Demi menyelamatkan nyawa janin yang dikandungnya, Ayu Larasati terpaksa pergi dari rumah sang suami yang sangat ia cintai. Leonardo Abraham sangat murka saat melihat istrinya kabur dari rumahnya karena ia belum puas menyiksa istrinya yang kedapatan berselingkuh darinya.
Beruntung ada orang baik yang menolong Ayu Larasati di perjalanan saat melihatnya mengalami pendarahan hebat. Namun sepeninggal Ayu pergi, justru Leonardo yang tersiksa fisik dan batin.
Bagaimana nasib Ayu dan janinnya? Apakah keduanya berhasil selamat atau hanya salah satu saja? Akankah Leonardo dan Ayu bersatu kembali walau ada pihak ketiga hadir dalam kehidupan rumah tangga mereka atau justru maut yang memisahkan keduanya?
Simak kisah perjalanan rumah tangga mereka yang penuh liku dan tabir.
Karya ini telah menandatangi kontrak eksklusif dengan NovelToon dan hanya boleh dipublikasikan di platform ini. Segala bentuk pelanggaran hak cipta akan dikenakan sanksi hukum.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Safira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Rahasia Ayu Part 3
"Jadi liontin tersebut bukan inisial Ayu dan Bram?" tanya Leo terbata-bata.
"Bukan nak Leo. Liontin tersebut inisial Ayu dan kembarannya yang telah meninggal dunia. Beberapa hari lalu ada seseorang yang merupakan indikasi dia adalah kaki tangan dari kedua orang tua kandung Ayu yang tengah mencarinya. Mereka sudah membawa bukti valid secara foto, akta lahir dan keterangan lainnya persis seperti cerita asli Papamu dua puluh lima tahun yang lalu pada ibu saat menitipkan bayi Ayu" ucap Bu Yanti sendu.
"Kembar Bu? Jadi Ayu bukan anak yatim piatu?" tanya Leo penasaran.
"Iya nak Leo mereka terlahir kembar dengan nama asli bayi lelakinya bernama Brian Mahendra Dharma dan bayi perempuannya bernama Aloisha Mentari Dharma. Aloisha dan Brian itulah inisial dari liontin yang bersama kita saat ini. Liontin tersebut tak ada kembarannya karena orang tua kandung Ayu yang memesan langsung secara khusus sebagai hadiah kelahiran si kembar dan di design oleh ayah kandung Ayu sendiri" ucap Bu Yanti.
Akhirnya Bu Yanti pun bercerita panjang lebar pada Leo bahwa liontin tersebut ada empat, dua bersamanya dan dua liontin lagi bersama kedua orang tua kandung Ayu. Informasi itu di dapat dari seseorang bernama Pandu yaitu orang kepercayaan seorang pengusaha sukses bernama Alex Dharma.
Liontin yang dibawa oleh orang tua kandung Ayu adalah inisial huruf "L" dan "I". Artinya L dari huruf ayah kandungnya yang bernama Alex Dharma dan huruf I dari ibu kandungnya yang bernama Sinta Dharma. Bila keempat liontin tersebut disatukan menjadi satu kata yaitu "BALI" yang merupakan tempat kelahiran Ayu dan saudara kembarnya di pulau dewata Bali.
BALI adalah tempat terindah yang memiliki sejuta makna untuk orang tua Ayu sekaligus juga memberi duka untuk mereka. Memberi kebahagiaan pernikahan mereka kala Sinta Dharma dinyatakan positif hamil sehingga mereka memutuskan menetap di pulau Bali. Kehamilan yang telah dinantikan oleh Alex dan Sinta Dharma. Namun saat waktunya melahirkan justru duka yang mereka terima. Bayi Brian meninggal dunia setelah dilahirkan dan bayi Aloisha yaitu Ayu Larasati harus diculik oleh Mark Abraham, ayah kandung Leo dimana Leo adalah suami Ayu Larasati.
