NovelToon NovelToon
Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Mengubah Takdir Istri Yang Teraniaya

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Masuk ke dalam novel
Popularitas:29.3k
Nilai: 5
Nama Author: Jeju Oranye

Setelah memergoki pacarnya berselingkuh dengan sahabatnya sendiri, Kinara aurora tercebur ke sebuah danau setelah di dorong oleh selingkuhan kekasih nya, namun bukannya tenggelam jiwa kinara justru berpindah dimensi ruang dan waktu ke tubuh pemeran wanita di sebuah novel yang ia baca sebelumnya.

Masalahnya di sini jiwanya memasuki tubuh pemeran wanita yang lemah dan selalu di injak- injak, dan berakhir mati tragis karena menyelamatkan suami yang bahkan tak pernah melihat ke arahnya.
Bagaimana caranya kinara merubah takdir istri yang teraniaya itu? ikuti kisahnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jeju Oranye, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 09: menjahili suami sok cuek

Melihat bagaimana paniknya kedua bodyguard itu, ide jahil terbit di kepala kinara, dia tersenyum penuh arti. "Sesekali, ngisengin pria dingin itu boleh kali. " gumamnya.

Saat kedua bodyguard masih sibuk mencari keberadaan sang nyonya, mereka di kejutkan dengan teriakan seseorang dari jauh.

"Aaaah, nyonya! "

Kedua pria itu terkejut, lantas menoleh ke arah sumber suara. "Gawat itu sepertinya nyonya kinara! kalau terjadi apa- apa padanya, bisa matti kita! " Mereka berlari tergesa-gesa menghampiri.

Kinara menarik sudut bibirnya, berhasil membuat mereka panik setengah mati, lalu ia menggapai tangan pelayan pribadinya, yang bersedia membantu dia untuk membuat skenario ini. "Ayo sekarang kita lari maya! "

"Baik nyonya! " Kedua wanita itu pun berlari meninggalkan kerumunan, saat para bodyguard kenantra tiba, mereka terlambat untuk mengetahui apa yang terjadi, keduanya hanya melihat ruang kosong di tengah-tengah kerumunan, yang bikin mata para bodyguard itu terbelalak lebar adalah, adanya bercak kemerahan yang tercecer di sana. Mereka sontak panik, menduga ada sesuatu yang buruk yang terjadi pada sang nyonya.

"Gawat, kita harus segera melaporkan ini pada tuan! "

Sementara di lain sisi, kinara dan maya berhenti dari pelarian mereka setelah di rasa mereka pergi sudah cukup jauh. hosh, hosh! kinara nampak ngos- ngosan tapi menurut nya ini seru. Jika kedua bodyguard itu di tugaskan untuk menjaganya, itu berarti kenantra mengkhawatirkan nya bukan? itu berarti sekarang mereka pasti sedang melaporkan apa yang terjadi dengannya pada tuan mereka itu.

"Nyonya sebenarnya apa motif anda sampai melakukan hal ini? " tanya maya penasaran, karena dia lah yang berpura-pura berteriak sekencang mungkin nanti, dan menuangkan pewarna merah serupa darah di lantai tadi.

Kinara menggeleng sambil tersenyum geli. "Tidak ada maksud apa- apa Maya, hanya prank saja. " seloroh nya.

Maya masih tidak mengerti, sampai tiba-tiba ponsel kinara berdering, itu panggilan dari kenantra.

"Waw! ternyata secepat ini dia menghubungi, " gumamnya.

Dia membiarkan ponsel itu berdering sejak tadi membuat maya sontak mengerutkan dahi. "Nyonya sepertinya tuan ingin berbicara penting dengan anda, mengapa anda tidak menjawabnya? "

"Kinara tertawa sekilas. " Sabar dulu sebentar maya. Suami sok cuek ku ini sedang khawatir sekarang. Jika selama ini dia sering mengabaikan kehadiran ku sebagai istrinya, kenapa aku tidak bisa membalasnya dengan membuat nya khawatir sekali- sekali. *

Mendengar penjelasan kinara, maya akhirnya paham. Dia manggut-manggut lantas ikut tersenyum geli. "Nyonya, anda sungguh jail. "

Kinara mendengkus geli, masih menatap ponsel yang terus berdering, sudah hampir lima belas menit, dan panggilan dari kenantra terus tersambung.

