Duda tampan yang kesepian bertemu gadis bar-bar mantan anak mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Welcome baby boy Shaka Dewangga
mami dan dadi David selaku ibu mertua Kesha hanya bisa mendoakan dan berpasrah pada Tuhan untuk menantu dan calon cucu mereka agar di selamatkan keduanya melalui tangan para medis yang memberi tindakan
Hampir sejam berunding dengan para dokter yang menangani Kesha ,akhirnya David harus menyetujui semua persyaratan rumah sakit agar bisa menyelamatkan ke dua orang yang di cintainya itu .Sebuah Map berisikan surat pernyataan yang telah di sahkan oleh David jadi saksi bisu perjalanan hidup selanjutnya bagi Kesha .Dia tak akan egois memilih mempertahankan rahim Kesha tau kehilangan anak dan juga istrinya .
Lampu merah ruang operasi menyala menandakan aktifitas di dalam mulai di laksanakan David yang tak lagi memiliki kekuatan hanya bisa terus berdoa memohon keselamatan dan mukjizat dari Tuhan untuk istri yang lagi berjuang bagi anak mereka .
"Ya Tuhan tolong selamatkan istriku ,selamatkan juga calon anak hamba hamba mohon tiada pengharapan selain hanya padamu,Amin"sambil menangis tersedu-sedu David memohon pada Tuhannya
"Kamu harus kuat ya nak, tunjukkan pada calon anak kamu dan istri kamu kalau kamu itu bisa jadi Ayah dan suami yang baik patut di contoh dan jadi teladan bagi mereka kamu harus semangat,kalau bukan kamu dan keluarga siapa lagi yang akan mensupport Istri kamu?Ayo bangkit"Sang Ayah yang selama ini tak terlalu ikut campur dengan masalah yang di hadapi anak-anaknya akan turun tangan jika saat genting seperti ini memberi motivasi bagi anaknya seperti dirinya yang telah mampu mendidik anak-anaknya hingga sukses seperti sekarang
"Makasih dadi aku takut kalau harus kehilangan mereka berdua nantinya"David masih sesegukan di bahu Ayahnya
"Ayo semangat kesayangan mami sama dadi nggak boleh cengeng gitu nanti bayi kamu ngejek-ngejek dadi cengeng tuh ,malu kan "mami berusaha menghibur sang anak yang saat ini tengah berada di titik paling rendah dalam hidupnya
"Thanks mami,dadi udah mau semangat aku sama kesha love you so much"sambil memeluk ke duan orang tuanya dan bergantian mencium mereka
Hampir tiga jam menunggu dan tak henti-hentinya menaikkan doa pada yang kuasa,namun tak juga ada tanda-tanda kemunculan para dokter dari ruangan operasi Kesha membuat David yang tengah dilanda gundah gulana semakin khawatir dengan keadaan istrinya,dia benar-benar takut terjadi sesuatu pada mereka
"Mam,dad kok dokternya nggak keluar-keluar sih udah hampir tiga jam juga di dalam ,pada ngapain sih itu kesha sama jagoan aku nggak akan kenapa-kenapa kan?"David begitu panik hingga terus mondar-mandir di depan ruang ICU yang menangani Kesha
Lima belas menit kemudian terdengar tangisan anak bayi yang begitu keras memecah keheningan di antara David dan orang tuanya .Tangisan bayi itu refleks membuat David bersujud dalam tangisnya yang terus menerus .Dirinya bangga bisa menjadi ayah sekaligus suami bagi wanita yang di cintainya.Sujud syukur tak henti-hentinya David lantunkan bagi sang pemilik hidup
Tak lama pintu ruangan operasi di buka dari dalam dan terlihat seorang dokter keluar bersama asistennya
Dengan senyum semringah David menyambut para dokter itu
"Gimana keadaan istri saya di dalam dok?istri saya gimana selamatkan kan sama anak saya giman dok baik-baik saja kan?"Pertanyaan beruntun yang di lontarkan David membuat para dokter garuk kepala yang sebenarnya tak gatal sama sekali hanya saja mereka juga kebingungan harus menjawab pertanyaan yang mana lebih dahulu.