Sungguh pusara takdir ini membuat Ayu yang menjadi korban. Harus berpisah dengan orang tua kandungnya dan menganggap bahwa ia adalah anak yatim piatu atau dibuang oleh orang tuanya karena tak menginginkan kehadiran Ayu karena sejak awal masa lalunya tak jelas sehingga selalu beranggapan seperti itu.
Leo yang mendengarkan cerita dan bukti yang di sodorkan oleh Bu Yanti ikut meneteskan air matanya. Akibat keegoisan dan keserakahan orang tuanya maka kehidupan istrinya yang menjadi korban.
"Hanya tinggal tes DNA saja untuk memastikan secara nyata bahwa Ayu adalah putri kandung yang mereka cari namun dari hati ibu terdalam dan fakta yang ibu simpan selama dua puluh lima tahun bersama mendiang ayahmu sungguh ibu sangat yakin bahwa mereka adalah orang tua kandung Ayu" ucap Bu Yanti.
"Maafkan aku Ayu, maafkan perbuatan kedua orang tuaku juga yang membuatmu sengsara. Sungguh aku menyesal, sayang" ucap Leo dalam hati seraya sudut matanya sudah mengembun siap meneteskan air mata dengan sekali kedip saja.
"Namun hingga sekarang kita semua masih belum menemukan Ayu ada di mana. Jika dia mengetahui bahwa orang tua kandungnya masih hidup dan begitu menyayanginya pasti Ayu sangat bahagia" ujar Bu Yanti sendu.
" Leo masih berusaha mencari Ayu dengan mengerahkan anak buah saya Bu, namun hasilnya masih nihil dan cctv jalan juga tak ada jejak Ayu. Tetapi Leo janji sama ibu akan tetap menemukan Ayu dengan cara apapun Leo akan berusaha menebus dosa mendiang Papa dengan kebahagiaan Ayu seumur hidup" ucap Leo penuh keyakinan.
"Ibu titip Ayu padamu nak Leo dan tolong bahagiakan dia. Jika memang kamu sudah tak mencintai atau sudah tak ingin bersamanya, tolong jangan sakiti dia. Kembalikan baik-baik kepada kedua orang tuanya karena ibu tak yakin akan bisa merawatnya karena mungkin hidup ibu sudah tak lama lagi" ucap Bu Yanti lirih.
"Maksud ibu apa?" ucap Leo terbata-bata.
"Ibu sengaja memintamu ke sini dengan membuka semua tabir kehidupan Ayu kepadamu karena kamu suami Ayu dan ibu berharap kamu bisa menyampaikan maaf ibu padanya serta semua rahasia ini pada Ayu jika nanti Tuhan memanggil ibu lebih dulu sebelum bertemu Ayu" ucap Bu Yanti dengan berlinang air mata serta menyerahkan beberapa berkas dan liontin milik Ayu.
"Tidak Bu. Ibu Yanti pasti segera sembuh dan bisa meminta maaf langsung pada Ayu dan menceritakan semua kisahnya pada Ayu sendiri bukan dari mulut saya" ucap Leo dengan mata yang sudah berkaca-kaca.
Sungguh hari ini terasa begitu lama waktu berlalu dan menyedihkan karena saat ini penyesalan seorang Leo pada Ayu makin dalam menyesakkan di dada. Penyesalan suami pada istrinya yang awalnya tak ia anggap sebagai layaknya seorang istri, tidak pernah ia bahagiakan bahkan sering membuat wanita itu menangis dan menuduhnya yang bukan-bukan serta menyiksanya.
"Penyesalan memang selalu berada di belakang"
"Ada satu rahasia lagi yang berkas buktinya ada di tangan kamu juga nanti kamu bisa membacanya saat senggang" ucap Bu Yanti lirih.
"Rahasia? Apa itu Bu?" tanya Leo yang terkejut dengan fakta baru yang akan disampaikan oleh Bu Yanti.
🍁🍁🍁
Yuhu🧁
Hari Senin boleh bagi kupon vote, kembang dan kopinya. Hatur nuhun...
lebih baik ayu sm bram sj
drpd leo ibunya penjahat