." jawab Nuan yang langsung dengan cepat pergi kedapur.

Sedangkan Yu Wan langsung masuk kedalam kamarnya. Tak berapa lama Nuan masuk Membawa air panas untuk mandi sang Nona. setelah menyiapkan air hangat, Nuan segera menemui sang Nona untuk melapor.

"Nona...air Mandi sudah tersedia..." ucap Gadis itu.

"Trimakasih Nuan...sekarang kembalilah ke dapur, siapkan makan untuk kami..." ucap Yu Wan.

"Baik Nona..." jawab Nuan Lalu melangkah meninggalkan ruangan Yu Wan.

Sedang kan Yu Wan sendiri segera melangkah masuk ke kamar mandi. Dia mengambil Beberapa botol air Ruang angkasa (Dimensi) untuk dia campur kan kedalam air mandinya. Tak lama terlihat Yu Wan berendam sambil bermeditasi. hampir satu jam kemudian, Yu Wan baru keluar dari kamar mandi. Setelah berbena diri, Yu Wan baru keluar dari kamarnya. Dan saat Dia berjalan kearah taman, Dia melihat Nuan berjalan bersama seorang Pria muda seumuran Wu Hang dan Dira.

"Siapa Dia..apakah saudaranya Nuan..* batin Yu Wan .

Terlihat mereka berjalan mendekati Yu Wan yang sedang berada di beranda depan kamarnya. Kamar Yu Wan memang memiliki beranda yang langsung menghadap taman. bersebelahan dengan ruang makan yang biasa mereka gunakan untuk makan bersama.

"Selamat Siang Nona..."Sapa Pria itu.

"Siang.. Kau Siapa.. ? Saudara Nuan..?" tanya Yu Wan dengan wajah datarnya.

"Bukan Nona...Dia pengawal untuk anda yang di kirimkan Tuan besar Li dua hari yang lalu.." ucap Nuan segera.

"Pengawal untukku Dari Ayah...?" kata Yu Wan kaget .

"Apa ini...kenapa tuan Li Rong mengirimi Yu Wan pengawal. Di dalam buku Novel Yu Wan tak mendapat kan pengawal dari Ayah angkatnya saat dia keluar dari runahnya . Lalu kenapa sekarang aku mendapatkannya... Apakah ini efek dari usahku Meruba alur cerita...? aah...Semoga tidak Ada masalah berat yang akan terjadi nanti..." ucap Yu Wan dalam hati.

"Benar Nona...Dua hari yang lalu Pengawal Li Hu datang kemari bersama dia. Dan pengawal Li Hu berkata kalau Kakak ini akan Menjadi pengawal yang akan menjaga anda...." ucap Nuan menjelaskan .

"Benar Nona...Saya pengawal yang di kirim tuan Li untuk menjaga anda..." ucap Pria itu.

"Bilang Pada Ayah...aku sudah tidak butuh pengawal lagi. aku sudah punya pengawal sendiri..." ucap Yu Wan dingin .

Mendengar ucapan Yu Wan, Terlihat Pria itu tertunduk sedih. tak lama dia berkata.

"Nona...tolong jangan biarkan hamba pergi.. jika hamba Pergi hamba tidak Ada tempat lagi untuk kembali..." ucapnya Pria itu.

"Bukankah Kau bisa kembali ke tempat Ayah.." ucap Yu Wan.

"Itu tidak mungkin Nona... hanya pada anda tujuan Saya..." ucap Pria itu lagi. Yu Wan bisa melihat tatapan tulus di mata Pria muda itu. Yu Wan terdiam menatap Pria yang umur nya lebih tua Beberapa tahun dari umur nya.

"Apakah aku harus menerima Orang ini bekerja Padamu, tetapi bagaimana jika dia menjadi mata- mata orang - orang Mension Perdana mentri... tapi itu tidak mungkin... aku masih bisa melihat luka dan kesedihan di mata Tuan Li Rong saat Aku pamit pergi dari rumah nya...mungkinkah ini memang ketakutan Pria itu akan keselamatan Putrinya..." ucap Yu Wan dalam hati .

"Siapa Namamu...?" tanya Yu Wan datar setelah Diam cukup lama. .

"Sanli ..Ze Sanli , Nona..." jawab Pria yang mengaku bernama Sanli .

