Baca Novel ini bikin ketawa ngakak sampai kram perut !
Tidak aku sangka aku jatuh cinta lagi dan rasa ini muncul setelah sekian lama hilang dalam diriku. Aku jatuh cinta dengan gadis cantik yang berusia 20 tahun. Apakah aku pantas bersanding dengannya ? Disaat usiaku sudah 45 Tahun !.
Akankah cinta mereka akan bersatu ?
Penasaran ? Yuk ikuti terus kisah nya !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lena linol, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Semua gara-gara Raya!
"Pak Man,Bagaimana menurutmu ?" Tanya Xander,setelah melakukan perawatan diseluruh tubuhnya,dari mulai ujung kepala sampai ujung kaki. Semua itu dilakukannya karena ingin terlihat sempurna di mata Calon istrinya nanti.
Xander berdiri di depan meja rias sambil berkaca dan hanya mengenakan Boxernya saja memperlihatkan lekuk tubuhnya yang berotot itu,walaupun usianya sudah 45 Tahun akan tetapi tubuhnya masih terlihat kencang dan seksih itu karena Xander rajin berolah raga dan menerapkan hidup sehat.
Walaupun dirinya keturunan Bule ia tidak suka meminum minuman beralkohol ataupun merokok.
Sedangkan Pak Man berdiri tidak jauh dari sana, menatap Tuan besarnya sambil menggelengkan kepalanya.
Ternyata memanggilku hanya untuk meminta penilaian dari ku ?. Batin Pak Man.
Sulit di percaya. Jeje sangat hebat telah mengubah harimau itu menjadi kucing manis dan menggemaskan. Puji Pak Man dalam hati.
"Anda terlihat lebih tampan dan mempesona,Tuan" Jawab Pak Man.
Memang benarkan ? Jika Tuannya itu selalu tampan dan mempesona !.
"Terlihat lebih ? Jadi menurutmu kemarin-kemarin aku tidak tampan begitu ?!". Xander melirik tajam Pak Man.
"Maksud saya setiap hari anda selalu tampan dan setelah anda melakukan perawatan,Anda semakin tampan jadi sangat serasi dengan Nyonya muda yang selalu terlihat cantik" Jawab Pak Man,sambil menggaruk pelipisnya dengan jarinya.
"Jadi menurutmu aku tidak serasi dengan Jeje begitu ?! Dan apa tadi ? Kau berani memuji Calon istriku?!" Sarkas Xander. Masih tidak terima dengan pujian yang dilontarkan oleh Pak Man.
Dia tidak suka jika ada pria lain yang memuji kecantikan Wanitanya.
Ah,salah lagi kan ! Serba salah ! .Batin Pak Man.
"Maaf Tuan. Maksud saya,Tuan dan Nyonya sudah di takdirkan oleh Tuhan untuk bersama dan kalian terlihat sangat serasi sekali" Jawab Pak Man.
Sudah jawab begitu saja. Biar puas !. Batin Pak Man.
"Aku dengan Jenita memang sudah ditakdir kan untuk bersama" Ucap Xander disertai dengan kekehan.
"Sudah pergi sana ! " Usir Xander,dan Pak Man pun segera keluar dari kamar Tuannya itu.
Pak Man keluar dari kamar Tuannya sambil tersenyum dan menggelengkan kepalanya,bertepatan dengan Raya yang akan ke kamar Daddynya.
"Pak Man ! Kenapa senyum-senyum begitu ?" tanya Raya penasaran. "Hem. Aku tahu pasti Pak Man dapat Bonus dari Daddy kan?". Tapi Pak Man tidak menjawab melainkan hanya tersenyum dan membungkukan badannya lalu segera pergi dari sana.
"Ihh,Dasar Pak Man kaku ! Pantas saja jadi perjaka tua !" Ucap Raya sedikit meninggikan suaranya agar Pak Man mendengar ucapannya,tapi Pak Man tidak memperdulikan Ucapan Nona mudanya itu,membuat Raya semakin kesal.
Raya segera memasuki kamar Daddy nya yang tidak terkunci itu.
Huh ! Pantas saja Pak Man tersenyum seperti itu . Batin Raya saat melihat sang Daddy sedang berkaca sambil bergaya memperlihatkan otot-otot kekarnya.
"Cuit Cuitt" Raya Bersiul lalu duduk di tepian tempat tidur. Xander sangat terkejut saat mendengar orang bersiul dengan cepat ia menyambar Jubah mandinya yang tergeletak di atas kursi di depan meja rias.
"Dasar tidak sopan !" Kesal Xander,sambil memakai Jubahnya.
"Apa ? Aku sudah mengetuk pintu tapi Daddy terlalu asik dengan kegiatan Daddy itu" Ledek Raya.
