NovelToon NovelToon
Hantu Penghisap Darah

Hantu Penghisap Darah

Status: tamat
Genre:Horor / Tamat / Hantu / Tumbal
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: Mapple_Aurora

Berawal dari sebuah mitos yang diceritakan dari mulut ke mulut cerita itu mulai menjadi kenyataan. Satu persatu warga meninggal, mereka dibunuh, darah mereka diambil untuk kelangsungan hidup entitas lain yang mengancam kehidupan.

Beberapa remaja desa mulai mencari tahu tentang makhluk tersebut demi menghentikan tragedi mengerikan.

Makhluk itu ada diantara mereka, dia menyamar untuk memangsa.

*

Cerita ini karya orisinil author, mohon untuk tidak melakukan plagiat. Mari kita saling menghargai dan mendukung.

Jangan lupa ikuti ig @aca_0325

Terimakasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mapple_Aurora, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 24

Malam kian larut, suara lolongan anjing hutan terdengar sesekali menambah kesuraman dalam hutan rimbun hitam. Lalu, diantara pepohonan yang menjulang tinggi sekelebat bayangan hitam berlari di sepanjang hutan, dia adalah Alisa yang yang berlari sambil membawa Melati yang tidak sadarkan diri.

Dia baru berhenti berlari di tepi hutan kala satu sosok hitam menghalangi jalannya. Sosok setinggi 182 cm meter itu berdiri sembari menatap tajam dengan matanya yang merah menyala.

" Sudah lama sekali,"Ujarnya kemudian tertawa keras hingga menggema, memecah kesunyian di tempat itu.

Alisa dengan hati-hati meletakkan Melati dibawah pohon kemudian menatap dingin pada orang itu.

"Gideon?"Tanyanya dingin.

Tempat itu kembali dipenuhi tawa Gideon yang menggelegar, tangannya yang tersembunyi didalam pakaian hitam gembrong nya mulai mengalami perubahan. Bulu tangan yang semula halus berubah kasar dan panjang, kukunya memanjang hingga mirip kuku serigala.

" Bagus lah kalau kau tahu siapa aku. Hari ini keturunan terakhir Vannera akan aku habisi,"Kata Gideon bengis.

Desiran angin malam seolah mengalun layaknya piano malam itu, Alisa meningkatkan kewaspadaan nya, Gideon bukan lawan yang mudah. Diam-diam ia merapal mantra biru yang pernah di ajarkan ayahnya. Bibirnya masih komat-kamit kala Gideon menerjang ganas bagai seriga lapar,

BRET...

Meski sudah mengelak, ia masih kurang cepat, gaunnya robek besar di bagian perut sebelah kiri. Wajahnya yang pucat semakin pucat, adrenalinnya berpacu cepat, untung hanya gaun saja yang robek. Alisa mundur beberapa langkah hingga berjarak sangat dekat dengan Melati yang masih pingsan.

"Tidak sia-sia aku datang ke villa itu, darah keturunan Vannera akan menjadi hadiah besar malam ini." Gideon terkekeh seram sambil menjilati bibirnya, matanya kian berkilat tajam.

Pria itu kembali menerjang, kali ini Alisa lebih siap, ia langsung menyambutnya dengan cengkeraman.

Ia berhasil menangkap kaki Gideon yang hendak menendangnya, namun Alisa melupakan tangan Gideon yang tak kalah ganas.

"Akh.... " Alisa berteriak kesakitan kala lima kuku Gideon melukai bahunya yang tersingkap lebar. Sontak cengkeraman pada kaki Gideon terlepas,

Meski tangannya hanya memegang sebentar kaki Gideon tapi ia berhasil mendaratkan satu tanda biru berbentuk bulan setengah lingkaran pada pergelangan kaki Gideon.

"Kekuatan mu masih sangat lemah, kau tidak akan menang melawanku. Menyerah lah, aku akan memberikan kematian yang mudah. "

Alisa menatap benci pada sosok yang berdiri arogan didepan nya, tangan kanannya yang digunakan untuk menekan luka dipenuhi darah berwarna agak kehitaman. Ia menggigit bibirnya keras, sakit sekali, lukanya tidak dalam tetapi ada racun berbahaya pada tiap-tiap kuku Gideon. Racun yang sudah mulai menyebar ke seluruh pembuluh darahnya menimbulkan rasa yang amat sakit, seolah ada sesuatu yang menyedot paksa darah dan setiap cairan dalam tubuhnya.

