Nama ku adalah Queen.
aku adalah seorang gadis yang memiliki kemampuan kusus yaitu dapat melihat masa lalu dan masa depan. aku juga dapat berbicara dengan mahluk halus dan merasa energi negatif di sekitar ku.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Viony Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Eps : 34 HANTU ANAK KECIL DI LORONG GELAP MONUMEN
Akhirnya Andre dan aku pun berkeliling di sekitar ruangan itu untuk mempelajari berbagai hal dan saling mengobrol satu sama lain.
Andre pun berkata " apakah kau senang hari ini Queen...?" sambil berusaha menghibur ku.
Aku pun berkata " Ya...sedikit...." sambil tersenyum kepadanya.
Lalu kami pun terus berjalan di dalam lorong sepi itu hingga menemukan sebuah ruangan yang tidak terpakai di dalam monumen itu.
Ruangan itu terlihat terkunci rapat dan sangat tidak terawat.
Berbeda dengan ruangan yang lainya.
Aku pun berkata " Hm...ruangan apa ini menurut mu andre...?" sambil bertanya kepadanya.
Andre pun berkata " entahlah mungkin gudang...? " sambil menjawab pertanyaan ku dengan singkat.
Namun aku merasa ada yang aneh dengan ruangan ini. Hawa di sini terasa sangat dingin bagaikan batu es. Dan memiliki suhu ruangan yang tidak normal.
Entah mengapa aku merasa tidak nyaman di tempat ini.
Aku pun berkata " Benarkah ini hanya sebuah gudang biasa....tapi mengapa perasaan ku tidak mengatakan seperti itu." sambil menyentuh pintu yang terkunci rapat itu.
Lalu tak lama kemudia aku mendengar ada suara seorang anak kecil yang menangis di dalam sana.
Aku pun bertanya kepada Andre Sahabat ku apakah ia bisa mendengarnya sama seperti ku.
Aku pun berkata " Andre...apakah kau dengar suara itu...?" sambil bertanya kepadanya.
Andre pun berkata " Hm...suara apa yang kau maksud Queen...? Aku mohon jangan mulai lagi membuat ku takut...kita itu sedang berwisata di tempat bersejarah. Kenapa kau menakuti ku sekarang..."
Sambil bersikap tidak tenang.
Aku pun berkata " Aku tidak berniat menakuti mu Andre tapi aku mendengar suara seorang anak kecil menangis di dalam sana barang kali anak itu terjebak di sana dan tidak bisa keluar. Kita harus membantunya Andre kasihan dia..." sambil menjelaskan semuanya kepada andre.
Andre pun segera memastikannya ia pun berkata " Hei...nak...apa kau terjebak di dalam sana...? Jawablah pertanyaan kakak..." sambil berteriak dari luar ruangan itu berharap ada seorang anak yang menjawab pertanyaannya itu.
Namun tidak ada jawaban sedikit pun dari dalam sana.
Andre pun berkata " Tidak ada yang menjawab dari dalam sana Queen...mungkin kau hanya salah dengar saja. Sudahlah mari kita pergi dari tempat ini." sambil merangkul pundak ku dan mengajak ku menjauh dari ruangan itu.
Namun tak lama kemudian aku mendengar suara itu lagi.
suara itu terdengar " Kakak....tolong...jangan tinggalkan aku sendirian di tempat ini aku ketakutan dan aku ingin pulang.....tolong aku kakak...." sambil menjerit dengan kencang namun hanya aku saja yang mendengarnya.
Aku pun kembali berkata kepada andre " Andre tolong dengarkan sekali lagi. Anak itu baru saja meminta tolong kepada ku...andre kita harus kembali untuk menolongnya..." sambil kembali ke ruangan sepi itu.
Namun Andre menarik tangan ku dan berkata " Queen tolong dengarkan aku...tidak ada seorang pun yang terperangkap di dalam sana aku sudah memastikannya tadi namun tidak ada jawaban sama sekali apa kau tidak menyadari itu...Queen...
Queen aku tahu kau ingin membantu anak itu tapi dia tidak ada di tempat ini itu hanya ilusi mu saja. Sudahlah lebih baik kita keluar dari tempat ini."
Sambil terlihat marah kepada ku.
Namun aku tidak perduli aku tetap ingin memastikannya sendiri bahwa anak itu selamat.
Aku pun berkata " Andre Tolonglah jangan hentikan aku untuk menolongnya..." sambil bersikeras dengan keyakinan ku itu.
Akhirnya andre pun mengalah dan berkata " Baiklah kita akan meminta bantuan kepada sekuriti dari tempat ini untuk membuka pintu ruangan yang terkunci itu dan membebaskan anak itu dari dalam sana. Aku rasa mereka memiliki kuncinya. Kau tenanglah oke... kita akan mencari mereka dan mejelaskan semuanya kepada mereka bahwa ada seorang anak kecil yang terkurung di dalam sana."
Sambil menenangkan ku.
Aku pun berkata " Baiklah....Andre....aku akan mendengarkan mu." sambil menyetujui saran andre itu.
yu semangat revisi.....