NovelToon NovelToon
Menikahi Tuan Impoten

Menikahi Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Nikahmuda / Pengantin Pengganti / Pernikahan Kilat / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:26.3k
Nilai: 5
Nama Author: author Yura

Arrabella terbangun dan statusnya sudah menjadi istri seorang pria. Yang Ella tahu, dia menghadiri acara pernikahan sahabatnya, tapi dia tidak mengingat kejadian selanjutnya sama sekali.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon author Yura, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 21

"Kau pria jelek, pria gila, lepaskan Aku! Aku mau pulang!" Ella memukuli Jason ketika Jason menggendongnya memasuki rumahnya, membuat Jason sedikit kewalahan di buatnya.

"Kau ini jika tidak bisa mabuk kenapa harus minum banyak?! Menyebalkan sekali!" Jason menggerutu membawa Ella ke kamarnya.

"Huwaa...! Aku mau pulang! Pokoknya aku mau pulang! Mommy... Daddy...!" Ella terus berteriak sambil menangis.

Jason merasa lega ketika sudah dekat dengan pintu kamarnya. Dia segera membawa Ella masuk dan meletakkan tubuh Ella di atas tempat tidurnya.

Jason lalu melonggarkan dasinya, melepaskan sepatu Ella dan membiarkan Ella agar tertidur.

Jason menatap Ella yang masih sedikit meracau. Dia meraih ponselnya dan menelpon seseorang.

"Pergilah sementara dan jangan sampai terlihat!" ucap Jason dan segera mematikan panggilannya.

Jason kembali menatap Ella. Gadis itu menggeliat, membuat Jason menelan ludahnya dengan susah. Lagi-lagi Ella membuat sesuatu dalam dirinya bergejolak.

"Sial!" Jason hendak keluar agar tidak tergoda. Namun, tiba-tiba tangan Ella meraih tangannya dan menghentikannya.

"Jangan pergi!" ucap Ella dengan mata terpejam. Sepertinya dia tidak sadar. Ella langsung menarik tangan Jason dan membuat pria itu terduduk di sampingnya.

Tanpa sadar Ella langsung melingkarkan tangannya di pinggang Jason dan menaruh kepalanya di pangkuan pria itu.

Tentu saja membuat junior Jason langsung menegang seketika. "Kau yang menggodaku, Ella," ucap Jason tersenyum penuh arti.

Ella dengan nyamannya mengencangkan pelukannya dan mencari posisi sempurna untuk kepalanya.

Jason tak tahan lagi. Dia langsung membalikkan tubuh Ella dengan dirinya berada di atasnya.

Ella sedikit membuka matanya. Dia tertawa dan malah mengalungkan tangannya di leher Jason. "Apa kau seorang malaikat? Kau tampan sekali," ucap Ella mengagumi wajah Jason.

"Ck, dalam keadaan mabuk baru kau mengatakan aku tampan? Jangan menyesal jika aku melakukan hal yang lebih," bisik Jason. Pria itu langsung mencium bibir Ella, melum.atnya dengan lembut.

Ella melenguh, dia lantas membalas ciuman Jason dengan sedikit menggila, membuat Jason semakin tak terkendali.

"Kau milikku, Ella.... Kau milikku...." Jason dengan tak sabar mulai melepaskan kancing baju Ella. Bahkan saking tak sabarnya, dia menarik paksa baju itu sehingga kancing baju Ella terjatuh berhamburan.

Jason memberikan beberapa kecupan di leher dan dada Ella, membuat Ella pun terus meracau dan mendesis. Dia melenguh, mende.sah dan menge.rang ketika Jason terus menerus memberikan kecupan itu.

Tanpa Jason duga, Ella menggulingkan tubuhnya mengambil alih posisi dengan Ella berada di atasnya. Jason terkejut ketika Ella melakukan hal sama seperti yang dia lakukan barusan. Bahkan Ella membuat banyak tanda merah pada tubuh Jason.

Sekarang keadaan menjadi berbanding terbalik. Ella sangat agresif, namun Jason begitu menyukainya. Andai sadar, mungkin Ella tidak akan pernah melakukannya.

"Ella...!" Jason mengerang ketika Ella dengan berani menyentuh miliknya yang sudah terlihat begitu menonjol.

