Tiara cewe cantik dan mandiri yang menjadi terobsesi kerja karena sakit hati yang dimana cintanya di khianati oleh calon suaminya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon YagesYa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Setelah kejadian tadi,Reza tidak banyak bicara dirumah,seperti marah tapi tidak bisa karena itu juga salahnya.
"Reza kenapa ya? " ucap Bu Ratna saat Reza tiba dirumah,sedangkan Rizki dan tiara belum pulang
"Za,kamu liat Tiara sama Iki ga?" ucap Bu Ratna ketika menghampiri Reza yang tengah duduk diruang tengah
"Gatau,bukan nya udah pulang?" ucap Reza sedikit kesal
"Belum,tadi Iki telpon mama nanya Tiara udah pulang apa belum,dikira mama kalian barengan" ucap Bu Ratna dengan raut wajah yang mulai khawatir, begitupun Reza ia kaget karena ternyata tiara tidak bersama Rizki
"Lah gimana? kan tadi barengan sama si Rizki" ucap Reza
"Ya mana mama tau,kalian lagi ada masalah?" ucap Bu Ratna dan Reza hanya diam
"Aku cari Tiara dulu" ucap Reza
"Kalau ada masalah tuh selesaikan masalahnya bukan malah hubungan kalian di renggangin" ucap Bu Ratna ketika Reza bangkit dari duduk nya
"Tiara duluan tiba tiba Dateng marah marah" ucap Reza mulai kesal
"Ya kamu harusnya mikir,kamu udah dewasa,apa yang bikin Tiara semarah itu ke kamu bukan malah kamu marah balik ke dia sampe dia pergi tau kemana!" ucap Bu Ratna yang mulai jengah dengan Reza
"Kan aku cuma pergi Sama indah mah" ucap Reza masih membela diri dan kini bahkan ia dan ibunya hampir bertengkar
"Nah itu dia,kamu sadar gak sudah seminggu selama dirumah waktumu habis cuma buat perempuan itu,ntah emang karena kemauan dia atau kamu mama juga ga paham,selama dirumah cuma Rizki yang banyak quality time sama keluarga tau ga!" ucap bu Ratna sambil bangkit dari duduk nya dan menunjuk Reza
"Dia gatau rasanya suka sama seseorang mah,dia kan anak rumahan sok cool" ucap Reza
PLAKK!
"Jaga bicara mu Reza,begitupun dia masih adikmu,harusnya kamu bisa seperti diabagi waktu antara keluarga dan pacar mu itu,memang nya pacar mu itu sudah memberi apa ke kamu hah sampai kamu membela belakan dia dihadapan mama?! memberi kan kesucian nya itu?" ucap Bu Ratna dengan nada tinggi dan sedikit membentak
Reza yang tak mau terus mendebat Bu Ratna akhirnya pergi begitu saja,dan bu ratna pun tidak mengejar atau menceritakan apapun.
"Astaga,kenapa anak anaku jadi seperti ini ya Allah" ucap Bu Ratna lalu duduk dan memejamkan matanya,kepalanya begitu pening karena ini kali pertama ia dan Reza berdebat.
Sedangkan dilain tempat Rizki masih mencari keberadaan tiara,ia benar-benar khawatir karena Tiara tidak ada di sekitar puncak
"Duh ni anak kemana lagi,udah dua jam gue nyari gak ketemu" ucap Rizki dengan nada khawatir
"Coba ke warung itu deh barangkali ada si tiara kan sambil beli minum gue haus banget" ucap Rizki lalu menepikan motornya ke salah satu warung
"Permisi Bu mau numpang tanya" ucap Rizki
"Oh iya mas,apa ya?" ucap ibu warung
"Ibu lihat perempuan ini ngga ya?" ucap Rizki menyodorkan hp nya yang memperlihatkan foto Tiara
Lalu ibu warung itu melihat foto yang ada di ponsel Rizki,"oh baru aja tadi dari sini dan baru aja pergi mas,belum jauh kayaknya" ucap ibu warung itu
"Serius Bu?" ucap Rizki
"Iya,dia jalan kaki tadi,adiknya ya?" ucap Bu warung itu
"Iya Bu, terimakasih ya Bu" ucap Rizki lalu membayar minuman yang dia ambil tadi lalu segera melajukan motornya berharap tiara belum jauh karena berjalan kaki tidak akan secepat naik motor kan?
Rizki sengaja sedikit memelankan laju motornya berharap harap cemas supaya Tiara ketemu.
"Duh Ra,dimana Lo,masa iya secepat itu sih ngilang nya" gumam Rizki sambil sesekali matanya melirik ke kanan atau kiri barangkali ada Tiara disana.
