NovelToon NovelToon
Perselingkuhan Suamiku

Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Single Mom / Pelakor
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: Tya

Rumah tangga yang sudah lama aku bina, musnah seketika dengan kehadiran orang ketiga di rumah tanggaku..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Tya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Adnan terbahak dengan keras, sambil mengusap air matanya yang keluar akibat tawa. Rania hanya bisa berdiri mematung, tak mengerti apa yang membuatnya menjadi bahan tertawaan. 

Dengan nada tinggi dan ketus, ia membalas, "Maaf, aku gak ada waktu untuk ini," lalu berusaha melangkah pergi.

Namun, sebelum Rania sempat melangkah jauh, Adnan menarik tangannya dengan cepat. Napas hangatnya terasa di telinga Rania saat ia berbisik, "Jangan harap kamu bisa lepas dariku, Rania."

Aku merasa jengah dengan perlakuan Adnan, "Dan itu hanya mimpi kamu saja, Adnan!" sahutku dengan nada tinggi. "Lepaskan tanganku atau aku teriak!" ancamku, matahari memantulkan kilau tajam dari mataku yang berbinar kekesalan.

Adnan, dengan tatapan tajam dan penuh kekesalan, membalas tatapan Rania. "Perempuan gatal!" ucapnya dengan nada sinis, menambah ketegangan di udara yang sudah memanas. 

Aku menatap balik Adnan dengan api yang berkobar di matanya, siap untuk mempertahankan diri dari setiap kata atau tindakan lebih lanjut dari Adnan.

"Adnan, apa yang sebenarnya kamu inginkan dariku? Mengapa kamu menghina aku seenaknya? Apakah kamu tidak sadar bahwa perlakuanmu sangat menyakitkan hatiku?" Aku merasa frustasi dan tidak tahan lagi. 

"Sudahlah, lepaskan aku! Bukankah kamu yang memilih jalan ini, berselingkuh di belakangku? Aku ingin kita berpisah!" seruku kesal.

"Kau pikir kau lebih baik, Rania? Kamu juga berselingkuh di belakangku dengan pria itu yang jelek rupa! Jadi, jangan menyalahkan aku sendirian!" Adnan berteriak balik padaku. 

"Kamu ini benar-benar gila, Adnan!" Aku terkekeh sejenak sambil menggelengkan kepala. 

Sulit bagiku untuk memahami mengapa Adnan tidak pernah mengakui kesalahannya sendiri. Aku memutuskan untuk segera masuk ke butik dan melupakan percakapan sia-sia dengan Adnan yang tidak berguna itu. 

Aku masuk ke ruanganku dan berusaha menenangkan pikiranku. "Apa yang sebenarnya diinginkan Adnan?" batin ku. "Bukankah cukup banyak luka yang dia berikan padaku? Lalu, kenapa sekarang dia tidak mau melepaskan aku?" Adnan, kau benar-benar sangat menyebalkan!

Aku merasa pusing dengan pekerjaan dan masalah pribadiku, sehingga aku memijat keningku berkali-kali. Tiba-tiba, Sumi masuk ke ruanganku dan menatapku dengan heran, melihat wajahku yang penuh kekesalan.

"Kamu kenapa, Ran?" tanya Sumi. 

"Gak apa-apa, Sum, aku cuma pengin ke mall saja," jawabku mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

Sumi terus membahas, "Yaudah, ke mall aja, kali. Oh iya, Ran, rumah kamu sudah siap dihuni." 

Aku mengernyitkan dahi dan bertanya, "Memangnya barang-barangnya sudah ready semuanya?" 

Sumi menjelaskan, "Sudah dong, kan kata kamu mau beli rumah berserta isinya, jadi ya sudah lengkap. Tapi uangnya juga lebih dari harga pertama aku memberi tahu kamu itu.

Aku menghela napas dan menjawab, "It's okay, nggak masalah, Sum. Ini kartuku, kamu urus semuanya ya. Aku mau balik dulu." Aku merasa sudah tak ada semangat untuk bekerja. 

