Bagaimana jika seorang eksekutor Antagonis yang sering menyelesaikan tugas di berbagai dunia misi, tiba-tiba terjebak di dalam novel yang tengah dia masuki?
Sistem mendapatkan sebuah serangan dari luar, dan itu membuat Tang Lu Mei, seorang eksekutor pilihan terjebak di dalam dunia novel, dan tidak bisa kembali untuk waktu yang tidak diketahui.
Hanya mendapatkan potongan demi potongan informasi dunia misi yang tengah dia jalani, Tang Lu Mei terpaksa harus bertahan hidup di sana dengan mengandalkan kepintaran dan kekuatannya sendiri.
⭐ Baca selengkapnya, untuk dapat mengetahui bagaimana perjalanan pemeran antagonis kita.
Jangan lupa untuk tetap mendukung karya-karya Ana 😊.
Terima kasih 🙏🤗🤗.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
#Misi 1/23
Setelah video Tuan Shu dan Kevin Lu yang datang ke mansion Wang Lu Mei dengan tidak sopan, beredar di beberapa sosial media dan televisi. Tuan Shu segera mencari cara untuk menghapus video itu dengan berbagai cara.
Brak!
Tuan Shu membuka lemari pakaian Nyonya Shu, dan mengambil perhiasan yang ada di sana.
"Apa yang kau lakukan, kenapa kau mengambil perhiasan milikku?" ucap Nyonya Shu yang baru saja masuk ke dalam kamar.
"Diam! Aku membutuhkan semua perhiasan ini. Aku harus menemukan orang yang dapat menghapus video-video itu!"
"Tapi semua perhiasan itu.milikku, dan aku membelinya dengan uangku sendiri!"
"Uangmu? Selama ini aku yang memberimu uang, dan juga barang-barang yang kau pakai. Kua bilang uangmu?"
"Kembalikan! Aku tidak akan memberikannya padamu!"
Nyonya Shu berusaha merebut perhiasan miliknya dari tangan Tuan Shu.
"Minggir!"
Bruk!
Tuan Shu mendorong tubuh Nyonya Shu hingga dia terjatuh di atas lantai. Melihat itu, Tuan Shu segera pergi membawa perhiasan yang ada di tangannya, tanpa peduli dengan Nyonya Shu yanh asa di atas lantai.
Sementara Nyonya Shu hanya bisa melihat kepergian Tuan Shi dengan marah.
"Kau akan menyesal sudah melakukan ini padaku!"
Dengan cepat Nyonya Shu berusaha bangun, lalu mengambil koper miliknya. Memasukkan semua pakaian dan barang-barang yang ada di dalam lemari.
Selain pakaian dan barang-barang, Nyonya Shu berjalan menuju lemari kecil yang tidak diketahui oleh Tuan Shu.
Nyonya Shu membuka lemari kecil itu dan mengambil semua perhiasan yang dia sembunyikan di sana, bukan hanya perhiasan, tetapi surat berharga yang tidak pernah dia katakan pada Tuan Shu juga dia ambil.
"Kau pasti tidak menyangka, jika aku akan memiliki semuanya dan melakukan ini padamu. Sekarang aku benar-benar menyesal karena dulu tidak mendengarkan Kakekku untuk merayu Kakakmu, tetapi malah menyukai laki-laki yang tidak bisa memberikan apa yang aku mau hingga akhir!" ucap Nyonya Shu.
Setelah memasukan semua barang-barangnya, Nyonya Shu bersiap untuk pergi. Dia berjalan keluar dari kamarnya dengan membawa koper besar dan tas miliknya.
"Mama, Mama mau pergi ke mana?" ucap Shu Lian Meng, yang melihat Nyonya Shu membawa koper.
"Pergi dan bawa semua barang-barangmu, kita akan meninggalkan rumah ini!"
"Meninggalkan rumah, tapi Papa?"
"Papa? Dia bahkan berencana untuk menjualmu nanti. Dan kau masih bisa memanggilnya Papa?"
"Ma.... Mama, apa maksud Mama?"
"Jika kau masih mau tinggal di sini dan melakukan semua yang di katakan oleh Papamu, maka tetaplah. Aku akan pergi sendiri dan menikmati semuanya sendiri!"
Shu Lian Meng terdiam, kata-kata Nyonya Shu membuatnya merasa takut dan juga ragu.
"Cepat! Jika tidak Papamu akan kembali!"
"I...iya, aku akan membereskan barang-barangku lebih dulu,"
Nyonya Shu mengangguk, kali ini Nyonya Shu tidak mau lagi hidup kesusahan. Selama ini dia bertahan dengan Tuan Shu, karena Tuan Shu dapat memberikan semua yang dia mau. Tetapi sekarang semua berubah, dan dia tentu tidak au menggunakan kekayaan yang diberikan oleh keluarga Shi dulu padanya, untuk menghidupi Tuan Shu.
