Seorang gadis yang ternodai oleh sang kekasih dan ditinggal, sang gadis hamil dan kedua orang tuanya menanggung malu, tapi dengan setia dia menanti kedatangan kekasih meski kehamilannya sudah besar.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Eritasyofia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
DIMINTA KEMBALI
BAB 33.
MINTA KEMBALI
Nisa sedang menyapu teras tiba² sebuah mobil masuk ke halaman.
Jantung Nisa berdebar, rupanya Prama dan keluarga nya datang.
Mereka nampak ramah.
Nisa menyalami Mama Prama dan Prama , dia tak niat menyalami adik² Prama sebaliknya mereka yang menyalami Nisa.
" Apa kabar kak"
" Kabar baik, masuklah, papa ada di dalam "
" Kami mau bicara sama Nisa".
" Oh iya,silahkan masuk "
Keluarga Prama masuk kerumah.
Nisa ke belakang membuat minuman, tapi sebelumnya dia mampir ke kamar Iyan dan mengatakan kalau keluarga Prama datang.
" Pa, ada keluarga Prama diluar ".
" Layani aja , nanti kalau macam macam panggil papa".
" Iya, pa ".
Tak lama Nisa keluar dengan membawa teh dan cemilan.
" Silahkan diminum, kira² ada pelu apa menjumpai nisa ".
" Gini Nisa , kami semua minta maaf atas kejadian kemaren dirumah kami, kalau Nisa bersedia pulang lagi kerumah kami,kami gak akan menyuruh² lagi, mama udah kepengen punya cucu "
" Gimana mau punya cucu, hampir seminggu bersama jangankan buat anak menyentuh pun tidak, jangan² dia sakit " .
Dia menjawab dihati.
" Nisa minta maaf mama , bang Prama dan kalian "
Nisa menunjuk adik² prama, Nisa udah tahu tujuan kalian menikahkan Nisa dengan Prama, kalian hanya ingin moroti Nisa, belum apa² kalian udah minta uang belanja, minta uang amplop undangan lagi, padahal satu sen pun kalian gak bantu biaya pesta, untungnya Nisa belum di apa²kan Prama, kalau udah tentu Nisa akan menuruti kemauan kalian, bisa kalian karang Nisa makan sementara uang belanja Nisa yang kasih tanpa kalian pun Nisa masih bisa makan, orang tua Nisa masih ada kalaupun
Nisa sudah gak kerja ".
" Jangan ngomong gitu Nisa yo pulang Nisa aku cinta kamu, nanti kita bukan madu ,aku janji akan
berubah ".
Nisa tak menjawab lagi, benci sekali dia pada Prama yang bakal jadi mantan suaminya.
" Silahkan diminum airnya, Nisa masih ada kerjaan, kalau mau lanjut ngomong sama papa aja , biar Nisa panggil papa, "
" Eh...gak usah Nisa kami mau pulang saja "
Kata mama Prama, mereka berdiri dan langsung ke pintu.
" Nisa, aku tidak akan menceraikan mu"
Prama mendekat dan berbisik ke Nisa
" Najis..amit² "
Jawabnya sambil ketawa.
Karena gak mau anaknya Nisa larut dalam kesedihan dan diteror terus oleh keluarga Parma, Iyan menyuruh Nisa ke Pekanbaru, disana ada ruko Iyan , Iqbal yang sudah bekerja di Pekanbaru melengkapi alat alay jahit Nisa untuk menambah usaha konfeksi Iyan disana.
Iqbal menjemput Nisa di Bandara SSQ Pekanbaru, langsung membawa Nisa ke lokasi ruko untuk Pengembangan usahanya.
Lokasinya sangat strategis dan ramai ,rukonya lantai tiga,rencana Nisa dilantai bawah mau dijadikan grosir toko pakaian jadi, diatas untuk jahit dan konfeksi.
Nisa mulai mencari karyawan untuk jahit, tidak memakan waktu lama untuk mencari karyawan, sudah dua puluh orang yang dites dan di interview Nisa dan akhirnya Nisa dapat 15 orang yg kemampuannya bisa diandalkan.
Toko Nisa sudah di buka namanya Toko Rian dan Sofi ramai sekali pengunjungnya, Nisa membuat langsung pakaian yang dijualnya.
Dilantai atas ada sepuluh orang penjahit Nisa yang membuat pola baju di dijahit secara konfeksi tapi jahitannya sangat beda, dasternya dari bahan yang tidak mudah koyak dan dengan dijahit dua lapis.
Banyak sekali peminatnya,ada yang untuk dipakai sendiri maupun untuk dijual di toko.
Lima hari yang lalu Nisa dapat pesanan 100 dress untuk acara pesta dari Kampar.
Ada juga pesanan dari Siak, Perawang, Nisa terpaksa menambah karyawan, belanja bahan langsung papanya yang handel di jakarta karena papa sudah punya langganan.
mampir juga dinovelku jika berkenan /Smile/