NovelToon NovelToon
PENJAGA KUIL NAGA

PENJAGA KUIL NAGA

Status: sedang berlangsung
Genre:Petualangan / Kultivasi / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Harem / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:1.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Jeprism4n Laia

Cerita Novel Penjaga Kuil Naga.
Selamat Datang kepada Para Pembaca.. Kali ini saya menulis Cerita tentang seorang anak yang sangat Miskin, Kuliah disalah satu Universitas ternama dikota Gowe, Namun dia selalu diremehkan dan tidak dianggap oleh Mahasiswa lain anak-anak orang kaya. Pemuda Miskin dan kurus yang diperankan oleh Pemeran utama adalah Lemon. Ada banyak Wanita yang mengagumi Lemon keprinadiannya, karna dia memiliki kemampuan yang luar biasa.
Dewi merupakan salah satu pengagum Lemon, bahkan bukan hanya Dewi. Tiwi Song dan beberapa gadis cantik yang lain, mengagumi keprinadian Lemon.
Penasaran dengan Alur Ceritanya...??
Silahkan ikuti terus Ceritanya...!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeprism4n Laia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 4. Lemon diPutusin Vina

Lemon yang berada disebelah Meja mereka, telah mendengar alur ceritanya secara terperinci, Ketika Adel menjelaskannya kepada Marko.

Wajah Lemon terlihat sangat Sedih, dia tidak menyangka perasaannya akan dipermainkan oleh Vina.

Padahal dia sangat menyayangi Vina, dia kira Vina adalah wanita yang baik-baik, tapi setelah mendengar ucapan dari mulut Adel, rasa sayang dihatinya seketika berubah menjadi rasa benci, yang sangat besar, sebesar Gunung Anak Krakatau.

Karna semuanya sudah jelas, pertanyaan Lemon yang selama 2 hari terakhir terjawab sudah, mulai dari smsnya yang tidak dibalas, dan vina yang tidak bisa dihubungi.

Disisi lain, Vina yang sangat Murka berkata kepada Adel:

"Adel! Hari ini adalah hari terakhir taruhan kita, dan sudah waktunya saya memutuskan Lemon, si pecundang miskin itu".

Adel mengangkat bahunya sambil berkata "yaah, sebenarnya sih menurut saya, ada sedikit yang tidak kamu patuhi aturan permainan, sehingga pertarungan ini hanya 80% menurutku."

Mendengar hal itu, Vina menggertakan giginya dan berkata: "Saya tidak peduli dengan aturan Omong Kosongmu, yang jelas waktunya sudah sampai, dan hari ini waktunya saya memutuskan si brengsek itu".

Setelah Lemon lepas dari rasa kesedihannya, dia ingin secepatnya pergi dari tempat itu, namun sebelum dia pergi, dia dihadang oleh Vina.

"Tunggu dulu! Kebetulan kamu sudah ada disini, jadi saya ingin"...

Sebelum Vina menyelesaikan kata-katanya, Lemon mengangkat tangannya dan berkata:

"Sudah Cukup! Semuanya sudah Jelas, Hubungan kita sudah berakhir, dan Nikmati kemenanganmu!".

Dengan perasaan yang campur aduk, dengan mata berkaca-kaca Lemon berkata dingin: "Saya kira kamu ini wanita baik-baik, tapi ternyata kamu tidak lebih dari seorang manusia pecundang! Saya pastikan dimasa depan, kamu akan membayar apa yang sudah pernah kamu lakukan".

Mendengar kata-kata yang diucapkan Lemon, Marko seketika menjadi Murka " Wooii.. Lemon!. Memangnya kamu ini Siapa?. Berani membentak wanitaku..!!".

Vina yang melihat Marko membelanya, dia tersenyum bahagia, ditambah lagi kalimat Marko yang mengatakan dia wanitanya.

Marko menatap Lemon dengan dingin "Saya pikir kamu sudah bosan hidup ya? Apa kamu tidak takut kalau gigimu semua bisa copot, kamu si miskin jangan terlalu banyak omong-kosong, apa kamu tidak tahu malu, berani mengancam!".

Mendengar kata-kata Marko, semua orang yang berada ditempat itu, menantap Lemon dengan penuh rasa menghina dan jijik.

Tiba-tiba dari Meja Pojok belakang, Dewi yang melihat kejadian tersebut, langsung berjalan menghampiri dan langsung menarik lengan Lemon sambil berkata: "Ayo.. Pergi dari sini".

Lemon yang sudah kehilangan Keberanian, hanya menurut saja ketika Dewi menarik lengannya pergi dari tempat itu.

Ketika melihat Lemon dan Dewi pergi, Mata Marko seketika Menjadi Merah dengan dipenuhi Niat membunuh "Awas Kau Brengsek, saya pasti akan membalasmu, kau berani merebut Dewiku" Marko membantin dalam hatinya.