Di sisi lain, dengan perasaan antara geram dan gemas berulang kali kenantra melakukan panggilan di nomor kinara namun hanya ada dering yang ia dengar membuat nya kesal sekaligus cemas.

"Angkat kinara, apa yang terjadi padamu di sana! " kenantra menutup mulut, sejak tadi dia sudah mondar-mandir seperti setrikaan. Tak ada yang membuat nya sampai segelisah ini kecuali saat ini.

Setelah mendapatkan laporan dari bodyguard yang ia tugaskan untuk menjaga kinara, kini kenantra tak bisa untuk diam saja. Pasti ada sesuatu yang buruk yang terjadi, kini para bodyguard nya juga ia tugaskan untuk mencari kinara ke seisi mall.

Kini kenantra menyesal tidak seharusnya dia membiarkan kinara keluar dari mansion ini seorang diri. Dalam dunia bisnis yang kotor, kenantra memiliki banyak musuh. Dan selain mengincar perusahaan nya, musuh- musuh itu juga mengincar keluarganya, dan kinara adalah bagian terpenting sebagai istrinya. Dia takut kalau- kalau kinara di celakai oleh musuh- musuhnya itu.

"Tuan, saya mendapatkan laporan. " sekonyong-konyong Austin datang dengan terburu- buru.

"Apa?! " Kenantra menatap tajam ke arahnya membuat Austin tercekat sesaat.

"Tuan sepertinya sangat khawatir pada wanita itu. " batinnya.

"Tuan menurut laporan dari bodyguard kita yang baru saja mengecek lokasi, mereka menemukan ternyata cairan merah yang berceceran di tempat pelayan nyonya kinara berteriak ternyata bukanlah darah. Melainkan hanya sebuah pewarna merah yang kental. Saya mendapatkan laporan ini setelah mereka mengeceknya lagi secara teliti. "

"Jadi itu bukan darah? " kenantra terdiam, otaknya mencerna dengan cepat.

Austin mengangguk. "Lalu kenapa si pelayan itu tiba-tiba berteriak. "

"Kalau itu kami belum tahu, karena nyonya kinara sudah tidak ada begitu mereka tiba. Tapi yang pasti kemungkinan nyonya kinara baik- baik. " papar Austin.

Kenantra menarik nafas panjang, melihat kembali ponsel nya yang masih berdering, ia menatap lamat- lamat. "Apa wanita itu mempermainkan ku?" ia terkekeh sinis. "Membuat ku khawatir dengan sia-sia. " kenantra ingat betapa panik nya dia tadi, sampai mengancam para bodyguard nya jika sampai tidak menemukan kinara dalam keadaan hidup maka nyawa mereka yang akan menjadi giliran. Tapi sekarang lihat lah dia di buat merasa konyol hanya karena pewarna merah yang di sangka darah.

"Kinara wijaya, kau sudah berani bermain- main dengan ku rupanya! "

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

"Haaah, nikmat nya. " kinara mengusap lehernya yang di aliri oleh minuman dingin yang dia pesan di sebuah restoran, rasa hausnya seketika hilang. Dia juga memesan banyak makanan yang kini sudah habis tak tersisa, rasanya sangat kenyang karena kini perut nya sudah di isi penuh.

"Nyonya bagaimana jika tuan benar- benar mencari anda? sepertinya beliau sangat khawatir, " ujar Maya menatap cemas.

Kinara tertawa santai."Astaga tak usah gelisah gitu Maya. Jika pun dia sungguh khawatir dan mencari ku, kita hanya perlu menjelaskan nya kan jika itu hanya prank. "

"Oh rupanya prank. " tiba-tiba saja suara berat itu muncul dari belakang, kinara terkejut lantas segera menoleh, Kenantra berdiri dengan wajah yang menggelap, kedua tangannya terlipat di depan dada.

Kinara yang terlonjak kaget, sontak memutar tubuh kembali, ia tutupi wajahnya dengan buku menu di atas meja.

