NovelToon NovelToon
Penantian Panjang

Penantian Panjang

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Teman lama bertemu kembali / Pengawal
Popularitas:3.4k
Nilai: 5
Nama Author: Suci devi Miftakhul janah

Suci,seorang gadis yang hidup didesa,dia tipe anak yang ceria dan pintar. parasnya cantik dan matanya indah. dia bercita -cita ingin menjadi seorang dokter,namun dia terlahir dikeluarga yang kurang mampu,namun itu semua tidak mengikiskan semangatnya untuk meraih cita-citanya.

kehidupan nyata ternyata tidak semulus harapan dan fikirannya,semua terasa berat,berbagai rintangan dan cobaan silih berganti datang,
hingga suatu ketikan ia dipertemukan oleh seorang pemuda yang baik dan kaya. akan kan awal pertemuan itu bisa membuat impiannya nyata??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Suci devi Miftakhul janah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24.Ayah Usman

keesokan harinya Adrian akan pergi ke restoran,ia keluar dari kamar menuruni tangga lalu berjalan ke meja makan untuk sarapan. Ibu sudah duduk lebih dulu dari Adrian, Adrian mencium pipi sang ibu sambil mengucapkan selamat pagi.

Sang ibu merasa ada yang berbeda dari putranya itu, raut wajahnya memancarkan kebahagian. Adrian tidak menyadari jika sang ibu memeperhatikannya sedari tadi, ia asik melahap makanannya sambil memegang handphonenya.

setelah selesai sarapan Adrian pamit kepada sang ibu untuk pergi bekerja, ia mencium tangan dan pipi sang ibu lalu berjalan menuju mobilnya kemudian melajukan mobilnya. Ibu Zulaikha sengaja tidak menanyai putranya tentang keanehan yang ia rasakan pada putranya. Sebab ia tau bagaimana karakter putranya itu, dia pasti akan bercerita sendiri jika memang waktunya sudah tepat.

Ibu Zulaikha meneruskan makannya sambil menunggu suaminya. Setelah beberapa saat Ayah Usman datang lalu duduk,ibu Zulaikha mengambilkan sarapan untuk suaminya itu.

"Adrian sudah berangkat bu?" tanya ayah Usman

" sudah yah,baru tadi keluar 10 menit yang lau" jawab Ibu Zulaikha

"sebenarnya ayah ingin mengenalkan ia dengan anak relasi ayah, dia seorang dokter spesialis kandungan yang hebat, dia juga lulusan terbaik diuniversitas luar negri. Ayah kira ia sepadan dengan Adrian, menurut ibu bagaimana" tanya Ayah Usman

Ibu Zulaikha terdiam sebentar,ia tidak tau harus menjawab bagaimana pertanyaan suaminya itu. karna ia tau Adrian sudah mempunyai pilihan sendiri dan ia pun menyetujuinya namun ia pun tau bagaimana karakter suaminya itu. apapun yang sudah menjadi keputusannya tidak bisa diganggu gugat.

Ibu Zulaikha hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya kepada suaminya itu. Ia lalu mengambilkan minum untuk suaminya. setelah Ayah Usman selesai sarapan Ibu Zulaikha berdiri mengambilkan jas dan tas kerja suaminya. Lalu mencium tangan suaminya kemudian Ayah Usman pergi ke kantor dengan mengendarai mobil.

hari ini Ibu Zulaikha memang tidak ikut suaminya ke kantor karna hari ini tidak ada jadwal meeting dengan rekan kerjannya dan ia pun merasa agak capek jadi ia memutuskan untuk tinggal dirumah. ia kemudian pergi ke kamarnya lalu duduk ditepi ranjang kemudian menyandarkan badanya di ranjang.

Ia berfikir sejenak bagaiman respon anaknya itu jika nanti ayahnya memberi tau jika ia akan dijodohkan dengan anak relasi kerja Ayahnya. Sedangkan ia melihat putranya benar-benar mencintai Suci.

*****

Ditempat kerja Adrian bekerja seperti biasanya walau tidak dipungkiri hatinya sangatlah senang sekali hingga kadang-kadang ia senyum-senyum dengan tiba-tiba. Untung saja ia berada diruangannya jadi tidak ada yang mengetahui tentang tingkah lakunya hari ini.

Adrian sesekali keluar dari ruangannya mengecek bagaimana keadaan restoran, sesekali ia memperhatikan Suci yang sedang bekerja. Senyumnya benar-benar tidak bisa disembunyikan, takut karyawannya memperhatikan ia lalu masuk kedalam ruangannya.