"Marga keluargamu Ze...!" tanya Yu Wan lagi.

"Benar Nona...?" jawab Pria itu .

"Aku tidak pernah melihat mu saat aku Ada di Mension Perdana Mentri..apakah Kau pengawal baru...?" tanya Yu Wan .

"Benar Nona...hamba baru datang beberapa hari yang lalu . Sebenarnya hamba Ada ikatan keluarga dengan pengawal Li Hu. Dia kakak sepupu hamba. Sejak hamba kehilangan kedua orang Tua hamba, Kak Li Hu lah yang merawat hamba. setelah hamba remaja, Kak Li Hu mengirim hamba untuk Belajar ilmu beladiri. Dan Beberapa minggu yang lalu, Kak Li Hu meminta hamba untuk menemui Dia. Dia ingin hamba menjadi Pengawal Nona..." ucap Sanli jujur. Dan Yu Wan bisa melihat Kalau Pria di depannya berkata jujur.

"Kenapa Kau di kirim padaku, bukan pada Putri kandung Ayah ..." tanya Yu Wan.

"Hamba tidak tahu...hamba hanya tahu kalau hamba harus mengikuti Nona, hamba harus menjaga dan melindungi Nona. Kalau hamba harus Jujur dan berbakti pada Nona..." ucap Pria yang bernama Sanli itu.

"Siapa yang mengatakan semua itu Padamu... apakah Kakak sepupu mu..?" Tanya Yu Wan lagi. terlihat Kini dia mengurangi kecurigaannya.

""Tuan Perdana Mentri Li Rong. Beliau berkata sejak Saya di kirim kerumah anda, Beliau berkata kalau hamba harus setia para Anda bukan pada Tuan Li Rong .." ucap Sanli.

Yu Wan terdiam lagi. Ada perasaan haru pada Tuan Li Rong , saat Dia mendengar ucapan Pria di depannya . Dia tidak Menyangka kalau Tuan Li Rong sangat menyayangi Yu Wan. tapi kenapa di dalam Novel tidak di tulis kan kalau Tuan Li Rong Begitu sayang pada Yu Wan.

"Saat Kau datang ke rumah Perdana Mentri, Siapa yang mengetahui kedatangan mu..." Selidik Yu Wan pada Pria itu.

"Tidak Ada...Karena kedatangan Saya memang di sembunyikan dari orang lain..." ucap Sanly lagi

"Baiklah Kau aku terima, tapi Ingat ini.. Kau harus setia padaku. Jangan memberikan informasi apapun tentang diriku pada orang lain, Jika Kau berani berkhianat, aku tak akan mengampunimu " ucap Yu Wan

"Saya berjanji Nona...." ucap Sanli dengan nada tegas .

"Ya sudah...Ayo kita makan bersama...Nuan.. panggil semua orang untuk makan bersama ..." " ucap Yu Wan.

"Baik Nona..." ucap Nuan yang langsung pergi untuk memanggil Dira , Lila dan Wu Hang Sedangkan Yu Wan segera berjalan kearah ruang makan bersama Sanli.

Terlihat sekali kalau Sanli tidak biasa makan bersama Majikannya. tapi melihat ketegasan Yu Wan, Sanly tidak bisa Berbicara lagi. Dia segera mengikuti Yu Wan berjalan. Saat mereka berdua sudah duduk di Ruang Makan, tak berapa lama mereka berempat juga darang . Namun saat Sanli bertemu Dira, Mereka berdua terlihat kaget.

"Sanli....!" seru Dira kaget.

"Dira.....!" ucap mereka hampir bersamaan .

"Kalian saling mengenal...?" Kara Yu Wan dengan wajah Sedikit kaget.

"Benar Nona...kami pernah bertemu dan berteman dengan si dingin Dira ini..." ucap Sanli.

"Begitu Ya...ayo duduk dan ceritakan tentang hubungan kalian Setelah kita selesai makan .." ucap Yu Wan .

Merekapun duduk bersama untuk menikmati makan siang mereka bersama . Setelah makan dan membereskan meja makan, mereka semua tetap berkumpul di sana untuk beristirahat sebentar setelah selesai makan, sambil berbincang . Sanli yang lebih terbuka Dari pada Dira mulai bercerita pertemuan Dia dengan Dira sampai mereka menjadi teman. Ternyata mereka di pertemukan di Suatu pertarungan melawan sekelompok pembunuh bayaran yang ingin membunuh Dira . dan kebetulan saat itu Sanli sedang melaksanakan tugas dari perguruan nya. Dan Di sana Sanli membantu Dira melawan beberapa pembunuh bayaran yang menargetkan Dira. Dan setelah itu mereka Menjadi teman.

