NovelToon NovelToon
Meraih Cintamu

Meraih Cintamu

Status: sedang berlangsung
Genre:Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Mommy Ss

" menikahlah nak, ini mungkin tak adil untuk kamu tapi hanya dengan ini kita bisa membalas Budi baik pak Handoyo " ucap bapaknya

" tapi Mel masih sekolah pak, dan Mel juga ga kenal sama anak nya majikan bapak itu, kalau dia jahat sama Mel gimana " ucap Melisa sambil menangis

" maafkan bapak nak, kalau kamu ga mau ya sudah bapak akan bilang pada majikan bapak " kata bapaknya

Melisa melihat raut kecewa di wajah sang ayah, Melisa merasa sangat bersalah, tapi haruskah ia mengorbankan masa muda nya dengan hidup bersama pria yang sama sekali tidak ia kenal?

akan kan Melisa menerima perjodohan itu????

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mommy Ss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Deris menarik nafas berat.

" Mel kamu tau kan perasaan itu ga bisa di paksa, dan hati aku udah terlanjur cinta sama kamu, dan sampai kapanpun aku akan tetap seperti itu " kata Deris

" Mel... Tolong biarkan aku menjaga perasaan ini buat kamu " ucap Deris memegang tangan Melisa

Melisa merasa tak nyaman, apalagi suasana kampus sepi, karena memang hari ini hari libur hanya kelas Melisa yang masuk hari ini

Febi? Jangan tanya dimana dia, Febi sudah pulang duluan karena ada janji dengan pacarnya

" kak maaf jangan gini " ucap Melisa

" Mel... Tolong pikirkan perasaan ku Mel, aku tau suamimu ga mencintai kamu " kata Deris

" kak lepasin tangan aku " kata Melisa

Bukannya melepaskan Melisa Deris justru memaksa memeluk Melisa

" kak lepasin " marah Melisa

" biarkan seperti ini sebentar Mel " ucap Deris

" kak lepasin !!!! " Melisa mendorong Deris dan bergegas masuk ke dalam mobil nya

" astaga... gila tuh orang " ucap Melisa di dalam mobil

Bug-bug-bug Deris memukul-mukul kaca mobil Melisa

" Mel... Tunggu Mel " kata Deris

Melisa ketakutan dan langsung menyalakan mobil nya dan pergi dari kampus nya

...

Tiba di rumah

" assalamualaikum " ucap Melisa

" waalaikumsalam " jawab ibu dan mamahnya

Melisa mencium tangan gan kedua orang tuanya itu

" mas Zayn belum pulang mah? " tanya Melisa

" belum nak, kamu harus terbiasa, Zayn dan papah kalau sudah main golf kadang suka lupa waktu " kata mamah

" ya udah Mel ke atas dulu ya mah,Bu " ucap Melisa

" Mel...tangan kamu kenapa? " tanya ibu

Tangan Melisa terluka karena ulah Deris tadi

" oh... Ini tadi ga sengaja Mel kebentur Bu " kata Melisa

" oh... " kata ibunya

Lalu Melisa pergi ke kamar menaruh peralatan kuliah nya lalu mandi

jam sudah menunjukan pukul 4 sore Zayn dan yang lainnya baru pulang dari golf

Zayn masuk ke kamarnya dan melihat Melisa sedang tidur

Zayn mencium pipi sang istri lalu Melisa terbangun

" mas... Kamu baru pulang ? " tanya Melisa

" iya sayang, maaf aku membangunkan mu " kata Zayn

" ga apa-apa, lagian udah sore " kata Melisa

" mandi dulu sana " suruh Melisa

" oke, aku mandi dulu ya " lalu Zayn berlalu ke kamar mandi membersihkan diri

Setelah mandi mereka turun ke bawah

" Mel... Mas Zayn ibu pamit pulang dulu ya " kata Bu Rini

" Loh... Ibu ga makan malam disini dulu? " tanya Melisa

" ga usah Mel " kata ibu nya

" bapak mana Bu? tanya Melisa

" ada di luar sana pak Handoyo dan juga Bagas " kata ibunya

" oh... Ya udah makasih ya Bu, udah mau nginep di rumah Mel " kata Melisa

" iya nak, semoga kamu dan mas Zayn bahagia selalu dan semakin saling cinta " kata ibu

" amiin " jawab Melisa

" ibu hati-hati ya Bu " kata Zayn

" iya nak " jawab ibu

bapak Rudi dan yang lainnya masuk

" Mel... bapak pulang dulu ya " kata pak Rudi

" iya pak, sering-sering kesini ya, sekarang pasti mel jarang ketemu bapak, karena bapak jemput nya di rumah papah bukan kesini " kata Melisa

" loh kan yang mau bapak antar jemput papah mu, bukan kamu, gimana sih " kata pak Rudi

" hahaha... kapanpun kamu kangen bapak kamu tinggal datang ke rumah mertua mu " kata bapaknya

" iya pak bapak dan ibu sehat terus ya " ucap Melisa

" kalau bapak dan ibumu pulang papah dan mamah juga pamit ya nak " kata papah Handoyo

