NovelToon NovelToon
Merindukan Pelangi Saat Hujan

Merindukan Pelangi Saat Hujan

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Cinta setelah menikah / Anak Yatim Piatu / Wanita Karir / Angst
Popularitas:1.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma Banilla

Memiliki julukan sebagai anak pembawa sial, tak membuat gadis bernama Chessy larut dalam kesedihannya. Ya, anak pembawa sial adalah julukannya sejak dia di lahirkan, karena kelahirannya yang berbarengan dengan kematian kedua orang tuanya.

Kehidupan yang begitu menderita membuatnya tak lantas putus asa, dia selalu meyakinin bahwa akan ada pelangi setelah hujan, akan ada kebahagiaan setelah penderitaan, dan inilah yang selalu di rindukan Cheesy, Merindukan Pelangi saat hujan.

Dapatkah Cheesy menemukan kebahagiaannya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma Banilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mencoba memaafkan

..."Perkenalkan nama saya Yudha Manggala, pengacara dari keluarga Pak Darwin." Ucap laki-laki itu memperkenalkan diri sembari mengulurkan tangannya....

...Langit tersenyum lalu menjabat tangan laki-laki bernama Yudha itu, dia sudah bisa menebak apa yang akan dilakukan pengacara itu untuk bisa membebaskan Clara....

...***...

"Begini Pak, saya mewakili orang tua dari Clara ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya pak atas apa yang terjadi pada Cheesy yang diakibatkan oleh Clara, mengingat mereka hanya seorang pelajar yang tidak tau dampak dari apa yang mereka perbuat. Kalau berkenan kami ingin kita menyelesaikan masalah dengan cara kekeluargaan saja Pak, Dan kami akan membayar semua kerugian yang sudah klien kami lakukan." Ucap Pak Yudha penuh harap.

"Tidak semua permasalahan bisa di selesaikan dengan uang dan ganti rugi secara materil saja Pak Yudha, apa anda tau bagaimana kondisi Cheesy, dia mengalami Syok berat bahkan trauma yang tidak akan mudah sembuh begitu saja." Jawab Langit.

"Kami tau Pak, klien kami memang bersalah, dan tindakannya juga tidak bisa kamu benarkan, tapi Klien kami sudah menyesali perbuatannya Pak." Ucap Pak Yudha.

"Kasus ini akan tetap berjalan sebagai mestinya Pak." Jawab langit tegas.

Pak Yudha pun sudah tidak bisa berkata apa apa lagi, selain meminta maaf pada yang bersangkutan yaitu Cheesy, Pak Yudha dan kedua orang tua Clara pun ke rumah sakit untuk menemui Cheesy.

"Nak Cheesy, saya selaku orang tua dari Clara ingin meminta maaf atas apa yang sudah Clara perbuat pada Nak Cheesy, tapi saya berharap Nak Cheesy mau menyelesaikan masalah ini dengan cara kekeluargaan saja." Ucap Pak Darwin.

"Iya Nak Cheesy, saat ini Clara sudah menyesali perbuatannya, jadi kami minta Nak Cheesy mau maafkan Clara dan tolong cabut tuntunan atas Clara, saya mohon Nak Cheesy, saya sebagai seorang Ibu tidak tega melihat anak saya di dalam jeruji besi." Ucap Bu Nila sembari terisak.

Cheesy yang memiliki hati yang lembut tentu tidak akan tega melihat orang tu Clara seperti itu, memohon maaf untuk putrinya.

"Pak, Bu, sejujurnya saya sudah memaafkan Clara, tapi untuk masalah laporan itu saya tidak tau menahu, nanti saya akan coba bicarakan dengan Om langit terlebih dahulu." Ucap Cheesy.

"Alhamdulillah, terimakasih Nak Cheesy, saya harap dengan Nak Cheesy berbicara dengan Pak Langit, Pak Langit mau mencabut laporannya." Ucap Pak Darwin.

***

Siang hari saat Kenzie pulang sekolah, dia memutuskan untuk langsung ke rumah sakit, dan sesampainya disana, Cheesy terus meminta Kenzie untuk membantu membujuk Langit agar mau mencabut tuntunan nya.

"Ken, aku tidak tega melihat orang tua Clara yang memohon seperti itu. Ayo lah Ken, bantu aku untuk membujuk Om Langit agar mau mencabut tuntunan nya." Ucap Cheesy.

"Ngga sy, aku bukan tidak kasihan pada orang tua Clara, tapi Clara memang pantas mendapatkan hukuman itu, agar Clara tidak mengulangi perbuatannya lagi." Kekeh Kenzie.

"Ken, please sekali ini saja percaya sama aku, tidak ada ruginya kan kalau kita memaafkan orang lain." Mohon Cheesy.

"Tapi Sy..."

"Sekali ini saja Ken, bantu aku." Ucap Cheesy sembari menyatukan kedua tangannya.

Melihat Cheesy yang terus memohon membuat Kenzie tak bisa menolak keinginannya, Kenzie menatap kagum pada Cheesy yang meskipun sudah di sakiti tapi masih mau memaafkan orang yang sudah menyakiti nya.