"Eh itu kaya Tiara deh" ucap Rizki,ia menepi guna memastikan jika itu benar tiara
"Iya itu Tiara,astaga ngapain dia duduk disitu astagaa,pasti capek dia jalan sejauh itu" ucap Rizki sambil melepas helm nya dan memarkirkan mogenya
Rizki berlari kecil menghampiri Tiara,matanya mulai berkaca kaca saat sudah dekat dengan tiara
"Ra.." panggil Rizki,Tiara pun mendangak
"Bang Iki?" ucap tiara lalu bangkit
"Lo ngapain Ra disini? kenapa jauh banget?" ucap Rizki dengan nada serak menahan tangis nya
"Bang..."ucap tiara lirih,air matanya mengalir begitu saja
"Sini peluk,Lo capek kan pasti jalan jauh banget" ucap Rizki sambil merentangkan tangan nya,ia tak akan marah pada Tiara karena ini bukan kemauan tiara
Tiara pun memeluk Rizki dan seketika tangisnya pecah,ia menangis hingga tersedu bahkan Rizki pun menangis dalam diam.
"Abanggg huhu" ucap tiara dalam pelukan Rizki
"Ssst..sudah ya jangan takut ada gue disini" ucap Rizki sambil mengelus rambut tiara dam mencium pucuk kepala nya. Rizki tak menghiraukan orang orang yang melihat mereka karena bagi Rizki mereka tidak akan tau apa yang mereka alami sekarang.
"Sudah? minum dulu ya" ucap Rizki saat Tiara sudah melepaskan pelukan nya
"Tunggu dan duduk disini gue ambil minum nya dulu di motor" ucap Rizki lalu ia segera berlari ke motor sambil memajukan motornya supaya tidak jauh dari Tiara.
"Nah nih minum dulu" ucap Rizki dan tiara pun mengambilnya,ia masih sesenggukan.
"Dah ayo pulang,udah sore kasian mama pasti nunggu dirumah" ucap Rizki
"Bang,gue gamau balik,pasti ada bang Reza" ucap tiara
"Gapapa,ada gue udah ayo" ucap Rizki meyakinkan dan akhirnya mereka pun berjalan arah pulang.
***
Reza kini Tengah menyendiri di sebuah apartemen,ia tak mencari tiara maupun Rizki,ia ingin menenangkan pikiran nya dan merenungkan semuanya.
"Salah gak sih gue? apa iya gue egois? kan gue juga ngeluangin waktu buat mereka" gumam Reza
"Gue juga kangen sama cewe gue,setahun loh gue gak ketemu dia" gumam Reza lagi
Tiba-tiba notif masuk ke ponsel milik Reza,
Ting!
(za,kamu dimana? tadi mama kamu chat aku katanya kamu gak dirumah),Reza hanya membacanya tak berniat membalasnya
(Za,jawab,mama kamu khawatir nyariin kamu) lagi dan lagi hanya di baca oleh Reza,lalu ia mematikan data di ponselnya dan menaruhnya lagi di nakas
"Maaf ya,gue lagi gak pengen di ganggu" gumam Reza,ia terus merenung sambil menat langit langit kamar.
"Ngerokok dulu deh barangkali lebih plong pikiran gue" ucap Reza lalu mengambil tas nya
"Lah abis? males banget turun lagi" ucap Reza tapi mau tak mau akhirnya ia turun
Saat ingin memencet lift Reza melihat wanita yang tergesa-gesa
"Tunggu,tunggu!" ucap wanita itu lalu Reza pun menahan supaya pintu lift tidak tertutup
"Ah syukurlah, terimakasih ya mas" ucap wanita itu setelah masuk lift dengan tersenyum,Reza hanya mengangguk tanpa respon apapun.
Selama di lift mereka hanya saling diam,wanita itu memainkan ponselnya dan tidak sengaja Reza melihat nya,ia sedang membuka Instagram milik Rizki
"Loh nih cewe kenal Iki?" batin Reza
"Apa cewe nya Iki?" batin Reza lagi. Akhirnya ia memberanikan diri untuk bertanya
"Permisi mba,mba siapnya adik saya ya?" ucap Reza
"Oh saya teman nya,ini adik mas nya?" ucap wanita itu yang ternyata Grace
"Iya dia adik saya" ucap Reza
"Em anu maaf kalo lancang,boleh saya minta nomernya tidak?" ucap grace malu malu bahkan pipinya pun memerah karena malu
"DM saja Ig nya nanti kan dibalas" ucap Reza
"Oh iya,hm maaf ya mas" ucap grace lalu membuang mukanya
"Cakep amat cewe nya si Rizki haha,mana lucu lagi" batin Reza,lalu lift pun sampai di lantai satu dan mereka pun berpisah.