Belum sempat duduk tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya lalu masuk ke dalam ruangannya, Adrian kaget karna melihat siapa yang datang, pria itu langsung duduk tanpa dipersilahkan. Adrian lalu menghampiri pria tersebut lalu mencium tangannya, karna pria yang datang itu adalah Ayahnya.

Adrian menyuruh seseorang membawakan minuman untuk ayahnya, Adrian merasa aneh kenapa tiba-toba ayahnya datang ketempat kerjanya. Mungkin memang ada yang ingin ayahnya sampaikan, karna dari dulu Ayahnya itu jarang sekali mengujunginya ditempat kerja jika tidak ada sesuatu yang penting.

Beberapa saat kemudian ada yang mengetuk pintu, Adrian menyuruhnya masuk. ternyata yang membawa minumannya adalah Suci, Suci lalu menaruh mimuman itu diatas meja sembari sambil tersenyum. Suci agak grogi saat mengantarkan minuman itu tadi, karna ia tau siapa pria yang duduk diruangan Adrian tadi. Suci lalu keluar dari ruangan Adrian dengan sopan.

"ada yang ingin ayah katakan padamu" ucap Ayah Usman memecah keheningan diruangan itu. Adrian mengangguk sambil tersenyum

"ayah ingin mengenalkan mu dengan anak relasi ayah. ayah sudah melihat anak itu menurut ayah ia wanita yang cocok menjadi pendampingmu. Dia seorang dokter spesialis kandungan, dia juga lulusan terbaik diuniversitas luar negri.wajahnya canti dan menurut ayah dia wanita yang baik" ucap Ayah Usman.

Seketika Adrian Syok mendengar ucapan ayahnya tadi, tubuhnya kebahagiaan yang menyelimutinya seketika hilang.

"kenapa ayah tiba-tiba ingin menjodohkanku, bukan kah ayah dulu pernah bilang jika aku dibebaskan memilih pasangan hidupku sendiri. apa ayah lupa dengan ucapan ayah dulu" jawab Adrian dengan nada agak keras

"ayah ingat sangat ingat tapi itu sudah 5 tahun lebih nak,dan selama itu kamu tidak pernah membawa atau dekat dengan seorang wanita. Jadi ayah berfikir untuk menjodohkanmu dengan anak relasi ayah. Menurut ayah kali cocok dan sedrajat" ucap Ayah Usman

" tapi yah, tidak bisa seperti ini. Seharusnya ayah bilang sama Adrian lebih dulu. Tanya bagaimana pendapat Adrian bukan memutuskan secara sepihak seperti ini" ucap Adrian berusaha menolak keputusan ayahnya itu.

"ayah tidak mau tau pokoknya lusa kamu harus ikut ayah dan ibu bertemu dengan relasi ayah" ucap Ayah Usman dengan keras lalu pergi meninggalkan ruangan Adrian.

Adrian masih tidak habis fikir dengan keputusan ayahnya itu, baru saja ia akan mengenalkan Suci sebagai calon istrinya ia malah akan dijodohkan dengan wanita lain.

Tanpa Adrian sadari ternyata Suci mendengar pembicaraan antara Adrian dan Ayahnya, seketika tubuh Suci lemas bagai disambar petir. Air matanya menetes tanpa henti, Suci lalu berjalan menuju ke toilet untuk meluapkan isi hatinya.

Ditoilet Suci meluapkan isi hatinya,ia menangis sesenggukan air matanya menetes terus menerus.

setelah hampir setengah jam Suci ditoilet, ia lalu keluar dan membasuh matanya dengan air. Ia tidak mungkin melayani tamu dengan wajah sembab seperti itu. Setelah itu ia membenahi riasan diwajahnya kemudian kembali bekerja.

Suci melayani tamu seperti biasa walaupun hatinya sedang tidak karuan tapi dia tetap harus profesional. Disisi lain Adrian juga merasakan kesedihan yang sama seperti Suci.

1
Eko Wahyudi
/Good//Good//Good/
Yudi Wahyu
alur ceritanya bagus,sangat mengaduk aduk emosi saya, saya kira suci dan adrian akan bersama ternyata tidak
Agung Suranto
mantap bacanya
Eko Wahyudi: mantap/Good//Good//Good/
total 1 replies
Eko Wahyudi
/Good//Good//Good/
Eko Wahyudi
mantap kak ceritanya
Eko Wahyudi
sama kak/Good/
Eko Wahyudi
mantap kak/Good/
Lalula09
Aplaus buat author yang sudah sukses bikin saya hooked dengan ceritanya 🙌
Suci devi Miftakhul janah: terimakasih banyak kak atas apresiasinya
total 1 replies
Marii Buratei
Aku jadi pengen main ke dunia dalam cerita ini 👍
Suci devi Miftakhul janah: terimakasih kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!