NovelToon NovelToon
Dinikahi Duda Kaya

Dinikahi Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Nikah Kontrak / Chicklit
Popularitas:240k
Nilai: 5
Nama Author: Eli Priwanti

Setelah ibu mertuanya meninggal, Zara Hafizah dihadapkan pada kenyataan pahit. Suaminya, yakni Jaka telah menceraikannya secara tiba-tiba dan mengusirnya dari rumah. Zara terpaksa membesarkan anaknya yang masih berusia 6 tahun, seorang diri

kehidupan Zara semakin membaik ketika ia memutuskan hijrah dan bekerja di Ibu Kota.
Atas bantuan teman dekatnya,

Suatu hari, Zara bertemu dengan Sagara Mahendra, CEO perusahaan ternama dan duda dengan satu anak. Sagara sedang mencari sosok istri yang dapat menjaga dan mencintai putrinya seperti ibu kandungnya.

Dua orang yang saling membutuhkan tersebut, membuat kesepakatan untuk menikah secara kontrak.

Sagara membutuhkan seorang istri yang bisa menyayangi Maura putrinya dengan tulus.

Dan Zara membutuhkan suami yang ia harap bisa memberinya kehidupan yang lebih baik bagi dirinya serta Aqila putrinya.
Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka selanjutnya, akan kah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eli Priwanti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Surat peringatan untuk Zara

Pria yang sepertinya sangat membenci Zara itu, bagaikan seekor binatang buas yang lapar. Ia melempar tubuh Zara ke atas tempat tidur dengan kasar, membuatnya merasa seperti sedang terjatuh ke dalam jurang yang dalam dan gelap. Pikirannya mendadak menjadi kacau dan Zara mulai berpikir tentang hal-hal yang tidak-tidak.

"Apa yang akan anda lakukan terhadap saya Tuan?" tanyanya dengan posisi tubuhnya terlentang di atas tempat tidur.

Sagara malah tersenyum licik saat Zara bertanya seperti itu.

"Kau pikir saja sendiri, apa yang akan di lakukan seorang pria dewasa terhadap seorang wanita, saat si pria membawanya ke dalam kamar hotel, tentunya kau sudah tahu kan, apa yang akan terjadi?"

Perkataan dari Sagara, benar-benar telah membuat tubuh Zara gemetar hebat, keringat dingin mulai menjalar di sekujur tubuhnya.

"Anda jangan macam-macam-macam Tuan, kalau tidak, saya akan berteriak!" ancamnya.

"Teriak sana sekencang mungkin, tidak ada satupun orang yang akan menolong mu!" cetusnya membuat Zara langsung terdiam mematung.

Kemudian tubuh Zara semakin beringsut saat Sagara mencoba merangkak ke atas tempat tidur.

'Akan aku beri pelajaran terhadap wanita ini, aku begitu sangat membencimu, kau adalah satu-satunya wanita yang telah berani membentakku di depan umum, sehingga membuatku serasa menjadi pria bodoh yang tidak berprikemanusiaan, dan sekarang kau harus menerima konsekuensinya.' ancamnya dalam hati.

"Saya mohon, anda jangan bersikap kurang ajar terhadapku?" pintanya memberanikan diri menatap wajah Sagara yang kian mendekatkan tubuhnya ke arahnya.

Lagi-lagi Sagara malah tersenyum licik.

"Aku akan memaafkanmu, asalkan kau mau bersujud di kedua kakiku, tapi di depan semua para tamu undangan dan juga karyawan hotel, bilang jika kau sangat menyesal dan tidak akan melakukan hal ini lagi!" pintanya yang tidak pernah putus memandang ke arah Zara.

"Bersujud? Anda pikir anda ini siapa? Kau bukanlah tuhan, aku tidak akan pernah bersujud terhadapmu Tuan!" jawabnya bersikukuh.

"Oh, itu berarti kau harus siap melayaniku malam ini, sebagai gantinya!" ancamnya dengan sengaja mengatakan hal itu.

Zara pun semakin naik pitan di buatnya, entah kenapa tiba-tiba saja ia memiliki keberanian yang besar untuk melawan seorang Sagara Mahendra, yang terus mendekat ke arahnya, kedua tangan Zara sudah ia kepalkan.

"Wanita j*lang sepertimu harus aku beri pelajaran!"

Dan tiba-tiba saja, Zara menampar wajah tampan nan rupawan Sagara Mahendra.

Plak...

Zara tidak habis pikir jika dirinya telah memiliki keberanian untuk melawan Bosnya sendiri. Saga terus saja memandangi Zara dan dengan penuh keberaniannya, Zara pun membalas menatap tajam ke arah Sagara, kini kedua bola mata mereka saling bertemu.

