NovelToon NovelToon
Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Pembantu Menikahi Tuan Majikan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Mengubah Takdir / Pembantu
Popularitas:4.9M
Nilai: 4.6
Nama Author: lala_syalala

Seorang gadis cantik berusia 22 tahun ikut dengan bibinya bekerja sebagai seorang pembantu di rumah besar milik keluarga kaya raya untuk membantu perekonomian keluarganya.
.
Di sisi lain seorang pria tampan berusia 29 tahun yang terkenal akan sikap dingin, cuek dan irit bicara itu tak segan-segan melakukan hal kasar kepada orang yang dia anggap hama, namun pesonanya jangan pernah diragukan lagi.

Namun karena sebuah kesalahpahaman membuat adanya pernikahan antara pembantu dan juga anak majikannya itu.

Entah bagaimana nasib gadis cantik itu setelahnya, apakah dia akan bahagia dengan pernikahan ini atau malah ternyata neraka yang dia ambil???

Yukkk kepoinnnn ceritanya!!

🥕🥕🥕

Follow Instagram @lala_syalala13
Follow TikTok @Lala_Syalalaa13
Follow Facebook @Lala Syalala

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon lala_syalala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PMTM BAB 18_Izin

KALAU ADA TYPO BOLEH LANGSUNG KOMEN DI PART-NYA YAAAA

🥕🥕🥕

"Gimana sikap Gavin ke kamu sayang?" tanya mama Mira

.

"Ma... Maksud mama?" tanya Kyra balik, dia sedang berfikir sebenarnya bagaimana agar mama nya tidak curiga.

"Maksud mama Gavin main tangan gak sama kamu sayang? Kalau dia jahat sama kamu, kamu bilang ya sama mama biar mama kasih pelajaran tuh anak." ucap mama Mira tidak akan pernah membiarkan anaknya menyakiti menantu kesayangan nya itu.

Baik sekali bukan mama Mira yang sudah menganggap Kyra sebagai anak nya sendiri, bahkan sayangnya mungkin melebihi ke Gavin, maklum laki-laki memang terlalu flet dalam mengekspresikan perasaan jadi mama Mira kadang susah untuk menunjuk kan kasih sayang nya.

"Enggak kok ma, mas Gavin baik banget orang nya." ucap Kyra mencoba meyakinkan mama mertuanya karena memang sang suami tidak pernah main tangan kepadanya, hanya saja sikapnya yang cuek dan dingin terkadang membuat Kyra sedih dan takut di buatnya.

"Syukurlah kalau begitu sayang." ucap mama Mira, walau dalam hati mama Mira merasa ada yang di sembunyikan oleh menantu nya itu, tapi mama Mira memutuskan untuk percaya saja saat ini dan semoga saja apa yang di ucapkan oleh Kyra memang benar apa adanya.

.

Sore harinya Gavin kembali dari kantor menuju ke mansion utama karena mama nya mengatakan bahwa Kyra masih berada di mansion utama karena mama Mira yang menghalangi Kyra balik terlebih dahulu, lebih baik menunggu kepulangan Gavin saja.

"Assalamualaikum Gavin pulang." sapa nya saat dia sudah masuk ke dalam mansion, namun dia tidak melihat adanya tanda tanda kehidupan di dalam sana.

Gavin mencari-cari keberadaan orang tua nya dan juga sang istri yang tidak ada saat dia masuk ke dalam.

"Kemana semua orang ini?" tanya Gavin bingung sendiri, karena biasanya jam segini orang orang rumah masih berada di ruang keluarga bersiap untuk makan malam.

Tidak menemukan tanda tanda orang di sana Gavin pun langsung menuju ke kamarnya untuk bersih-bersih dulu saja karena nanti dia akan langsung pulang dan tidak usah bersih-bersih lagi karena tubuhnya sudah sangat lengket oleh keringat.

Setelah di rasa tubuhnya sudah segar Gavin pun turun ke bawah mencari keberadaan orang orang, saat dia berada di dapur tak sengaja telinganya mendengar suara ramai dari arah taman belakang, dia pun langsung menuju ke sana.

Saat keluar dari pintu belakang dia melihat ada mama Mira, papa Angga, Kyra sedang berada di area sisi kolam renang dengan bercengkrama santai.

"Hm." ucap Gavin membuat semua orang menoleh ke arah dirinya, betapa terkejutnya Kyra melihat sang suami sudah datang.

"Mas," seru Kyra karena tidak tahu suami nya sudah datang.

"Loh sayang udah dateng?" tanya mama Mira yang memang terlalu asik berbicara membuat mereka lupa akan waktu.

"Ck bahkan saat aku pulang tidak ada yang menyambut." seru Gavin kesal, namun dia tetap duduk di samping sang istri.

"Wah kalau gitu kita ke meja makan aja yuk buat makan malam." ajak mama Mira.

"Aku sama Kyra mau langsung pulang aja ma, di apartemen masih ada lauk." ucap Gavin kemudian menarik tangan Kyra menuju ke kamar nya untuk beberes.

