Di kucilkan karna bakat buruk, dan kembali dengan kekuatan dahsyat.
Hidup di dunia bela diri, dimana kekuatan lah yang paling utama.
mempunyai kekuatan yang besar dan kuat, membuat seseorang dapat melakukan dan meraih apapun yang mereka inginkan di dunia ini.
dunia yang terbagi menjadi empat alam, yaitu alam manusia, alam dewa, alam iblis dan alam siluman.
Di alam manusia kekaisaran bintang biru tepatnya di kota Yan.
terdapat satu keluarga besar yang mempunyai pengaruh besar di kekaisaran bintang biru ini, mereka adalah keluarga Liu dari kota Yan.
menceritakan kisah tuan muda keluarga Liu bernama Liu Feng, yang di juluki sebagai tuan muda sampah.
namun, suatu hari Liu Feng mendapatkan kekuatan dari dua Dewi yang berasal dari alam dewa.
membuat Liu Feng pun mempunyai kekuatan yang sangat kuat, dan memulai petualangan nya di alam manusia ini.
kisah Liu Feng penguasa dunia pun telah di mulai.
selamat membaca dan semoga terhibur ya dengan karyaku, terimakasih 🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon APRILAH, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Paviliun bulan merah vs sekte racun (ronde 2 bagian 2)
Meludah lah di tempat yang bersih, agar tidak kotor jika kau menjilatnya kembali.
Ngatain orang seenaknya, giliran dikatain balik malah playing victim.
Focus on your dreams not people around you.
Tak perlu meniru untuk membuat orang lain terkesan "be yourself" dan ciptakan lah perbedaan.
Ayah....
ini bukanlah kali pertama aku menangis karena mu, entah aku harus membencimu karena semua perbuatanmu itu.
harapanku yang besar seketika gelap karena mu.
Bukan uang yang aku minta, tapi kebahagiaan di keluarga kecil ini yang aku butuhkan.
ayah, umurku semakin dewasa, namun aku belum juga menemukan makna kehidupan darimu.
andai ayah tahu, betapa sakitnya ketika teman temanku menceritakan keharmonisan keluarganya ;)
Hmmm sedikit cerita.
Ok lanjut
-----------------
Pertarungan antara Ling Xie melawan Feng Tian pun masih berlanjut.
Walaupun Ling Xie tertinggal sangat jauh dalam segi tingkatan ranah kultivasi.
Namun, element air Ling Xie dapat menetralkan element racun yang di miliki oleh Feng Tian.
Hanya saja, terlihat Feng Tian yang seakan akan belum sama sekali serius untuk menghadapi Ling Xie.
Hanya serangan serangan kecil dengan teknik racunnya, yang di arahkan kepada Ling Xie.
Namun itu sudah cukup membuat Ling Xie begitu kewalahan, untuk menetralkan setiap racun yang menyerang nya.
"sial, jika terus begini aku akan kalah" gumam Ling Xie di dalam hatinya
"nona Ling, bersiaplah!" ucap Feng Tian dengan senyumnya yang sangat tidak ramah
Lalu, terlihat lah element racun berwarna ungu, membentuk sebuah perwujudan tombak berwarna ungu dengan aura spiritual racun yang begitu mematikan.
"Yun xiao, Ling Xie akan kalah" ucap Liu Feng dengan raut wajah yang begitu serius
Yun xiao pun hanya terdiam, dengan tatapan tajam dan raut wajah yang begitu khawatir akan posisi Ling Xie saat ini.
Namun, Ling Xie tidak menyerah begitu saja.
Ling Xie pun mengeluarkan jurus terkuat nya, yaitu.
naga air, dimana element air yang berubah menjadi sosok ular naga yang cukup besar.
Hanya saja energi spiritual Ling Xie tidak tersisa begitu banyak, membuat jurus naga air nya terlihat sangat tidak stabil.
Bahkan, Ling Xie yang sangat memaksakan dirinya sendiri, menerima serangan balik dari jurus naga air yang di keluarkan nya.
Namun, Ling Xie tetap melanjutkan jurusnya itu, walaupun darah bercucuran keluar dari mulutnya.
"Feng Tian, terimalah seranganku!" ucap Ling Xie dengan sangat keras
"cih, omong kosong" ucap Feng Tian dengan begitu sombong
Feng Tian pun melesatkan tombak racun nya ke arah Ling Xie. Lalu benturan dua jurus tempur yang cukup kuat pun terjadi begitu keras.
Duaaaarrrrrrrrr......
Ledakan yang cukup besar.
Cipratan air bercampur racun, membanjiri seluruh lantai arena.
Bahkan penghalang arena pertarungan pun sedikit mengalami kerusakan terkena dampak cipratan air dan racun yang sangat begitu mendidih.