10 menit kemudian, Shu Lian Meng datang dengan koper besar dan tas besar yang ada di atasnya.
"Kita pergi sekarang, taksi yang Mama pesan sudah di depan,"
"Iya, Ma,"
"Tunggu! Buang ponselmu,"
"Mama, ini adalah hadiah dari Kak Kevin,"
"Mama bilang buang! Apa kau yakin Kevin memberikan hadiah padamu tanpa meninggalkan apapun? Dia bisa menemukan kita, jika kau masih membawanya!"
Kedua mata Shu Lian Meng membulat, dia tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Nyonya Shu.
Ting!
Sebuah notifikasi muncul, pesan dari Kevin Lu yang akan menjemput Shu Lian Meng 10 menit lagi terlihat di layar ponsel itu.
"Buang, atau kau tetap di sini. Mama tidak peduli lagi, Mama hanya tidak ingin dijadikan alat oleh Papamu! Lagi pula Mama sudah mempunyai orang yang bisa memberikan Mama banyak barang," ucap Nyonya Shi sambil berjalan keluar.
Shu Lian Meng menatap ponsel yang ada di tangannya, "Maaf Kak Kevin, aku juga ingin terus memakai barang mewah. Bukan barang yang kau beli di sembarang toko,"
Dengan terpaksa Shu Lian Meng melempar ponselnya ke atas sofa, lalu berjalan dengan cepat menyusul Nyonya Shu.
...----------------...
Di tempat lain, Wang Lu Mei tersenyum melihat berita hari ini. Dia tidak menyangka jika Xia Yi akan dengan cepat melakukannya.
Bukan hanya merahasiakan siapa dirinya, tetapi orang-orang yang mencoba mencari asal video itu, tidak berhasil. Karena mereka hanya tahu, jika video itu dari keluarga Wang.
"Xia Yi memang pintar, seharusnya dia menjadi Sekertaris di salah satu perusahaanku. Tetapi jika begitu, maka tidak ada yang mengawasi Pelayan dan Penjaga di sini,"
Wang Lu Mei masih melihat berita itu, dia sangat yakin jika saat ini Tuan Shu pasti sedang melakukan banyak cara untuk menghapus video itu.
Video itu mungkin dapat dihapus, namun sebelum itu terjadi pasti sudah banyak orang yang melihat videonya, dan juga sebagian dari mereka menyebarkannya.
"Tuan Shu, nikmatilah buah yang sudah kau tanam. Setelah ini, aku akan membuat dua orang yang bekerjasama denganmu menerima hukumannya!"
Setelah puas melihat berita itu, Wang Lu Mei keluar dari ruang kerjanya.
"Direktur, apakah anda akan kembali sekarang?" ucap Sekertaris Liu Yang.
"Tidak, aku ingin menemui seseorang. Karena aku harus memberikan sebuah hadiah kecil pada Asisten pribadiku di rumah,"
Liu Yang, yang tidak tahu siapa orang yang dimaksud oleh Wang Lu Mei, hanya mengangguk.
Wang Lu Mei masuk ke dalam lift, lalu menekan tombol bintang.
Lift segera turun, dan terbuka tepat di tempat parkir khusus.
"Sepertinya memberikan hadiah tas pada Xia Yi cukup bagus, kalau begitu aku akan menemui Nyonya Lu setelah membeli hadiah untuk Xia Yi,"
ucap Wang Lu Mei sambil menyalakan mobilnya.
Mobil sport baru yang Wang Lu Mei beli keluar dari area parkir perusahaan.
Wang Lu Mei segera melajukan mobil itu dengan cepat, setelah keluar dari gerbang perusahaannya, membelah jalanan kota yang tidak begitu ramai.
Sambil mendengarkan musik yang santai, Wang Lu Mei membuka penutup mobilnya, sehingga angin segera menerpa wajah dan rambutnya yang terurai.
Beberapa orang yang melihat mobil Wang Lu Mei terpesona, pasalnya itu adalah mobil sport keluaran terbaru, yang tentu sangat mahal juga hanya ada beberapa saja di negara C, dan negara lainnya.
Tin tin
Wang Lu Mei melihat mobil yang ada di sebelah kirinya.
"Hei Nona, mau bertanding denganku? Jika aku menang kau harus berkencan denganku, dan jika kau yang menang, kau...."
Wuuuuush!
Wang Lu Mei menginjak pedal gas mobilnya dengan cepat, tepat ketika lampu hijau menyala.
Laki-laki yang tadi berbicara dengan Wang Lu Mei hanya bisa menatap kepergian mobil itu dengan tatapan tidak percaya.
"Hahahaha, dasar bodoh! Sepertinya kau salah memilih lawan!" ucap teman laki-laki itu sambil tertawa.