Beruntung aku adalah bos di tempat ini; kalau bukan, aku harus tetap bekerja meski hatiku sedang gundah dan kacau seperti ini. Tapi pertanyaannya, apakah melarikan diri ke mall dapat mengobati rasa pusing ini? Adakah solusi lain yang lebih baik? 

Sumi meninggalkan ruanganku, dan tanpa berpikir panjang, aku segera mengambil tas dan beranjak keluar. Aku mencoba menghubungi Sonya untuk menemani perjalananku, tetapi sayangnya dia terlalu sibuk dengan pekerjaannya.

"Mungkin ini saat yang tepat untuk menikmati waktu sendiri," pikirku. Naura juga tidak aku jemput karena dia sudah dijemput oleh Tyas. 

Dengan perasaan yang campur aduk, aku mengambil posisi di balik kemudi mobilku. Aku mulai melajukan mobil dengan kecepatan sedang, menyusuri jalanan ibu kota yang ramai.

Sambil fokus menyetir Aku mencoba mengalihkan perhatian dengan menelfon Tyas, memberitahukan padanya agar ibu dan dirinya untuk segera membereskan segala sesuatunya dan bersiap untuk pindah ke rumah baru.

Di ujung sana, Tyas terdengar sangat terkejut namun juga bahagia. Dia memberikan selamat dan dukungan untuk keputusan ini. Aku tersenyum tipis dan menutup sambungan telepon, kembali fokus menyetir. 

Setelah melewati perjalanan yang cukup panjang, akhirnya aku berhasil tiba di mall. Dengan segera, aku membuka pintu mobil dan bergegas memasuki area mall tersebut.

Aku berniat untuk membeli berbagai macam barang yang tak sempat aku bawa saat meninggalkan rumah Adnan. Aku mencari-cari pakaian, tas, sepatu, dan perhiasan – dengan harapan dapat melupakan sejenak masalah yang sedang menimpa. 

Setelah merasa cukup puas, aku duduk sejenak di kursi yang telah disediakan oleh pihak mall untuk para pengunjung beristirahat. Tak lama kemudian, tiba-tiba saja ada seorang pria yang tidak kukenal mendekat dan duduk di sebelahku.

"Sayang, aku mencari kamu loh," ujarnya dengan antusias. Aku melirik ke kanan dan ke kiri, hanya ada aku dan pria asing ini. 

"Apa 'sayang' itu diperuntukkan untukku?" batin aku dengan kebingungan.

Tak mengerti dengan situasi yang ada, pria itu kembali tersenyum padaku. Hati ini menjadi berdebar kencang dan kaget, belum pernah sebelumnya aku mengalami kejadian aneh seperti ini.

"Ayo sayang, pulang," seru pria itu sambil mengedipkan matanya padaku. 

Aku terbengong, bingung dengan apa yang terjadi. "Kenan!" seru seorang perempuan sambil berjalan mendekat ke arah kami dan pria aneh yang disebut Kenan itu.

Perempuan itu menatapku tajam, mengukur aku dari ujung kaki hingga kepala, kemudian menyeret Kenan dengan paksa.

"Kenan! Apa-apaan sih, panggil dia dengan sebutan sayang?" tegas perempuan itu.

Aku merasa seperti terjebak dalam situasi yang aneh dan tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi. Rasa takut dan kebingungan bergelayutan di benakku.

"Sudah aku bilang tadi, Jes, aku sudah punya kekasih. Nah, ini pacar baruku," sahut Kenan sambil menunjuk ke arahku. 

"Hah??" kagetku tak percaya. 

Aku mencoba mencerna informasi yang baru saja diterima. Kenapa tiba-tiba pria asing ini mengaku sudah menjalin hubungan denganku? Semakin kubayangkan, semakin membingungkan. 

"Aku tak peduli, Ken, aku akan tetap bersamamu apapun yang terjadi! Bahkan jika kamu sudah punya pasangan sekalipun!" tegaskan perempuan itu dengan kekehnya. 

"Jessica, kamu itu perempuan, seharusnya punya harga diri," protes pria itu dengan nada khawatir. 