"Begitulah ceritanya Nona...Namun hampir tiga tahun ini Saya tidak bertemu dengan Dia ...kemana saja Kau Dira...?" tanya Sanli.

"Menyelesaikan tugas yang belum selesai..." ucap Dira dingin.

"Lalu bagaimana ceritanya hingga Kau bisa bertemu Dan menjadi pengawal Nona Yu Wan..?" tanya Sanli penasaran. Sebab yang Dia tahu sangat sulit bisa berteman dengan Dira. Apalagi sampai Dira mau Menjadi pengawal.

"Aku di keroyok oleh beberapa penjahat suruhan seseorang dan di tolong Oleh Nona saat aku terluka para..." ucap Dira dingin.

"Kau Terluka...? seorang pendekar pedang tanpa bayangan Kalah dan terluka...?!" seru Sanli tak percaya . Mendengar ucapan Sanli terlihat wajah Dira memerah Karena kesal.

"Dia ceroboh dan terjebak hingga dia terkena Racun..." ucap Yu Wan .

"Waah...kenapa Kau selalu Menjadi target seseorang Dir...?" Goda Sanli.

"Kali ini Dia bukan ingin di bunuh San...tapi ingin di rekrut Menjadi pengawal Pribadi seseorang..." ucap Yu Wan .

"Hebat...ternyata Ada yang jatuh Cinta dengan wajah dinginmu Dir... Tapi kenapa harus meracunmu terlebih dahulu..." Ucap Sanli keheranan .

"Bersandiwara agar Dira mau menjadi pengawal setianya..." ucap Yu Wan lagi .

"Maksud Nona...?" tanya Sanli tak mengerti.

Dira segera bercerita dengan singkat seperti apa yang di dengar Dia Dari Yu Wan. Mendengar cerita Dira terlihat wajah Sanli kesal.

"Cih...Siapa orang yang memiliki otak licik seperti itu...lagian Dari mana dia tahu Dira akan datang ke Kota ini..." ucap Sanli .

"Benar apa kata saudara Sanli , Dir...Siapa orang yang berwatak licik itu...tidak tahu Malu.." ucap Wu Hang yang sejak tadi hanya mendengar cerita mereka.

"Nona Can Yu Putri asli Perdana Mentri Li Rong.." ucap Dira.

"Apaa...Nona Can Yu. ?" seru Wu Hang dan Sanli hampir bersamaan.

"Lalu Dari mana Kau tahu semua itu Dir...?" tanya Sanli.

"Aku yang memberitahu Sanli. Karena aku mendengar semua rencananya saat Dia Berbicara dengan seseorang.. Apakah Kau Mengenal Can Yu , San...?" Tanya Yu Wan sambil menatap Sanli.

"Tidak Nona...tapi Saya mendengar semua cerita Kehidupan anda dan Nona Can Yu Dari Kak Li Hu. Dia berkata hamba harus menjaga anda Dari kejahatan Nona Can Yu..." ucap Sanli. Mendengar ucapan Sanli semua terdiam.

"Nona Yu Wan...apakah kepindahan Anda kemari gara- gara wanita itu...?" tanya Wu Hang .

"Salah satunya...tapi memang aku harus pergi dari rumah itu..." ucap Yu Wan.

"Semua orang di sana selain Nyonya besar Dan tuan Besar Li membenci dan menghina Nona Yu Wan . Sejak Kedatangan Nona Can Yu ,Mereka menekan dan merundung Nona Yu Wan Setiap hari. Baik itu Tuan tua, Nyonya Tua, tuan Muda apalagi Nona Can Yu. Dia yang paling jahat memfitnah Nona Yu Wan. Jika Nona tidak pergi dari sana, aku takut Nonaku akan mati mengenaskan..." ucap Nuan dengan nada kesal dan Marah.

"Sial...ternyata cerita Kak Hu benar adanya. tapi kenapa aku Merasa Ada yang aneh dengan Wanita itu ya..." ucap Sanli.