Namun Ella tiba-tiba terdiam dan sedang menahan sesuatu. Dan.....

"Huweek... Huweek...!" Ella memuntahkan isi perutnya hingga mengenai baju dan celana Jason. Pria itu langsung terbelalak seketika. Libido yang meninggi berganti dengan rasa kesal. Seharusnya kali ini dia dapat menuntaskan hasratnya. Dan semuanya harus kandas seketika.

"Ella!!!"

***

Ella terbangun ketika sore menjelang. Dia menepuk-nepuk kepalanya karena masih terasa begitu pusing. Ella teringat dirinya telah meminum beberapa botol Soju tadi.

Matanya yang terpejam kini telah terbuka sempurna. "Aku dimana?" gumam Ella menatap ke sekeliling dan dia menyadari dimana dia saat ini.

Matanya membulat ketika menyadari tubuhnya yang polos. Segera Ella menutupi tubuhnya dengan selimut.

"Kenapa aku bisa berada di kamar pria gila itu? Oh tidak! Apa pria gila itu... Aaaaaaakhh!" Ella berteriak membayangkan apa yang Jason lakukan padanya. Apalagi Ella mendapati dua tanda merah yang ada di dadanya, semakin menambah kepanikannya.

Jason yang berada di dalam bathroom pun berlari keluar karena mendengar teriakkan Ella.

Pria itu masih dengan tubuh dan rambut basahnya langsung datang ke hadapan Ella.

"Ada apa?" tanya Jason ikut panik.

Ella membelalakkan matanya melihat Jason yang tidak mengenakkan apapun dan berdiri di depannya. Terlihat belalai gajah milik Jason yang membuat gadis itu semakin berteriak kencang. Ella langsung menutupi wajahnya dengan selimut.

"Oh tidak! Oh tidak! Apa itu tadi?" Ella memejamkan matanya.

Jason yang sadar tak menggunakan apapun dengan cepat kembali ke dalam bathroom dan mengambil handuk, kemudian dia kembali keluar menghampiri Ella.

Jason berdiri tepat di depan Ella dan menyilangkan kedua tangannya menatap Ella yang masih menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut.

"Kenapa berteriak?" tanya Jason.

Ella yang mendengar Jason berada di depannya pun semakin panik. Otaknya berpikiran kemana-mana. 'Dua orang tanpa pakaian dalam satu kamar, apalagi yang dilakukan kalau bukan....' Rasanya Ella ingin menenggelamkan dirinya saja.

Tak mendapat tanggapan Ella, Jason mendekati Ella dan menyibakkan selimutnya. Membuat gadis itu kembali berteriak dan kembali menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya.

"Aaaaaaa...! Dasar pria mesum!" Ella memejamkan matanya.

"Kau bilang aku mesum? Apa itu tidak terbalik?" Jason tertawa mendengar teriakkan Ella.

"Apa maksudmu?!"

"Buka matamu dan lihatlah! Siapa yang lebih mesum di antara kita. Aku, atau kau...."

"Aku tidak mau! Kau menyuruhku melihatmu telan.jang? Oh tidak akan!"

"Aku sudah mengenakan handuk, bukalah matamu itu!" ucap Jason sekali lagi.

Perlahan Ella membuka matanya. Jason berdiri di depannya dengan tubuhnya yang terlihat begitu menggoda. Tubuh kekar dan perut kotak-kotaknya membuat Ella hampir mimisan saat ini juga.

Tapi tunggu! Ella menyadari sesuatu yang janggal. Banyak sekali tanda merah yang ada di tubuh Jason. Ella terpekik sendiri dan menutup mulutnya.

"Si-siapa yang melakukan itu?" tanya Ella tergagap.

"Kau masih bertanya siapa? Kau lupa atau mau pura-pura lupa?"

'apa benar aku yang melakukannya? Aiih! Mempermalukan ku saja. Bisa-bisanya aku melakukan hal itu. Eh, tapi apa kami melakukan hal itu?'

"A-apa kita melakukannya? Eumm... Maksudku, jika kita melakukannya, kenapa aku tidak merasakan sakit sama sekali?" tanya Ella dengan polosnya.

"Pikir saja sendiri! Kau telah mengacaukannya! Seharusnya kita melakukannya. Tapi kau...." Jason tak melanjutkan ucapannya. Dia kembali merasakan kesal mengingat dirinya harus berkali-kali membasuh tubuhnya dan membersihkan muntahan Ella.

