Pertemuan yg tak sengaja menjadi takdir di antara kita. Layla mahasiswa S2 jurusan ilmu kesehatan yg menghabis kan hari hari nya dgn melakukan penelitian tanaman herbal. Ahli akupuntur, peracik obat herbal terbaik dalam keluarganya. Layla putri kesayangan keluarga nya yg memiliki trauma di masa kecil, akibat diracuni makanan. Sehingga sampai usia nya saat ini 20thn, dia tidak bisa memakan makanan yg ingin dia makan seperti orang lain. Layla korban pelecehan seksual dan penganiayaan, yang di lakukan oleh seorang kenalan yg dia temui di aplikasi kencan buta (Blind Date). Chris adalah pelaku utama. Dia marah akibat pernyataan cinta nya selalu ditolak oleh Layla. Chris mengira bahwa Layla menyukai diri nya. Tapi setelah dia mengetahui kenyataannya dirinya tidak terima sehingga dia melakukan hal itu pada Layla. Dua orang pria dengan latar belakang yang bagus te
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Makoto Ogawa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Liburan musim panas
*
Taejin memperpanjang cuti liburannya untuk tetap menghabiskan waktu bersama Layla lebih lama.
*
Memasuki liburan musim panas, biasa nya Layla selalu berlibur bersama kedua sahabat nya. Dan liburan musim panas kali ini mereka berencana liburan di pulau Jeju.
" Drtttt. Drttt. ( Telepon bergetar)".
" Klaaack ..
" Layla aku sudah membeli tiket pesawat nya untuk besok, kamu sudah bersiap? Pacar ku akan menyusul setelah pulang bekerja malam nya. ( Suara Bona terdengar sangat nyari di telepon )".
" Ayo kita menginap dirumah Kim malam ini, sambil memesan ayam goreng yang banyak Bona"( mengemasi baju baju nya )".
*
Lusa yang di harapkan pun tiba, suasa yang panas angin yang berhembus sangan kencang cuaca yang sangat cerah. Seolah alam pun mendukung liburan mereka berenam.
*
Villa di pinggir pantai dengan pemandangan yang di kelilingi lautan serta gunung. Layla mengambil beberapa foto pemandangan itu dengan kamera yang di bawa nya.
" Cekrekk......
' wahhhh bagus.. ( tersenyum)
". Cekrekkk.... Cekrek .... Oh satu kali lagi. .. cekrek ... ( Layla sibuk sendiri )
* Layla mendapatkan bahan referensi untuk lukisan nya kali ini.
*
Liburan yang cukup menyenangkan bermain di pantai makan malam BBQ an di atap villa. Berbelanja dan membeli banyak oleh oleh
"Deg .. drap ... Drap...
" Hei teman teman, bagaimana apa kami cocok memakai bikini ini? ( Berputar dan bergaya seperti model )".
" Deg.....
( Ketiga pria ini terdiam dan terpesona melihat wanita mereka sangat cantik dan seksi dengan memakai bikini )
*
Menghabiskan waktu sampai siang hari di pantai. Lalu setelah itu berjalan jalan mengelilingi kota sambil berbelanja.
*
Di tempat yang tak bisa di bayangkan sebelum nya, Layla bertemu kembali dengan seorang pria yang tampan dengan aura yang sangat dingin, yang pernah menolong nya saat itu
"Drapppp.. drapppp...
" Bruukkkk..... ( Menabrak seseorang di samping nya )".
" Ahhh . Maaf kan aku tidak sengaja menabrak anda tuan . ( Melirik kearah orang itu )".
"Deg ...
", ehhhhh! ( Terkejut )".
" Deg ... Deg..
" Tuan Lee Min Jun kan? ( Merasa senang )
Layla berjabat tangan dengan Minjun dan mereka saling berbincang.
*
Dari kejauhan teman teman Layla dan juga Taejin melihat Layla sedang berbicara dan tertawa dengan seorang pria.
" Degg!.....
( Menggempal kan kedua tangan nya dengan wajah cemberut, seolah kesal seseorang milik nya ada yang ingin merebut nya dari nya )".
*
Layla yang ditinggal kan teman teman nya membeli makan. Dan akhirnya bertemu lagi dengan Minjun. Seolah takdir mempertemukan mereka kembali. Layla berpikir bahwa dirinya tidak akan pernah bisa bertemu lagi dengan nya.
