NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Terpaksa Menikah Dengan Playboy

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Playboy / Nikah Kontrak
Popularitas:32.6k
Nilai: 5
Nama Author: Yenny Een

Pernikahan adalah sesuatu yang diimpikan setiap insan. Bersama mengarungi bahtera cinta dengan kekasih sampai maut memisahkan.

Tapi tidak untuk Darren berusia 22 tahun dan Thara berusia 17 tahun. Pernikahan mereka hanyalah sebagai alasan. Darren seseorang yang tidak ingin terikat dalam suatu hubungan membuat perjanjian dengan Thara yang ingin terbebas dari belenggu keluarga besarnya.

Dan dalam dua tahun, pernikahan mereka akan berakhir.

Apakah mereka akan benar-benar mengakhiri pernikahan mereka? Ataukah mereka akan menemukan kebahagiaan mereka?

Ikuti ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yenny Een, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24 Kiriman Santet

"AAAAAAAAA!" Darren melempar kotak saking terkejutnya.

Dari dalam kotak berhamburan alat perdukunan. Elvan dan Pak Udin mengambil kotak dan memperhatikan isinya. Ada boneka dari jerami di atas dadanya tertancap sebuah jarum yang ada pas photo Darren. Pak Udin membuka kain yang terbungkus tali coklat. Ternyata isinya tanah.

"Apa jangan-jangan ini tanah kuburan?" Pak Udin memasukkan kembali tanah dan boneka jerami ke dalam kotak.

Pak Udin pamit sebentar untuk ke rumah tetangga mereka. Tidak berapa lama Pak Udin datang bersama seorang pria seusia Elvan. Setelah perkenalan singkat mereka, Darren menceritakan dapat kiriman paket dari seseorang dan Darren menunjuk ke kotak yang ada di tanah.

Pak Chandra berjongkok mengambil kotak dan memperhatikan sejenak. Setelah membaca beberapa doa, Pak Chandra membuka kain yang terlilit tali coklat. Kemudian Pak Chandra mengambil boneka jerami. Pak Chandra mencabut jarum yang tertancap di sana dan mengambil foto Darren.

Kain yang berisi tanah dan patung jerami dimasukkan kembali ke dalam kotak. Pak Chandra kambali membacakan doa-doa dan tercium aroma daging panggang berbau busuk. Kotak itu terbakar dengan sendirinya.

"Ada orang jahat yang ingin mengirimkan santet kepada Nak Darren. Orang itu sakit hati. Saya harap keluarga Anda harus hati-hati. Nak Darren adalah sasaran utama mereka," kata Pak Chandra.

"Boleh saya tau siapa pengirimnya?" tanya Darren.

"Wanita yang tersakiti jiwa dan perasaannya," jawab Pak Chandra.

Pak Chandra memejamkan mata dan sedikit mempertajam pendengarannya. Pak Chandra menarik tangan Darren dan sedikit mendorong tubun Elvan. Jarum-jarum kecil melesat cepat di udara dan menancap ke pagar rumah Darren.

Pak Chandra dengan cepat menggerakkan kedua tangannya seperti mengeluarkan jurus silat dan dengan ilmu tenaga dalamnya menarik jarum yang tertancap di pagar dan mengembalikannya kepada pemiliknya.

"Pak Chandra, Anda tidak apa?" Elvan menghampiri.

"Pak Darren, musuh Anda sangat banyak. Saya tidak tahu apa yang Anda perbuat sebelumnya. Tapi menurut mata batin saya, semua pelakunya adalah wanita yang cemburu karena cintanya bertepuk sebelah tangan. Sekali lagi Pak Darren dan keluarga harus lebih berhati-hati. Saya permisi dulu," Pak Chandra berpamitan.

Darren, Elvan dan Pak Udin mengucapkan beribu terima kasih kepada Pak Chandra. Darren dan Elvan kembali masuk ke dalam rumah. Mereka akan merahasiakan hal ini kepada Delisha dan Thara, agar mereka tidak ketakutan.

Malam pun semakin larut. Delisha, Elvan tidur bersama Kevin di dalam kamarnya. Sedangkan Thara untuk pertama kalinya setelah sekian lama berpisah, tidur sekamar dengan Darren. Darren sudah lama menunggu momen seperti ini. Aroma wangi Thara yang selalu dirindukannya.

Thara berbaring di tempat tidur. Darren perlahan mendekatkan diri dan memeluknya dari belakang. Darren mencium leher putih Thara. Thara menggeliat geli. Darren mempererat pelukannya. Thara tersentak ketika sesuatu menempel di area bokongnya. Benda itu semakin menegang dan terus menempel.

Dengan napas yang menderu, Darren berbisik di telinga Thara. "Sayang, jangan bergerak. Aku tidak akan memaksa sebelum kamu siap. Izinkan aku seperti ini."

Thara hanya diam dan pasrah, ketika bagian belakangnya 'di petok-petok' oleh 'pusaka Darren'. Hanya sebuah gesekan ringan tapi bisa membuat Darren dan Thara tertidur nyenyak.

