NovelToon NovelToon
CINTA PERTAMA Plus-Plus

CINTA PERTAMA Plus-Plus

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Bercocok tanam
Popularitas:3.5k
Nilai: 5
Nama Author: Zhy-Chan

Cerita ini adalah kisah pengalaman gue ketika pertama kali ngerasain jatuh cinta pada seorang cewek. Waktu itu gue baru lulus SMP dan masuk SMA.

Nama gue Heriyanto atau biasa di panggil Heri. Gue berasal dari pinggiran Garut City yang di mana banyak sekali pegunungan yang menjulang tinggi.

Selama tiga tahun, gue mengeyam pendidikan di SMPN 4646 dengan baik hingga akhir nya gue bisa dengan mudah masuk ke SMA yang favorit juga di kota ini.

Hari senin, ini adalah hari pertama gue masuk sekolah dan ikutan acara MOS.
Ternyata senior pembimbing yang cewek nya adalah cewek cantik banget yang langsung bikin hati gue luluh seketika...

.........

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhy-Chan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Saskia langsung membalikan badan nya, gue kemudian membuka sempak yang basah, lalu menjemur nya. Monster shukaku piaraan gue pun akhir nya terbebas dan bisa menghirup udara bebas. Setelah itu, gue duduk bersila di atas dipan di belakang Saskia. Kami duduk saling memunggungi.

Ternyata ide Saskia buat buka baju memang cukup ampuh. Gue udah gak merasa kedinginan lagi. Selain itu, karena kami saling memunggungi, jadi jantung dan monster shukaku piaraan gue juga udah kembali tenang.

Entah apa yang terjadi hari ini sama gue. Apakah ini suatu kesialan atau keberuntungan buat gue ? Kok bisa-bisanya kami berduaan di sebuah gubuk reyot dengan keadaan bugil. Setan-setan kayak nya udah berkumpul di otak gue buat ngelakuin hal yang bisa bikin keperjakaan gue ilang.

"Her... kamu masih menggigil?"

"Udah Enggak Teh..."

"Syukur kalo gitu, aku mah masih Her"

"Kamu masih kedinginan Teh?"

"Ho'oh... padahal daleman ku udah ku lepas semua"

"Anjiiiiir!! Kamu juga bugil kayak aku Teh?"

"Iya, soal nya daleman aku juga basah kuyup"

"Aduh!! Kamu gak malu Teh?"

"Enggak lah Her"

"Kamu gak takut kalo aku bisa ngapa-ngapain kamu?"

"Enggak juga Her"

"Aku ini cowok lho Teh, apalagi aku ini suka sama kamu"

"Emang kenapa? Kamu mau perkosa aku? Atau kamu mau ngajak kita ml di sini?"

"Ya begitu lah Teh"

"Aku yakin kamu gak bakalan kayak gitu"

"Emang kenapa?"

"Aku kan pernah bilang, kalo kamu itu beda dari cowok lain"

"Beda nya kenapa?"

"Beda nya kamu bisa di percaya"

"Kamu yakin Teh? Kamu belum mengenal aku lho... kita baru lima hari kenal"

"Aku percaya Her, aku yakin kamu bakalan menahan diri"

Gue pun speechless sama omongan Saskia. Dia sudah percaya sama gue, jadi gue pun harus menjaga kepercayaan dia. Gue terus berdoa supaya bisa tahan dalam menghadapi godaan setan. Apalagi sekarang Saskia sudah gak pake apa-apa alias bugil.

"Kita mesti menghangatkan diri Her"

"Pake apa Teh? Kan gak bisa nyalain api"

"Kita berpelukan"

"Anjiiir!! Gak mau Teh"

"Ayolah!!"

"Aku takut teh?"

"Yaelah... kamu tutup mata aja, gak usah liat aku"

Gue kemudian langsung merem sambil membalikan badan. Kali ini gue bener-bener merem karena gue gak mau liat Saskia yang sepenuh nya telanjang. Dia sudah percaya sama gue untuk gak ngelakuin apa-apa di gubuk itu.

Tiba tiba, Saskia duduk di atas pangkuan gue dengan posisi saling berhadapan. Anjir! gue langsung merasakan tubuh gue bersentuhan dengan tubuh nya. Saskia lalu melingkarkan tangan nya ke tubuh gue.

Seketika tubuh gue bukan ngerasa anget lagi, tapi panas. Gue juga merasakan monster shukaku piaraan gue yang di duduki dia perlahan mengeras.

"Aduh Her, kok jadi keras sih?" tanya Saskia sambil memegang monster shukaku piaraan gue.

"Aku gak tau Teh, udah dari sana nya"

"Hahaha... aku baru pertama kali lho liat titid cowok yang mengeras"

"Jangan di omongin atuh Teh... malu! "

"Santai aja kali. Kamu mau liat punya aku gak? Gak papa kok"

"Gak mau Teh, aku takut terangsang"

"Kamu kuat iman ternyata"

"Pamali Teh begituan"

"Iya aku tau, kamu peluk aku juga atuh!"

"I... i... iya Teh"

Gue memeluk dia juga. Jantung gue semakin berdebar kencang dan darah gue terasa mendidih. Buah dada kolosal milik Saskia bersentuhan dengan dada gue, rasanya empuk banget anjir!

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!