"Harga diri? Aku rasa itu hilang sejak aku melihat wajahmu yang tampan, sulit untuk dilepaskan, Ken," jawabnya sambil duduk di samping pria yang tampak bingung itu. 

Di balik tatapanku yang datar, aku merasa tak bisa menahan tawa mendengar percakapan mereka. Bagaimana bisa perempuan itu begitu berani mengungkapkan perasaannya, meski harus menelan kekalahan demi cinta? Aku merenung sejenak, mencoba memahami perasaan Jessica. 

Mungkin itulah cinta sejati, rela mengorbankan harga diri demi seseorang yang dicintai. Namun, apakah aku mampu melakukan hal yang sama? Ah, entahlah, cinta memang menghadirkan tanya yang tak terjawab.

**

1
Jumiah
ak salut bangat sma pendirian mu raina..tegas dan tangguh gk larut dlm kesedihan ,kejar mimpi mu
kebahagian mu rai...ap lg anak mu mendukung ?
Jumiah
ya kelamaan thor kpn berpisah nya rania ,buat rania bersama kevin
bahagia dan hidup sukses ...
Heny
Dua th bkn khilap keenaan nm nya dasar suami gk punya ahlak
Irizka RA Yusuf
penulisan tokohnya terbalik balik, jd suka bingung bacanya.
devi aryana
Luar biasa
Ma Em
Semangat Rania jangan sedih tinggalkan lelaki yg tdk setia dan tukang selingkuh semoga Rania mendapatkan pengganti Adnan lelaki yg baik, sayang dan tentunya setia dan jgn dipikirkan Adnan lagi biarkan dia bersama Sandra selingkuhannya pasti Adnan akan menyesal karena tlh menduakan kamu Rania
Ma Em
Luar biasa
juriah mahakam
Rania jgn byk drama lbh cpt pisah lbh baik lampirkan bukti,, lah Adnan lain dimlt lain dihati stiap saat sllu bersm Sandra n sllu mesra stiap Sandra ngomong mcm2 yg menyindir bahkan menyakiti rania dia ttp anteng tu tp gt ga mw diceraikan anehlah si Adnan ni yg ada malah menuduh rania yg slingkuh jls2 diawal ktauan ngaku iya slingkuh lah brkutx ngaku rekan krj n skr law dipertegas kr2 mw ngaku apa y atau ngaku aja udh nkh lg biar Sandra mrasa menang n sptx ni taktik mereka biar rania ttp dian n ttp trima Adnan n mrka nikmati harta n uang rania hhmmm ayo rania sgra bertindak smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania hrsx qm g kaget lg akan hal itu toh skp Adnan mank menunjukan bahwa dia mank pro kesandra n skr qm hrs legowo biarkan aja mereka bersm menanti buah hati, toh qm seorang ibu yg mapan dlm hal pekerjaan jgn takut jd janda krn qm msh bs menghidupi Naura tunjukan bahwa qm bahagia tnpa Adnan n jgn pernah meneteskan air mt didpn psgan lakhnat smngt up kk
juriah mahakam
Nah gt donk org qm yg cr uang bosx wjib membahagiakan ortu n diri ndri btw tinggalkan aja suami lakhnat mu smoga stlh psh dr qm hdpx hancur n miskin laa perlu kena penyakit berbhya smngt up kk
juriah mahakam
Bgs ran qm blg spt itu ke Adnan biar dia sdr tp nmx jg lelaki toxic ttp mrsa sllu bnr n lgan hrs qm yakin bahwa hub dia n Sandra bkn hub biasa bknx diawal Adnan n sandra mank pernah blg y cm smakin kesini si Adnan seolah2 hnya rekan krj aja pdhal rekan dlm sgala hal hehehe smoga aja ranja bs memberi pljran yh berharga buat psgan itu smngt up kk
juriah mahakam