Kenantra memutari meja hingga kini berada di depan gadis itu, tangannya mencoba untuk menarik buku menu yang menghalangi wajah kinara, namun gadis itu ternyata menahannya dengan sekuat tenaga.

"Apa yang kau lakukan? lepaskan ini! "

"Tidak, aku tidak mau! " sentak kinara yang tak mau kalah.

"Setelah berhasil membuat ku kelimpungan sejak tadi, kau seharusnya meminta maaf. " cibir kenantra.

"Ya, ya aku minta maaf. Sekarang pergilah, aku tak ingin melihat mu. "

"Heuh! " kenantra mendengus sinis, hampir tidak di percaya dia di usir dengan cara seperti ini.

"Sekarang berani mengusir ku? cepat buka penghalang wajah mu ini! "

Mereka masih saja berdebat dengan saling menarik dan mempertahankan buku menu yang menutupi wajah kinara, Austin dan maya hanya bisa saling pandang sambil menggeleng lelah.

"Mereka sudah seperti anjing dan kucing saja. " gumam Austin.

"Cepat singkirkan buku ini! "

"Tidak. Karena aku tidak ingin melihat wajah mu. "

"Hah, ini benar-benar konyol! " kenantra memutar bola mata jengah.

Di saat itulah tiba- tiba seorang pria berperawakan tinggi menghampiri meja mereka.

"Kinara, kau di sini? " sapanya begitu ramah, kinara sontak menoleh.

"Eh siapa ini? " Kinara mengerjap. Barulah saat ia mendapatkan bayangan kehidupan kinara wijaya dia mengetahui siapa pria itu.

Farel anggara, bisa di bilang dalam novel ini dia adalah salah satu karakter penting. pria yang menyukai Kinara diam- diam sejak kuliah, selalu ada saat kinara sedang dalam keadaan terpuruk dan menjadi tempatnya untuk bercerita.

"Oh Farel kau kah itu? " kebetulan pria ini bisa mengalihkan keadaan, dan membuat kenantra pergi.

"Sudah lama aku tidak melihat mu. " kata kinara lagi, ia mengabaikan kenantra.

"Hahaha iya nih. "

Lalu keduanya sibuk mengobrol tanpa memperdulikan kenantra sama sekali hingga membuat alis pria itu menyatu, seperti angry bird. Ia tidak suka melihat kedekatan kinara dengan pria itu.

"Apa- apaan ini? "

*

*

*

Bersambung

1
🍏A↪(Jabar)📍
next
Hikam Sairi
🤣🤣🤣🤣🤣🤣👋👋👋
Hikam Sairi
😅😅😅😅😅
CaH KangKung,
bar bar...like..
CaH KangKung,
👣👣
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣ciumdah tuh lantai
Dede Mila
🫣🫣🫣🫣
🍏A↪(Jabar)📍
Yang ada kamu ketahuan kalo kartu itu di gunakan 😌😂😂
Sulati Cus
hilang deh mimpimu kinara😂😂😂
Sulati Cus
bisa ketauan km klu kartu sakti mu😂ke lacak sm si ken2
Sulati Cus
knp hrs blk lg mending buka usaha sendiri biar kaya jd g diremehin orang bungkam mulut mertua kesel jd nya klu ak yg jd kinara persetan dgn perasaan mending pk logika 😂
Rohimah
cwoknya kurang tegas,, jdi gmn gtu
Rizky Sandy
kuat doang g cerdik juga percuma msh saja kalah SM yg jahat,,,,
Miza Dija Miza
bagus
Sulati Cus
gmn klu du uleg ae Thor, lumayan cabe kan lg mehong 80rb/kg😂
Sulati Cus
cb flashback ke si dimas sm Yuni setelah kematian kinara.. jd penasaran
Tami Tami
kamu cari sampai mumetpun kalau nenekmu tidak membebaskan kinara kamu tidak akan bertemu dengannya selamat bermumet2 ria kenan😂😂😂
Uthie
terus lah mencari Kenantra 😜😏😏
Uthie
Good Oma 👍😆
Tami Tami
double up donk kakak author
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!