"Biarkan saja...Suatu saat kedoknya akan terbuka sendiri . yang penting jangan biarkan dia mendekati kita, dan membuat masalah . Tapi jika Dia masih memprofokasi aku, terpaksa aku bertindak..." ucap Yu Wan dingin.

"Lalu kenapa Kau Ada di sini San...?" tanya Dira.

"Aku mendapat tugas dari tuan Li Rong untuk melindungi Nona Yu Wan..." Jawab Sanli.

"Hey tumben Kau mau Menjadi pengawal.... seorang pendekar cambuk petir, mau Menjadi Pengawal seseorang..." ucap Dira.

"Apaa...Cambuk petir...!" seru Yu Wan dan Wu Hang hampir bersamaan .

Bagaimana Yu Wan tidak kaget. Di dalam Novel Ada empat pendekar ternama . yang di takuti oleh banyak penjahat Selain Putra Mahkota Kerajaan Sangguan Barat . Dan banyak orang yang ingin Menjadi kan mereka pengawal setia mereka. Empat pendekar yang tertulis Adalah. Pendekar pedang tanpa bayangan , Pendekar cambuk Petir , pendekar tombak Mata tiga. Dan pendekar Pedang Api. Dan sekarang dua sudah Ada bersama Dia... bagaimana Dia tidak kaget.

"Nona mendengar nama Dia...!" tanya Dira.

"Siapa yang tak Mengenal si cambuk petir Dira..." ucap Yu Wan Syok.

"Dialah pendekar cambuk petir yang terkenal itu Nona..." ucap Dira. Yu Wan terdiam menatap kedua orang yang Ada di depannya .

"Lalu kenapa Kau mau menjadi pengawalku San...?" tanya Yu Wan curiga.

"Jangan Curiga seperti itu Nona... Saya mau melakukannya Karena Saya pernah Berhutang Nyawa Pada Tuan Besar Li. dan Saya mendengar kisah anda dari Kakak Li Hu. Selain membalas budi , Entah kenapa hati Saya terpanggil untuk melindungi Nona. dan saat Saya bertemu dengan sahabat Saya, Saya semakin yakin untuk bergabung dengan anda Nona..." ucap Sanli.

Dan sejak saat itulah Sanli menjadi Pengawal pribadi Yu Wan seperti Dira.

Karena semakin banyak orang yang Ada di Rumahnya , akhirnya Yu Wan ingin membangun beberapa ruang kamar di dekat dapur. Setelah menugaskan Wu Hang mencari tukang bangunan. dan Dira serta Sanli membeli bahan, Yu Wan dan kedua wanita pelayannya menyelesaikan Menata obat dan ramuan obat serta tanaman obat di Rak toko. Yu Wan berencana tiga hari lagi Dia akan mulai Membuka Toko obat milik nya. Karena semua tanaman obat dan pil ramuan yang dia buat sudah lebih lengkap.

Banyak tanaman obat langkah yang dia dapat dari Hutan Darah . Dan stok di dalam ruang angkasa milik nya cukup banyak juga. Semua itu membuat Dia bahagia.

Tak terasa waktu pun berlalu dengan cepat . tiga hari pun berlalu dengan sangat cepat. dan hari ini hari pembukaan toko Obat. sejak dua hari yang lalu, pengumuman kalau Pembukaan toko obat Yu Wan akan di lakukan hari ini. dan Dia juga mengatakan kalau akan Ada pengobatan gratis pada hari pertaman dan kedua pembukaan tokonya . Karena itulah, sejak pagi tadi , sudah banyak orang yang berada di depan tokonya. Mereka Ingin tahu , Siapa pemilik toko obat tersebut . dan Siapa tabib yang akan memeriksa mereka . Di sana juga Ada Ibu Dari Lila dan Wu Hang yang datang bersama tetangga mereka yang katanya sakit . tak ketinggalan Paman Ma yang datang bersama kerabatnya, Paman Yong Li peserta keluarga nya .