"Deg ...
" Nona Layla, bagaimana kabar mu akhir akhir ini? ( Menatap ke arah Layla )"
" Ahh.. aku baik baik saja, bagaimana dengan mu tuan ? ( Menatap balik ke arah Minjun )".
" Apa yang kamu lakukan disini Bona? Sedang liburan? ( Masih menatap Layla dengan wajah datar nya yang dingin )".
* Ditengah percakapan mereka itu .....
" Drap..... Drap.... Drap.....
" Kakak!! Kenapa kakak ada disini juga? ( Terkejut )".
"Deg!!?.
" Ehemmmm .... Aku sedang ada perjalanan dinas dan ada rapat di sekitar sini. Dan kau apa yang kau lakukan disini Minjoo? Aku sedang berbicara dengan seorang wanita , tolong pergilah " ( mengusir adik nya dengan ketus )".
" Deg..
" Eehh... Begini... Tuan Minjun, Minjoo adalah teman ku dan kami disini sedang berlibur di villa keluarga ku. ( Melihat Minjun dan Minjoo sambil kebingungan )".
* ( Melirik ke arah adik nya )
" Jadi kau tidak berbohong saat meminta izin mau liburan bersama teman teman mu? Aku kira kau hanya berlibur dengan tunanganmu saja. ( Menatap Layla kembali)".
" Grep ... ( Memegang tangan kakak nya)".
" Ayo ikut kami saja kak, ayo kita liburan dan bermain bersama. Sudah lama kita tidak berlibur bersama seperti ini kan? Layla! ( Melirik ke arah Layla ) Boleh kah kakak ku bergabung dengan kita? ( Menatap penuh harap )".
" Deg!
* ( Layla hanya mengangguk kebingungan )
" . Iya baiklah Minjoo. Liburan kita semakin seru kalo bertambah orang kan?!. ( Tersenyum ke arah Minjun )".
" Ehhmmm.... Begini... Apa kalian kakak dan adik? ( Penasaran ) Soal nya aku tidak pernah tau Minjoo punya kakak."
" Grepp....
" Hei sayanga, dia memang kakak nya Minjoo. Hanya saja kamu belum pernah bertemu dengan nya, karena selama ini kakak nya selalu berada di luar negeri dan baru dua bulan ini kembali ke sini".
" Deg!....
" Ahh... Begitu yah ( seperti orang linglung )".
*
Taejin hanya menatap Layla sedari tadi menunggu penjelasan Layla.
*
Saat menjelang malam mereka membagi kelompok menjadi dua tim. Satu tim memasak makan malam, dan satu tim membeli bahan untuk di masak. Tim nya di pilih secara acak. Tapi pada nyata nya satu tim terpilih untuk memasak makan malam ada Kim, Minjoo , Bona dan Samuel... Sisa nya satu tim yang berbelanja bahan makanan Layla Taejin dan Minjun.
"Deg.....! Kenapa aku harus ada di tengah tengah mereka berdua! Ini akan sangat canggung kan! ( Suara hati Layla )".
" Greb.... Di luar dingin, kamu bisa terkena dlu. Jadi tetap pakai jaket ku untuk menghangat kan badan mu Layla". ( Memasang kan jaket pada tu udh Layla )".
* ( Menggempal kan tangan ).
" Layla malam ini cobalah untuk makan masakan yang kamu buat sendiri, aku akan membantu mu secara perlahan. Bagaimana kamu mau mencoba nya? ( Dengan suara nya yang sangat lembut setiap kali bicara dengan Layla dan selalu memegang tangan Layla dengan sangat hati hati )".
"Deg!..
" Aku takut.. ( tangan nya mulai gemetar )
Tapi akan ku usahakan untuk mencoba nya lagi kali ini". ( Tersenyum tipis )
* ( Layla tidak pernah menolak di sentuh oleh Taejin, dan Taejin yang selalu berhati hati dan dengan lembut nya ketika menyentuh Layla).
*
Setelah berbelanja semua bahan makanan, tim yang memasak sudah mulai mengerjakan tugas mereka. Layla dan Taejin mencoba memasak secara terpisah. Sedangkan Minjun sedang menelepon dengan seseorang di balkon atas
" Srattt ..
"Aduhhhhh ... Uhhhhh ( merintih)
" Perih sekali ( menekan jari tangan nya) aku menyerah Taejin. Memasak tidak semudah kelihatan nya. Pisau nya juga tajam sekali. ( Mengeluh dan menyerah )".
