NovelToon NovelToon
Awan Hitam Di Hidupku

Awan Hitam Di Hidupku

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / Peran wanita dan peran pria sama-sama hebat / Percintaan Konglomerat / Identitas Tersembunyi / Trauma masa lalu
Popularitas:2.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rickaarsakha

Kesalah pahaman dua sahabat lama membuat putri salah satu di antara mereka harus menanggung derita. Ratia, putri dari keluarga Atmojo yang trus di kejar dan harus di habisi oleh keluarga Baskoro.
Ratia kecil terpaksa di sembunyikan di sebuah negara, di mana hanya kakeknya saja yang tau. Bertahun-tahun di cari, keberadaan Ratia tercium. Namun dengan cepat kakeknya menikahkan Ratia pada keluarga yang kaya dan berkuasa. Ternyata hal itu membuat Ratia semakin menderita, Aksara memiliki banyak wanita di hidupnya. Perlakuan tidak menyenangkan trus Ratia dapatkan dari suaminya itu. Dengan kecantikan dan kecerdasan yang dimiliki Ratia dia berhasil meluluhkan hati sang suami, namun Ratia terlanjur membenci suaminya Aksara. Rasa benci Ratia pada sang suami dan keluarganya membuat dia ingin mengakhiri hidup. Namun dengan segala cara Aksara mencegah hal itu, dan membuat Ratia luluh.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rickaarsakha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kemarahan Aksara

Pagi ini Ratia kembali bersiap seperti biasa. Aksara pun hari ini bangun lebih pagi dari biasanya. Sepertinya ada pekerjaan tidak biasa yang harus segera di selesaikan.

"Ratia, hari ini Herry akan bersama ku."

Benarkah, aku senang dia tidak menempel dengan ku hari ini.Ratia

"Ingat ya, jangan pergi kemana pun tanpa seizin dari ku meski Herry tidak ada."

Sial, dia tau pikiran ku. Ratia

 Meski Herry nampak agak khawatir membiarkan Ratia bersama Bodyguard yang lain, karena Ratia memang sangat cerdik. Terkadang hampir saja dia kecolongan, tapi bagaimana lagi perintah Tuan besar.

"Tuan, apa tidak masalah jika Nona Ratia bekerja hari ini?" masih ingin memastikan pada Tuannya.

Apa, kenapa pula aku harus libur. Ratia

"Tidak perlu khawatir Her, aku akan baik-baik saja." menjawab cepat, sebelum Tuan besar itu merubah keputusan.

"Baik, jangan mengecewakan suami mu" kata-kata terakhir dari tuan besar pagi ini.

Sesampainya di tempat kerja, Ratia nampak bekerja seperti biasa. Namun pesan dari seorang membuyarkan fokusnya. Ya kemarin ada seorang pria berkonsultasi tentang kesehatan ayahnya. Dengan alasan keadaan sang ayah cukup buruk. Tapi, hari ini pria itu meminta untuk bertemu di luar saja. Karena memang sudah lama tidak makan siang di luar, Ratia pun setuju. Sebenarnya ini tidak masalah jika Herry bersamanya. Bodyguard yang bersamanya hari ini sebenarnya sudah melarang, tapi sekali lagi ini bukan Herry. Ratia memang cukup sungkan pada pengawal yang satu itu.

Di tengah Ratia yang masih duduk behadapan dengan pria itu, tiba-tiba seseorang menarik tangannya dengan sangat kuat.

"Jangan dekati istri ku, atau kau akan ku h*bisi!" laki-laki itu terdiam, tatapan Aksara seakan memukulinya. Dua orang bertubuh besar yang berdiri di samping Aksara, membuat kaki laki-laki itu langsung lemas. "Beri dia pelajaran!"

Tubuh Ratia di dorong dengan keras untuk masuk ke mobil. Tidak seperti biasanya, Aksara kali ini tidak mengemudi. Herry sudah berada di depan kemudi, tatapannya terlihat sangat marah.

"Bodoh, apa yang kau lakukan hah?" Teriak Aksara dengan keras, bahkan mungkin sampai terdengar di luar mobil.

