NovelToon NovelToon
Godaan Dosen

Godaan Dosen

Status: sedang berlangsung
Genre:Dosen / Beda Usia
Popularitas:2.9k
Nilai: 5
Nama Author: Alcesky

Aira mahasiswa cantik. Prodi pendidikan, yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi.

Pak Hirata adalah seorang dosen yang selalu menggoda Aira. Ia masih lajang. Tapi umurnya terpaut lumayan jauh dengan Aira.

Aira selalu menolak godaan dari pak Hirata. Namun di suatu hari dirinya terjebak oleh dosen sialan itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alcesky, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah atau pacaran

Menikah atau pacaran. Dua hal itu yang ditawarkan oleh pak Hirata kepada Aira. Tentu saja dua pilihan yang jika bisa di tolak Aira, maka akan di tolaknya semua.

Pacaran? Pasangan yang belum halal. Sedangkan menikah? Tentu saja pasangan halal yang di tujukan untuk ibadah seumur hidup. Tentu saja juga lebih menguntungkan menikah.

Namun ibu dari Aira belum tentu mengiyakan hal tersebut.

Tapi, pak Hirata tetap saja mengeyel tentang hal ini.

Apalagi Aira adalah harapan di keluarga nya. Berharap bahwa Aira akan berhasil dengan jalan nya sendiri.

Saat ini Aira sedang rebahan di kamar. Ia sedang memikirkan harus memberikan jawaban apa kepada pak Hirata. Ia juga bingung bagaimana caranya mencari solusi untuk hal ini.

Rasanya Aira ingin bercerita dan mengadu kepada teman. Namun tidak banyak yang bisa di percaya olehnya. Aira takut jika ia bercerita malah akan menyebar kemana-mana.

Karena merasa sudah buntu. Akhirnya Aira memilih untuk bercerita kepada ibunya. Karena ia yakin bercerita kepada ibu tidak akan bocor kemana-mana.

"ibu" panggil Aira.

"Iya ra, kenapa?" jawab ibu Air.

"Aira pengen curhat sama ibu" ujar Aira.

"Ayo nak kamu punya uneg-uneg apa mari ceritakan kepada ibu" ucap ibu Aira.

"Bu Aira di ajak menikah sama pak dosen" ujar Aira.

"Hah serius nak? Lalu sudah kamu terima? Apakah kamu sudah siap?" tanya ibu Aira.

" Tidak tahu bu, Aira sedang bingung" jawab Aira.

"Bingung kenapa sih nak" tanya ibu Aira.

" Pak dosen kan orang kaya buk, orang berada. Sedangkan Aira masih menjadi mahasiswa dan juga orang miskin" ujar Aira.

"Tidak semua orang berfikir seperti kamu, termasuk juga pak dosen belum tentu dia berfikir seperti itu" ucap ibu Aira.

" Lalu maksud ibu bagaimana?" tanya Aira.

"Siapa tau pak dosen malah bisa mengangkat derajat kamu" jawab ibu Aira.

"Tapi bu, Aira belum terlalu kenal kepada pak dosen" ucap Aira.

"Ya, sudah kalau begitu ibu kembalikan lagi kepada kamu" ucap ibu Aira.

Setelah mengadu kepada ibunya. Aira bukan nya merasa tenang. Malah menganggap ibunya sama seperti pak dosen.

Aira ingat bahwa masih ada Pio yang bisa dijadikan nya tempat bercerita dan berkeluh kesah.

"Oh iya aku bisa ajak ketemu Pio nih buat minta saran" ucap Aira dalam batin.

Aira segera menghubungi Pio melalui via chat wa.

"Pio sore ini bisa bertemu tidak?" ucap Aira di dalam chating tersebut.

Tidak menunggu lama. Pio sudah membalas pesan tersebut.

"Dimana ra? Tentu saja bisa kalau buat kamu mah" jawab Pio.

"Ketemu di caffe depan kampus saja" jawab Aira.

"oke siap" artinya Pio menyanggupi ajakan Aira.

Lalu Aira langsung segera mandi. Ia berdandan tipis. Untuk ketemu dengan Pio. Ia yakin bahwa Pio tidak akan

membohongi dirinya. Ia juga sangat yakin bahwa Pio pasti akan mendapatkan saran.

"otw ya ra" ucap Pio di via chat wa.

"oke siap aku juga ya" ucap Aira.

Mereka berdua dalam perjalanan. Sengaja tidak berangkat bersama. Karena rumah nya yang berbeda arah. Aira juga tidak ingin merepotkan teman nya.

Setelah perjalanan akhirnya mereka berdua sampai. Tapi, Pio justru datang lebih dahulu. Ia sudah menunggu di sana.

"Halo Pio, apa kabar" ucap Aira.