Pagi pun menjelang. Udara sejuk dan suara kokokan ayam membangunkan mimpi indah Thara dan Darren. Darren dengan lembut mengecup kening Thara. Thara terbangun menatap Darren yang ada di depannya. Mata mereka saling bertemu. Thara baru menyadari Darren sangat tampan.

Thara mengecup bibir Darren. "Selamat pagi."

"Pagi," sahut Darren.

Kali ini Thara merasakan bagian depannya 'di petok-petok' pusaka Darren. Darren menyesap lembut bibir Thara. Kali ini Thara membalas dan mengimbangi ciuman Darren. Darren semakin rakus menikmati sarapan termanisnya. Sampai akhirnya Darren dengan napas yang terengah-engah menyudahi ciumannya.

"Sayang, aku cinta kamu," Darren memeluk Thara dan memejamkan matanya.

Thara perlahan melepaskan pelukan Darren. Tanpa sengaja Thara menyentuh 'pusaka Darren" yang menyembul dari boxernya. Tangan Thara basah. Thara tertawa kecil menatap Darren yang terlelap. Thara mengecup kening Darren. Thara masuk ke dalam kamar mandi.

Thara kembali melihat bayangan ketika bermesraan. Seorang kurir mengantar paket ke rumahnya. Pak Udin, Papa Elvan dan Darren membuka paket yang berisi boneka jerami dan kain yang terbungkus sesuatu. Thara melihat semua itu. Thara mengingat baju yang dipakai mereka, sudah dipastikan kejadiannya baru kemarin.

Banyak pertanyaan yang lewat di kepala Thara. Apa sebenarnya yang dilakukan Darren di masa lalu. Apa Darren selalu mengumbar janji-janji manis kepada para wanita. Apa Darren juga sering mencampakkan para wanita. Apakah Darren mempunyai kelainan dan merasa puas setelah menyakiti wanita. Thara tidak tahu pasti. Tapi mengapa Darren jatuh cinta kepada Thara. Apa yang istimewa dari dirinya.

"Sayang, kamu tidur? Gantian dong. Aku juga mau mandi," terdengar suara Darren.

"Sebentar," Thara keluar dari kamar mandi.

"Kok lama?" tanya Darren.

"Biasa lah kalo wanita mandi." Thara mendorong pelan Darren ke kamar mandi.

Setelah sarapan bersama Delisha, Elvan dan Kevin. Thara dan Darren berpamitan menuju kantor mereka. Sepanjang perjalanan Thara hanya diam.

"Sayang, apa yang menggangu pikiran mu?" Darren sambil fokus dengan setirnya.

"Kak, apa kemarin malam ada yang mengirim paket santet ke rumah kita?"

"Tau dari mana Yank?" Darren menoleh ke arah Thara.

"Aku melihatnya saat kita berciuman," jawab Thara.

"Maafin aku sayang. Itu semua karena masa laluku. Aku tidak berpikir panjang saat itu. Aku melampiaskan sakit hatiku kepada wanita yang berusaha mendekati ku. Sebelumnya aku hanya main-main dan selalu membayar jasa mereka. Tapi setelah mempermainkan mereka dan melihat mereka sakit hati aku merasakan kepuasan. Maafin aku sayang, aku akui kesalahan ku."

"Kak, aku takut mereka akan menyerang Kevin. Kevin tidak bersalah Kak,"

Darren tidak tahu harus berkata apa. Darren menyesal. Keluarganya terancam bahaya karena tingkahnya di masa lalu. Darren berharap semua itu tidak akan terjadi.

Mereka memasuki parkiran khusus CEO. Darren menerima telepon dari Rafi. Ada yang menunggu Darren di ruangan lobi. Darren bertanya dari perusahaan mana. Rafi menjawab ini tidak ada hubungannya dengan urusan pekerjaan. Rafi bilang urusan pribadi dan tamu tersebut seorang wanita membawa seorang anak.

Darren menceritakan semuanya kepada Thara. Thara akan menemani Darren menemui wanita itu. Darren meminta Rafi untuk mengantarkan tamunya ke ruangan mereka.

Darren dan Thara masuk ke dalam lift khusus. Thara merapikan jas dan dasi Darren. Mereka masuk ke dalam ruangan. Di dalam sudah menunggu seorang wanita seusia Darren bersama anak perempuan kira-kira berusia 4 tahun.

"Pagi," Darren menyapa dan mengulurkan tangannya.

"Pagi," wanita itu membalasnya.

"Papaaaaaaaa,"

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Queen
Waduuuuuh
Queen
nah😱
Queen
hmm 😢
Queen
anak tiri 😱😱😱😱
Queen
😱😱😱😱😱
Queen
omg 👁️👄👁️
Queen
ini org dengki amat
Queen
tua dong si Chan 😱
Zzz
/Heart//Heart//Heart//Heart//Heart/
Fang
😱
Na!
Dasar playboy
Queen
lo Ada apa ini? apa arti symbol kalung Thara?
Queen
hmmm cemburu membawa fitnah
Kina
menarik
Aila
suka sekali, lanjut
Queen
hemmm, bahaya
Na!
cuman manager sombong
Queen
buka aib keluarga sendiri
Queen
rasai in
Queen
mulutmu hadeh gak pernah di sentil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!