NovelToon NovelToon
Kasih Sayang Cahaya

Kasih Sayang Cahaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Anak Genius / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Pengasuh
Popularitas:70k
Nilai: 5
Nama Author: Reni mardiana

Demi menyekolahkan dang adik ke jenjang yang lebih tinggi, Cahaya rela merantau ke kota menjadi pembantu sekaligus pengasuh untuk seorang anak kecil yang memiliki luka batin. Untuk menaklukkan anak kecil yang keras kepala sekaligus nakal, Cahaya harus ekstra sabar dan memutar otak untuk mendapatkan hatinya.

Namun, siapa sangka. Sang majikan menaruh hati padanya, akan tetapi tidak mudah bagi mereka berdua bila ingin bersatu, ada tembok penghalang yang tinggi dan juga jalanan terjal serta berliku yang harus mereka lewati.

akankah majikannya berhasil mewujudkan cintanya dan membangunnya? ataukah pupus karena begitu besar rintangannya? simak yuk, guys ceritanya... !


Happy reading 🥰🥰

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reni mardiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menjadi tamu

Tanpa mengetuk pintu, Sagara segera membuka pintu dengan rasa tak sabarannya. Dua orang yang tengah mengobrol di sofa sontak menatap kearahnya, Sagara pun berjalan masuk menghampiri Cahaya.

"Maaf mengganggu waktunya, saya mau membawa Bima pulang." Ucap Sagara dengan nada dinginnya.

"Tuan sudah selesai urusannya? Kalau belum, biar Den Bima tidur dulu, kasihan baru sebentar." Tanya Cahaya.

"Kalau belum selesai, untuk apa aku mencarinya." Jawab Sagara menatap dingin kearah Cahaya.

Cahaya langsung bungkam detik itu juga, dia merasa heran dengan sikap Sagara yang tiba-tiba dingin seperti saat ini, walaupun memang Sagara dingin tapi rasanya tak sedingin sekarang. Terlihat dari matanya kalau majikannya itu tengah menahan marah, tak mau mengambil resiko lebih, Cahaya pun segera bangkit dari duduknya dan berpamitan pada Angkasa.

"Mas Kasa, saya bawa Den Bima pulang ya. Terimakasih sudah mengizinkan Den Bima tidur disini, terimakasih juga makanannya." Ucap Cahaya dengan lembut, dia tersenyum canggung sekaligus merasa tak enak dengan sikap Sagara yang tiba-tiba menerobos masuk.

'What?! Dia panggil Mas, ini gak boleh di biarin.' Batin Sagara.

Angkasa membalas senyuman canggung Cahaya dengan senyuman yang tak kalah manisnya, hati Cahaya meleleh di buatnya.

'Ya Allah, ini mah kasep pisan' Batin Cahaya.

"Tidak perlu sungkan Cahaya, kalau butuh bantuan apapun kamu boleh hubungi aku." Ucap Angkasa.

Sagara membuang wajahnya kesamping, dia berdehem untuk menetralkan suhu di dadanya yang kian memanas. Sagara pun berjalan kearah kamar milik Angkasa, tentunya diarahkan oleh pemiliknya langsung.

Tanpa ba-bi-bu lagi Sagara langsung menggendong Bima, Cahaya mengekor di belakang tubuh Sagara yang berjalan keluar dari kamar. Sebelum benar-benar pergi Sagara berpamitan sekaligus berterimakasih pada Angkasa, setelah itu ia pun pergi meninggalkan Cahaya yang kewalahan mengimbangi langkahnya.

Di luar.

 Keluarga Langit dan juga Nando sedang berdiri di depan restoran, Sagara dan yang lainnya berjabat tangan seraya berpamitan.

"Gar, kita mau pergi kemana lagi nih?" Tanya Aliando.

"Kalian saja yang pergi, gue gak mood!" Jawab Sagara datar.

Matheo dan Aliando saling bertukar pandang, mereka menggaruk kepalanya yang tak gatal merasa heran dengan perubahan sikap Sagara. Nia dan Anin saling menyenggol tangan, apalagi Cahaya yang tetap memasang wajah bingungnya.

"Cahaya, majikan kamu kenapa? Kok mukanya kusut kayak gitu?" Bisik Nia.

"Saya juga gak tahu, Non." Jawab Cahaya.

"Itu Bima tidur, tapi pas kita ke playground cari kalian kok gak ada?" Tanya Anin masih penasaran, akhirnya dia mencari tahu kembali.

"Iya, tadi habis main langsung ngantuk terus tidur. Mama Bumi nyuruh pindahin ke ruang kerja Mas Kasa, kasihan katanya biar saya teh gak pegel." Jawab Cahaya jujur.