Kenapa, apa dia cemburu. Tapikan, pria itu cukup tua, untuk ku.Ratia

Ratia menunduk, bagaimana pun dia sangat takut ketika Suaminya itu dalam keadaan marah. Tatapan Aksara seoalah memukuli tubuh gadis itu.

Tangan Ratia masih terus di tarik meski sudah sampai di rumah. Di ruang tamu Jagad Suseno melihat heran, bahkan ia berdiri hendak menengahi. Namun tatapan cucunya membuat dia kembali duduk, dan memilih meninggalkan rumah dengan cepat.

Tubuh gadis itu di banting ke tempat tidur dengan cukup keras.

"Apa kau sudah bosan hidup? Kau tau siapa laki-laki itu, hah?." Pria itu mencengkram dagu istrinya dengan begitu kuat. "Jawab!!" kali ini dia bahkan mendekatkan wajahnya, hingga hampir tak ada jarak di antara mereka.

Apa, siapa? Kenapa dia begitu marah, aku bahkan baru dua kali bertemu dengannya. Ratia

"Kau tau siapa dia?'' karena memang tidak begitu mengenalnya, Ratia hanya menggeleng. Herry masih berdiri di belakang pintu, rupanya dia mengikuti sampai ke lantai atas.

"Dia anak Birawa Baskoro!"

"Apa?" Entah mengapa, di tengah ketakutannya Ratia mengangkat bibirnya untuk tersenyum

"Sudah berapa kali ku ingatkan, jangan pergi selangkah pun tanpa seizin ku!" pria itu menunjuk-nunjuk kepala istrinya dengan keras.

''hahahaha." ditengah situasi yang penuh emosi ini, Ratia tertawa dengan sangat kencang. Tawa itu membuat siapa pun yang mendengar akan merasa takut. Tawa keputus asaan.

"Bukankah itu hal yang bagus Mas?"

"Apa?"

"Biarkan dia membunuh ku, aku tidak perlu bersusah payah mencari cara untuk mengakhiri hidup ku sendiri." suara itu bergetar, air mata Ratia mulai mengalir.

"Biar kan aku m*ti saja, tidak ada gunanya aku hidup. Seharusnya, aku memang tidak perlu menikah dengan mu. Akan lebih baik jika mereka membunuhku sejak dulu." ada rasa pedih di hati Aksara mendengar, apa yang istrinya katakan. Betapa menderita hidup yang sudah dia jalani selama ini. Setelah menikah pun dia masih harus hidup dengan menyedihkan.

"Apa yang kau katakan Ratia?" suara Aksara ikut bergetar.

"Aku ingin m*ti saja!"

"Baik, kalau begitu. Kita akan mati bersama!" Aksara mendorong tubuh Ratia ke sudut tempat tidur. Menarik dagu Ratia agar menghadap padanya. Mencengkram kuat kepala gadis itu.

"Ayo kita m*ti bersama." seketika Aksara m****** bibir istrinya dengan Rakus. Menarik paksa apa yang Gadis itu kenakan, dan menyusuri setiap lekuk tubuh istrinya. Tidak ada leguhan dan ceracau manja yang harusnya terdengar, hanya ada teriakan dari seorang gadis yang tidak mengiginkan ini semua terjadi.

Melihat apa yang sudah terjadi Herry menutup pintu dengan cepat dan tetap menunggu di luar.

1
Neneng Dwi Nurhayati
buat latia pergi kak
Ricka Arsakha: uda pergi dia kak, uda ketabrak kereta malah. sekali lg trimksih sudah membaca karya pertama ku, semoga kk sehat sllu ya
total 1 replies
Neneng Dwi Nurhayati
lanjut Kak
double up
Neneng Dwi Nurhayati: /Smile/
Ricka Arsakha: oke kk
trimaksih bnyak sdh membaca tulisan ku
total 2 replies
Yami CB
Beberapa hari sudah bersabar, tolong update sekarang ya thor!
Ricka Arsakha: baik kk, trimaksih banyak sudah membaca
total 1 replies
Legato Bluesummers
Setiap adegan makin bikin penasaran, jangan berhenti thor!
Ricka Arsakha: alhmdllh terimksih bnyak kk sudah membaca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!