"hus Nanyanya satu-satu dong sayang lihat itu pak dokternya sampai bingung buat jawabannya,"Sang Ibu mencubit pinggul kesha
"Hehehe Sorry mami ,aku udah nggak sabar masuk ke dalam ini emang udah boleh masuk dok?"Lagi-lagi pertanyaan David belum di jawab sudah keluar pertanyaan lainnya
"Ehh jadi gini bapak dan Ibu keluarga pasien,anak dan istri bapak sehat dan tak kurang suatu apa pun,anak bapak sehat dan tampan ,selamat yah pak,Ibu"ucap seorang dokter sambil mengulurkan tangan untuk mengajak bersalaman yang langsung saja di sambar oleh David
"Terimakasih dok apa saya boleh masuk ke dalam untuk melihat istri dan anak saya dok?"David benar -benar sudah tak sabar lagi bertemu anggota keluarga barunya
"Iya dok apa kami sudah boleh menjenguk cucu dan mantu saya"kali ini dadi mengiyakan ucapan anaknya
Sebelum menjawab para dokter saling berpandangan sebelum akhirnya mengatakan sesuatu yang kembali membuat mental David dan kedua orang tuanya down
"Maaf bapak Ibu,sekali lagi kami mohon maaf pasien belum bisa di kunjungi saat ini atau menerima kunjungan di karenakan masih dalam tahap pemulihan ,kami akan segera memberi tahu kepada keluarga jika pasien sudah boleh di kunjungi sekali lagi kami minta maaf dan tolong kerja samanya"jelas pak dokter dengan panjang lebar yang mau tak mau harus di turuti oleh David dan keluarganya.Bagaimana pun mereka menginginkan yang terbaik bagi anak dan Ibunya .
"Baiklah dok kalau begitu saya mohon ijin untuk mengunjungi anak saya dok tolong ijinkan saya dok berapa pun akan saya bayar untuk rumah sakit ini asalkan saya di izinkan bertemu dengan anak saya dok"pinta David sambil memelas dengan sangat
"Baiklah pak kami mengijinkan anda untuk menemui anak anda,dan silakan temui bayi anda di ruang bayi sejam dari sekarang kami pamit dulu permisi pak,Ibu"mengakhiri penjelasan mereka sebelum akhirnya pamit untuk tugas yang lainnya
***
Dari balik kaca inkubator yang terdapat bayinya di dalam,David tak henti-hentinya memandangi anak lelaki yang sangat mirip dengannya itu bahkan 90 persen sangat persis sama wajahnya,"
"Hello anak dadi how are you love?welcome to"Sapa sang dadi pada anaknya sambil melambaikan tangan
Bulu mata yang lentik,hidung mancung ,bibir tebal alis hitam pekat dan rambut yang kehitaman tebal copy paste dari David Dewangga hanya sebagian kecil yang mirip dengan ibunya .
"Jagoan dadi,anak hebatnya dadi doain mami yah biar cepat pulih terus biar bisa main sama jagoan "sambil melambaikan tangan pada bayinya David terus mengajak si kecil bercerita panjang lebar tentang dunia
"Waduh papi gawat nih,lihat tuh anak kamu dadi masa iya cucuku yang ganteng dan jagoan udah di ajak bahas aja kayak nggak ada pembahasan yang lainnya deh benar-benar otak anak kamu mirip kamu yah pap agak sableng dikit "Cerocos mami tanpa filter
"Ehh mami gini-gini anak-anak dadi itu jagoan loh mana gantengnya ngikutin dadinya lagi , gimana mami nggak kepincut ,dadi dulu idola di kampus "Sambil memamerkan gigi yang rata dadi berusaha membuat mami panas-panas
"dadi kebanyakan halu deh hati-hati pap nanti ketinggian halunya jatuhnya sakit loh"ejek mami tak terima
"Emang kenyataan kan bilang aja mami nggak mau ngalah"dadi tak mau kalah
"Malas deh debat sama dadi ,mami mau masuk ngelihatin cucu mami bye ngomong aja mami sama tembok tuh"Sambil berlalu mami masih saja sempat mengejek dadi
Benar-benar akurnya cuma sebentar eh pas berantem udah kayak nggak kenal satu sama lain itulah mami dadi David dan Bryan
"Udah punya nama belum buat cucu mami?kamu udah pikirin yang cocok ?ingat yah harus yang keren yah biar nggak norak dan kampungan banget tapi terkesan berwibawa sayang
"Aku udah punya nama yang cocok buat anak aku sama kesha mami"ucap David dengan mantap
Shaka Yudistira Dewangga putra sulung David Dewangga
