Menceritakan perjalanan Raja iblis kejam tak kenal ampun yang di juluki sebagai sosok malapetaka dan dengan perlahan berubah menjadi lebih baik setelah menjadi kepala desa.
Tepat 100 ribu tahun yang lalu tiga alam mengalami gejolak malapetaka yang tidak pernah terbayangkan. Raja iblis melakukan invasi ke alam dunia dan alam langit, bersama 150 juta pasukan nya memporak-porandakan Kekaisaran surgawi demi melengserkan kekuasaan Kaisar langit selaku pemimpin tertinggi dari 3 alam.
Tujuan itu hampir berhasil tapi sayang ia harus tersegel dan mengetahui kebenaran tentang tujuan hidupnya yang sebenarnya, perlahan dia mulai berubah menjadi sosok yang jauh lebih baik sampai pada akhirnya dia di nobatkan sebagai Kepala desa.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NAJIL, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasi rawon nenek Hu
Beberapa menit telah berlalu, Raja iblis terduduk di bongkahan reruntuhan memulihkan kembali kondisinya untuk bersiap menemui kaisar langit yang kini berada di lembah Adam.
Ia menyenderkan dua pedangnya tepat di sebelah kanan tubuhnya, setelah itu ia mengeluarkan pedang bermotif bunga teratai yang telah ia simpan di dalam tubuhnya.
Setelah hancurnya armor zirah yang ia pakai akibat ledakan meteorit, ia terpaksa memakan pedang tersebut agar tidak jatuh dan lecet selama pertarungan berlangsung.
Pedang bermotif ukiran bunga teratai tersebut merupakan pedang milik sang maha dewi dan merupakan satu-satunya barang peninggalannya. Raja iblis tak mau jika sesuatu hal buruk menimpa pedang itu.
Lantas dengan pedang itulah nanti Raja iblis akan memenggal kepala kaisar langit, dia telah bersumpah akan membunuh kaisar langit dengan pedang tersebut sebagai bentuk balas dendam sang maha dewi yang telah di eksekusi.
"Setelah ini engkau bisa pergi dengan tenang ibu!"
Ketiga menteri terkapar tak bernyawa di tanah, mereka kembali dalam bentuk normal human dan terlihat begitu menyedihkan. Itulah balasan setimpal bagi siapapun yang mencoba menghalangi jalan Raja iblis.
Perut Raja iblis seketika berbunyi tak kuasa menahan rasa lapar yang tiba-tiba menyerang, selama pertarungan yang memakan waktu hingga 6 bulan tersebut belum mengonsumsi apapun selain kacang ajaib satu kantong penuh.
Satu buah biji kacang ajaib mampu menahan lapar selama dua hari full, tapi sekarang kacang ajaib itu sudah habis dan berbagai menu hidangan makanan lezat menggoda Raja iblis di benak pikirannya.
"Sepertinya makan rawon masakan nenek Hu nikmat sekali, setelah membereskan kaisar langit aku akan langsung pergi ke sana!"
Nenek Hu merupakan penjual makanan di alam neraka langganan Raja iblis karena semua makanan di kedai nenek Hu selalu higienis tak seperti masakan iblis pada umumnya yang terlihat menjijikkan.
Tubuh Raja iblis yang terluka dengan cepat sembuh seperti semula, regenerasi penyembuhan Raja iblis yang menakjubkan tersebut sudah ia miliki sejak kecil.
****
Berpindah memperlihatkan kondisi pasukan elit, mereka saat ini tampak sangat kesusahan menghadapi Belzhebab sang iblis kuno. Ketua memerintahkan pasukan yang tersisa untuk pergi ke tempat kaisar langit.
Sebab dia merasakan energi kutukan Raja iblis mendominasi Istana langit yang menandakan bahwa empat mentri sudah di kalahkan. Di sisi lain ketua akan menghadapi Belzhebab sendirian.
"Cepat pergi! Ini perintah!' tegas ketua kepada 4 pasukan yang masi bertahan, dua di antaranya adalah bocah magang dan Yuri.
"Tidak bisa ketua, kita harus pergi bersama!" potong bocah magang di dukung oleh Yuri.
"Apa kalian tidak menyadari situasi gawat ini? Raja iblis sudah berhasil mengalahkan empat mentri dan serang dia akan menuju ke tempat dimana kaisar langit berada!" tegas kembali ketua.
Belzhebab yang mendengar hal itu tertawa tipis membayangkan betapa menyedihkan mereka semua, itulah harga yang harus di bayar oleh mahluk-mahluk lemah.
"Fu-fu-fu, kalian terlihat begitu menyedihkan!"
"Hentikan kesombongan mu iblis! Sekarang lawan mu adalah aku!" jawab sang ketua.
Dengan berat hati empat pasukan yang tersisa meninggalkan ketua bersama jasad rekan-rekannya yang lain, sebelum mereka benar-benar pergi sang ketua kembali berkata untuk terakhir kalinya.
"Mulai saat ini era kepemimpinan pasukan elit kuserahkan pada Azuzi (Bocah magang). Jaga dia baik-baik Yuri! Tugas mu adalah membimbing nya. " teriak penuh senyum ketua pada 4 anak didik nya dan percaya bahwa fajar kedamaian akan datang pada waktunya.
"Baik ketua! Kami akan selalu mengingat apa yang kau ajarkan pada kami!"
Azuzi merupakan keponakan Azazel sang monster keadilan, berbeda dengan Azazel yang memiliki sifat angkuh dan merasa hebat. Azuzi sendiri adalah bocah baik hati dan rela mengorbankan nyawa demi teman-teman nya.
Ketua percaya bahwa Azuzi bisa memimpin divisi pasukan elit menuju jalan yang jauh lebih baik ketimbang dirinya, sudah 20 ribu tahun sang ketua memimpin divisi pasukan elit dan kini eranya telah selesai.
Belzhebab menerjang para pasukan elit yang hendak pergi namun ketua menghentikan pergerakannya dengan skill pengikat. Tali di penuhi kobaran api melilit seluruh badan Belzhebab.
"Lawan mu adalah aku! Jangan pernah menyentuh mereka iblis." ucap sang ketua sembari menunjukkan semua energi surgawi yang telah ia simpan selama ini.
Enam sayap keadilan di punggungnya berubah menjadi emas berkilau terang, Belzhebab menyadari akan hal itu lantas ia kembali tertawa tanpa gentar akan kekuatan dari sang kakek tua du depannya.
"Fu-fu-fu, sepertinya kau berencana bertarung habis-habisan melawan ku!"
"Terakhir aku menggunakan seluruh kekuatanku saat invasi ke alam neraka, tidak ku sangka aku akan menggunakannya lagi!"
"Kalau begitu aku juga akan memperlihatkan seluruh kekuatanku padamu!"
"Mari kita mulai pertarungan ini dengan lebih serius! Wahai iblis."
Pertarungan tingkat tinggi antara pemimpin pasukan elit melawan salah satu dari 3 iblis kuno sudah tidak dapat di hentikan, siapakah yang akan memenangkan pertarungan ini.
emang gitu kah klo iblis?