NovelToon NovelToon
Serpihan Luka

Serpihan Luka

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir
Popularitas:25.1k
Nilai: 5
Nama Author: senja ardani

Setelah Mende berhasil merebut Prasetya dari istri nya yang bernama Fiona, wanita itu mengira hidup nya akan indah seperti impian nya.
Hidup bahagia dengan Prasetya yang pegawai kantoran dan tinggal dirumah megah dengan segala kemewahan yang dimiliki pria itu.
Namun dia lupa jika hukum tabur tuai itu ada.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon senja ardani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35

   Keesokan hari nya Pras terpaksa harus mengantar Mende ke Mall saat jam makan siang, untuk membeli perlengkapan bayi.

Di mall Mende terus merengek karena Pras membatasi semua yang ingin ia beli.

"Mas,, lihat ini. bagus sekali" ucap Mende menunjuk kan satu set baju baby"

Pras lalu meraih baju yang di pegang Mende saat itu. baju itu memang terlihat sangat bagus, tapi saat Pras melihat harga yang tertera di situ pria itu langsung meletakkan nya kembali.

"Mende.. sebaiknya kita cari yang lain saja" ucap Pras.

"Memang kenapa mas, baju itu kan bagus" rengek Mende.

"Baju itu terlalu mahal, sebaiknya kamu cari yang lagi ada diskon aja" pinta Pras yang membuat Mende semakin kesal.

Pria itu juga melarang Mende saat wanita itu ingin membeli boucer dan stroller. dengan alasan barang itu tidak terlalu penting dan hanya akan buang buang uang saja.

Sekeras apa pun Mende merengek dan marah, tetap saja Pras kekeh.

"Aku tidak mengerti sama kamu mas, sejak menikah kamu jadi sangat pelit dan sangat perhitungan sama aku, bahkan ini semua juga untuk anak mu"!

" Harusnya kamu tidak seboros itu Mende, kita masih butuh banyak uang untuk biaya kelahiran anak kita nanti. harus nya kamu pikirkan itu dulu, bukan malah membeli barang barang yang sama sekali tidak berguna itu"!

"Ehem... ambil saja apa yang kamu mau, aku yang bayar nanti" ujar Fiona yang tiba tiba ada di sana.

Pras dan Mende saling pandang kaget melihat Fiona dan Caraka teryata juga ada disana.

"Bagaimana Mende, enak kan menikah dengan laki laki yang sangat perhitungan ini"?

" Diam kau"! bentak Mende yang merasa dirinya sangat terhina.

Fiona hanya tertawa.

"Diam Fiona" kali ini Pras yang membentak Fiona.

Pria itu juga sama merasa terhina saat Fiona menertawakan dirinya.

Caraka yang berada di gendongan pengasuh nya langsung menatap tidak suka ke arah Pras.

"Bagaimana jika di persidangan nanti aku menuntut nafkah untuk Caraka"? Tanya Fiona.

Membua Pras terdiam, pria itu menatap ke arah caraka yang saat ini masih menatap nya dengan penuh kebencian.

Anak kecil itu merasa tidak suka saat Pras membentak bunda nya.

Pras yang di tatap Caraka masih tetap diam. bahkan Pria itu sama sekali tidak berniat untuk mengajak nya atau sekedar berinteraksi dengan nya. padahal Caraka adalah putra nya, yang tengah ia perjuangkan hak asuh nya. tapi kenapa pria itu tidak berusaha mendekati Caraka?

Sementara Caraka, anak itu seperti nya tidak mengenali siap pria yang ada di depan nya.

Tiba-tiba ponsel di dalam tas Fiona berdering.

Wanita itu segera mengambil ponsel dari tans nya. di hadapan Pras dan Mende Fiona mengangkat panggilan telepon nya dari Aditya.

"iya mas, ini aku sama Caraka sudah di mall. by sayang" !

Fiona menutup panggilan dari Aditya, kemudian Fiona mengajak Caraka pergi begitu saja dari hadapan sepasang suami istri itu

Ada rasa panas dan cemburu di hati Pras saat mendengar Fiona mengucap kata sayang pada orang lain.

"Sebenarnya siapa sih, laki laki yang di panggil sayang itu"? ucap Pras lirih, namun masih terdengar oleh mende.

" Aku yakin, laki laki itu bukan orang sembarangan mas. karena aku pernah melihat saat itu Fiona mengeluarkan kartu tanpa batas" sahut Mende.