"Jangan pernah anda samakan aku dengan wanita lainya, yang dengan mudahnya bisa anda tiduri Tuan, sampai mati pun aku akan tetap mempertahankan harga diriku, meskipun aku harus di pecat dari pekerjaanku saat ini, aku sudah tidak peduli. Satu hal yang harus anda ketahui Tuan Sagara yang terhormat, belajarlah menghargai seorang wanita, karena anda terlahir dari dalam rahimnya.

Perkataan dari Zara seolah telah menusuk ke dalam relung hatinya paling dalam, baru kali ini ada seorang wanita yang telah berani menolaknya bahkan malah memberikannya sebuah nasihat, Sagara tidak habis pikir jika wanita yang saat ini berada di hadapannya tidak mudah tergoda oleh pesona dirinya, biasanya banyak wanita yang ingin menjadi teman tidurnya, bahkan mereka rela melakukan cara apapun.

Jhon sempat menguping percakapan antara Zara dengan Tuannya dari balik pintu kamar.

'Kena batunya sekarang kau Tuan? Kenapa semenjak istri anda meninggal, sikapmu begitu sangat menyebalkan, sudah berapa wanita yang kau perlakukan seperti itu? Ku pikir Nona Zara akan sama dengan wanita lainnya, yang lebih memilih untuk menjadi teman tidurnya Tuan, meskipun itu hanyalah sebuah permainan dari Tuan Sagara, tapi aku salut dengan penolakan dari Nona Zara, ia begitu berani menggertak bahkan melawan atas keegoisan anda, Tuan.' ucapnya dalam hati.

Sagara yang sedang diam mematung atas perkataan dari Zara barusan, telah di manfaatkan oleh Zara untuk bisa segera kabur dari dalam kamar tersebut, ia pun buru-buru membuka handel pintu, setelah berhasil di buka, Zara bergegas pergi dengan wajah yang sudah di penuhi oleh air matanya.

Insiden yang terjadi malam ini, telah membuat seorang Sagara mahendra kalah telak dari seorang wanita yang sudah masuk dalam daftar orang yang ia benci, namun entah kenapa ia merasa ada yang lain dari dalam diri wanita tersebut.

'Harga diri, ck..ck! Kita lihat saja sampai kapan kau akan mempertahankan harga dirimu itu, aku sangat membencimu, aku bersumpah akan membuatmu hidup menderita.!' batinnya bersungguh-sungguh.

......................

Sekitar pukul sebelas malam, Zara tiba di rumahnya Dewi.

Raut wajahnya terlihat pucat dan juga tubuhnya terasa lemas, sehingga membuat Dewi menjadi khawatir di buatnya.

"Ra, kamu sakit?"

"Tidak Wi, aku hanya kelelahan saja!" jawabnya sembari menguap.

"Fyuuuhhh, aku kira kau sakit, yasudah kamu segera istirahat, Aqila tidur di kamarku Ra, rupanya asik juga seharian main bersama Lala!"ujarnya memuji.

"Syukurlah Wi, Lala memang sangat menyenangkan anaknya."

Lalu Zara berpamitan untuk pergi ke kamar mandi setelah itu ia memutuskan untuk melaksanakan salat isya.

Kali ini di dalam doanya, Zara menangis tersedu meratapi nasibnya yang telah dialami malam ini, ia pun pasrah jika seandainya besok ia mendapatkan surat pemecatan, dan tentunya Zara harus bisa menerima segala konsekuensinya, karena jelas itu adalah kesalahannya, namun terbesit rasa heran di dalam benaknya, kenapa Mba Lina menyuruhnya untuk membuka tutup botol wine dan juga menuangkannya ke dalam gelas, padahal ia samasekali tidak diberitahu sebelumnya, dari situ Zara mulai merasa ada sesuatu yang memang di sengaja untuk membuatnya di pecat dari pekerjaannya.

Keesokan harinya

Pagi-pagi sekali Zara mulai kembali ketempat ia bekerja, ia pun sudah mempersiapkan mentalnya sedari semalam, ia siap menerima segala konsekuensi jika hari ini adalah hari terakhirnya bekerja di Hotel Raflesia. Zara sengaja menyembunyikan masalah yang telah terjadi tadi malam terhadap Dewi, ia tidak ingin membuat sahabatnya itu menjadi khawatir padanya.

