NovelToon NovelToon
Pelakor Itu Adik Ipar Ku. ( Ipar Adalah Maut Bagi Rumah Tangga Ku ).

Pelakor Itu Adik Ipar Ku. ( Ipar Adalah Maut Bagi Rumah Tangga Ku ).

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: Yuni Ashara Silalahi

"Semenjak kehadiran nya, semua jadi berubah. adik iparku dia menaruh hati pada suami ku, semenjak iparku datang ke kehidupan rumah tangga ku, semuanya kini berubah. dari bunga yang mekar kini menjadi bunga layu yang berjatuhan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuni Ashara Silalahi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 24. Berkunjung.

Setelah membayar semua administrasi pengobatan untuk nyonya Great. Glen, dan Jakson kembali ke tempat di mana ruang tunggu Unit Gawat Darurat berada, yang di mana Harlen dan kedua adiknya sedang menunggu sang ibu yang sedang di periksa oleh dokter, untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Dengan menenteng beberapa bungkus makanan, Glen dan Jakson berjalan tegap menuju ke tiga anak remaja itu.

"Makan lah terlebih dahulu nak! Biar perut kalian tidak kosong!" pinta Glen. Dan memberikan bungkusan yang berisi beberapa makanan dan minuman.

"Terima kasih tuan!" ucap tulus Harlen dan kedua adiknya. Lalu menerima bungkusan yang berisi makanan.

"Panggil aku paman!" ucap Glen. Sembari tersenyum kepada ketiga anak itu.

Dengan lahap nya Harlen, dan kedua adik perempuan nya menikmati makanan enak yang di berikan pemuda tampan itu. Sangat jarang, bahkan tidak pernah mereka menikmati makanan seenak itu, apa lagi semenjak ayah mereka meninggal dunia.

"Hati-hati, ini masih ada beberapa makanan untuk kalian!" ucap Glen. Sembari mengelus pucuk kepala anak laki-laki yang berusia 14 tahun itu.

"Maaf, jika paman harus kembali! Karena paman sangat banyak pekerjaan hari ini, nanti paman akan menyuruh bodyguard paman untuk menjaga kalian di sini. Dan satuhal lagi, kalian akan pindah ke apart temen yang paman sudah belikan untuk kalian!" jelas Glen. Sembari menatap sendu ke arah ketiga anak itu.

Harlen yang paling dewasa di antara ke tiga anak itu langsung berhambur memeluk tubuh pria tampan nan kekar itu, dengan tangisan yang pecah. Kedua gadis kecil itu pun langsung berhambur ke dalam pelukan Jakson, dengan sigap Jakson memberi pelukan hangat nya sebagai seorang kaka laki-laki yang sedang memeberikan sebuah kehangatan pada sang adik kecil nya.

"Kalian bertiga akan melanjutkan pendidikan kalian! Sebab kaka akan membiayai sekolah kalian sampai kalian lulus sarjana!" ucap Jakson. Sembari melayangkan sebuah kecupan ringan di kening ke dua gadis kecil itu.

"Terima kasih paman!" dengan memeluk erat tubuh pria kekar itu. Kedua gadis itu tidak menyangka betapa baiknya Tuhan sudah mengirimkan ke dua malaikat yang berwujud manusia untuk membiayai kehidupan mereka, dan memberi perobatan kepada sang ibu yang sedang sakit.

Di mana hari ini adalah hari di mana Leon berkunjung ke mansion orang tuanya yang ada di kota London.

"Yon, gue kangen balik ke negara kita!" ucap Vino. Yang duduk manis di sebelah kursi kemudi, yang di mana Leon yang menyetir mobil nya menuju jalanan kota.

"Sabar bro, sebentar lagi kita akan lulus! Dan kita akan memulai pekerjaan dari bawah, apa kau mau?" tanya Leon.

"Aku rasa aku ingin langsung menjabat sebagai CEO di perusahaan Ayah ku yang ada di negara kita! Apa lagi, perusahaan ayahku dan perusahaan om Narendra sudah lama menjalin kerjasama kan." tanya Vino.

"Ya kau benar! Tapi, aku ingin memulainya dari nol!" ucap yakin Leon. Dan kini mobil yang di kendarainya saat ini sudah memasuki sebuah gerbang yang menjulang tinggi, di mana terdapat sebuah bangunan mansion yang begitu sangat besar.

"Selamat sore tuan muda!" sapa petugas Security yang bertugas di bagian gerbang kediaman William.

"Sore pak!" jawab Leon. Dan langsung melanjukan mobilnya masuk ke dalam perkarangan mansion.

"Wah, aku benar-benar sangat merindukan rumah mu ini! Yang di mana banyak makanan lezat dan enak di dalam nya." ucap asal Vino. Dan berjalan menyusul Leon yang sudah terlebih dahulu memasuki pintu utama kediaman William.

"Dasar Leon, kalau bukan teman dah gue geprek lo!" kesal Vino.

"Pah-papah!" panggil nyonya Naura. Saat melihat sang putra satu-satunya telah kembali dengan perubahan yang sangat cepat, yang di mana Leon saat ini semakin memiliki rupa yang sangat tampan, rahang yang sangat mengeras, tinggi badan 180 centimeter dan raut wajah dinginya.

"Ada apa sih mah, manggil papah kaya sedang melihat setan ajah!" ucap tuan Narendra saat buru-buru keluar dari dalam dapur, setelah mendengar suara teriakan sang istri yang memanggil dirinya.

"Setan, ya aku memanggil papah karena putra kita sudah kembali!" ucap nyonya Naura dengan wajah kesalnya. Tega sekali pria parubaya itu menyebut kedua pemuda tampan itu dengan sebutan setan.