"Kartu tanpa batas?" Pras mengulangi kata kata Mende.

"Iya mas"

"Itu tanda nya dia sangat kaya"!

Semakin cemburu Pras mengetahui nya. pria itu tidak percaya jika Fiona anak mendapatkan pria yang jauh lebih kaya dari pada dirinya.

Setelah kepergian Fiona, pria itu pun langsung mengajak Mende untuk segera pulang karena ia sendiri harus segera kembali ke kantor.

Mende yang merasa kesal karena masih banyak yang belum sempat ia beli, karena harus ada acara debat masalah belanjaan dengan Pras.

wanita itu dengan terpaksa mengikuti kemauan suami nya. alih alih pulang ke rumah, Mende justru pergi menemui Mario.

Sementara di kantor Aditya tengah berkeliling ke semua divisi, dan Divisi terakhir yang ia tuju adalah divisi keuangan.

Aditya pun langsung masuk ke dalam ruangan itu, di dampingi oleh Yoga.

Membuat karyawan di ruangan itu terkejut, padahal sebelumnya mereka sudah tau jika pemilik perusahaan tengah melakukan kontrol ke semua divisi.

"Aku dengar kamu sudah beberapa kali telat dan berapa kali ijin libur? apa kamu sudah malas bekerja"? Ucap Aditya dengan wajah dingin nya.

" Maafkan saya pak, itu semua karena saya harus mengurus ibu saya dulu yang lagi sakit, dan kemarin saya harus ijin karena ada sidang di pengadilan. "

"Apa kamu tidak memiliki istri sampai kamu harus mengurus ibu mu?

" Kebetulan istri saya sedang hamil tua" ujar Pras terus menunduk.

"Bukannya gaji kamu di sini lumayan besar, kenapa kamu tidak mengambil perawat untuk ibu mu? kalau aku harus terus memaklumi kamu, bisa bisa semua karyawan yang ada di perusahaan ini akan meniru jejak kamu. kamu pikir perusahaan ini tidak rugi"?

Pras masih tertunduk diam, Pria ini memang mengaku salah.

"Aku bisa saja memecat kamu kalau kamu terus seperti itu" ancam Aditya membuat prasetya berdebar kencang.

Setelah berucap Aditya kembali ke ruangan nya.

Dengan perasaan lesu Pras kembali duduk.

Sedangkan teman teman ya yang cowok hanya diam tak ingin memberikan komentar. lain dengan para cewek nya.

"Selama gue kerja di sini, baru kali ini bisa melihat langsung dengan Pak Aditya. teryata beneran ganteng banget, tapi kalau lagi marah serem juga sih" ujar Mely yang terbilang masih baru bekerja di situ.

"Jangan bilang lo suka sama pak Aditya"? sahut indah yang duduk di sebelah nya.

" Memang kenapa kalau gue s,sukanya? apa pak Aditya sudah menikah"?

"Pak Aditya itu orangnya sangat dingin tak ada yang berani dekat dengan nya, beliau juga termasuk sangat tertutup soal kehidupan pribadi nya. gue yang sudah lama kerja di sini tidak pernah mendengar kabar apa pun soal kehidupan nya" ucap Indah.

" Tapi dengar dengar, pak Aditya itu sudah menikah dan memiliki anak. aku dengar dari sekertaris jika pak Aditya pernah membawa putra nya kesini" sahut Nadin.

Pras yang mendengar itu pun hanya menyimak saja. pikiran nya masih terpikir dengan ucapan Aditya barusan.

Jam pulang pun akhirnya tiba, saat teman teman nya masih sibuk dengan pekerjaan nya yang mengharuskan mereka untuk lembur, Pras justru berkemas dan langsung pulang.

Pria ini sengaja tidak ikut lembur karena ia harus segera mengurus ibu nya di rumah.

Sesampainya di rumah Pras ingin beristirahat sebentar, namun saat ia melihat kondisi ibu nya yang semakin menurun sejak satu minggu ini Pras tidak jadi istirahat.

Pras segera mengurus ibu nya, menyuapi dan memberi obat untuk bu soraya.

Wanita paruh baya itu sama sekali tak bersuara, tidak seperti biasa nya yang suka cerewet saat Pras menyuapi nya.

setelah bu soraya selesai makan dan minum obat, Pras keluar dari kamar ibu nya dan mendapati Mende baru pulang.

