After Meet You

“I love you Zi” lirih Arshaka dengan suara berat

“Kakak kenapa ?”

Tentu saja Ziva bingung sendiri mendengar suara Arshaka yang berbeda dari biasanya.

“Kakak sakit ?” tanyanya lagi

Arshaka menggeleng pelan.

“Terus kenapa ? suara kakak-”

Arshaka langsung meletakkan jari telunjuknya tepat di bibir Ziva.

“Udah yuk, waktunya udah mau abis” ajaknya setelah melihat layar monitor

“Serius kak ? cepat banget”

“Mau nambah ?”

“Gak deh, kan mau nonton”

“Ya gak usah nonton, kita karaoke aja”

“Kakak tau gak ? dari awal kita cuma nyanyiin dua lagu doang loh, sisanya ke mana coba ?”

Arshaka tertawa mendengarnya. Iya dia tahu saat ini Ziva sedang menyindirnya karena jika dihitung, durasi obrolan dan ciuman mereka lebih banyak daripada durasi lagu yang mereka nyanyikan tadi.

“Iya iya maaf ya, lain kali kita karaoke lagi deh, 3 jam kalau perlu”

Mata Ziva langsung membulat, “gak mau ya kak, enak aja ! kalau bareng-bareng gak papa”

“Kamu mikir apa hem ?”

“Mikir kelakuan kakak itu lah”

“Kelakuan aku ?” beo Arshaka

“Iya, yang suka nyosor itu”

“Kamu gak suka ? aku kan cuma cium kamu, gak cium cewek lain”

“Bukan itu poinnya ish”

Arshaka terkekeh, “ya udah yuk keluar, kalau masih disini aku gak janji buat gak cium kamu lagi”

Ziva langsung menyampirkan sling bag nya dan membawa jaketnya keluar, sementara Arshaka, tawanya pecah melihat kaburnya Ziva.

“Masa aku ditinggalin sendirian” ucapnya seraya menautkan jemari tangannya dengan Ziva

“Aku gak mau ya kak di jam-jam pertama kita jadian bibir aku bengkak”

Begitu saja Arshaka tertawa, padahal biasanya dengan hal-hal receh keluarga maupun teman-temannya tidak sedikit pun membuat dirinya merasa hal itu lucu.

Baru beberapa langkah, Arshaka sudah melepaskan tautan tangannya.

“Tunggu, aku mau foto kamu” serunya berjalan beberapa langkah ke depan

“Muka aku nya kelihatan kak ?”

“Iya, nanti sama kamu foto belakangin kamera ya”

“Okee”

Setelah mengambil beberapa foto Ziva, Arshaka kembali menghampirinya dan mengambil foto bersama.

“Yuk” ajaknya

..

Jarak dari tempat karaoke ke mall yang mereka tuju cukup dekat, tidak sampai 5 menit mereka sudah masuk ke dalam mall.

Ziva menghentikan langkahnya dan mengeluarkan ponselnya dari dalam tas.

Dia memfoto tangannya yang bertaut dengan tangan Arshaka, bahkan memperlihatkan sebagian celana dan sepatu yang mereka pakai.

“Mau aku posting ya” ucap Ziva dan mendapat senyuman gemas Arshaka padanya

“Posting foto berdua aku juga boleh, nanti kita foto yang banyak”

“Haish, udah ah ayo jalan lagi” ajak Ziva setelah kembali memasukkan ponselnya ke dalam tas

“Ziva !”

Langkah Ziva maupun Arshaka terhenti, mereka menoleh ke arah sumber suara yang memanggil nama Ziva.

“Omaigat beneran elu Zi ?!” kedua bola mata Bianca membulat melihat temannya bersama Arshaka

“Kalian.. kalian..” ucapnya melihat tangan mereka saling bertaut

“Zi, kalian..” dia bertanya pada Ziva

“Sstt, lo jangan berisik dong”

“Pak, kalian ?” kali ini Bianca bertanya pada Arshaka

Arshaka menganggukkan kepalanya dengan senyum tipis di wajahnya.

“Jangan bilang siapa-siapa ya” seru Ziva memperingati temannya itu

“Omaigat Ziva ! kok lo gak bilang sih sama gue kalau udah jadian sama pak Shaka ?!”

“I-Itu, ba-baru kok” cicit Ziva

“Baru kapan ?” cecar Bianca

“Baru hari ini” sahut Arshaka membuat Bianca terkejut mendengarnya

“Lo sama siapa kesini ?” tanya Ziva

“Sama kak Arumi sama kak Eva”

“Mereka mana ?”

“Lagi ke toilet”

“Ayo kak kita pergi, nanti mereka lihat” ajak Ziva

“Ck, punya pacar ganteng malah dirahasiain, bisa-bisanya pak Shaka mau aja dirahasiain sama penguin madagascar ini”

“Mau gimana lagi, udah terlanjur sayang”

“Ish, so sweet banget”

“Haish, udah ayo, gue duluan ya Bi, awas lo kalau sampai bocor” ancam Ziva menarik tangan Arshaka menjauh

“Yang penting pajak jadian ya” seru Bianca terkekeh

“Nanti !” teriak Ziva yang sudah menjauh darinya

Bianca masih berdiri di tempatnya, menonton dua sejoli yang baru bersatu itu.

“Bisa-bisanya mereka jadian sementara gue masih jomblo gini.. eh tapi si kikil gimana ya ? ah bodoamat, syukur syukur tuh orang mendadak waras terus putus deh sama Ziva” ucapnya bermonolog

..