"Om, yakali pria setampan kami di sebut setan! Gak ada setan setampan kami ya om!. Kesal Vino.

Heheheh. "Sayang, sejak kapan kalian tiba?" tanya Narendra. Sembari berjalan menemui kedua pemuda yang sudah membuatnya sangat rindu.

Dengan sangat erat Narendra memeluk tubuh kekar dan tegap putranya itu, di dekapnya Leon dengan pelukan hangat seorang ayah.

"Apa kalian tidak merindukan ku?" tanya Vino. dengan expresi wajah yang di buat sesedih mungkin. Hal itu membuat nyonya Naura langsung memeluk tubuh pria tampan itu.

"Kenapa tidak memberi tahu mama dan papah terlebih dahulu, kalau kalian berdua akan berkunjung?" tanya Naura. Pada kedua pemuda itu.

"Kami sengaja ingin membuat surprise untuk om dan tante!" jelas Vino.

"Apa kalian sudah lapar?" tanya Narendra. Yang kali ini buka bicara.

"Vino laper banget tan! Gak tau sih, kalau si Leon juga laper." ucap asal Vino.

Setelah itu ke empat orang itu kini sudah duduk manis di meja makan dengan beberapa hidangan ala orang kaya. Yang di mana ada beberapa menu makanan khas ala kota London.

Setelah menikmati makan malam, kini Narendra, Naura, Leon dan Vino sedang duduk asik di sebuah ruang tamu yang di dekor se nyaman mungkin, dengan bernuansa ala klasik.

"Nak, papah mau setelah kamu lulus S3 kamu harus mengurus perusahaan papah yang ada di negara kita! Jelas tuan Narendra. Yang berharap putra satu-satunya itu mau menuruti permintaan mereka.

"Bukan nya perusahaan itu sudah papah serahkan ke tangan kanan papah ya?" tanya Leon. Yang sepengetahuan nya, perusahaan itu sudah di pimpin oleh pemuda yang sangat di banggakan sang papah, apa lagi kualitas kerjanya saat ini benar-benar bagus dan banyak perusahaan lain yang mengajukan proposal kerjasama pada perusahaan yang di pimpin oleh Glen Alexsander.

"Bukan yang itu nak, tetapi perusahan baru yang baru saja papah beli dari tuan Mexs! Pengusaha nomor satu di negara kita, dan perusahaan itu sudah sah menjadi milik kita." jelas Narendra.

"Perusahaan itu berdiri di bagian properti apa, 'Pah?" tanya Leon.

"Perusahaan yang berkembang di bidang transportasi. Dan mobil terbaru yang di keluarkan dari perusahaan itu sangat di minati di berbagai negara!" jelas kembali Narendra. Agar sang putra mau menerima tawaran nya itu.

"Kenapa tuan Mexs harus menjual perusahaan yang saat ini bahkan beberapa barang nya sangat di minati, 'Pah?" tanya Leon. Yang heran kenapa saat perusahaan lagi di masa jaya-jayanya malah di jual.

"Itu semua karena tuan Mexs tidak memiliki keturunan! Apa lagi di usianya saat ini, beliau ingin menyumbangkan hasil penjualan dari perusahaan dan pabriknya untuk beberapa panti asuhan dan rumah sakit anak." jelas Narendra. Yang mengingat betul jika tuan Mexs ingin menyumbangkan semua warisan nya pada beberapa panti asuhan, dan rumah sakit anak.

Karena di usianya yang sudah 90, dirinya ingin memberikan bantuan pada orang yang sangat membutuhkan. Di segi keuangan, makanan, pakaian, kendaraan, dan beberapa lain nya.

1
Rose. park Jimin.
jangan lupa di lanjutya thor
Yuni Ashara Silalahi
di tunggu ya kk. jangan lupa follow akun Author juga ya.
Yuni Ngsih
waduh trskan Thor atuh nanggung
Yuni Ashara Silalahi: di tunggu ya kk, nama kita sama2 Yuni/Facepalm/
total 1 replies
Linda Cung
luar biasa.sy menu kainya. alurny sang at bagus
Yuni Ashara Silalahi: terima kasih kk, semoga suka ya bacanya!
total 1 replies
Rose. park Jimin.
mantap tor lanjut tor
Rose. park Jimin.
lanjut
Rose. park Jimin.
lanjut kan thor.
Sunarmi Narmi
Makin kesini makin tegang ini otak...bagaimana Zahra yg lembut menghempaskan adik iparnya yg agresif...apa pelakor makin menang...Tak tunggu ending indahmu dn caramu ngengibeng pelakor Thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️☕☕kopi 2 untukmu agar semangat up sampai end
Yuni Ashara Silalahi: terima kasih, di tunggu ya kk./Smile/
total 1 replies
Sunarmi Narmi
Makin kesini makin tegang ini otak...bagaimana Zahra yg lembut menghempaskan adik iparnya yg agresif...apa pelakor makin menang...Tak tunggu ending indahmu dn caramu ngengibeng pelakor Thor 🤣🤣🤣🤣🤣🤣❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️☕☕kopi 2 untukmu agar semangat up sampai end.
Rose. park Jimin.
lnjutkn
Rose. park Jimin.
up thor.
Rose. park Jimin.
alexsa jahat bgt jadi istri
Rose. park Jimin.
up
Rose. park Jimin.
bagus
Rose. park Jimin.
up thor.
Rose. park Jimin.
lanjutm
Rose. park Jimin.
lanjut up thor.
Rose. park Jimin.
semakin menarik
Rose. park Jimin.
lanjut.
Rose. park Jimin.
lanjut thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!