"Cepat masuk!" Titah Sagara dengan wajah kesalnya.

Nia dan Anin kini paham, mereka menduga kalau Sagara marah pada Cahaya atau lebih tepatnya cemburu kala melihat Angkasa dan Cahaya berduaan.

Cahaya menuruti ucapan Sagara, dia segera masuk ke dalam mobil dan duduk di samping Sagara. Atmosfer di dalam mobil terasa mencekam, Sagara tetap menidurkan Bima di dalam dekapannya, sedangkan Cahaya hanya bisa memainkan tasnya karena takut menatap wajah Sagara.

*

*

Beberapa menit kemudian.

Mobil yang Sagara tumpangi sudah sampai di rumahnya, bersamaan dengan itu pula ada mobil yang datang. Satpam rumah menghampiri Sagara, dia mengatakan ada seseorang yang mengantarkan pakaian atas perintah dari ibunya yaitu Mahya.

"Pak Jojo, tolong antarkan Bima ke kamarnya." Titah Sagara.

Pa Jojo lantas mengambil alih Bima dan membawanya masuk ke dalam. Sagara juga menyuruh Cahaya untuk menunggunya di ruang tamu, sedangkan Sagara mengajak tamunya duduk di kursi teras depan rumahnya.

Cahaya menunggu Sagara di ruang tamu, dia deg-degan takut ada kesalahan yang tidak ia sadari.

Takkk... Takkk...

Suara sepatu terdengar mendekat kearah ruang tamu, Sagara berjalan menenteng paper bag berukuran besar yang di kirim oleh ibunya. Cahaya sedikit menoleh ke belakang, dia bisa menangkap raut wajah Sagara kini berkali lipat dinginnya, Cahaya menebak Sagara semakin dingin itu karena kiriman dari ibunya yang menyebalkan itu.

"Dengarkan aku!" Ucap Sagara penuh penekanan begitu mendudukkan tubuhnya di sofa.

Glukk...

Cahaya menelan ludahnya dengan susah payah, ia menganggukkan kepalanya pelan enggan menatap Sagara. Sebelum kembali bersuara, Sagara menghirup udara sebanyaknya dan mengeluarkannya secara perlahan.

"Lusa kita pergi ke rumah utama, jangan jauh dari jangkauanku. Dan satu lagi, kamu ikuti rencanaku." Ucap Sagara dingin.

Kini Sagara mulai serius, Cahaya mendengarkan rencana yang di maksud oleh Sagara. Tenyata Mahya tetap kekeh ingin menikahkan Sagara dengan Rachel, mendengar sebagian cerita dari Sagara membuat Cahaya ikut gereget sendiri. Dengan mantap, Cahaya mengiyakan dimana Sagara meminta bantuannya.

*

*

Dua hari kemudian.

Di rumah utama. Di halaman belakang rumah yang luas sudah di dekor dengan tema outdoor, kursi-kursi berwarna putih sudah berjejer mengarah ke tempat dimana Sagara dan Rachel akan bertukar cincin.

Rachel sudah berdandan cantik dengan balutan kebaya berwarna sage, banyak para tamu juga yang sudah hadir untuk menyaksikan pertunangan Sagara. Diam-diam Akbar mengawasi Rachel, dia akan menjaga anak yang ada di dalam kandungan selingkuhannya itu. Rachel dan Akbar setuju untuk tetap melangsungkan pernikahan itu, mereka tak akan menggugurkan bayinya dan akan tetap mempertahankannya.

Sagara datang ke rumah orangtuanya dengan para teman-temannya yang menggandeng kekasihnya, Cahaya dan Sagara memakai baju dengan warna senada, sedangkan baju yang di kirim Mahya di bakar oleh Sagara sendiri di rumahnya.

Mahya yang di beritahu akan kedatangan anak keduanya itu segera menghampirinya, alangkah terkejutnya Mahya Sagara malah datang sebagai pasangan alias tamu, bukan sebagai mempelai.

Tunangan adalah sebagai alibi saja, padahal kedua orangtua Sagara sudah menyiapkan penghulu untuk menikahkan Rachel dan Sagara saat itu juga. Memang Mahya dan Akbar sangat licik, mereka menyampaikan pada Sagara hanya tunangan saja.

"Tuh kan, gue bilang juga apa." Bisik Matheo sambil menatap kearah penghulu yang sudah duduk dengan rapi menunggu kedua mempelai hadir.

"Gara! Apa-apan kau ini ,hah! Mana baju yang sudah mama beli? Kenapa malah kamu pakai baju jelek seperti ini." Protes Mahya.

"Memangnya kenapa calon ibu mertua? Lagian kan, Mas Sagara datang mau jadi tamu." Ucap Cahaya.

PLAAKKKK...