"Slurpp...
* ( Memasuk kan tangan Layla yang terluka kedalam mulut nya, dan mencoba menjilati jari tangan Layla ).
"Deg!!.. deg!!!
( Wajah Layla mulai memerah dan memanas serta suara jantung yang berisik seakan mau meledak )".
" Cukup Jin... Tangan ku kotor, dan rasa nya sangat geli.. seluruh tubuhku menjadi aneh! ( Menarik keluar tangan nya dari mulut Taejin )".
" Grebb....! ( Memegang kembali tangan Layla )
" Tunggu dulu, tangan mu yang tergores pisau haru di balut dulu, agar tidak terlalu perih. ( Mengambil plaster dan memasangkan nya di jari Layla )".
*
Dari kejauhan Minjun melihat apa yang sedang terjadi di antara mereka berdua. Membuat hati Minjun yang sedingin es bergerak seperti bukan diri nya yang biasa nya. Dia merasa sangat marah dan kesal seperti barang milik nya yang telah di rebut orang lain di depan matanya...
" Ting....ting.. Ting.....!!
" Teman teman kemarilah, makan malam sudah siap ( menata makanan penutup )".
* ( Teman teman nya milirik Layla )
" Layla cobalah untuk memakan nya ya. Percayalah kami tidak menaruh racun apapun di dalam nya. ( Samuel meminta Layla mencoba nya )".
"Deg!!...deg...
"Glekk... ,( Layla menelan ludah menatap makanan yang di hidangkan di hadapan nya )" .
" Grepp... ( Mengambil makanan dengan garpu nya )
" Deg!!...deg....
" Layla cobalah untuk mulai percaya pada orang orang di sekeliling mu. Aku akan mencoba makanan ini terlebih dulu. ( Sambil memakan makanan dari piring yang sama dengan Layla )
" Grebb... ( Menggenggam erat tangan Layla )".
* Layla sedikit tenang dengan bantuan Taejin, Taejin memastikan setiap makanan Layla tidak beracun.
" Glekk .. ( menelan makanan )
" Aku sudah menelan makanan nya ( sambil tersenyum). Taejin bantu aku untuk menghabiskan makanan ini. ( Layla memegang tangan Taejin untuk menenangkan pikiran yang datang menakuti nya)".
"Srrkkk...
" Kerja bagus, setidak nya hari ini kamu sudah lebih banyak berusaha dari sebelum nya " . ( Mengelus kepala Layla )
*
Teman teman Layla yang lain merasa sangat terharu, mereka sangan senang dengan kemajuan teman nya yang selama ini cukup menderita. Biasa nya Layla selalu memuntahkan kembali makanan yang telah masuk ke dalam mulut nya, tapi saat ini Layla berhasil menelan nya bahkan sampai habis berkat bantuan Taejin.
*
Setelah lima hari mereka liburan musim panas di villa. Kini mereka berencana pulang kerumah masing masing karena lusa Kim dan Bona sudah mulai masuk kerja kembali. Begitu juga dengan Taejin masa cuti nya yang sudah hampir habis dan harus kembali dinas di kota D.
" Haaaaah .... ( Menghela nafas panjang )..
" Aku kembali lagi kesini, semuanya sibuk bekerja. Hanya aku seorang diri yang tidak bekerja. ( Lirih Layla di dalam mobil saat perjalanan pulang)".
* Taejin yang mengantar Layla pulang.
" Kenapa kamu tak mencoba untuk bekerja seperti teman teman mu? ( Mengelus kepala Layla )".
"Deg!!!
"Tak bisa, aku ingin sekali bekerja tapi aku akan kehilangan banyak waktu untuk melakukan penelitian ku. Aku ingin segera meluncurkan produk buatan ku sendiri. ( Gerutu Layla dengan wajah lucu nya )".
*Deg!! Deg!!!
Taejin menatap Layla dengan sangat dalam. Dia terhanyut dalam pikirannya sendiri. Dia ingin Layla menjadi milik nya seorang. Taejin yang dikenal sebagai pria berdarah dingin di Medan perang. Kini telah jatuh cinta pada seorang wanita untuk pertama kalinya pada pandangan pertama.
