NovelToon NovelToon
Anak Yang Tak Diinginkan

Anak Yang Tak Diinginkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Wanita Karir / Keluarga
Popularitas:108.2k
Nilai: 5
Nama Author: rika sukmawati

Rania Salsabila, gadis berusia 15 tahun, yang memiliki paras cantik, pintar dan sopan. Rania memiliki seorang ayah dan 2 kakak laki-laki,mereka sangat membenci rania.
Rania pun harus rela terusir dari rumahnya, hanya karena sang ayah yang tidak bisa menerima dirinya atas kematian bu Indah istrinya. Tapi, dibalik terusir nya Rania, takdir membawa dirinya menuju ke kehidupan yang lebih baik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon rika sukmawati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

"Kak Ren, aku mau bicara sesuatu." aku menghampirinya.

"Ma-mau bicara apa ran?" wajah Reno terlihat pucat saat di hampiri rania.

"Tidak penting kok, hanya ingin ngobrol saja." aku beralasan agar dia tidak curiga. Lalu aku mengajaknya ke ruanganku.

"Ada apa ran?" tanya reno yang wajahnya terlihat pucat, mungkin dia takut akan terjadi sesuatu.

"Coba kak ren lihat ini!" aku menggeser benda pipih itu ke depan ka Reno. Seketika wajahnya pucat pasi.

"A-apa ini, si-siapa yang mengirimkan ini?" tergagap-gagap dia bicara dengan keringat yang mulai bercucuran.

"Bisa tolong di jelaskan ini kak!" aku berusaha menahan emosiku.

"Ini semua bohong, pasti ada yang ingin menjatuhkan aku!" Reno masih mengelak padahal sudah jelas di video itu adalah dirinya.

"Sekarang, lebih baik kakak jujur. daripada aku bawa masalah ini ke kantor polisi.!" ucapanku berhasil membuat dia gemetaran.

"J-jangan ran, oke aku jelasin. Sebenarnya kakak sedang butuh uang ran, papah sakit dan harus di operasi, makanya kakak enggak ada pilihan lain selain memakai uang toko." reno beralasan, padahal aku tahu dia berbohong.

"Terus kenapa kakak enggak bilang saja sama aku, kalau kakak butuh tinggal bilang enggak usah ngambil uang toko. kalau sudah begini mau bagaimana." aku pun mengikuti kebohongan nya.

"Karena kakak enggak mau merepotkan kamu ran, kan kamu juga sudah menyerahkan tanggung jawab toko ini sama kakak. Jadi kakak juga berhak atas toko ini." semakin berani reno bicara soal hak. padahal dia sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan toko ini.

"Maksudnya?" tanyaku.

"Kakak berhak atas toko ini, karena dari awal kamu menyerahkan sama aku, jadi mau aku apakan juga engga masalah toh." ucap reno percaya diri.

"Jangan salah ya kak, toko ini di bangun dengan uang ku. Enggak ada sepeserpun uang kamu,Itu murni uangku sendiri. Jadi kakak enggak berhak atas toko ini." ucapku sedikit meninggi. karena sekarang aku mulai tahu apa yang dia inginkan.

"Enggak bisa gitu dong, aku juga berhak karena selama ini aku yang mengurus toko ini. Aku ini kan kakak mu, keluarga aslimu, Jangan perhitungan lan jadi keluarga. Ini juga kan buat biaya papah yang lagi sakit, jangan sampai jadi anak durhaka ya kamu." Reno masih tetap berbohong dengan alasan papah sakit.

"Bukankah, uang yang kakak ambil itu buat nyenengin pacar kamu yang matre itu. Kakak pakai buat foya-foya bareng dia. Bahkan kakak juga sering membawa dia kesini, mengambil banyak kue dan seenaknya dibawa pulang. Bukan hanya satu dua kali, tapi sering. Apa kakak pikir toko ini enggak akan rugi jiga diambil terus menerus secara gratis." ucapanku berhasil membuat dia bungkam.

"K-kamu......

"Ya, Aku tahu semuanya. kamu berdalih mengambil uang buat biaya papah, padahal kamu pakai buat foya-foya, bahkan kamu bilang mau memberikan toko ini sebagai hadiah buat pernikahan kalian. Bukan hanya uang yang kamu ambil, tapi kamu juga berniat menguasai toko ini. Jangan mimpi , sampai kapanpun toko ini tidak akan bisa kamu miliki." ucapku sinis.

Kali ini dia tidak bisa mengelak, karna semua yang dibilang rania itu benar.

"Iya memang aku ingin menguasai toko ini." wajah nya tidak menunjukkan ketakutan lagi.

"Menyesal aku mempercayaimu kak, aku kira kamu benar-benar sudah berubah." ucap Rania penuh kekecewaan.

"Makanya jadi orang jangan bo-doh, gampang banget dikibulin." ejek nya sambil tertawa.

"Tunggu saja, aku pastikan besok akan ada yang datang menjemput mu kerumah." sambil melirik tajam kearah nya aku berucap.

DEGH!

Wajah Reno memucat, terlihat sekali sorot mata yang ketakutan. Tidak ada lagi wajah angkuh nya.

1
gatiani 1970
Ilham..Ilham busuk sekali
Diny Julianti (Dy)
ngapain coba pake dateng, bantu in pula hadehh
Ryan Jacob
semangat Thor
Salsabila Arman
lanjut
Batara Kresno
rania terlalu bego jadi wanita kuat yg semart dan cerdas knpa sih kl lemah kay gt mudah banget dimanfaatin
Desi Eka s
Luar biasa
Eemlaspanohan Ohan
dasar bodoh nyalahin anak yg tak berdosa itumah. takdir
Bajul Sayuto
BABI ANJING
Ati Rohayati
Luar biasa
Shuhairi Nafsir
Rania cewek polos lagi goblok
Rizky Sandy
gigaolo ternyata,,,,,
Yurniati
lanjut terus update nya thorr
Yurniati
tetap semangat terus update nya thorr
Fitrian Delli
sok dermawan lo rania
Fitrian Delli
Hu benalu ilham
Helen Nirawan
rania jgn polos2 amat jd org , Hadehh hhh
Helen Nirawan
isshh apain lu samperin , gk usah peduli in , biar rasain , sukur , keluarga sarap
Helen Nirawan
keluarga gila , dah rania pergi yg jauh gk usah nangis2 mohon keluarga kampret , amit2 😡😡😡
senja
kenapa ga di buang pas bayi udah bersama 15thn baru di buang😀
Dwi Fadilah
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!