1
🌷💚SITI.R💚🌷
sabar ya angkasa klu cahaya bukan jodoh kamu krn saingan ksmu berat lsmu hrs mengadapi 2 lakii² ganteng dan pastiy mereka ga bakal diem aja dan mengalah buat kamu krn keinginan mereka jg kuat,smg kamu bisa dapat yg lbh dr cahaya ya angkasa...smg rahasia relia bisa cpt terungkap dan bisa bisa trsvterang sm sagara
🌷💚SITI.R💚🌷
tak semudah itu ralia..kamu blm tau aja kmrshan sagara klu tau kamu sdh bohongin sagara..dan yg jelas jg bima ga bakal mau hidup sana kamu
Sulfia Nuriawati
kt nya suaminya relia mandul kok d akhir td blng membesarkan anak yg d kandung relia? ak yg bc nya ngawur atw gmn nih🧖🧖🧖
Reni Mardiana: kan Bima anak yang udah relia kandung, maskudnya begitu.
total 1 replies
kaylla salsabella
angkasa dapat cewek kota aja Thor jangan cahaya ,cahaya biar sama Sagara demi bima
kaylla salsabella
cieeee salting
kaylla salsabella
wah habis ini Sagara kan menghapus nama mu berserta seluruh kenangan mu
kaylla salsabella
ngimpi
L B
modelan begitu dicintai sepenuh jiwa raga sama sagara 🥴😮‍💨😮‍💨
kalau gara tau dia ditipu selama ini gimana rasanya ya. gara masih tulus mengingat relia , menyimpan namanya penuh kasih dihatinya, ngga tau aja dia 😄, dia sudah di tipu
relia sekeluarga relia bahagia dengan suami barunya.
Reni Mardiana: nanti kita bahas di next chapternya ya, sabar dulu 😁
L B: iya, tau. maksudnya apa relia ngga mikir, kan dia sudah pura-pura mati karena bencana alam, jadi sembunyi
trus mau ngambil bima, gimana caranya? culik? atau muncul secara terang-terangan dan membuat alibi palsu lagi, menutupi kebohongan mereka selama ini dengan kebohongan² yg baru.
total 6 replies
Dewi kunti
belum tahu berhadapan dgn sp nenek lampir
7umiatun
ga tega lihat angkasa patah hati sebelum berjuang.kalau boleh sich biar cahaya sm angkasa dan sagara dpt perempuan lain yg bnr" sayang sm bima biar ceritanya peda dari nopen lain yg kebanyakan majikan duren nikah sm pembantu atau babysister anaknya jgn mrh ya thorr saya kan usul doang ga msksud untuk membsndingkan dgn nopen" lain maaf thorr kalau komen saya melenceng kemana mana.
Reni Mardiana: gapapa sayang 🤗 nanti sarannya di pertimbangkan lagi, makasih sudah kasih masukan ❤️
total 1 replies
jaran goyang
sᥲ mᥙᥒძr z ᥣһ.....
jaran goyang
ᥴііііᥱᥱᥱᥱᥱᥱᥱᥱᥱ ᑲᥲᥲᥲᥲ⍴ᥱᥱᥱᥱrrrrrrr🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤪🤪🤪🤪🤪🤪
jaran goyang
🤣🤣🤣🤣🤣🤣m᥆gᥲ z ძᥡ gk g᥆ᥡg sm ᥣkі mᥙ
jaran goyang: ᥡᥱs........ k᥆k ᥒᥱ᥊𝗍🤣
Reni Mardiana: yang tuir mah kirim ke panti jompo aja 🤣
total 4 replies
jaran goyang
ȷgᥒ һr⍴
Nur Faris
enak bener y relia ibu yg tega meninggalkan ank kandungnya sendiri, sekarang setelah kehilangan Jenifer pngn bawa ank yg ditinggalkan 😏😏😏
Reni Mardiana: gak tahu diri memang betina satu ini 😤
total 1 replies
🌷💚SITI.R💚🌷
majanya bima coba kamu jujur sm sagara bilng klu mama kamu msh hidup dan bahagia sm orngblain,jd papa kamu bisa lbh fokus buat mempeejuangka mba yaya jd ibu kamu bosa..lanjuut
🌷💚SITI.R💚🌷
kasian gara banyak banget masalahy..blm ibu bpky blm mantan istriy wus mumet..smg aja gara bisa cpt nikah sm cahaya
🌷💚SITI.R💚🌷
padahal relia msh hidup dan sekarang bahagia sm pria lain ksmu begitu mencintaiy tp sayang ga tau gmn relia
Nur Faris
bc part ini ikutan nangis ngerasain betapa sedih dan sesaknya HT bima😭😭😭
Indriani Kartini
modus bima itu mah haha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!