Cintai Aku Suamiku

" Lepaskan aku Alex sakit " suara Clara terdengar sangat lirih di telinga Alex.

Alex yang mendengar rintihan Clara justru membuat nya semakin puas menyiksa Clara dengan ciuman di sekujur tubuh Clara dan meninggalkan banyak bekas luka yang memerah.

Alex kembali ******* bibir Clara dengan sangat kasar bahkan Alex dapat merasakan Clara yang sekarang sudah benar benar tidak berdaya.

Dengan gerakan cepat dan tanpa perasaan Alex menghujam milik Clara yang langsung membuat Clara teriak kesakitan dan menangis dengan sejadi jadinya.

" Kenapa rasa nya berbeda? kenapa begitu susah untuk memasukinya bahkan membuat ku sakit apa jangan jangan----" Alex menatap wajah Clara yang benar benar terlihat kesakitan.

Hanya sesat Alex terdiam menatap wajah Clara dan teringat kembali perkataan Clara yang menghina Elena membuat amarah nya kembali mendidih. dan tanpa perasaan Alex terus memasuki nya tanpa mempedulikan teriakan Clara yang semakin kencang.

Setelah puas dengan yang di lakukan nya Alex menatap Clara yang sudah tidak sadar kan diri, membuat Alex kembali tersadar atas apa yang telah di lakukan nya.

Dengan perasaan bersalah Alex menepuk tepuk pipi Clara, namun Clara hanya terdiam tidak bereaksi sama sekali.

" Apa yang sudah kulakukan?" Alex menatap pada tubuh Clara yang penuh dengan luka bekas gigitan nya terutama bekas luka di bibir Clara. dan pandangan nya melihat ke arah milik Clara yg terlihat ada bercak merah.

"she is still a virgin " Lirih Alex yang benar benar tidak menyangka bahwa Clara benar benar masih perawan.

Alex duduk di pinggir tubuh Clara dengan perasaan bersalah nya karena telah berbuat kasar pada nya. sementara ia pernah berjanji pada Pa Wijaya untuk menjaga Clara.tapi apa yang sudah ia lakukan benar benar sudah keterlaluan.

Dengan cepat Alex menutupi tubuh Clara dengan selimut.ingin rasa nya Alex mengobati semua luka yang ada di tubuh Clara tapi ia binggung harus memulai nya dari mana.

Dengan perasaan yang kacau akhirnya Alex memutuskan pergi dari mansion nya meninggalkan Clara seorang diri di mansion tersebut karena bi marni sedang pulang ke kampung halamannya.

Keesokan hari nya Clara yang terbangun merasakan sakit di seluruh tubuh nya terutama di bagian miliknya. Clara langsung menangis dengan sejadi jadi nya mengingat kembali perlakuan Alex pada nya kemarin malam.

" Alex kamu kejam " Teriak Clara dengan sangat keras.

Clara pun berusaha bangun dari tempat tidur nya dengan rasa sakit di sekujur tubuh nya. di dalam kamar mandi Clara menatap tubuh nya di cermin penuh dengan luka yang sekarang membiru akibat gigitan yang di berikan Alex pada nya.

" Ayah, Ara sudah tidak kuat lagi " Lirih Clara menangis tersedu sendu. setelah selesai membersihkan diri, Clara duduk di atas sofa dan menatap pada berkas perceraian nya.

" Apa aku harus menandatangi nya saja agar bisa terbebas dari semua ini " Gumam Clara mengambil berkas tersebut dan mengambil pena yang ada di atas meja.

" Aku tidak boleh lemah aku harus kuat. jangan biarkan mereka berdua bisa hidup bahagia. setidaknya aku bisa membuat mereka tidak bisa bersatu dan merasakan bagaimana rasa nya tidak bisa memiliki orang yang di cintai nya " Clara bertekad dengan menguatkan hati nya.

" Demi janji ku pada ayah " Gumam Clara menyeka air mata nya dan menatap tajam pada dirinya sendiri.