NovelToon NovelToon
Kebangkitan Sang Pembunuh Bayaran

Kebangkitan Sang Pembunuh Bayaran

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Reinkarnasi / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Balas dendam dan Kelahiran Kembali / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:56.2k
Nilai: 5
Nama Author: R.A Wibowo

Reina Amelia merupakan pembunuh bayaran terkenal dan ditakuti, dengan kode name Levy five. Sebut nama itu dan semua orang akan bergidik ngeri , tapi mati karena menerima pengkhianatan dan gagal misi.

Namun, Alih-alih beristirahat dengan tenang di alam baka, jiwa Reina malah masuk ke tubuh seorang siswi bernama Luna Wijaya yang merupakan siswi sangat lemah, bodoh, jelek, dan menjadi korban bullying di sekolah.

Luna Wijaya, yang kini dihuni oleh jiwa pembunuh bayaran, harus menghadapi berbagai tantangan, mulai dari kehidupan sekolah yang keras hingga mencari cara untuk membalas dendam kepada keluarga dragon!

“Persiapkan diri kalian … pembalasan dendamku akan dimulai!”

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon R.A Wibowo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 13

KANTIN itu ramai, seperti biasa. Luna berjalan karena ingin membeli sesuatu untuk dimakan, sebenarnya saat ini juga Luna seperti objek pemandangan, terus ditatap dan dipandang oleh lelaki hidung belang karena tubuhnya yang cantik.

Luna sangat risih, tapi memutuskan untuk tidak berbuat terlalu onar. Prinsip Luna asal dia tidak disenggol maka aman.

Namun, Luna berhenti berjalan. Sebuah pelecehan terlihat jelas di depan mata. Ada sosok siswi wanita sedang dirayu oleh siswa laki-laki.

Lelaki itu terus meraba-raba rambut halus dari wanita dan mengendusnya. “Ah~ kamu sangat wangi, aku suka aroma parfummu … jadi bagaimana apakah kamu ingin menjadi wanitaku?” tanya pria itu dengan wajah menjijikan.

Siswi perempuan terlihat jelas ketakutan dan gemetaran, dia ingin sekali menolak tapi itu tidak mungkin karena sosok yang ada di depan adalah Niko, merupakan siswa paling berandalan di sini, ia mendirikan geng kecil di sekolah dan merupakan bos geng itu. Dan rumor mengatakan juga bahwa ia juga merupakan salah satu dari geng Elang yang terkenal di kota ini. Kelakuan Niko seperti anak setan.

Ia senang bermain wanita, dan senang meniduri mereka. Setelah selesai bermain dengan wanita maka ia membunuh wanita tersebut. Luna menyipit dan menatap jijik Niko.

Tak hanya itu saja, Niko juga sering melakukan kekerasan, perundungan, dan menganggu para murid yang terkesan lemah, ia juga pernah terlibat dalam penjualan narkob*

Melawan Niko sama saja cari mati, jadi sangat wajar jika siswi wanita ketakutan.

“B-bisa hentikan ini,” lirih gadis itu dengan gemetaran, tapi Niko terus bermain dan mengendus aroma wangi dari rambutnya.

“Apa kamu terganggu sayangku?” Bukanya berhenti Niko dengan kelakuan biadad, malah merentangkan tangan. Merangkul paksa gadis di depannya, si gadis memucat. Ia sedikit mendesah karena paksaan dari Niko. Tanganya sekarang mulai lancang menyentuh area-area terlarang milik si gadis.

“Nh.. tolong hentikan,” lirih si gadis ketakutan.

"Ah! Aku suka cewek yang menolak … Kamu semakin cantik jika melawan." Niko tidak berhenti dengan meraba-raba, dia juga mencium lehernya dengan paksa.

Sungguh tindakan bejad di pagi hari, padahal semua orang melihat dengan jelas tapi tidak ada yang berani menghentikan. Ini karena Niko terkenal menakutkan dan kejam bahkan ada kabar yang pernah mencoba melawan Niko, tapi orang itu dipukul hingga masuk ke rumah sakit.

Gadis itu bernama Rindi, seorang wanita malang yang menarik perhatian Niko. Dilecehkan seperti ini sudah seperti rutinitas harian bagi Rindi

Hampir setiap hari entah itu di kantin atau dimanapun, setiap Rindi bertemu maka dia terus digoda dan dilecehkan.

Suasana tentunya makin bising, bisikan demi bisikan terdengar.

“hei, tegur dia! Kasihan Rindi,” seru siswi wanita mencoba meminta bantuan ke grub lelaki.

Namun grub lelaki pun takut. “jangan gila. Dia Niko! Selain menjadi donatur tertinggi sekolah, dia juga terlibat geng Elang. Maaf-maaf, tapi kami gak berani.”

“cih! lelaki kok penakut!”

“Berisik kalau gitu kamu sendiri yang lakukan sesuatu.”

Tentunya si gadis tak berani.

Ya bahkan para guru cuma lewat tanpa mencoba melerai, sungguh hina! Pikir Luna. Tak seorang pun yang mencoba membantu sampai suara seorang gadis yang tidak terduga membuat semua orang kaget.

