NovelToon NovelToon
Dilamar Tuan Ibrahim

Dilamar Tuan Ibrahim

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / CEO / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:2.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Pa'tam

Jatuh cinta pandangan pertama bisa saja terjadi.
Dan katanya pacaran setelah menikah sangat indah.
Benarkah?
Simak yuk dan temukan jawabannya disini.

Seperti biasa cerita ini hanya fiktif, jangan dikaitkan dengan dunia nyata, oke!!!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Pa'tam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 18

Abqari baru pulang dari kerja, hari ini dia cukup sibuk. Apalagi tadi ketemu klien yang seperti cacing kepanasan.

Abqari sedikit jengah dengan kliennya itu. Bukan membahas tentang kerjasama, malah menanyakan urusan pribadi.

Flashback...

Abqari bersama Azam baru keluar dari mobil. Karena klien meminta bertemu di hotel. Awalnya Abqari ragu, akhirnya dia meminta Azam untuk menemaninya.

"Paman, apa Paman yakin bertemu klien disini?" tanya Abqari.

"Benar tuan muda, katanya klien kita menginap disini dan tidak bisa keluar karena kurang enak badan," jawab Azam.

Azam sudah lama bekerja di perusahaan milik Ren, dulu ia menggantikan posisi Abangnya. Hingga sekarang dia masih mengabdi di perusahaan tersebut.

Abqari dan Azam masuk kedalam hotel tersebut. Mereka diantar oleh pelayan hotel hingga kesebuah kamar. Kemudian pelayan itu pergi.

"Selamat datang Tuan Abqari," ucap seorang wanita sekitar umur 30 tahun.

Abqari mendelik, "bukankah klien nya laki-laki?" batin Abqari.

"Maaf, kami salah kamar," ucap Abqari hendak pergi dari tempat itu. Dengan cepat wanita itu mengunci pintu kamar tersebut.

Ternyata Abqari kalah cepat dari wanita itu. Wanita itu tersenyum sinis. Ia berjalan mendekat dengan penuh percaya diri.

"Aku sudah lama mengagumimu, aku sampai bermimpi tidur bersamamu," katanya.

"Saraf nih cewek, eh janda mungkin," batin Abqari.

Azam mendekat dan menghalangi wanita itu untuk menyentuh tuan mudanya. Biar bagaimanapun, Azam berkewajiban untuk melindungi tuan mudanya itu.

"Biarkan saja paman, aku mau lihat sejauh mana dia bertindak," ucap Abqari.

Azam menyingkir, dan membiarkan tuan mudanya untuk menyelesaikan masalah ini. Wanita itu berjalan melenggang mendekati Abqari.

Abqari tersenyum sinis, dan membiarkan wanita itu mendekat. Wanita itu dengan semangat hendak memeluk Abqari, tapi dengan gesitnya Abqari menghindar.

Sehingga wanita itu tersungkur karena tidak dapat mengimbangi tubuhnya. Azam menutup mulutnya sambil tertawa.

"Paman, sepertinya pelayan tadi bekerjasama dengan wanita ini," bisik Abqari.

Kemudian Abqari menyuruh Azam untuk mengambil kunci. Azam pun mencari kunci tersebut dan akhirnya menemukannya.

"Kau mencari kehancuran mu sendiri Nona," kata Abqari.

Kemudian Abqari dan Azam keluar dari tempat itu. Sebelum keluar, Abqari mengancam akan menghancurkan karir wanita itu jika masih terus begitu.

Wanita itu mendengus kesal, hanya Abqari yang menolaknya mentah-mentah. Ia memukul lantai dengan tangannya melampiaskan kekesalannya.

Flashback end.

Abqari masuk kedalam rumah, setelah mengucap salam tentunya. Kemudian ia menghempaskan b*k*ng nya di sofa.

"Capek ya?" tanya Ren yang kebetulan ada disitu.

"Iya pa, hari ini sibuk banget. Ditambah lagi ketemu klien yang bikin darah tinggi," jawab Abqari.

"Pasti klien wanita, kan?" tebak Ren.

"Papa pengalaman banget kayanya," ejek Abqari.

"Papa lebih dulu makan garam daripada kamu, jadi Papa tau semuanya," jawab Ren.

"Oke lah pa, aku istirahat dulu," pamit Abqari.

Ren mengangguk ia pun masuk kedalam kamarnya. kebetulan hari sudah malam ketika ini.

.

Waktu berlalu...

Viora sudah kembali bekerja di butik miliknya, Ibra juga sudah mulai bekerja di perusahaan nya. Dan nanti malam ia akan mengajak Viora ke pesantren setelah pulang kerja.

Awalnya Viora ragu, tapi demi sang suami, Viora mau juga ikut. Kini Viora sedang dalam perjalanan menuju butik. Ia pergi sendiri-sendiri karena berbeda arah dengan sang suami.

Viora merasa ada yang mengikuti mobilnya, tapi ia pura-pura tidak tahu. Dan masih mengendarai mobilnya dengan santai.

Viora pun akhirnya tiba di butiknya. Setelah memarkirkan mobilnya, Viora segera keluar dari mobil.

Viora melihat ada sebuah mobil sedang terparkir tidak jauh dari butiknya. Mobil itu yang tadi mengikuti mobil Viora.

"Mobil itu, sepertinya ingin main-main," gumam Viora. Kemudian ia masuk kedalam butik miliknya.

Dengan ramah Viora menyapa pegawainya, dan memberikan beberapa cemilan yang ia bawa dari rumah. Pegawai nya sangat senang.

Viora masuk kedalam ruang kerjanya dilantai dua. Baru saja Viora duduk, terdengar keributan dilantai bawah.

Para pegawai Viora berlarian ketakutan. Sementara Meisya berlari keatas menemui bosnya itu.