Memalukan. Batin Xander kesal. Karena dirinya ketahuan sedang berpose layaknya iklan L-man.
"Daddy sangat seksih sekali,aku yakin jika Mami Jeje akan sangat terpesona saat melihat otot-otot Daddy itu he he he he" Ucap Raya sambil menaik turunkan Alisnya,Xander tidak menjawab karena ia masih merasa malu dan memalingkan wajahnya yang bersemu merah.
"Mau apa kau kesini ?" Xander mengalihkan pembicaraan.
"Ishhhh" Raya memcebikkan bibirnya kesal. "Aku mau tiket liburan ke Korea Dad,bukankah Daddy sudah berjanji jika aku merestui hubungan kalian,Daddy akan mengijinkan ku liburan dan membelikanku tiket ke Korea ?".
"Daddy lupa" Jawab Xander,membuat Raya kesal.
"Ish,Daddy ! Kalau Jeje aja Daddy langsung ingat !".
"Sorry Baby,temui Devan dan dia akan mengurusnya. Tapi ada Syaratnya kau harus berangkat setelah kami pulang Bulan Madu" Ucap Xander.
"Hih ! Daddy kenapa harus Om Devan ? Dan kenapa juga harus nunggu daddy dan Jeje pulang. Kan kelamaan Dad !" Protes Raya. Sebenarnya bukan masalah terlalu lama ia menunggu kepulangan Daddynya tapi karena ia malas bertemu dengan Om Mesum itu.
"Tidak ada bantahan Raya ! " Tegas Xander.
"Daddy enggak asik !"
"Iya atau tidak sama sekali". Ancam Xander.
"Iya iya iya,Puas !" Ucap Raya berdiri dari duduknya dan menghentak-hentakkan kakinya dengan kesal.
"Good Girl" puji Xander tersenyum tipis. Sedangkan Raya yang terlanjur kesal tidak menghiraukan Daddy nya dan segera berlalu dari sana.
Tapi saat sudah di luar kamar Daddy nya,sekilas ada ide jahil muncul di otaknya lalu ia membuka pintu kamar itu sedikit dan menyembulkan kepalanya sambil berteriak.
"Daddy ! Awas kacanya pecah dan ingat minum obat Kuat agar bisa memuaskan Mami Jeje saat malam pertama nanti !" teriak Raya,saat ia menyembulkan kepalanya ia melihat Daddy berkaca kembali.
"Raya !!!!!" Teriak Xander.
Blam
Dengan cepat Raya menutup pintu kamar Daddynya dan berlari menghindari amukan Daddynya.
"Ha ha ha ha,Daddy kenapa jadi konyol seperti itu ? Cinta memang membuat pikiran seseorang jadi kurang Se ons. Ha ha ha ha" Raya tertawa terpingkal sambil menuju garasi mobilnya,tujuannya sekarang adalah menuju ke Holitron Grub dan menemui Om mesum itu.
"Dasar anak itu ! Bisa-bisanya mengerjai orang tua" Kesal Xander.
"Dan kenapa aku bersikap konyol seperti ini ? Hancur harga diriku di mata Raya. Jangan sampai itu anak menceritakan aib ku ini kepada Jenita" Gumam Xander, baru sadar akan sikap konyolnya.
"Pasti tadi Pak Man juga menertawakan aku" Kesal Xander,lalu segera memakai pakaiannya.
"Eh,tapi benar juga apa yang dikatakan Raya,jika aku harus meminum obat kuat !" Sepertinya otak pintar Xander sudah terkontaminasi Otak Gesrek putrinya.
"Ah tidak tidak ! Bisa jatuh harga diriku jika ketahuan meminum obat itu ! Tapi jika pedang pamungkas ku tidak sekuat dulu bagaimana ?" Gumam Xander merasa bimbang dan insecure karena takut tidak bisa memuaskan Jeje.
Sudah hampir 20 Tahun pedangnya tidak diasah,Daddy takut jika Pedangnya itu tumpul tidak setajam dulu.
Mungkin jiika pedang sungguhan sudah karatan.😂
Semua ini gara-gara Raya !
Xander membuka ponselnya dan mengoogling 'Bagaimana cara memuaskan istri ?'
Xander terus menscroll ponselnya dan membaca dengan teliti setiap tulisan yang tertera di layar ponselnya.
"Aku rasa diriku ini sudah gila " Xander melempar ponselnya ke tempat tidur,lantaran kesal sudah termakan ucapan Raya.
"Raya sebenarnya sifatmu itu dari siapa sih ?" Gumam Xander karena dirinya dan mendiang istrinya dulu tidak seperti itu.
Penampilan Daddy sangat meresahkan para emak-emak termasuk othor 🤣🤣
Hadiahnya ditunggu ya 😘