Pertemuan pertama yang tidak terduga itu membuat hati Taejin jadi tersentuh sampai sampai dia tidak ingin berpaling sedikit pun dari Layla.
*
" Klak.....
" Ceklek....
" Turun lah dan hati hati ( mengulurkan tangan nya )".
Ini tempat yang pas untuk melihat indah nya langit malam. Apa kamu menyukai nya?".
" Deg....
" Waaahhhh ( menutup mulut nya )
" Inisih benar benar indah ( tersenyum dengan mata yang berbinar binar )".
Bagaimana kamu bisa tau tempat ini Jin?
" Deg.... Deg....
* Mendengar Layla memanggil nama belakang nya membuat jantung Taejin berdetak semakin kencang.
" Grebb....
" Aku tau tempat ini dari Tommy, dia memberitahu ku tempat untuk membawa seseorang kesini ( memeluk Layla dengan sangat erat )".
"Deg!!!....
" Jin .. lepaskan aku ... Aku sesak nafas kamu memeluk ku terlalu erat ( menatap wajah Taejin )"
" Layla ..... ( Tangan Taejin menyentuh bibir Layla dan mengusap bibir nya yang lembut dan sangat merah itu )".
" Apa aku boleh mencium mu? ( Mendekatkan wajah nya dan memasukan jempol tangan nya ke mulut Layla )".
"Deg!! Deg....
" Ya... Lakukan kah Jin. Aku percaya padamu" ( kedua tangan nya merangkul di pundak Taejin )".
"Ehmmmmm ... Tunggu Jin...
" Hummmmm.... Lakukan. .
"Ehmmmmmc..
" Pelan pelan jin!".
*
Di pinggir bukit tebing yang tinggi dengan suasana malam yang dingin, di bawa cahaya rembulan dan gemerlap bintang. Sepasang kekasih yang sedang memaduh kasih....
*
" Haaaaah.. haah... Ahhhh ( menarik nafas )
" Sudah Jin . . Aku benar benar bisa kehabisan nafas karena mu. ( Mendorong Taejin menjauh )".
" Aku tidak punya waktu lagi Layla, besok aku harus kembali bertugas di kota D. Ini malam terakhir aku berada di kota ini, aku akan kembali lagi kesini saat aku cuti. ( Memeluk dan mengecup Layla )".
" Deg!...
" Jadi kamu akan pulang dan kita kemungkinan akan sulit untuk bertemu lagi bahkan mungkin butuh waktu yang sangat lama kan. Begitu? ( Dengan wajah yang sedih dan tangan yang mulai gemetar )".
" Grep ...
" Aku tidak meninggalkan mu, aku cuma pergi bertugas. ( Mengusap kepala Layla ) Aku akan kembali lagi kesini. Aku akan menelepon mu setiap waktu. Bagaimana ? ( Mencubit hidung Layla )".
"Ehm.... Ya baiklah aku akan menunggumu kembali lagi kesini. ( Memeluk Taejin dengan sangat erat )".
" Ayo kita berfoto disini, pemandangan langit nya sangat bagus dan indah. Aku akan menjadikan nya bahan referensi ku kali ini. Keindahan malam bersama mu untuk pertama kali nya ini akan ku ukir dan ku kenang selama nya".
*
Layla mengantar keberangkatan Taejin kebandara bersama kakak nya Lucas.
Layla kembali melanjutkan aktivitas dan kegiatan rutin yang biasa dia lakukan. Melakukan penelitian selama seminggu, mengurus cafe selama dua Minggu, melukis apapun sebanyak yang dia mau selama seminggu. Dia sudah biasa melakukan kegiatan seperti itu. Terkadang Layla juga ikut datang keacara event atau galeri untuk menaruh lukisan nya... Dan selama sebulan ini setelah Taejin kembali dia bahkan tidak mengabari Layla satu kali pun ..
*
Lukisan Layla selalu di pajang di Galeri seni di pusat kota S. Dan selalu saja ada orang orang yang ingin membeli lukisan nya. Kali ini Layla membawa beberapa lukisan cukup banyak untuk di pajang kan di galeri seni. Dan Layla kini memajang lukisannya dengan tema " KEINDAHAN MALAM BERSAMA MU". Kali ini Layla sengaja memasangkan nya dengan latar belakang potret pelukis nya.
Dia ingin memberi tau semua orang bahwa pelukis yang selalu di bicarakan dan misterius itu adalah diri nya.