“Hei lepaskan tangan busukmu itu kalau mau hidup!” seru Luna.

WTF. Semua orang melotot tak percaya. Itu Luna si gadis korban pembulyyan dan top satu alat untuk bahan ejekan sekolah, dan sekarang sangat berani.

Lelaki itu tampak marah karena diganggu, ia hendak membentak tapi berhenti karena melihat tubuh seksi dan mengoda dari Luna.

“wow- cantik juga kamu. Sini sama ayang aja, akan kuberikan kehangatan—-”

“BANYAK BACOT. kubilang lepaskan situ tuli!”

Perkataan dari Luna berhasil membuat seisi kantin terkejut bukan main.

‘Apa dia gila?’ pikir semua orang sama.

‘Apa gadis itu cari mati? Berani sekali mengganggu Niko, dan juga dia bukannya si pecundang dari kelas 11 A?'

Aktivitas makan kantin dengan cepat berhenti, dan suasana berubah menjadi mencengkam.

-Brak

Niko memukul meja kantin dengan keras, semua makanan jatuh. “Coba ulang perkataanmu! Ada apa dengan tanganku? CEWE SIALAN!” tak ada yang lebih hina bagi Niko kecuali seorang gadis membentak dan mengejeknya.

“Sudah bodoh kamu juga tuli? Aku mengatakan untuk lepaskan tanganmu!” Luna tidak mau kalah dan berteriak.

Suasana semakin ramai, beberapa siswa yang tadinya hanya ingin lewat kantin jadi ikut menonton kejadian langka seperti ini.

Orang yang menantang anggotaNiko sangatlah jarang. Terlebih lawannya adalah si pecundang dari kelas 11 A dan wanita.

Banyak orang malah menahan tawa karena berpikir bahwa orang lemah dan korban bully seperti Luna tidak mungkin bisa berkelahi. Beberapa malah mengira bahwa Luna akan segera menjadi boneka di ranjang Niko

‘Dia gila! Apa dia mau mati?’

Tidak jauh dari kerumunan, Tina melihat kejadian. Dia sendiri saja gemetaran, takut jika berurusan sama Niko. Sebenarnya Tina tadi berniat menganggu Luna di kantin, tapi malah melihat kejadian seperti ini. Jadi dia putuskan untuk diam, tapi si cupu itu malah nantangin Niko? Apa dia gila?

Mengabaikan semua tatapan yang menuju kearahnya, Luna justru melihat gadis itu dengan seksama. Siswi bernama Rindi akhirnya menangis.

Air mata menetes di kedua kelopak matanya yang berwarna biru, rambut hitam panjang yang menjulang hingga pundak tampak berantakan karena ulah si brengsek..

Manik-manik pakaian juga terbuka setengah, memperlihatkan sedikit lekukan dua gunung kembar yang tertutup dengan kain.

Entah kenapa ada rasa emosi yang mengalir dari hatinya ketika melihat sosok gadis itumengeluarkan air mata.. Entah lah, perasaan ini berasal dari sang pemilik tubuh. Mungkin saja Luna yang dulu merasakan emosi ikatan batin dengan Rindi.

Dia merasa bahwa Rindi adalah rekan seperjuangan karena sama-sama ditindas, dia berharap suatu hari Rindi menjadi teman baik.

“Hei, woi! Apa kamu dengar? Kenapa dari tadi kamu diam saja!” teriakan dari Niko

“Sial Cewek brengsek seperti kamu memang harus tahu rasa … lalu akan kunikmati tubuh cantikmu itu!” Karena telah emosi si Niko memukul wajah Luna yang sombong.

Serangan itu mungkin bisa menghancurkan rahang manusia dan terlihat sangat cepat. Namun bagi Reina itu seperti film yang sangat lambat.

"Lambat."Gumamnya. Kemudian dia menghindar dan ia menangkap lengan dari Niko menguncinya agar tidak bisa bergerak.

Niko terkejut, karena pukulannya di tahan. Terlebih ditahan oleh gadis?

“Sial! Sial lepaskan!”

Luna tersenyum, lalu dia menekan tangan lelaki itu dengan sangat erat sehingga mengeluarkan suara retakan tangan patah.

“Argh! Sakit apa yang kamu lakukan cewe sialan!?"

“Apa yang kulakukan? Aku Cuma mematahkan tanganmu… lagipula ini hanya sedikit menekan, tapi tanganmu langsung patah… memang tanganmu itu terbuat dari tahu apa?”

“As* jangan sombong dulu dasar cewe sialan- Argh!”

Luna mematahkan lengan satunya. Itu adalah tangan yang sebelumnya menyentuh sesuatu yang terlarang.

“Oke, oke aku paham… aku akan pergi jadi biarkan aku- Argh!”

Luna menarik kedua tangan yang seharusnya sudah patah dengan sangat kasar. “Enak sekali kamu bilang seperti itu… Selama ini berapa banyak wanita yang sudah kamu nodai? Berapa banyak siswa yang kamu ganggu? Berapa banyak orang yang telah menderita karena ulahmu? Apa kamu bisa menghitungnya! Dibanding mereka semua yang kamu siksa, penderitaan ini lebih enteng!”

