NovelToon NovelToon
Splash

Splash

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Romansa
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Elsa safitri

Rasa bersalah yang menjerumuskan Evelin, atlet renang kecil untuk mengakhiri hidupnya sendiri, karena sebuah kecelakaan yang merenggut nyawa seluruh keluarganya. Kesepian, kosong dan buntu. Dia tidak mengerti kenapa hanya dia yang di selamatkan oleh tuhan saat kecelakaan itu.


Namun, sebuah cahaya kehidupan kembali terlihat, saat sosok pria dewasa meraih kerah bajunya dan menyadarkan dia bahwa mengakhiri hidup bukanlah jalan untuk sebuah masalah.


"Kau harus memperlihatkan pada keluargamu, bahwa kau bisa sukses dengan usahamu sendiri. Dengan begitu, mereka tidak akan menyesal menyelamatkanmu dari kematian." Reinhard Gunner.


Semenjak munculnya Gunner, Evelin terus menggali jati dirinya sebagai seorang perenang. Dia tidak pernah putus asa untuk mencari Gunner, sampai dirinya tumbuh dewasa dan mereka kembali di pertemukan. Namun, apa pertemuan itu mengharukan seperti sebuah reuni, atau sangat mengejutkan karena kebenaran bahwa Gunner ternyata tidak sebaik itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elsa safitri, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku dan kamu

...***...

Musim dingin yang panjang akhirnya berlalu. Selama itu, Evelin secara terang-terangan menghindari Gunner. Dia menjauhkan diri dengan cara yang mencolok, sehingga Gunner langsung menyadari usahanya.

Karena hal itu, Gunner tidak pernah mencoba mendekati Evelin, membuat mereka berdua terlihat seperti orang asing.

Ketika musim semi tiba, anggota Klub Renang kembali berenang untuk mempersiapkan diri menghadapi lomba yang akan datang. Namun, Evelin yang biasanya bersemangat kini terlihat murung dan menyendiri.

Semua orang terkejut dan penasaran. Namun, mereka tidak memiliki keberanian untuk bertanya dan ikut campur masalah orang lain. Evelin mungkin merahasiakan sesuatu yang tidak dapat dia bagikan dengan siapapun.

*

*

Setelah menyelesaikan latihan hingga hari menjelang gelap, Evelin tidak sengaja melihat Gunner yang sedang bermesraan dengan beberapa wanita di dalam bar. Meskipun sudah tidak mengejutkan lagi karena Gunner memang terkenal sebagai pria penggila wanita, Evelin merasa kecewa dan sakit.

Dia berpikir Gunner masih terbelenggu dalam masalah mereka, tapi nyatanya dia malah asyik bermain wanita. Hanya Evelin yang terus terbelenggu dalam kenangan pahit mereka, tidak bisa melepaskan perasaan yang masih terikat.

Evelin merasa kesal pada dirinya sendiri karena masih memikirkan Gunner. Dia berusaha menghilangkan perasaan itu, tapi kenangan mereka terus menghantui.

Saat Evelin berpaling untuk meninggalkan tempat itu, cahaya lampu bar memantulkan bayangan sedih di wajahnya. Tiba-tiba, suara derak langkah kaki menghentikan langkahnya. Beberapa teman Gunner, termasuk Luke, muncul dari belakang menuju bar.

Luke terkejut melihat Evelin berdiri sendirian, matahari terbenam membelakangi dia seperti lukisan. "Evelin? Apa yang kamu lakukan disini?" Luke bertanya, mendekatinya dengan rasa penasaran. "Mau masuk dan bergabung dengan kami?"

Evelin tersenyum tipis, menyembunyikan kesedihannya. "Hanya lewat setelah latihan." jawabnya singkat.

Luke memandangnya dengan rasa penasaran, tetapi Evelin sudah melanjutkan langkahnya. Dia meninggalkan Luke yang masih berdiri di tempat, bingung dan ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi. Evelin menghilang dalam kegelapan malam, meninggalkan Luke dengan pertanyaan yang tak terjawab.

