NovelToon NovelToon
Kesempatan Kedua Untuk Mu

Kesempatan Kedua Untuk Mu

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami
Popularitas:2.4k
Nilai: 5
Nama Author: Dian Maya's

hubungan rumah tangga yangg penuh penghianatan namun berakhir bahagia

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dian Maya's, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 24

Rangkaian acara dimulai oleh pak ustadz yang khusus diundang pram dan laras, acara berjalan dengan sangat hikmat meski awal kedatangan para tamu sempat diwarnai kericuhan yang tak terduga.

rangkaian acara telah usai, para tamu undangan termasuk keluarga dekat pram dan laras menikmati hidangan yang disediakan pram dan laras dan satu persatu dari mereka mulai berpamitan untuk pulang.

Davina sebenarnya masih ingin berlama lama disana ngobrol banyak dengan keluarga ayahnya apalagi ada mira tantenya yang baru datang dari pontianak ia masih ingin melepas rindu dan ngobrol banyak dengannya tapi tak enak hati karna ibunya selalu menyela obrolan hangat mereka membuat davina merasa risih dengan kelakuan bundanya itu. Lalu ia memutuskan mengajak bundanya untuk segera pulang setelah acaranya selesai.

 "mah, yah, davi pulang dulu ya. Maaf ga bisa bantu beres beres disini, soalnya davi masih punya banyak tugas dari sekolah yang harus dibawa besok". Ujar davina pada ayahnya sedikit berbohong

"ia nak hati hati yah" ujar laras dan pram.

"mas aku pamit dulu yah". Ucap santi sambil mengulurkan tangan pada pram untuk bersalaman tapi tak dihiraukan oleh pram yang malah asik meladeni tamu yang lain untuk berpamitan.

sikap hangat santi itu hanya ditujukan pada pram tapi tidak pada laras, justru wajah santi berubah saat melirik pada laras wajahnya ketus dan jutek pada laras, tapi tak dihiraukan oleh laras.

Davina menarik tangan sang bundanya untuk segera pergi dari situ.

"davi ngapain sih kamu tarik tarik tangan bunda sakit tau"". Ujar santi sedikit marah

"bunda ngapain sih caper caper gitu sama ayah didepan mama laras lagi, kan gak enak bun." ujar davina merasa malu sendiri dengan kelakuan bundanya itu.

"ih siapa lagi yang caper, perasaan bunda mah biasa saja. Bunda cuma pengen beramah tamah saja sama ayah kamu gak ada maksud apa apa juga dav". Santi berkilah

"tapi sama mama laras gak kayak gitu, malah bunda cuek banget gar nyapa sama sekali sama dia, padahal dia lho yang punya acara". pungkas davina.

"itu mah perasaan kamu aja davi, udah ah kenapa jadi bahas dia sih". Timpal santi bernada ketus.

Taxi online yang davina pesan lewat aplikasi sudah sampai di hadapan mereka, akhirnya mereka pun berlalu pergi menaiki taxi itu.

Ditempat acara masih ada hakim dan vera juga mira, hakim dan vera berpamitan pulang pada laras juga pram.

"ras, mbak pulang dulu yah. Maaf ga bisa bantu sampai beres semuanya soalnya mas nino ada urusan mendadak jadi harus buru buru pergi" ujar vera berpamitan

"ia mbak gak apa apa lagian masih ada orang orang nya ibu disini yang beresin semuanya" ujar laras

"makasih yah mbak udah mau datang, nanti sering sering datang kesini yah tengokin laras apalagi makin hari makin besar kandungannya biar ada teman ngobrol". Ujar pram menimpali

"ia pram insya Allah nanti mbak main lagi kesini, sehat sehat yah ras". Ujar vera

"kalau begitu abang juga pamit pulang ya ras". Ujar hakim seraya pamitan pada laras dan pram

"ia bang makasih yah sudah nyempetin datang keacaranya laras". Ujar laras pula

"makasih yah bang, sekali sekali mampirlah kesini kita ngobrol bareng disini" ujar pram berbasa basi.

"ia pram insya Allah nanti kalau ada waktu luang abang main lagi kesini. Titip laras yah pram". Ujar hakim pada adik iparnya itu.

"ia bang". jawab pram singkat

"Eh ia ras nanti ibu sama bapak juga bude lasmi kamu pesenin taxi saja yah karna tadi abang ajak pulang katanya mereka masih ingin disini bantuin kamu sampai selesai." pesan hakim.

"ia bang nanti aku pesenin taxi aja kalau mereka mau pulang". pungkas laras

1
Nancy Nurwezia
kenapa kamu takut laras tau pram.. segitu aja ancaman santi sudah takut si pram.. kan nanti2 datang lagi santinya.. tegas donk pram..
Nancy Nurwezia
Luar biasa
Listya ning
Haii salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
Mochiiz!
Aduh, gak sabar pengen baca kelanjutannya!
Elysia
Jangan mudah menyerah, semangat menulis dan membuat penggemar terus bertambah 💕
Rubí 33-12
Cerita ini bikin hati berbunga-bunga, salut buat Author-nya! 🌸
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!