" loh... Mau pulang juga? " tanya Zayn

" iya... Kita ga mau gangguin pengantin baru terus, iya kan pah? " tanya mamah Sarah pada suaminya

" iya, biar lekas punya cucu " jawab papah Handoyo

Melisa dan Zayn tersenyum

setelah berpamitan semua nya pulang ke rumah masing-masing meninggalkan Mel dan Zayn disana

" sepi deh... " kata Melisa yang duduk berdua dengan suaminya di ruang tv

Zayn merubah posisinya dan kini ia berbaring dengan kepala di pangkuan Melisa mereka asyik nonton film action luar negeri

Tingtong ( suara bel berbunyi )

" siapa ya? " tanya Melisa

" biar aku aja " kata Zayn lalu beranjak membuka pintu

" paket pak " ternyata yang datang adalah seorang kurir

" oh... Buat siapa? " tanya Zayn

" buat Bu Melisa " kata nya

" oke, makasih ya " ucap Zayn lalu menutup pintu dan membawa kotak tersebut kepada Melisa

" siapa mas? " tanya Melisa

" kurir nganterin paket kamu " kata Zayn

" paket? aku ga pesan paket " kata Melisa

" tapi ini atas nama kamu Mel " Zayn membaca tulisan di bok tersebut

" mungkin dari teman atau saudara kamu " kata Zayn lagi

" apa ini? Kok dia tau alamat baru kita ya? " kata melisa heran

" coba aku buka " ucap Zayn

" hati-hati mas, takutnya orang iseng " kata Melisa

Zayn mengangguk

Ia mengambil gunting dan membuka bok paket yang lumayan besar itu

Setelah di buka ternyata isinya sebuah boneka beruang lucu dengan selembar surat di dalam nya

Zayn mengeluarkan boneka dan memberikannya pada Melisa lalu mengambil surat tersebut

Ia membaca surat nya di hadapan sang istri

tak akan pernah hilang rasa yang sudah ada hanya karena kamu dimiliki pria lain, aku akan selalu menjaganya untukmu hingga kamu bisa ku miliki, karena aku yakin kamu tercipta hanya untukku

yang selalu mencintaimu dalam diam

begitu lah isi surat nya, hati Zayn meradang

" siapa ini Mel? " tanya Zayn

" aku ga tau mas " kata Melisa

" kurang ajar berani-beraninya merayu istriku " kata Zayn marah

" Mas.. Aku ga tau ini dari siapa, beneran " kata Melisa

Zayn hanya diam wajahnya terlihat sangat marah

Melisa terlintas dengan sosok Deris tapi apa iya dia senekat ini

" katakan Mel, siapa dia? " tanya Zayn

" aku ga tau mas " ucap Melisa

" mas... mana mungkin aku berani kurang ajar di belakang kamu " kata Melisa

Zayn masih kesal dan tak menjawab Melisa, ia menarik nafas berat

" sayang... Kamu percaya kan sama aku? " kata Melisa membelai wajah suaminya

Zayn mengusap kasar wajahnya lalu merobek surat tadi

Zayn pergi meninggalkan Melisa tanpa berkata apapun

" mas... " panggil Melisa tapi Zayn tak peduli hatinya sedang terbakar cemburu bayangan penghianatan Vero terlintas di benaknya

Ia memilih pergi untuk mencerna kejadian ini, menenangkan dirinya di balkon atas rumahnya

Melisa melihat tulisan surat itu " siapa sih orangnya, apa mungkin kak Deris? " gumam Melisa

" aku harus tanyakan ini ke kak Deris besik " ucap Melisa

Lalu ia beranjak menyusul suaminya

Zayn berdiri di balkon rumahnya sambil menggenggam kaleng alkohol di tangan nya dan sebatang rokok

Melisa mendekat

Melisa mengambil rokok di tangan Zayn dan membuangnya sembarangan serta merebut kaleng alkohol di tangan satunya dan membuangnya juga

Zayn menatap Melisa

Melisa menggeleng tanda tak suka dengan kedua benda itu

" kalau marah jangan merusak dirimu sendiri " kata Melisa

Zayn mengunci Melisa, tubuh Melisa bersandar pada pagar besi yang ada di tepi balkon lalu Zayn mencium bibir Melisa dengan sangat brutal melampiaskan kemarahan nya

tangan Melisa memegang pinggang suaminya karena serangan Zayn yang tiba-tiba membuat Melisa kewalahan

" mas... " Melisa melepas ciuman suaminya

Zayn masih diam dengan nafas yang memburu menatap sang istri

" aku ga akan biarkan siapapun merebut mu dari aku " kata Zayn

" dan aku akan melakukan apapun untuk bisa tetap bersamamu, kalau perlu aku bunuh orang yang berani merebut mu dariku " kata Zayn

" ga akan ada yang merebut ku darimu, apapun yang terjadi aku akan tetap memilih berada di sisimu, lelaki terhebat ku, suami luar biasa ku, cinta pertamaku " kata Melisa menaruh tangannya di wajah suaminya

" i love you sayang " kata Zayn

" i love you more " jawab Melisa

Ciuman hangat kembali terjadi dan kali ini lebih menuntut

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!