Setelah Evelin pergi, Luke berbalik dan bergabung dengan teman-temannya. Dia duduk di hadapan Gunner, sementara Gunner duduk di tengah-tengah para wanita penghibur. Semua temannya ikut melakukan hal yang sama terkecuali Luke. Dia sangat setia pada Fanny.

"Luke, siapa gadis yang tadi di luar? Apakah dia pacar barumu?" salah satu temannya bertanya dengan rasa penasaran.

Luke menghela nafas dalam-dalam, lalu memandang Gunner dengan tatapan tajam. "Tidak, dia bukan pacar baruku."

Teman-teman Luke saling menatap, penasaran. Sementara itu, Luke terus memandang Gunner, mencari jawaban atas pertanyaan yang tersembunyi. Dia sadar tentang sesuatu. Mungkin alasan Evelin berdiri sendirian di luar bar karena dia melihat Gunner di dalamnya?

Gunner, yang menyadari perhatian Luke mengangkat alis dan bertanya, "Ada masalah, Luke?"

Luke tidak menjawab, tetapi terus memandang Gunner dengan rasa curiga. Dia menghela nafas berat sekali lagi, lalu mulai meneguk alkohol berkali-kali. Setelahnya, dia menatap Gunner lagi dan lagi. Gunner yang semakin bingung kembali mengangkat alisnya.

"Yang tadi berdiri di luar bar adalah Evelin. Aku menghampirinya karena dia terlihat sangat menyedihkan."

Mendengar jawaban Luke, Gunner membola terkejut. Dia menoleh ke arah pintu yang terbuka, berharap menemukan Evelin yang di katakan berdiri disana beberapa saat lalu. Namun, dia tidak menemukannya. Gadis itu sudah pergi.

Melihat Gunner yang tampak terkejut dan berharap, Luke mengerutkan dahinya dengan kesal. Dia sangat tahu seperti apa sikap Gunner, dari cara pria itu bertingkah dan berpikir, semuanya dapat dia baca seperti buku.

"Sudahlah, Gunner. Nikmati saja malam mu dengan para wanita itu." Luke melanjutkan dengan nada datar dan sedikit kesal. Matanya masih terpaku pada Gunner, penuh kekesalan tak terucap tentang hubungannya dengan Evelin.

Gunner menunduk, wajahnya muram namun berusaha tetap tenang. Dia menghela nafas dalam-dalam, lalu kembali menggoda wanita-wanita di sekitarnya. Meskipun demikian, matanya sesekali terlihat ke arah pintu, seolah memikirkan Evelin yang baru saja pergi.

Dia berpikir bahwa Evelin memang harus menjauh darinya. Menjauh dari pria buruk yang sering berganti pasangan dalam waktu singkat, tidur dengan wanita manapun yang menarik perhatiannya. Pria gila yang tidak pernah memikirkan perasaan wanita.

1
yoruuu
saya akan lebih sering update mulai sekarang. Jadi maafkan saya atas keterlambatan yang terus berkelanjutan, haha..
yoruuu
semangat
Eci Rahmayati
jangan pisahkan mereka LG Thor
Lusie
cerita othor ini memang selalu bikin aku gemes
Lusie
malah sedih jadi mereka bakal pisah lagi nih Thor?
Lusie
bagus drew para pembaca udh kesel banget nih sama si Gunner
yoruuu
maaf ya, kesehatan othor sering menurun/Frown/
Lusie
Thor kirain ga bkl up lagi novel ini/Sob/ makasih thorr udh up kembali semangat thorr
Eci Rahmayati
bagus Evelyn kamu harus tegas
Eci Rahmayati
sangat menarik untuk di baca
Eci Rahmayati
up lagi Thor hihihi semangat
Lusie
jdi s Gunner ini sbnrnya cmn lakuin cinta satu MLM doang ya thor
Lusie
bagus Thor ceritanya anak muda banget aku suka
Lusie
namanya bgus mukanya bgus kelakuannya yg ga bagus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!