Setibanya di Hotel Raflesia, seluruh karyawan menatap aneh kearahnya, tatapan yang tidak pernah ia dapatkan, malah biasanya ia selalu mendapat sapaan serta sambutan hangat dari karyawan Hotel, tapi tidak dengan hari ini, Zara hanya bisa menghela nafasnya sejenak lalu membuangnya perlahan, dan ia pun mulai mengatur nafasnya yang sempat tersengal.

"Ayo Zara semangat!" ucapnya menyemangati dirinya sendiri.

Saat Zara tiba di tempat loker karyawan, dimana ia sedang merapihkan peralatan miliknya di dalam lemari loker, karena ia sangat yakin jika hari ini adalah hari terakhirnya bekerja, tiba-tiba saja Ibu Mitha datang menghampirinya.

"Zara, kemarilah! ada yang ingin ibu bicarakan padamu!"

Zara pun menutup lemari loker miliknya lalu mendekat ke arah Bu Mitha.

"Iya Bu, ada yang bisa Zara bantu?" tanyanya menatap serius wajah Bu Mitha.

Lalu Ibu Mitha mengeluarkan amplop berwarna putih dari tas miliknya.

"Kau mendapatkan surat peringatan dari HRD atas kejadian semalam Ra, kau termasuk salah satu karyawan yang sangat beruntung, biasanya karyawan lain langsung mendapatkan surat pemecatan tanpa pesangon, tapi kamu hanya di berikan surat peringatan saja Ra, oh iya dengar-dengar semalam kau di bawa ke kamar hotel oleh Tuan Sagara? Boleh Ibu tahu apa yang sebenarnya telah terjadi di sana Ra? Walau bagaimanapun Ibu memiliki tanggung jawab besar atas kejadian semalam, karena Ibu yang telah membawamu ke tempat ini, dan Ibu mendapatkan berbagai pertanyaan yang di tujukan padamu dari para karyawan lainnya, dan kau tahu Zara, jika para karyawan beranggapan jika semalam kau telah berhasil tidur dengan Tuan Sagara sehingga kau tidak jadi di pecat!"

Mendengar hal itu, Zara langsung tercekat, ia beberapa kali mengusap dadanya dan terus mengucap kata istigfar.

"Astaghfirullah Bu, kejadiannya tidak seperti itu, aku samasekali tidak pernah melakukan hal rendahan seperti itu hanya demi sebuah pekerjaan, aku masih memiliki harga diri Bu, tapi ibu percayakan dengan Zara?" tanyanya penuh harap, kedua bola matanya kini mulai berkaca-kaca.

lalu Ibu Mitha merangkul bahu Zara." Ibu percaya sama kamu Ra, kamu adalah wanita solehah yang taat beribadah, bahkan di saat sedang bekerja pun kau tidak pernah melewatkan kewajibanmu sebagai seorang umat beragama, yasudah kalau begitu sebaiknya kita mulai bekerja Ra, kau tidak usah mendengarkan gunjingan karyawan lain yang telah berfikiran tidak-tidak padamu!" ucapnya menyemangati Zara.

"Baik Bu, terimakasih sebelumnya Ibu Mitha!"

Ibu Mitha pun membalasnya dengan melempar senyum ke arah Zara.

Perusahaan Syailendra Group

Sambil memandangi langit-langit di dalam ruangannya, Sagara malah tersenyum seorang diri, sepertinya ada rasa kepuasan di dalam benaknya.

Jhon yang sedari tadi memperhatikan sikap Tuannya yang tidak seperti biasanya, menjadi penasaran di buat nya, sampai akhirnya ia memiliki keberanian untuk menanyakannya.

"Tuan, langit di pagi hari ini begitu cerah ya, di tambah sinar matahari yang begitu menyilaukan telah membuat suasana pagi ini menjadi begitu hangat, seperti yang sedang anda alami saat ini, sedari tadi aku perhatikan Tuan selalu senyum-senyum seorang diri, apakah ada sesuatu yang menyenangkan hati anda, Tuan?" tanyanya mencoba merayu Tuannya agar segera buka mulut.

kemudian Sagara mengalihkan pandangannya ke arah Jhon."Ya, hari ini aku merasa bahagia sekali Jhon, kau tahu wanita yang sangat menyebalkan tadi malam? aku telah memerintahkan pihak HRD untuk memberikannya surat peringatan!"

Mendengar hal itu Jhon terkejut bukan kepayang.

"Apa, Tuan, Surat peringatan! Aku pikir Tuan akan langsung memecatnya karena saya sangat tahu sifat Tuan sedari dulu, tidak ada satu kesalahan yang bisa di maafkan, apalagi kesalahan yang telah di lakukan oleh Nona Zara sangat fatal!"