"Nona, ada yang membuat kegaduhan dibawah. Mereka memecahkan kaca dan beberapa manekin," lapor Meisya.

Viora tidak menyahut, dia langsung bangkit dari duduknya dan turun ke lantai bawah. Viora melihat ruangan itu sudah berantakan.

"Berhenti...!!!"

Mereka semua menoleh kearah suara yang menggema di ruangan itu. Salah satu dari mereka maju dan hendak menangkap Viora.

"Akhirnya kamu keluar juga," ucap orang itu.

"Kalian siapa?" tanya Viora.

Pria itu tidak menjawab, tapi ia malah menyerang Viora. Viora tidak mengelak, melainkan menangkap pria itu.

Viora memelintir tangannya hingga berbunyi. Dan pria itu menjerit. Kemudian Viora memukul tengkuk pria itu hingga pingsan.

Viora menyuruh Meisya menelpon polisi. Sementara Viora menghajar tiga lagi yang tersisa. Karena mereka berjumlah 4 orang.

"Kalian sudah menghancurkan butik milikku, kalian harus bertanggung jawab," ucap Viora.

Ketiganya bergidik ngeri saat melihat aura kemarahan seorang Viora. Mereka bertiga saling pandang, lalu menyerang Viora secara bersamaan. Viora dengan mudah mengalahkan mereka, Viora menghajar mereka satu persatu hingga babak belur.

Para pegawai yang tadi berlarian keluar, kini kembali masuk setelah semuanya aman. Mereka pun membereskan semuanya yang sudah berantakan.

Viora terpaksa akan mengganti semua yang rusak, termasuk kaca butik dan manekin. Tidak berapa lama polisi pun datang ketempat kejadian.

"Nona, kita mengalami banyak kerugian," ucap Meisya.

"Tidak apa-apa, yang penting kalian semua baik-baik saja. Soal barang yang rusak bisa diganti," ujar Viora.

Para pegawai yang mendengarnya merasa terharu, itulah mengapa mereka betah bekerja disini. Selain gajinya lumayan, bosnya juga baik dan sangat perhatian.

"Oya, setelah kalian bereskan ini, datang keruangan ku. Ambil bonus kalian," ucap Viora.

"Tapi Nona, bukankah nona banyak kerugian?" tanya pegawai satu. Viora tersenyum.

"Bonus kalian tidak ada kaitannya dengan kerusakan ini," jawab Viora.

Viora menelpon orang untuk memperbaiki kaca yang pecah, juga manekin yang sudah rusak.

Orang yang Viora telepon pun bergerak dengan cepat. Jika tidak kliennya akan kabur. Mereka harus kompeten dalam bekerja.

Viora menghela nafas, ia menyandarkan tubuhnya disandaran kursi. Dan menengadahkan kepalanya. Ponsel Viora berdering pertanda panggilan masuk.

"Assalamualaikum," sapa suara dari seberang telepon.

Viora tau itu suara suaminya. Meskipun Viora tidak melihat nama pemanggil.

"Wa'alaikum sallam, ada apa Bang?" tanya Viora.

"Gak, cuma kangen aja," jawab Ibra.

"Bukannya baru tadi pagi bertemu dan hari-hari sebelumnya juga bertemu?" tanya Viora.

"Iya, tapi baru sebentar sudah kangen," jawab Ibra.

Kemudian Ibra mengalihkan panggilan nya ke video call. Ibra tersenyum saat melihat wajah cantik istrinya.

"Nyonya Ibrahim Yusuf, cantik sekali," puji Ibra. Viora tersipu. Hal itu semakin membuat Ibra merasa gemas.

Viora berusaha menutupi rona wajahnya dengan pura-pura menoleh kearah lain. Padahal ia tidak ingin terlihat malu-malu didepan suaminya.

1
ngabdul salah
Lumayan
Pa'tam: Terima kasih. maaf belum bisa membuat cerita bagus. mohon bimbingannya ya.
total 1 replies
Syaiful Amri
namanya juga dunia halu ya thor🤭🤭🤭?
Pa'tam: Hehehe, iya.
total 1 replies
Ria
Lumayan
Pa'tam: terima kasih. masih perlu banyak belajar, belum bisa membuat cerita bagus.
total 1 replies
Wiek Noer
Se 7 Thor, pakai buangeettt
hersita maharani
makasih author ❤️❤️❤️❤️🙏🙏🙏
Pa'tam: sama-sama
total 1 replies
hersita maharani
Luar biasa
RJ 💜🐑
jadi ingat masa muda diva sama sih kembar 🤗🤗🤗❤😢
RJ 💜🐑
aku suka sama ceritanya 🤗🤗❤❤❤👍🏻💪🏻💪🏻
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
RJ 💜🐑
aku sudah baca novel pertamanya, kedua dan ketiga, jadi aku suka ada kelanjutannya, mau maraton baca nya supaya bisa baca novel baru
Pa'tam: terima kasih
total 1 replies
Lismawati Salam
Luar biasa
Mumun Vira
thor buat cerita para bocil thor pasti seruu
sherly
suka aku baca novel yg ortunya pengertian Ama anaknya...
sherly
ngak penasaran gitu yg antar gimana orgnya, ngk ada cctv di dpn ya ibra
sherly
gokil si Ibra motor org main dibawa aja...
sherly
panggilan mereka Ra,RI,Ren awal yg menarik... cusslah perdana baca novelmu thor...
Pa'tam: terima kasih.
total 1 replies
murdiyati najib
Luar biasa
Mumun Vira
ceritanya luar biasa
Salma Suku
Makasih thor aku suka ceritanya...tetap semangat dan terus berkarya...
Mulyanti Fitri
Luar biasa
Mumun Vira
setuju Doong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!