Setelah Lemon dan Dewi menghilang dari tempat itu, Adel dan yang lainnya juga langsung beranjak pergi dari tempat itu.

Vina menatap Marko dan berkata: "Kamu percaya padaku kan? kalau kami tidak ada apa-apanya!".

"iya saya percaya padamu" Setelah berkata Vina dan Marko langsung pergi dari tempat itu.

Disisi lain Lemon terkejut melihat Dewi menariknya dia berkata: "kenapa kamu menarikku?".

Saya kasihan padamu, kamu terus-terusan dihina Marko, tapi kamu tidak berani melawan?".

Mendengar kata-kata Dewi, Lemon hanya pasrah dengan wajah muram "Siapa saya rupanya, bisa melawan Marko yang punya banyak pendukung".

"Bukan berarti kamu melawan harus memukulnya, kan kamu bisa pergi menghindari mereka, Apalagi Pacarmu itu, yang namanya"... "Namanya Vina" Lemon langsung menjawab. 'Yah, itu Vina siwanita ******'.

Setelah mengobrol beberapa menit, Lemon berniat pergi pulang ke Asramanya, dan dia minta pamit "Terimakasih karna kamu telah menyelamatkanku hari ini, dimasa depan kalau saya sudah sukses, saya pasti akan mengingatmu".

"Bukan hanya mengingat, dimasa depan kalau kamu sudah sukses, kamu harus mentraktirku di Kantin Kampus" Dewi tersenyum senang kepada Lemon.

"Ya baiklah, saya pergi dulu". Setelah berpamitan mereka berdua berpisah.

Disisi pojok koridor, sesosok kabut hitam yang menyerupai Manusia, sedang memperhatikan Lemon yang sedang pergi berjalan keluar.

Lemon yang sedang berjalan kearah Taman, dia melihat Denis dan beberapa temannya yang lain, Denis yang melihat Lemon melambaikan tangannya untuk memanggil Lemon.

Setelah Lemon sampai didekat mereka, Denis bertanya: 'Saya dengar tadi kamu habis dimarahi oleh Marko ya?".

"iya Den, ternyata Vina juga bersamanya!.

Denis yang mendengar hal itu seketika tercengang "Apa Maksudmu, Vina pacarmu itu..!!" Lemon menganggukan kepalanya.

"Dasar wanita ******, pasti dia mengejar Marko karna marko kaya dan anak pengusaha".

Teman mereka yang lain berkata: 'memangnya kalau Marko anak pejabat, ayahnya marko bisa memberikan segalanya kepada Vina".

"Huss.. Jangan sembarang bicara kamu, nanti kalau didengar Marko, bisa-bisa mati kita".

Lemon yang melihat mereka berdebat dia langsung memotong dan berkata "Sudahlah, lebih baik kita pulang ke Asrama".

Mendengar ajakan Lemon, mereka semua langsung berjalan pergi ke Halte Bus.

1
Raysonic™
pesen kamput 10 botol dong?
tp yg gratis.. dijakarta g ada susah nyarinya?
Raysonic™
lieurr.. tahhh. horas wa'eee lahhh
felix
bah Boru Nababan? horas bou🙃
Raysonic™
horas bahhh...
Raysonic™
duh author.. uang milyaran saja buat bikin perusahaan Nababan itu saja , apa lagi ini cma ratusan juta, kok Authornya kebanyakan ngocok kali pikirannya
Tobbii 78
dewa perang atau dewa cinta🤔🤧
Raysonic™
w o w
Tobbii 78
umpatan selalu ada kentut🤭
Samsul Bahri
thor, struk itu buat bukti belanja, kalo penyakit stroke
Jaka Kelana
Biasa
Jaka Kelana
Kecewa
Aspian Samsu
Lumayan
Jhoe P
Luar biasa
Nik mat Omar
aduuuh ceritanya belum celar tapi sudah habis dong
Fahri Alvaro
Luar biasa
Obey Propaganda
ini pacaran seperti tidak pacaran ...
Obey Propaganda
d dalam gw kan thor
ko kalo naek ke langit terus kalo d tempat terbuka boleh lah kalo naek ke atas langit 😂😂😂
Obey Propaganda
kalo maaihnd bawah kekuasaan kuil naga kenapa lemon masih terus mengotori tangan nya thor tinggal telpon aja kepla preman kuil naga kalo masih d bawah kekuasaan kuil naga.
tanpa mengotori tanGAN mc

kadang2 author ini
Obey Propaganda
ajak lah dewi biar seruu
Obey Propaganda
klo lemon berkelana lagi berarti bolos kuliah lagi dong thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!