Dan dengan percaya Diri, Yu Wan Membuka toko obat nya. Saat mereka melihat Toko obat Tertata rapi seperti apotik di jaman modern. serta tempat pemeriksaan pasien yang Ada di lantai atas. membuat semua orang yang melihat merasa kagum dengan Toko Obat yang baru di buka tersebut . Setelah memberi Sedikit sambutan, Satu - persatu pasien di bawa masuk kedalam ruang periksa melalui jalan yang sudah di buat oleh Yu Wan agar tidak mengganggu Toko obat nya. Dan dengan mata saktinya, Yu Wan bisa melihat penyakit yang di derita pasien . Untuk penyakit ringan, Yu Wan memberikan obat yang dia buat . Sedang kan untuk penyakit Parah, Yu Wan memakai pil buatan kedua orang tuanya Serta melakukan pengobatan akupuntur . Dan saat pasien yang keluar dari riang periksa Yu Wan , akan selalu berwajah bahagia. Karena penyakit yang mereka derita langsung sembuh. Berita itu membuat orang- orang yang tadinya meremehkan dan menghina toko obat Yu Wan , terdiam dan malah penasaran. Satu persatu para menghina tersebut mencoba memeriksakan penyakit mereka. Dan saat mereka keluar dari ruang periksa, Mereka benar- benar kagum dengan Tabib Muda tersebut. Namun mereka tidak tahu wajah sang tabib. Karena sang Tabib memakai masker. Hanya saat mereka melihat Mata yang Begitu menawan , Kulit yang putih mulus Rambut hitam yang diikat ekor kuda hingga memperlihatkan leher Mulus nan Indah dari sang tabib, Mereka bisa menduga kalau tabib tersebut berwajah cantik . Akhirnya dengan cepat berita kepandaian dan keajaiban tangan sang tabib dalam mengobati orang serta kecantikan nya tersebar di seluruh kota Kerajaan . Membuat banyak orang penasaran untuk berobat atau melihat toko obanya yang katanya sangat lengkap . Dan pada hari kedua, pengobatan gratis Yu Wan membuat banyak Masyarakat bawah datang. mereka ingin beobat pada tabib yang katanya bertangan ajaib . Agar tidak membuat ke onaran, Dira , Wu Hang , dan Sanli menjaga Antrian agar tidak ribut dan membuat masalah. Paman Ma juga menyuruh pelayan dan penjaga rumahnya , Sebagian agar membantu menjaga keadaan di sana. Hingga sore hari Pasien masih penuh sesak . Karena banyak dari masyatakat bawah yang masih banyak yang Antri, akhirnya Yu Wan menambah satu hari lagi pengobatan gratis nya. tapi hanya untuk orang miskin saja. bagi mereka yang memiliki uang banyak atau kaya , pengobatan gratis sudah berakhir. Berita itu sampai juga di kediaman Perdana Mentri Li Rong. Tentu saja Tuan Li Rong sangat kaget , saat Pengawal Li Hu melapor kan toko milik Yu Wan.

"Apaa ..Wan'er Membuka toko obat...?!" seru Tuan Li Rong di ruang kerja nya.

"Benar Tuan... tapi tidak akan Ada yang tahu kalau toko itu milik Nona Yu Wan . Sebab semua pegawai dan penjaga memakai tutup hidung dan Mulut mereka...." ucap Pengawal Li Hu bercerita.

"Anak Pintar...Kita harus menambah modal pada Dia Hu...biar toko nya semakin lengkap.." ucap Tuan Li Rong dengan wajah terlihat bangga.

"Tuan ...Ada satu lagi..." ucap Pengawal Li Hu dengan pelan.

"Apa lagi...apakah Ada yang membuat ke onaran pada tokonya...?" tanya Tuan Li Rong dengan wajah terlihat kesal .

"Tidak Tuan...tapi toko itu juga Menjadi klinik bertobat. dan katanya tabib nya sangat pintar dan Jenius . Hingga masyarakat menyebut tabib itu tabib Ajaib..." ucap Pengawal Hu.

"Benarkah...? wah...Putriku sangat hebat hingga bisa merekrut seorang tabib hebat . Siapa tabib itu Hu...apakah kita Mengenal Dia...?" tanya Tuan Li Rong penasaran.

"Kita Mengenal Dia Tuan..." ucap Sang Pengawal.

"Oh Ya...? Siapa dia Hu...?" tanya tuan Li Rong semakin penasaran.

"Nona Yu Wan sendiri..tabib itu Adalah Nona Yu Wan sendiri tuan..." ucap Pengawal Hu dengan suara bangga.

"Apaaa...Yu...Yu Wan...? Yu Wan tabibnya...? jangan main- main Hu...!" seru tuan Li Rong marah.

