Angel gadis cantik yang di talak oleh suami nya di malam pertama karena dia sudah tak suci lagi ,Angel di rudang paksa oleh ayah tirinya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrioktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Menginap di rumah wulan
Setelah selesai makan dan belanja kami pun melangkah pulang .
Karena hari sudah malam kami takut nanti mamanya Wulan mencari anaknya itu.
Setelah beberapa menit menempuh perjalanan kami pun sampai di rumah yang tidak terlalu besar tetapi memiliki dua lantai.
"Assalamualaikum mama" ujar Wulan sambil mencium mamanya itu.
"Waalaikum salam sayang" ujar mamanya Wulan
" Tante apa kabar ,apakah sehat " tanya ku basa basi sambil mencium tangan mamanya Wulan
" Angel , Alhamdulillah Tante sehat sayang" ujar mama nya Wulan tersenyum kepadaku
" Ma ,Wulan mau nginap di rumah kita soalnya mama nya tak di rumah ,boleh kan ma " tanya Wulan ke mamanya.
" Tentu boleh dong sayang " ujar mamanya Wulan
" Makasih ya Tan " ujar ku kepada mama nya Wulan
" Iya sama sama " balasnya
" Oh ,kalian udah makan apa belum ,kalau belum biar mama siap kan " ujar mamanya Wulan
" Udah ma ,tadi kami makan di mall " ujar Wulan lagi
" Oh begitu , sekarang sudah tak mau makan masakan mama" ujar mamanya Wulan pura pura merajuk.
" Bukan begitu lho ma " ujar Wulan sambil memeluk mama nya dari samping
" Lan kamu bawa calon pengantin apa udah izin sama pangeran nya ?" ujar mama nya Wulan bercanda
" Udah dong ma ,kalau tidak minta izin dulu bisa bisa kalau ketemu nanti bisa di gantung Wulan sama sang pangeran " ujar Wulan sambil memainkan matanya ke arah ku
" Ih apaan sih lan " ujar ku cemberut.
Wulan dan mamanya tertawa melihat wajahku yang cemberut
" Udah udah lan jangan ngeledekin terus angel nya ,kasihan nanti kalau dia nangis siapa yang diam kan " ujar mamanya Wulan terus ngeledekin ku
Ha ..ha..ha.
Wulan tertawa lepas mendengar ledekan mamanya ,rupanya mereka sama aja terus ngeledekin ku .
Tapi aku senang karena untuk sementara beban di hatiku hilang.
"Mama tak usah khawatir nanti Wulan belikan coklat di kede sebelah pasti dia diam " ujar Wulan tak kalah ngeledekin aku.
***
Setelah tak habis habisnya mama dan anak itu mengerjai diriku kami pun naik ke atas ke kamar nya Wulan.
Sebelum tidur kami membersihkan diri dulu biar tidurnya nyenyak.
Di rumah nya Angel papa tirinya baru saja pulang dari kantor.
" Mbok " panggil ayah tiri ku
Dengan tergopoh gopoh pembantu rumah tangga itu datang menghampiri tuan besar nya
"Iya tuan " sahut art itu
" Nyonya jadi berangkat hari ini ?"tanya nya kepada art nya itu.
" Jadi tuan ,tadi siang di antar oleh supir " ujar art itu
Ayah tiriku hanya manggut-manggut kepala saja.
" Non Angel sudah pulang ?" tanya nya lagi kepada art
" Katanya Non Angel tidak pulang tuan ,dia menginap di rumah teman nya " ujar art kembali .
" Sialan pasti dia takut kalau aku berbuat macam macam pada dirinya " ujar ayah tiri ku dalam hati.
" Tuan ,apa tuan mau saya siapkan makan malam " tanya art itu kembali
" Tidak usah mbok ,saya mau tidur saja " ujarnya sambil meninggalkan art itu seorang diri
Di dalam hati dia sangat kesal ,karena ini kesempatan dia untuk merusak anak tiri nya lagi selagi istrinya tidak di rumah.
Dengan perasaan kesal dia masuk ke dalam kamar dan menghempaskan tubuhnya di kasur.
"Awas saja kau Angel aku pasti akan mendapatkan mu lagi " ujar tua Bangka itu
Setelah kelelahan dan kebanyakan berkhayal akhirnya ayah tiri Angel tertidur pulas di buai oleh mimpinya.
Sedangkan Angel dan Wulan belum bisa tertidur juga .
Mereka masih berbicara kesana ke mari ,ada aja bahan yang di ceritakan oleh mereka.
