NovelToon NovelToon
MY SWEET HACKER

MY SWEET HACKER

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Percintaan Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Identitas Tersembunyi
Popularitas:18.2k
Nilai: 5
Nama Author: Jane Alicia

Seseorang tidak akan bisa lari selamanya pasti dia akan berhenti karena kelelahan

Elise yang bersembunyi sekian lama akhirnya tertangkap lagi

"Aku menemukan mu" _Ethan.





Mau tahu kisah serunya?

AYO MULAI BACA!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jane Alicia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

32. Mak comblang

"Bukankah kau akan memiliki kekasih juga nanti?"  Elise bertanya dengan sengaja

Nana memeluk Elise dengan erat, dia tidak bisa membayangkan bagaimana dirinya jika Jeon meninggalkannya sendirian

"Tidak jangan menangis, dia tidak akan meninggalkan mu kalau kau tidak meninggalkannya"  Elise mengusap punggung Nana dengan lembut

--------

Elise kembali masuk keruangan bersama Nana, meskipun di basuh berulang kali, tapi tetap saja wajahn sembab Nana tidak bisa di tutupi dengan sempurna, karena itu Elise membuat rencana untuk membuat Jeon panik dan akhirnya mereka berbaika

"Kak apa yang terjadi?"  Sam berdir ketika melihat wajah Elise yang dingin

Elise tidak menjawab, dia hanya duduk diam dengan ekspresi wajah yang suram

Nana juga kembali duduk dengan perlahan, Jeon memperhatikan wajahnya yang sembab tapi dia ragu untuk bertanya langsung

"Kak apa ada masalah?"  Jeon berbicara pelan pada Elise

"Tanyakan langsung padanya" Elis emenjawab dengan ketus

Sam dan Jeon saling menendang di bawah meja, Jeon meminta Sam bertanya pada Nana tapi Sam menolak dan akhirnya Elise menginjak kedua kaki mereka

"Aduh kak sakit!" Sam mundur kebelakang dan mengangkat kakinya yang di injak

"Jangan membuat mood ku tambah rusak, aku akan berbicara dengan tuan Afi dan kau intropeksi dirimu sendiri" Elise menunjuk Nana dengan kasar

Setelah Elise pergi Nana kembali meneteskan airmatanya, Jeon dan Sam berfikir kalau Nana menangis karena Elise yang membentaknya, nyatanya dia menangis karena membayangkan Jeon memiliki kekasih dan meinggalkannya

"Nana apa yang terjadi dengan kalian berdua?"  Sam menggeser kursinya mendekati Nana dan mengelus punggungnya

Nana semakin menangis dengan kencang, dia tidak bisa berbicara dengan jelas, Sam yang tidak tega mencoba untuk memeluk Nana tapi Jeon langsung mendorong kursinya menjauh

Jeon yang sudah tidak tahan melihat tangan Sam mengelus punggung Nananya langsung ikut mendekat, dia mendorong kursi Sam menjauh saat tangannya terangkat untuk memeluk Nana

Jeon langsung memeluk Nana dengan posesif, dia memeluknya dengan erat tanpa pikir panjang dan menatap Sam dengan bermusuhan

"Hei jangan melihatku begitu, aku hanya ingin menghiburnya saja" Sam merasa seperti tersangka dan mengangkat kedua tangannya ke udara

"Hiks..hiks..Jeon.." Nana menangis dengan sedih dan membalas pelukan Jeon

Jeon tidak berbicara apapun dia hanya mengusap punggung dan kepala Nana dengan lembut, mendengar isakan tangis Nana yang memanggil namanya membuatnya juga ikut merasa sedih

"Apa yang kalian bicarakan tadi Nana?"  Sam kembali mendekat di jarak yang aman

Jeon langsung mentap Sam tajam, seperti anak anjing yang tidak ingin mainannya di rebut

"Hei aku hanya bertanya saja, kenapa kau mewaspadaiku seperti itu?!"  Sam merasa kesal melihat Jeon menatapnya begitu

"Jeon apa kau membenciku?" Nana mengangkat kepala dan melihat Jeon yang memeluknya

Jeon menggelengkan kepalanya dengan cepat, bagaimana bisa dia membenci gadis yang dicintainya sejak dulu

"Apa kau akan meninggalkan ku jika kau sudah punya kekasih nanti?" Nana bertanya dengan tangan yang meremas baju Jeon erat

Elise melihat Nana dengan binggung, dia tidak mengerti apa makasunya berkata seperti itu, karena bagaimanapun dia tidak akan meninggalkan Nana kecuali Nana yang mengusirnya pergi

"Kenapa kau diam saja?! Apa kau membEnciku sekarang?" Nana menaikkan nada suaranya dengan air mata yang mengalir lagi

"Apa yang kau bicarakan, berhenti bicara seperti itu..Aku tidak akan meinggalkanmu, aku tidak akan pernah bisa membencimu.." Jeon mengusap air mata Nana perlahan

Sam yang sadar dengan situasi langsung pergi dari sana dengan cepat tanpa berbicara  apapun

"Kalau begitu kau tidak boleh punya kekasih atau pacar, kau tidak boleh meninggalkanku" Nana memeluk Erat Jeon

"Tidak aku tidak punya pacar tapi aku punya orang yang sangat kukasihi dari dulu"  Jeon menahan wajah Nana agar melihat kearahnya

"Hiks..hiks... kau akan pergi meninggalkanku..hiks..kau sangat jahat.." Nana memukul dada Jeon dengan kesal dan kembali menangis

"Tidak aku tidak akan pergi sebelum kau mengusirku pergi Nana, kau adalah rumahku dan orang yang kukasihi jadi aku tidak akan pernah meninggalkanmu" Jeon kembali memeluk Nana dengan erat

"Kau berjanji tidak akan meninggalkanku?" Nana melihat Jeon dengan mata yang bengkak

"Tenang saja aku tidak akan pergi, justru aku yang khawatir kalau kau dengan pria itu dan meninggalkan ku sendirian" Jeon memeluk Nana dengan erat

"Aku tidak pergi kemanapun, jadi kau juga jangan pergi ya kumohon.." Nana menatap Jeon dengan sangat sedih

"Bagaimana bisa aku meninggalkan orang yang sangat kucintai begitu saja?" Jeon memeluk Nana dengan erat

"Kau bilang apa?"  Nana melepas pelukan Jeon dengan cepat

"Apa?" Jeon melihatnya dengan gugup

"Kau bilang kau mencintaiku?" Nana melihat Jeon dengan tidak percaya

"Nana maafkan aku, aku tidak bisa menahan ini lebih lama lagi" Jeon menahan Nana di pelukannya dia merasa kalau Nana akan marah padanya

Tidak ada suara ataupun penolakan dari Nana, bereka berdua hanya berpelukan di ruangan sepi itu dan tidak ada yang ingin memulai pembicaraan

"Jangan membenciku Nana"  Jeon berbisik pelan di telinga Nana

"Aku menyukaimu Jeon"

1
Glastor Roy
update dong torrr
ruhe
gue sreg ama cerita novel lo min, semangat karya baru ❤👍💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!