Astaga rania mungkin dl qm pernah bodon n ceroboh tp tdk utk skr buat apa mempertahankan RT law nyatax Naura yg qm khawatirkan akan terluka sdh lbh dl mengetahuix, Adnan Adnan kemana z slama ni sdh selingkuh mrsa g berslh msh bs berkelit apa qm lp bagaimana sandra memonopoli diri mu didpn rania spt dialah istri sah qm n skr qm blg hny rekan krj mksd qm rekan krj diranjang gt laq itu mah bnr g ush diragukan lg,, ya udh ambil z tu rmh toh rania wnt pntr n pny karir pasti msh bs membeli rmh spt itu tp yg pasti qm g akan bs mendptkan istri spt rania n bersenang2lah sblm karma mendatangi mu smngt up kk
juriah mahakam
Rania rania disini qm yg terlalu bodoh msh berhrp dgn kevin nyatax dia sllu tenggelam dlm gelombang kenikmatan yg sandra berikan apa msh krg bukti kissmark di leher sandra siapa yg membuatx slain adnan suami mu jgn tkut jd janda krn qm wnita karir yg pasti bs menghidupi Naura jgn buat mental Naura down dgn apa yg tlh dia saksikan bahkan dia yg lbh dl mengetahui adnan bermain wnta lbh baik pkrkan scptx mw qm bw kemn RT kalian lgan mank g ada itikad baik dr adnan slain bersng2 menikmati mlm2 pnsx bersm sandra smngt up lg kk
juriah mahakam
Ran ran,,, adnan hny bs janji tp bs ditepati bktix dia lp arah jln plg n skr qm melihat bersm Sandra apa qm akan diam aja lbh baik ambil kptsan mungkin jln sbgai jodoh pura2 kevin akan membawa kalian sling dkt n mejadi tertarik,, cape law sllu dgr janji bualan adnan buat dia menyesal dgn apa yg dia lakukan smngt up kk
juriah mahakam
Tuh Rani dgr apa kt anakmu dia aja bs kuat n tegar sbgai anak hrsx qm yg spt itu tp disini qm terlalu hanyut oleh kt maaf n janji Adnan yg nyatax g dia tepati n saat qm tlp ht nurani mu msh bertnya apakah Adnan slingkuh apa krg jls bkti suara tlp dihp Adnan jd jgn cb qm pertanyakan lg ps hatimu hrsx skr Adnan bersm kalian bkn malah g plg n asik dgn duniax ndri blm jg dpt maaf dr anak udh berulah lg n sm skali g bs mengambil simpatik anak yg br plg dr RS skr lbh baik qm fokus sm karir n anak law perlu cr bkti buat qm menuntut Adnan yg nyatax dia g bs lps dr Sandra n qm wnt hbt law perlu miskin kan Adnan n buat dia didepak dr t4 dia krj hrs kuat rania demi ms dpn anak smngt up kk
juriah mahakam
Sdh lah ran suami qm nyatax g bs memperbaiki apa yg tlh dia perbuat nyatax Adnan menikmati perselingkuhan x berjanji akan meninggalkan Sandra nyatax hny sebuah kalimat n bkn tindakan nyata apalg hrsx dia bs membujuk Naura bkn malah g plg hny bs menikmati wnitax bertindaklah lbh cpt ran n amankan smua aset berharga n kembalikan adna ket4 asalx yg hny seorang lelaki miskin smngt up kk,,, buat mereka menyesal tlh menyakiti dirimu terutama Naura anakmu n balaslah penghianat mereka dgn sesuatu yg akan memporak-porandakan hdpx
juriah mahakam
Bnr2 andra v mw mengakui rania sbgai istrix didpn Sandra bearti dia msh mempertahankan Sandra fine andra tnggu tgl mainx mk smua akan usai smngt up kk
Yeyen Yeyen
yah ga asik baru segitu dah bersambung
Ma Em
Seharusnya Rania mau diajak bicara sama Sandra siapa tau Adnan dan Sandra sdh menikah siri karena kalau dilihat hubungannya kan sdh dua tahun tdk mungkin cuma pacaran doang
juriah mahakam
Jgn pernah percaya sm mereka ran bs jd mungkin Sandra mw blg mcm2 walaupun bnr adax krn dia selingkuhan suami, smoga aja Sandra ngaku hamil biar rania bs cerain Adnan n biarkan dia miskin krn law tanpamu yakinlah karirx akan hancur bersm hncurx RT kalian smngt up kk
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!