Luna dengan tatapan dingin dan tanpan ampun terus menarik kedua tangan itu sampai bunyi suara tulang patah bergema di kantin.

“Stop.. apa yang dari tadi kamu katakan? Aku tidak ingat pernah melakukan banyak hal buruk ke wanita!”

“Kamu sok lupa lagi … Aku paling benci manusia tak tahu diri seperti kamu!”

Luna tidak peduli dan terus menarik kedua lengan dengan sangat erat hingga membuat kesadaran lelaki ini hampir pudar.

“U-udah cukup .. di bisa mati!” Rindi gadis korban pelecehan itu mendekat, memeluk Luna dengan harapan untuk berhenti.

Luna menyipitkan mata karena bingung. “Kenapa kamu meminta berhenti, sampah seperti ini mati pun tidak masalah?”

Rindi menggelengkan kepala, hatinya terlalu baik untuk melakukan hal tersebut. “gak harus sampai mati juga … membunuh orang itu salah! Lagian kamu bisa di DO jika melakukannya.

Luna mendecakkan lidah, gadis ini benar juga. “ck!” lalu ia melemparkan tubuh lelaki itu dengan kasar.

“Beruntung kamu masih hidup. Tidak ada kesempatan kedua.”

Niko yang hilang kesadaran kini telah pingsan di lantai.

“Anu .. omong-omong, terima kasih.”Rindi melepaskan pelukannya dan menatap Luna dengan rona wajah di muka.

“Ya, tidak perlu dipikirkan.” Luna tersenyum dan berjalan menjauh.

‘Luna Wijaya aku benar-benar berhutang budi dengannya.’ Batin Rindi sambal meremas jantungnya, entah kenapa detak jantung dia terus berdecak ketika mengingat sosok Luna yang baru saja menyelamatkannya, kedua pipi Rindi juga mengeluarkan semburan kemerahan. ‘kya~ untuk seukuran perempuan dia keren banget!’

Saat Rindi menatap penuh kekaguman ke arahLuna. Siswa lain justru menatap ngeri, mereka terkejut, kaget dan tidak bisa percaya gadis lemah lembut seperti Luna bisa seperti itu.

Di tengah-tengah kerumunan ada satu lelaki dengan jaket putih dengan tudung, dia menggunakan hedset dan memainkan ponselnya. Dari banyaknya orang yang kagum hanya dia yang tampak santai saja.

Lelaki itu adalah Dika, dia memotret tubuh pingsan dari Niko dan mengirim ke chat grub.

“Luna Wijaya ya? Orang bodoh tidak ada habisnya. Berani sekali Niko … salah satu anggota inti dari geng Elang.” Gumam Dika sambil memainkan hp. “tapi, gadis itu membuatku teringat dengan seseorang … dia mirip bos.” Dika berjalan menjauh dari kerumunan.

1
Melz
keren ....👍
Hasnah Siti
oh god...nanggung udah kak... ditunggu lanjutan nya 👌❤️🔥🔥🔥
Narimah Ahmad
👍👍👍 emang seru
Azura75
mulai dr jam brp bangun utk dandannya? smp dandan bbrp jam utk ke sekolah? 😳
Dede Mila
mulai baca
Myss Guccy
SETAAAAANNNNN LUNAAA🤣🤣🤣🤣
Yusni
coba diceritain derail thor biar yg baca tanbah seru
Yusni
tertarik ku...semoga tmh keren novelnya
fidha muf
2x hidup katanya mantan pembunuh tpi msih oon grusa grusu percuma hidup lagii reina 🤮🤮
Jumiati Jumiati
Luar biasa
nadira ST
lama2 viola minta dipites nempel tres kayak debu, sama si rindi oon mau aja dikadalin cewek ppb
Manusia Biasa: Terlebih dia gak punya teman banyak lagi
Manusia Biasa: Kalau kata saya sih Rindi gak salah, bayangkan saja. Ia dulu kerap diasingkan dan diasingkan itu gak enak. Dia cuma iba aja sama murid baru—yang terbilang pasti gak punya teman.

Jadi Rindi istilah cuma mau teman akrab.
total 2 replies
Angie Dara
rok mini selutut kak, bukan sebahu😭
Manusia Biasa: Sama-sama
Angie Dara: ok kak, semangat terus saya suka ceritanya
total 3 replies
Zahra Pu
Luar biasa
zylla
😱😱😱
Manusia Biasa: hehehehe
total 1 replies
.Cleaner.
apakah Al temannya luna?
Manusia Biasa: Yup. bener, kalau lupa. Nama panjangnya Alfian
total 1 replies
Ayu Dani
wah keparat ternyata Alfin Mahendra musuh yang sesungguhnya
key Hana: ya kan dari awal juga udah janggal
Manusia Biasa: hahaha, diluar prediksi ya
total 2 replies
Manusia Biasa
Hans MVP kali ini. hehehe, keren anakku satu ini emang
Ayu Dani
ikutan tegang gue
.Cleaner.
bagus sangat bagus😍👍
Anonymous
Baik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!