Namun, kekuatan tombak racun milik Feng Tian masih terlalu kuat untuk ditahan oleh Ling Xie, dengan tingkatan ranah martial emperor bintang tujuh nya pun, Feng Tian unggul dalam segi apapun.
Tombak racun itu menghancurkan teknik tempur naga air milik Ling Xie, dan tombak racun itu kembali melesat ke arah Ling Xie dengan begitu cepat.
beruntung, Liu Feng bergerak dengan sangat cepat menggunakan langkah kilat hitam nya.
Menyelamatkan Ling Xie dari serangan Feng Tian, sehingga serangan tombak racun itu menancap di lantai arena dengan ledakan yang begitu besar.
membuat lantai arena pun hancur, terkikis racun yang sangat mematikan.
Luapan dari racun ungu yang begitu mendidih, membuat udara disekitar menjadi tercemar.
Namun dengan cepat tetua agung Lin xiao tian menghilangkan dampak racun itu.
Asap tebal menyelimuti seluruh arena, membuat semua pasang mata pun tertuju tajam ke tengah arena pertarungan.
"apakah wanita itu sudah mati?" ucap salah satu penonton kompetisi
"sepertinya begitu, wanita itu hanyalah praktisi martial king, sulit baginya untuk selamat dari serangan Feng Tian yang begitu mematikan" ucap salah satu penonton kompetisi
Namun, asap tebal itu perlahan menghilang.
Dan terlihat Liu Feng berdiri di tengah arena dan sedang menggendong Ling Xie yang tubuhnya sangat begitu lemas karena kehabisan energi spiritual nya.
"tetua agung lin Xiao Tian, Ling Xie mengaku kalah dalam pertarungan ini" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat dingin
Lalu, Liu Feng pun pergi ke tepi arena, membawa Ling Xie bersamanya.
"Yun, bawa kak Ling ke ruang pengobatan, sebelum racunnya menyebar di kedalam tubuhnya" ucap Liu Feng
"baiklah kak Feng, sebaiknya kita menyerah saja dalam kompetisi ini, kita tidak mempunyai kesempatan untuk menang" ucap Yun xiao dengan sedikit rasa tidak terima di dalam hatinya
"pergilah, segera bawa kak Ling, serahkan pertarungan ini kepadaku" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat dingin.
Membuat Yun xiao pun merasa begitu takut kepada Liu Feng yang bersikap begitu dingin.
"nampaknya kak Feng sangat marah" gumam Yun xiao di dalam hatinya
"Yun, pinjamkan aku pedang darahmu!" ucap Liu Feng dengan nada yang sangat dingin
Sejenak terdiam, lalu Yun xiao pun mengeluarkan pedang darahnya dan memberikan pedang nya kepada Liu Feng.
Yun xiao pun pergi membawa Ling Xie ke ruang pengobatan istana dewa laut.
sementara mu Zhi, dan juga Bai Yue Chan akan menyaksikan pertarungan Liu Feng melawan Feng Tian.
"ronde kedua telah selesai, dan kembali di menangkan oleh Feng Tian dari sekte racun, di lanjutkan dengan ronde ketiga, perwakilan sekte racun masih tetap Feng Tian, silahkan petarung selanjutnya dari paviliun bulan merah untuk segera memasuki arena pertarungan" ucap tetua agung Lin xiao Tian
Lalu, Liu Feng pun melompat memasuki arena pertarungan.
mendengus.
"cih, lagi lagi sampah martial king bintang 5, apakah paviliun bulan merah ini sudah benar benar tidak memiliki praktisi kuat, dan bahkan terjatuh sedalam ini, ha ha ha ha ha ha" ucap Feng Tian, tertawa dengan sangat begitu keras dengan meremehkan Liu Feng
namun, Liu Feng hanya diam, tak berkata sepatah katapun atas semua ucapan yang keluar dari mulut Feng Tian.
"pertarungan di mulai!" ucap tetua agung Lin xiao Tian sebagai wasit
Seketika Liu Feng pun bergerak dengan sangat cepat, memegang pedang darah milik Yun xiao, dan seketika tebasan pedang yang sangat cepat mendarat di leher Feng Tian.
Bahkan tetua agung Lin xiao Tian pun, tidak dapat melihat pergerakan cepat Liu Feng yang begitu mengerikan.
Darah pun keluar dari leher Feng Tian bagaikan air mancur.
Membuat Feng Tian pun terbunuh seketika di arena pertarungan.
"martial emperor bintang tujuh, ternyata tidak lebih dari ini, ingat, kami adalah paviliun bulan merah, dan aku Liu Feng memperingati kalian semua yang ada disini, jangan pernah merasa kalian lebih kuat dari paviliun bulan merah, bahkan jika dewa laut Lin Qin Chen sekalipun, paviliun bulan merah tidak akan mundur sedikitpun" ucap Liu Feng dengan sangat keras lalu berjalan keluar dari arena pertarungan.