"Baiklah, aku akan coba bantu bicara dengan Papah, tapi aku tidak janji Papah akan mengikuti keinginan kita, karena Papah seorang penegak hukum yang akan menghukum siapa saja yang bersalah." Jawab Kenzie pasrah.

"Terimakasih Ken." Ucap Cheesy girang.

"Sama sama sayang."Jawab Kenzie mengusap kepala Cheesy.

Cheesy menatap Kenzie dengan senyuman di bibirnya, dia malah terlihat begitu bahagia, Kenzie pun ikut tersenyum meskipun dalam hatinya masih merasa kesal pada Clara namun demi Cheesy dia akan mencoba memaafkan Clara.

***

"Mah, Papah mau nengok Cheesy, mamah mau ikut?" Tanya Langit setelah berganti pakaian dan hendak pergi ke rumah sakit.

"Sepertinya ngga Pah, kepala mamah tiba-tiba pusing." Jawab Ranti yang duduk di sofa sembari memegangi kepalanya.

"Mamah sakit?" Panik Langit saat melihat wajah istrinya terlihat pucat.

"Ngga Pah, cuma pusing aja kok." Jawab Ranti.

Langit mendekat dan segera memegang kening Ranti untuk memastikan apakah Ranti demam atau tidak, dan benar saja suhu tubuh Ranti lumayan tinggi.

"Ngga sakit gimana, ini jelas jelas Mamah demam loh." Ucap Langit.

"Mamah istirahat di kamar ya?" Ucap Langit gegas memapah sang istri masuk ke kamar nya dan menidurkan di kasur.

"Udah, papah pergi aja, Mamah ngga apa apa kok Pah." Ucap Ranti.

"Mana bisa Papah ninggalin Mamah dalam kondisi seperti ini." Jawab Langit yang langsung mengganti baju nya dengan pakaian santai.

"Lagi pula di rumah sakit sudah ada Kenzie." Sambungnya.

Langit meraih ponselnya lalu mengirim pesan pada Kenzie.

[Assalamualaikum, nak Maaf, hari ini Papah tidak kerumah sakit, Mamah demam, Papah harus menjaga Mamah.] Ucap Langit dalam sebuah tulisan lalu mengirimnya pada sang anak.

Kenzie yang saat itu sedang menyuapi Cheesy makan pun menghentikan aktifitas nya saat mendengar dering ponselnya.

Kenzie segera membaca pesan dari Papahnya, Kenzie sedikit panik saat tau Mamahnya sakit, namun Kenzie tidak mungkin meninggalkan Cheesy sendiri di rumah sakit.

"Ada apa Ken?" Tanya Cheesy saat melihat raut wajah Kenzie berubah.

"Emmmmm, Papah hari ini tidak kesini Sy." Jawab Kenzie.

"Ohhh ya sudah tidak apa apa, Papah kamu pasti sibuk dengan pekerjaannya kan." Ucap Cheesy yang sedikit kecewa karena niatnya ingin meminta Om Langit untuk mencabut laporan kasus Clara harus Ia tunda.

"Mamah sakit, jadi Papah harus menjaga Mamah di rumah." Ucap Kenzie.

"Tante Ranti Sakit? Sakit apa Ken?" Tanya Cheesy yang jadi ikut panik.

"Kata papah sih cuma demam Sy, tapi..." Jawab Kenzie.

"Kalau begitu lebih baik kamu pulang Ken." Sela Cheesy

"Lalu kamu?" Tanya Kenzie.

"Aku tidak apa apa sendiri di sini, lagian disini banyak perawat kok jadi aman lah. Mamah kamu mungkin lebih butuh kamu Ken." Jawab Cheesy.

"Mamah sudah ada Papah yang jagain, sementara kamu disini sendiri Sy, bagaimana mungkin aku meninggalkan kamu." Ucap Kenzie yang memilih tetap menemani Cheesy.

[Wa'alaikumsalam, iya Pah tidak apa apa, tapi maaf ya Pah sepertinya Kenzie belum bisa pulang sekarang karena Cheesy sendiri di rumah sakit.] Kenzie mengirim balasan pada sang papah.

Dan tak lama butuh waktu lama, Langit membalas pesan dari putranya.

[Tidak apa apa Nak, Papah justru berterima kasih sama kamu karena sudah mau menjaga Cheesy. Tapi ingat ya kamu jangan macam-macam. Jangan buat kami kecewa.] Membaca pesan dari sang Papah membuat Kenzie senyum senyum sendiri.

[Papah jangan mikir yang aneh aneh, Kenzie mana berani Pah macam-macam, paling satu macam saja.] Balasnya dengan di selingi emoticon tertawa.

[Ishhh kalau begini Papah nikahkan saja kalian.] Balas Langit.

1
Metana
Tuh kan /Sob//Sob//Sob/
Metana
Aku baca ini takut tiba-tiba Pak Heru meninggal juga/Sob//Sob//Sob/
Metana
Agak miring ni otaknya. Kematian itu udah takdir gak bisa kita salahin orang lain apalagi ini bayi yang di salahin. Berduka itu boleh tapi jangan. sampai berlarut-larut, harus ikhlas walaupun gak mudah.
Metana
bagus penggambarannya aku suka
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!