" Dari mana saja kamu"? tanya Pras.

"Biasa" jawab Mende singkat.

"Bisa kah kamu tidak kluyuran terus dan bantu aku mengurus ibu. akhir akhir ini aku sering di tegur oleh atasan gara gara telat masuk karena harus urusi ibu dulu" ucap Pras memberi tau.

" lebih baik kamu titipkan saja ibu ke panti jompo" ucap Mende memberi saran.

"Jangan gila kamu" seru Pras.

"Dari pada kamu dapat teguran terus dari perusahaan"!

" Kamu ini istri ku, harus nya kamu mau mengurus ibu ku"

Mende tertawa seolah mengejek.

"Sudah berapa kali aku bilang mas, aku ini bukan babu ataupun pengasuh untuk ibu mu'

Pras hanya diam, berdebat pun akan percuma wanita itu tetap tidak akan mau sekedar membantu mengurus ibu nya. Mende tetap pada pendirian nya.

Pria itu memilih meningalkan mEnde dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan tubuh nya.

Sementara Pras mandi, Mende masuk ke kamar ibu mertuanya.

"Kenapa sih gak mati aja, dari pada hidup hanya bikin beban saja. gara gara ibu mas Pras jadi sering di tegur oleh atasanya, gimana kalau dia sampai di pecat bu?.

Setelah mengatakan hal itu, mende langit kembali ke kamar nya. sementara bu soraya hanya bisa menangis, perlakuan menantunya yang satu ini sudah sangat keterlaluan.

Bu soraya merasa tubuh nya semakin melemah, wanita paruh baya itu kondisi nya semakin menurun sebab beberapa kali Mende sering menyiksa nya saat pras tidak ada di rumah.

1
Anonymous
bgsss
kaylla salsabella
nanti klu Mende pergi tahu rasa si pras
Yati Syahira
aduh sdh setruk jahat balasan blm seberapa buat mereka
Yati Syahira
pras lgi halu fiona ngemis minta balikan kebalik kali
Yati Syahira
mantan toxic
Yati Syahira
pras lgi halu jgn mimpi mau rujuk fiona tdk sudi
Yati Syahira
kan fiona punya uang knapa tdk cari penginapan hotel sementara sambil cari kontrakan
Yati Syahira
arogan pras akan jungkir balik ntar lagi
Yati Syahira
fiona ambil surat nikah akte kk buat gugat cerai pergi jauh cari kehidupan yng bermakna dlm diri
Yati Syahira
tinggalin dan cerai fiona
Yati Syahira
ya btul fiona cerai jln tang terbaik
Ani Ratih
Biasa
sutiasih kasih
g bakal ada sejarahnya fiona bakal ngemis2 balikan sm ankmu yhlh g berguna bu soraya....
kejang nnti klo tau fiona justru jdi istri konglomerat... /CoolGuy//CoolGuy/
sutiasih kasih
haishhh kmana aja km bung.... msa iya brp th mnikah dgn fiona km g tau bgitu tulus dan baktinya sbg seorang istri dan menantu...
sutiasih kasih
mkanya prasss.... rasa syukur di banyakin.... udah punya fiona... eee mlah bnyak tingkah....
klo ada nenantu yg dgn ikhlas merawat mertua.... mka sayangilah... jgn pernah sakiti...
sutiasih kasih
ya mna maulah fiona balikan sm ank lucnatmu bu soraya....
scara fiona dpt ganti suami yg jauh segalanya dri pras.... skrg fiona di ratukan suaminya... di manjakn...
sutiasih kasih
gmn istrimi mau cntik n kinclong... klp tiap hrinya km jdikan babu.... bhkn uang belanja jga km kurangi... demi miara jalangmu...
fiona klo ada uang buat merawat diri.... pastilah 20x lbh cantik dri jalangmu....
🌷💚SITI.R💚🌷
gmn mende enakn sdg gantiin posisi fiona dengan tegay kamu lakukan..bagus fiona kamu hrs tegas sm lski² mokndo itu klu perlu kamu laporan polisi aja biar kapok..
🌷💚SITI.R💚🌷
syafahullah ya thoor..smg trs sehat dan semangaat
BUNDANYA RAZACO
syafakillah kak otor...sehat2 ya thor,ngk papa ngk up dulu yg penting kesehatannya djaga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!