" Wulan kamu belum ada kepikiran untuk punya pacar ?" tanya ku ke Wulan
" Gimana ya gel aku sebenarnya mau punya pacar atau pendamping hidup tapi belum ada yang mau dengan diri ku" ujar Wulan merendah
" Kamu itu tak usah merendah kali loh lan ,kamu aja yang terlalu memilih orang nya " ujar Angel sambil menatap Wulan
" Milih gimana wong memang tak ada orang yang mau dengan ku,kan tak mungkin aku pasang spanduk di depan rumah atau di jalan jalan dan ku tulis SEDANG MENCARI JODOH,kan tak lucu " ujar nya sewot
Ha..ha..ha..
" Lucu juga sih ,boleh juga tu di buat lan " ujar ku tertawa
" Memang ya teman tak ada akhlak ,tak ada kasian kasian nya dengan teman " ujar Wulan makin kesal.
" Udah ah tidur ,sudah malam besok kita mau ke kantor lagi katanya bos kita mau ganti dengan yang lebih killer " ujar Wulan sambil menarik selimutnya.
Akhirnya kami pun tertidur karena kelelahan habis mengobrol tak habis habisnya.
" Jangan ,pergi tolong jangan ganggu aku ,aku mohon " teriak Angel dalam tidurnya sehingga Wulan yang tidur di samping nya terbangun .
"Angel ,bangun gel kamu mimpi apa " ujar Wulan membangun kan sahabat nya itu
Angel pun terbangun dengan keringat dingin membasahi wajah nya .
Wulan pun mengambil kan air minum yang ada di atas meja dan menyerahkan kepada Angel untuk di minum nya.
"Angel kamu mimpi apa , kamu mimpi buruk ya " tanya Wulan ke Angel dengan tubuh gemetar.
Wulan pun memeluk tubuh Angel yang gemetaran , seperti ketakutan yang mendalam
Aku tak berani bercerita dengan Wulan tentang mimpi ku itu ,rasa trauma ku masih sangat terasa akibat perbuatan ayah tiri ku .
Walaupun aku berusaha kuat untuk melupakan nya tapi bayang bayang itu selalu datang menghampiri ku.
Setelah agak tenang aku pun melepaskan pelukan Wulan dari diriku.
"Angel kamu tidak apa apa kan ?" tanya Wulan lagi
" Tidak ,aku tidak apa apa mungkin itu hanya bunga tidur saja " ujar ku sambil berbaring membelakangi Wulan
Aku tidak ingin dia melihat ku dalam keadaan menangis .
Wulan melihat ke arah Angel yang tidur membelakangi nya,dia tau kalau angel sedang menangis tetapi dia biarkan saja temannya itu meluapkan emosi nya.
Mungkin ada rahasia yang di simpan nya , yang tak bisa di ceritakan nya pada orang lain.
\*\*\*
Kicau burung bernyanyi dengan merdunya di atas pohon yang berada di dekat kamarnya Wulan .
Burung burung itu bernyanyi dengan riang nya tak ada beban atau pun belenggu yang mereka rasa.
Mereka bernyanyi saling bersahutan,angin pagi bertiup sangat lembut ketika ku buka jendela kamar Wulan dengan lebarnya.
Aku tak bisa tidur setelah mimpi buruk itu datang dalam tidur ku.
Mata ku sulit untuk terpejam walau barang sekejap pun.
"Angel kamu sudah bangun " ujar Wulan yang baru saja bangun dari tidur nya .
" iya lan " ujar ku singkat.
" Mata mu kenapa ,kamu kurang tidur ya tadi malam " ujar Wulan kepada ku karena memperhatikan mata ku yang seperti mata panda.
" Iya " jawab ku singkat.
" Gel kamu ada masalah ya ,coba kamu cerita ke aku mana tau aku bisa membantu" ujar wulan sambil memegang bahu ku
Angel menundukkan wajahnya ,dan diam beberapa saat .
" Nanti aku pasti cerita ke kamu lan,ini bukan waktu yang tepat " ujarku sambil terus menundukan wajahku
" Baik lah kalau kamu belum bisa bercerita kepada ku,tapi kalau kau berubah pikiran aku siap mendengarkan nya " ujar Wulan sambil meninggalkan diri ku menuju ke kamar mandi
Setelah Wulan bersiap untuk ke kantor aku pun bersiap siap juga ,karena aku tak ingin membuat Wulan menunggu ku terlalu lama diri.