Mendengar hal itu, Sagara malah tertawa terbahak-bahak."Kau sebut siapa wanita menyebalkan itu Jhon?"

"Zara Tuan, namanya Nona Zara Hafizah."

"Cuihhh, nama yang sangat kampungan dan norak! Cocok sekali dengan wanita itu, Kau tahu Jhon kenapa aku masih mempertahankan wanita menyebalkan itu?"

Jhon hanya menggeleng karena ia tidak tahu apa yang sedang di rencanakan oleh Tuannya.

"Dia akan aku jadikan mainanku, si kelinci kecil yang harus tertunduk terhadap seekor singa, ha..ha..ha..ha!" Sagara kembali tertawa puas.

'Hati-hati kau Tuan, jangan pernah bermain api, nanti kau bisa terjebak di dalamnya, dan jangan terlalu membenci Nona Zara, nanti anda akan berbalik jatuh cinta padanya.' ucap Jhon dalam hati

Bersambung....

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

1
Ana
hmmmm🤔 penasaran, sebenarnya apa sih yang disembunyikan saga dan apa yang mau disampaikan monalisa
Ana
wah jangan jangan mantan saga nih 😁
Ana
apa mantan saga lebih cantik 🤭
Sugiharti Rusli
kenapa dulu mereka bisa putus yah, apa terjadi sesuatu dulu sama mereka yah🙄
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: pastinya Bun, nanti akan ada jalan ceritanya, kenapa Saga dan Mona bisa sampai berpisah
total 1 replies
Nar Sih
kak thorr jgn sampai ada drama calon pelakor hadir ,lanjutt kakk👍
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: Saga dan Mona memang belum menyelesaikan kisah mereka di masalalu, nanti akan ada jalan ceritanya kak
total 1 replies
Rania Hurin
lagi2 masa lalu..belum lagi sahabat2 laknat yg tidak menghargai perasaan isteri sang sahabat lainnya
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: betul banget kak, tidak memikirkan. perasaanya Zara
total 1 replies
retiijmg retiijmg
masa lalu datang apalagi blm move on..
makin seru ceritanya
ditunggu upnya kak
retiijmg retiijmg: sama2 kak
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: siap kak, terimakasih kak 🙏😊
total 2 replies
Ana
ternyata saga punya mantan toh hmmmm🤔 aku juga penasaran
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Determined//Determined//Determined//Facepalm//Facepalm/
Ana: hadeeh ntar zara cemburu lagi 🤭
total 3 replies
Ana
hadeeeh🤦‍♀️ dasar saga
Ana
🤣🤣🤣🤣🤣
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nar Sih
hahaha😂😂klau urusan tengok menengok byi wah..paling seneng nih suami mu zara ,
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: senengnya pake buanget kak 🤣🤣🤣
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
siapakah mantan kekasih Saga
semakin penasaran nih thor...
ayo lanjutin episode selanjutnya 😘
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: ok siap kak
total 1 replies
꧁♥𝑨𝒇𝒚𝒂~𝑻𝒂𝒏™✯꧂
Alhamdulillah syukur..
Saga dan Zara semoga bahagia menerajui bahtera rumahtangga bersama. aamiin 😆
Sugiharti Rusli
jadi ikutan penasaran sama mantannya Saga nih😁😁😁
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: /Chuckle//Chuckle//Chuckle//Chuckle/
total 1 replies
Sugiharti Rusli
judulnya sekali tangkap malah dapat tangkapan dobel dan besar pulak yah komisaris Wira,,,
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: betul itu Bun, auto langsung naik jabatan nih Komisaris
total 1 replies
Sugiharti Rusli
waduh Sagara mau dijadikan pion rupanya bagi kejahatan mereka
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: untungnya gagal ya Bun 🤭
total 1 replies
Nar Sih
ahamdulilah,ahir nya semua selesai dan dewi bisa tertolong,moga kedepan sdh ngk ada mslh seperti ini
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: sepertinya tidak kak, semuanya sudah tuntas
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Aku suka banget dengan karakter Jhon, orangnya baik tegas dan menjadi pelindung Zara
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: terimakasih kak 🙏
total 1 replies
Aries suratman Suratman
Selalu Visualnya Orang Korea, Apa ngga ada yang lain Thor yang lebih pas dengan karakter Wanitanya cantik Apalagi berhijab lalu mengapa cowoknya orang Korea?🙆🤦
💞Eli P®!w@nti🐼🦋: author emang favorit nya cowok korea kak, maaf kalau kurang sreg 🙏🙏
total 1 replies
Sunaryati
Semoga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!