Namun, harga diri Alisa melarangnya untuk menyerah. Di kuatkan lagi tekadnya, ia berdiri agak sempoyongan, ia berhasil berdiri tegak namun ia harus memuntahkan dua suap darah.

Cuih..

Ia meludah ke tanah lalu menatap nanar ke depan, ia mengepalkan tangan lalu bergerak maju.

Baru beberapa langkah Alisa terjatuh kembali. Ia tergeletak antara sadar dan tidak sadar didepan Gideon.

"Racun itu amat berbahaya. Kau hanya bisa bertahan selama dua belas jam," Gideon berbisik tepat ditelinga Alisa.

Pria yang selalu menyembunyikan wajahnya dibalik kain tipis itu menyeringai aneh. Dua taring muncul saat dia membuka mulut, ia mendekatkan mulutnya ke leher Alisa.

"Makhluk kurang ajar, apa yang kau lakukan?" Melati yang baru sadar melihat hal itu langsung berlari kemudian menendang bokong Gideon dari samping. Ia menendang sekuat tenaga hingga membuat Gideon oleng, tapi tidak sampai terjatuh.

"Al, Bangun! " Melati berjongkok lalu menepuk pipi Alisa, tapi tentu tidak akan bisa membuat Alisa bangun, melainkan gadis itu mengejang beberapa kali. Bibir Alisa merubah warna menjadi ungu lalu perlahan berubah lagi jadi hitam, bergati-gantian setiap satu menit.

Sial. Ia harus membawa Alisa pergi dari sini.

" Rupanya kau ingin menggantikan dia,"Gideon mengendus-endus, ada ekspresi kenikmatan di wajahnya kala menatap Melati, "Darahmu harum sekali."

Oh, tidak. Melati menatap ngeri sosok itu. Ia ingat sekarang kalau Gideon memiliki penampilan yang mirip dengan orang misterius yang ia lihat di makam Dewi. Jangan-jangan mereka satu komplotan lagi.

"J-jangan mendekat." larang melati melihat Gideon mulai mendekat. Ia tidak bisa mundur karena harus menjaga Alisa.

Tentu saja Gideon tidak menghiraukan larangan tersebut bahkan dia mempercepat langkahnya.

Mengerikan. Benar-benar mengerikan melihat seringaiannya. Melati menatap takut, ia bisa saja lari menyelamatkan diri. Tapi, ia tidak mungkin meninggalkan Alisa disini, oh Tuhan, apa yang harus melati lakukan. Ia dilema, sementara tangan Gideon sudah terulur hendak meraih lehernya.

Tak...

beberapa jengkal tangannya akan meraih leher Melati sebuah patahan kayu di lempar kan, tepat mengenai pergelangan tangan Gideon hingga membuat pria itu kembali menarik tangannya. Mata merah nya bergulir mengawasi sekitar, tidak ada siapa pun, tidak mungkin juga hantu penunggu hutan rimbun hitam yang punya kerjaan. Bangsa dedemit hutan tidak akan berani mengganggunya.

Tidak menemukan siapapun dia kembali mengulurkan tangan.

Tak...

Sebuah patahan kayu kembali di lemparkan. Sampai tiga kali mencoba ia kembali mendapatkan lemparan, kali ini tidak tinggal diam Gideon segera berkelabat kearah pohon beringin tua, ia sudah mengawasi dari tadi bahwa lemparan itu datang dari bawah pohon itu.

"Keenan?" Gideon tidak menyangka orang yang mengganggunya adalah Keenan Heolstor, si dingin yang selama ini tidak mempedulikan apapun.

Melati tentu tidak kalah kaget melihat sosok Keenan berdiri tegap dibawah pohon itu, dia terlihat menyatu dengan beringin yang mungkin saja sudah berumur ratusan tahun.

" Kaum Melantha ternyata masih sama rendahnya dengan ribuan tahun lalu. Pengecut sekali melawan dua gadis kecil yang lemah."Ejek Keenan. Ia melambaikan tangan dengan santai, angin kencang datang dari belakang Gideon lalu menyeretnya menjauhi tempat itu.