"Halo Aira kabar baik,kamu sendiri bagaimana?" tanya kembali dari Pio.

"Alhamdulilah baik juga" ucap Aira.

" Btw, ada apa nih kok tumben amat kamu ngajak aku ketemu" ucap Pio.

"Hehe pengen curhat saja sama kamu" ucap Aira.

"Ada apa sih ra, ngomong dong" ujar Pio.

"Jadi gini pi,aku kan ada minta tanda tangan sama pak dosen. Nah dia tidak mau memberikan tanda tangan kecuali dengan salah satu persyaratan yang diberikan" ujar Aira.

"Ya sudah lah ra, mendingan kamu lakukan saja persyaratan dari nya" jawab Pio.

"Tapi persyaratan nya tidak bisa ku lakukan Pi" ucap Aira.

"emang nya persyaratan apa yang diberikan oleh dosen tersebut ra?" tanya Pio.

"Menikah atau menjadi pacarnya" jawab Aira.

"Astaga ra, masa depan mu masih panjang lo" ujar Pio.

Pio berpikir bahwa masa depan Aira masih panjang. Ia juga masih berusia sangat muda untuk menikah. Ia tidak rela jika teman nya menikah dengan si tua bangka.

"Kalo boleh jujur ya ra, gua ga rela kalo lo harus nikah sama si tua bangka itu" ucap Pio.

" Tapi aku harus gimana Pi" tanya Aira.

"Aku ga ikhlas menikah nya sama orang lain. Bagaimanapun caranya aku akan carikan solusi" ucap Pio.

"Maksud kamu ga ikhlas menikah sama orang lain kenapa ya pi?" tanya Aira yang bingung dengan ucapan dari Pio.

"Iya ra, jelas aku ga terima. Aku suka sama kamu" ucap Pio.

"Hah apa? Astaga jangan ngadi-ngadi deh lu" jawab Aira.

Aira semakin bingung dengan jawaban orang-orang yang berada di sekitar nya. Ia berharap akan mendapatkan solusi. Tapi malah jadi begini.

"Beneran ra, aku sayang banget sama kamu. Sudah lama perasaan ku pendam. Baru sekarang aku beranikan diri untuk hal itu" ucap Pio.

"Ternyata kamu dari dulu suka sama aku ya, makanya kamu sangat baik sama aku" tanya Aira.

"Ya bisa di bilang begitulah " ucap Pio.

"Terimakasih ya sudah suka dan sayang sama aku. Tapi untuk sekarang aku masih butuh solusi" ujar Aira.

"Aku pasti akan mencarikan jalan keluar untuk masalah kamu kali ini ra, kamu tenang saja ya" ucap Pio.

"Terimakasih ya Pi, maaf sudah sangat merepotkan " ujar Aira.

Aira sangat beruntung bertemu dengan Pio. Anugrah terindah mempunyai teman seperti nya. Perlakuan Pio kepada Aira. Juga banyak membuat para wanita iri. Bahkan banyak yang mengira Aira adalah pasangan dari Pio. Padahal mereka hanya bersahabat saja.

Begitupun sebaliknya. Pio sangat merasa beruntung bertemu dengan wanita sebaik Aira. Yang tidak sombong dan berjiwa penolong.

"Maaf ya ra, aku hanya berusaha. Tidak bisa insant dalam membantumu" ucap Pio.

"Pi, beneran ga papa, lu itu udah baik banget bagi ku" ujar Aira.

Akhirnya Aira sedikit plong. Setelah bercerita kepada Pio. Hatinya juga sudah mulai tenang. Ia merasa ada seseorang yang masih peduli dengan nya. Ia juga tidak merasa sendirian lagi.

Aira merasa mempunyai seorang teman sekarang. Karena kebaikan yang diberikan oleh Pio begitu berarti bagi Aira. Tidak ada yang bisa menolong Aira selain kebaikan dari seorang Pio.

Entah terbuat dari apa hati Pio. Ia tumbuh menjadi sosok yang sangat kuat dan juga sangat baik. Ia mampu memberikan pertolongan disaat dirinya juga sedang tidak baik-baik saja.

1
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓 Ig@Fanie_liem09
Hai kak, perkenalkan aku Pocipan dari Gc Bcm mau ajak kaka untuk bergabung yu

kita di sini mau belajar bersama dengan mentor dan juga mengadakan Event tertentu dengan reward

caranya mudah wajib follow akun saya maka saya akan undang kaka untuk masuk Gc Bcm. Terima kasih
Kuririn
Wah, gak kerasa sampe akhir. Makasih thor!
skyyy: tunggu update bab selanjutnya ya!
total 1 replies
Beerus 🎉
cerita ini udah bikin aku betah di rumah aja thor, terus semangat nulis yaa!
skyyy: terimakasih ya, di tunggu update bab selanjutnya!
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!