"Aku kenapa?" tanya Ella kembali dengan tanpa rasa bersalah.

"Sudahlah! Tidak usah di bahas," ucap Jason. Dia melangkahkan kakinya menuju walk in closet untuk mengganti pakaiannya.

Jason kembali dan membawakan pakaian untuk Ella.

"Pakailah, atau kau akan masuk angin nanti," titah Jason.

"Tapi kita benar-benar tidak melakukannya, kan?" tanya Ella sekali lagi.

"Hemm!" balas Jason malas.

Ella merasa lega. "Kalau begitu berbalik lah!" titah Ella.

"Kenapa harus berbalik? Aku sudah melihat setiap jengkal tubuhmu," ucap Jason.

"Diamlah! Kau membuatku malu saja." Pipi Ella langsung merona seketika.

Jason akhirnya membalikkan tubuhnya dan menunggu Ella mengganti pakaiannya.

"Aku sudah selesai." Ella turun dari tempat tidur dan akan keluar. Namun Jason menarik tangannya.

"Mau kemana?"

"Ke kamar ku, memangnya kemana lagi?"

"Tidak boleh! Mulai sekarang kamarku akan menjadi kamarmu," ucap Jason membuat Ella melotot.

"Aku tidak mau! Kenapa kau selalu berbuat sesukamu huh! Kau ini menyebalkan sekali! Sudah memiliki kekasih tapi menyuruhku tinggal di kamarmu!" Ella mendengus kesal.

"Tapi kau istriku, sudah sepantasnya kita tinggal di kamar yang sama. Dan aku tidak mau tahu, kau harus tetap mengikuti peraturanku," sahut Jason dengan santainya.

"Dasar pria gila! Lihat saja. Besok aku akan menyuruh Billy dan Yumna untuk menjelaskan semuanya. Pernikahan kita hanyalah sebuah jebakan, dan aku hanyalah korban di sini!" sungut Ella.

"Tapi nyatanya kita memiliki buku nikah bersama, dan itu asli. Kau adalah istri sahku jika kau lupa," jawab Jason dengan santainya. Ella tak dapat menampiknya. Secara hukum negara, mereka memang sah sebagai suami istri. Walaupun Jason menyembunyikan status pernikahan mereka, namun itu tidak mengubah kenyataan jika mereka memanglah suami istri.

Jason langsung menarik Ella dan memeluknya. "Dan apa Kau tahu apa yang seharusnya suami dan istri lakukan ketika menjelang malam?" bisik Jason.

1
🏵 ( SI USIL )🏵
semoga aja besok yg nikah mereka Aamiin...lnjut mak othoor😁
Eka Kaban
lumayan
🏵 ( SI USIL )🏵
lanjuuuut othoooor makin seruuuu😍😍😍
yusi Devara
kenapa harus diulang lg ceritanya
Aurora
kenapa di ulang
Enci Caca Andika
Semangat terus kak, ditunggu updatenya ❤️
Dian Novita
adohhh... 🤣
Yura: bab 39 di tolak karena terlalu aduh 😆✌🏻
total 1 replies
Dian Novita
tuh.. kan br sadar kalau saling cinta.... panik bener neng Ella😂
🏵 ( SI USIL )🏵
seruuu mak othoooir ayoook semangat lanjutkan sampai end yaa thoor😍
Dian Novita
astaga.. makin seru aja.. Jason pasti terheran heran🤣
Dian Novita
astaga..... bikin geregetan aja.... wih harus minggu lagi 😅😍😍😍😍.. tapi seru nie
Eka Kaban
terkadang kita buat cerita tidak gampang disini cerita nya Elia cewek kaya tapi tidak pintar kalau cerita nyata pasti laporan sama Daddy jadi tidak salah paham daripada membeli penderitaan yang sangat mahal
Dian Novita
wiihh seru bgt jadi pengen bc episode selanjutnya nya. kayaak nya udah mulai cinta nie
Aurora
Luar biasa
Coke Bunny🎀
Seru banget, aku sampai lupa waktu baca cerita ini
Yessica Gutierrez Mamani
Penuh emosi deh!
Amelia
salam kenal 🙏❤️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!