Melati menundukan kepala pura-pura sibuk membangunkan Alisa padahal ia sedang ketakutan. Keenan tidak lebih baik dari Gideon, ia hanya berharap Keenan segera pergi agar ia bisa membawa Alisa keluar hutan dan pergi ke rumah sakit.

"Dia terkena racun, aku bisa mengobatinya." Ucap Keenan setelah mengecek nadi Alisa.

"kamu dokter?"

"Yaa... Aku bisa mengobatinya dirumahku."

"benarkah?" melati tidak yakin, ia takut kalau ternyata Keenan memiliki niat yang sama jahatnya dengan Gideon. Masih terbayang di otak Melati cerita Alisa tentang asal usul mengerikan pria tampan yang sekarang ada depannya.

" Kau tidak punya pilihan, Nyx. Dia hanya bisa bertahan selama dua belas jam, racunnya amat berbahaya." Jelas Keenan.

"Baik, tapi kita akan berangkat menggunakan mobil Alisa, bagaimana?" Melati bertanya gugup. setidaknya kalau ia mengajak Sultan, ia tidak akan terlalu takut.

"Ya, "

Keenan setuju lantas ia menggendong Alisa, sementara Melati mengikuti dari belakang dengan pikiran kacau.

...***...

Jangan lupa vote, komen dan subscribe yaa

Follow juga ig @aca_0325

1
Zea Kaysan
ini masih lanjut ngga sih. lama banget gak up
Husein
kak oThor kok belom lanjut lagi?
Poetri Ammor
ini masih lnjt gk sih
Zea Kaysan
udah 3 hari GK up ya. udah nungguin terus Mlah GK up
Husein
mulai sedikit paham mendengar kisah Alisa
Zea Kaysan
kok belum update ya
Husein
apakah Nia akan bangkit kembali dg bantuan makhluk itu?
kenapa Nia tdk dibangkitkan seperti Dewi?
Husein
wah siapa itu?
Sky Clouds
lanjut
Husein
melati ini ga ada takut-takutnya 👍
Husein
iii kok ada sup manusia.... bang Asep kanibal? ato ada maksud tertentu dg memakan daging manusia?
apakah Baron yg culik bayi sbg syarat buat hidupin Nia?
Husein
wah byk kejutan ya... kini melati akhirnya mencurigai sahabat nya sendiri, Mahendra dan sultan...
apakah mereka dr awal sdh mentargetkan melati?
desa ini, benarkah ada manusia nya?
selain Mahendra dan sultan, sekarang pun aku curiga melati jg sebenarnya bagian dr makhluk kegelapan, hanya blm.menyadari... Krn keluarga melati sendiri bagiku memcurigakan...
dan lagi Krn liat Baron dg mudah membangkitkan sosok yg dah terkubur demi membangkitkan kembali Nia...
Husein
aduh apa ya artinya? aku lupa kak oThor 😔
Husein
kira-kira apa ya isi perjanjian nya?
knp hanya orang tua yg tau...
apakah Asep yg minta makhluk kegelapan buat bunuh manusia tp utk apa? merusak perjanjian?
Husein
tuh kan, pun akhirnya ada kecurigaan ttg sultan.... bisakah sekarang mempercayai Mahendra?
tp siapa yg udah bawa Hendra ke pesta waktu itu ya?
kl melati dan sultan kan diajak sama Alisa..
Husein
wadu pilihan yg sulit....
Husein
apakah Asep yg bantu Dewi menculik Sultan?
ada rahasia apa di buku itu?
Husein
Sultan tiba-tiba hilang, sejenak mikir Sultan adl bagian dr makhluk kegelapan... tp apa iya... slama ini sll sama melati kok
klpun ada yg nyulik apakah Asep ato suruhan Gideon buat mancing melati... hmmm🤔
Zea Kaysan
kok belum update Thor. plis di update lagi dong
Husein
woah ceritanya seru... Asep ato Mahendra yg sedang menyamar jd hantu penghisap darah... ntah knp 2 orang itu tll mencurigakan bgku, mungkin jg mereka sekongkol...
btw, knp melati bs jd incaran Gideon jg ya selain Arion 🤔
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!