"Hamba tidak main- main tuan... Saya melihat sendiri . Dan Saya datang untuk berobat . Semula Sanli yang berkata pada Saya. tapi Saya tidak percaya. akhirnya Saya memberanikan diri ikut Antrian berobat. kebetulan Beberapa hari ini badan Saya agak tidak enak. dan saat Saya masuk keruang periksa, Nona memeriksa Saya...Benar saja... Setelah mendapat kan obat dari Nona Yu Wan, Penyakit Saya langsung sembuh..." ucap pengawal Hu menjelaskan . Terlihat Tuan Li Rong tertegun tak percaya . Namun tak lama Dia berkata.

"Kita ke tempat Yu Wan sekarang Hu..." ucap Tuan Li Rong .

"Tuan...sekarang sudah malam, apakah tidak besok saja kita kesana, Saya rasa sekarang Nona kelelahan..." ucap Pengawal Hu . Seketika tuan Li Rong duduk kembali.

"Benar Katamu Hu...Pasti Putriku kelelahan. apakah pasien nya banyak...?" tanya Tuan Li Rong sambil menatap pengawal setia nya dengan tatapan bangga.

"Sangat banyak Tuan... Antrian nya sangat panjang . Sanli dan Beberapa orang berusaha mengatur Antrian itu agar tertip . Sampai tadi sore menjelang Malam, Antrian masih sangat panjang . Hingga Ada pengumuman , kalau Berobat gratis di perpanjang sampai besok, tapi itu untuk orang miskin saja. bagi mereka yang kaya, Mereka harus membayar mulai besok ..." ucap Pengawal Hu.

"Putriku memang Hebat...gadis itu... tapi dari mana dia Belajar kedokteran...? ya sudahlah.. Hu..jangan sampai mereka tahu , terutama Can Yu dan kedua tuan muda mu.. dan juga yang lain.. aku tidak ingin mereka mengganggu Yu Wan ..." ucap tuan Li Rong .

"Baik tuan..." ucap pengawal Hu.

"Mana mungkin mereka bisa mengganggu Nona Yu Wan, kalau di samping Nona Yu Wan Ada dua pendekar tangguh..." ucap pengawal Hu dalam hati

Maaf udahan dulu ya...aku lanjut pada episode selanjutnya . Terimakasi🙏🙏

Bersambung.

"

"

1
Nyai Suketi
Shing hong sekilas gw baca nya jd sing kong 🤭😁✌️
Nyai Suketi
klo gw mnding gw bawa mati aj tuh barang yg di ributin, dri pda di ksihin jg ujung² nya ttp bae gw metong
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor
Titik Agustin
👍👍
Sophia Birhdam
next please 🌹🌹🌹
Hasliza mamat
I love every one of your novels, not to mention the ones related to time travel. Although sometimes there are typos but that's okay.. I like them. I always wait every time you will write a new novel.Tq..Me from malaysia..
Ajusani Dei Yanti
biar semangat up nya thorrrrr kuh udah dku kirim bunga🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Ajusani Dei Yanti
makasih up nya thorrrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
ika yanti naibaho
terima kasih kak semangat up Banyk ya
Mirna Yuliana Rachman
mantap
Liswati Angelina
ye si kutup senyum..... lanjut
Yurniati
terus lanjut update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh semangat berkarya sukses selalu buat kamu Authorrr kuh
Narti Narti
luar biasa emang ga pernah gagal dirumu thor membuat AQ penasaran
Ayy°{>Anesstasya}~🤍
bukan kah sama Aja kalian berdua
Lala Kusumah
buktikan kepada semua orang bahwa kamu hebat yu Wan , tapi jangan sampai hadiah nya perjodohan dgn itu pangeran keempat ya 🙏🙏
ika yanti naibaho
semangat up nya kk
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
jngn sampe karna Yu Wan bisa mengobati pangeran Bai Si trus kaisar akan kasih dekrit pernikahan sama Yu Wan 😏😒 kl itu terjadi saya berhenti baca nya thor 😒😤 thor typonya msh ada nih 🤭🙏
Ewi: cocoknya sama pangeran mahkota yang mn sama2 dingin tuu
total 1 replies
💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕
mulai muncul orang" sirik dan iri sama Yu Wan 😏😒
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!