Baru saja masuk Gavin langsung mengungkung tubuh mungil istrinya di tembok.

Rasanya Kyra begitu gugup sekali dengan tindakan suaminya ini, tiba-tiba bayangan bercinta dengan suaminya kemarin menghiasi otaknya, tidak mungkin sang suami akan minta lagi bukan karena suaminya melakukan dalam keadaan obat, bahkan area inti Kyra masih sangat sakit sekali, dia pun dengan gugup memanggil nama suaminya.

"Ma... Mas Gavin kenapa?" tanya Kyra begitu takut.

"Dari mana saja kamu? Aku udah cari cari dari tadi gak ada." tanya Gavin dengan keningnya dia tempel kan dengan kening sang istri, sehingga saat Gavin berbicara tadi deru nafasnya menerpa wajah mungil Kyra.

"Ta... Tadi mama ngajak ngobrol di belakang, terus keasyikan jadi gak tahu kalau mas udah pulang." ucap Kyra dengan gugup, bahkan dia menundukkan kepalanya karena merasa bersalah tidak menyambut kedatangan suaminya itu.

Gavin langsung mengangkat dagu sang istri agar mata mereka saling berpandangan, entah apa yang membuat Gavin begitu terpesona melihat mata indah istrinya itu.

CUP

Sehingga tanpa sadar satu kecupan pun Gavin berikan kepada Kyra, bukan ciuman yang lama hanya ciuman singkat namun bisa menggetarkan hati Kyra.

'Mas jika seperti ini maka aku akan semakin jatuh terperosok ke dalam pesona kamu.' batin Kyra.

"Sekarang kita bersiap untuk pulang, nanti makan di luar saja." ucap Gavin kemudian menjauh dari Kyra yang sudah lemas jantungnya karena sikap Gavin tadi.

Gavin dan Kyra sekarang berada di mobil mereka menuju ke apartemen, sekarang ini Gavin sendiri yang mengemudikan mobilnya sedangkan Max sudah dia suruh untuk pulang terlebih dahulu.

"Mau makan apa?" tanya Gavin di sela-sela dia fokus mengemudikan mobil mewah nya itu.

"Terserah mas." jawab Kyra karena dia tidak tahu ingin makan apa, atau lebih tepatnya dia tidak tahu apa kesukaan sang suami.

"Ck kenapa wanita kalau di tanya mau makan apa selalu saja bilangnya terserah." gumam Gavin kesal sendiri.

Kyra yang mendengar hal itu pun malah menunduk takut dengan sang suami, dia merasa bahwa ucapannya tadi seperti nya menyinggung sang suami.

Tak lama mobil mereka berhenti di restoran mewah yang bisa Kyra tebak harganya bisa sampai ratusan ribu bahkan jutaan rupiah ini mah.

"Ayo turun." tita Gavin turun terlebih dahulu membuat Kyra pun langsung ikut turun.

"Selamat datang tuan." sapa pelayan di sana dengan sopan sekali.

"Dua orang." jawab Gavin singkat.

Pelayan pun langsung menunjuk arah kepada pelanggan tetap mereka itu.

"Silahkan tuan, nyonya." ucap sang pelayan dengan memberikan buku menu.

Saat Kyra melihatnya betapa terkejutnya dia melihat harga makanan yang begitu mahal sekali, bahkan tidak pernah Kyra kira akan sebegitu mahalnya hanya untuk sebuah makanan.

Kyra pun mencari harga yang paling murah sekali namun di sana yang paling murah kisaran harga tiga ratus ribu, bagi Kyra itu sangat lah mahal sekali.

Gavin yang melihat Kyra seperti sedang bingung memilih menu pun langsung memesan saja menu biasanya.

"Samakan saja," ucap Gavin menutup menu makanan nya.

Setelah itu makanan pun segera di proses, hingga makanan datang dan mereka menikmati makanan pun Kyra hanya diam saja karena dia terlalu sayang untuk memakan makanan mahal tersebut.

Setelah selesai mereka kembali ke apartemen, saat Kyra akan masuk ke kamar nya tiba-tiba Gavin mengatakan sesuatu yang membuat Kyra mengurungkan niatnya untuk masuk ke kamar.

"Besok aku harus ke London untuk mengurus perusahaan di sana karena ada sedikit masalah." ucap Gavin meminta izin kepada istrinya.

"Kenapa mendadak sekali mas?" tanya Kyra begitu saja, entah kenapa dia sedikit tidak rela jika sang suami meninggalkan dirinya walau hanya beberapa hari.

"Karena Max baru saja mendapatkan kabarnya tadi waktu aku akan pulang," jawab Gavin.

"Lama kah mas?" tanya Kyra.

"Mungkin lima sampai enam hari." jawab Gavin.

"Mau aku bantu untuk berkemas?" tawar Kyra.

"Tidak usah, di rumah sana sudah ada baju ku." ucap Gavin.

Kemudian tidak ada lagi perbincangan antara mereka, baik Gavin dan Kyra pun diam dan kembali ke kamar mereka masing masing dengan kegelisahan masing masing pula.

.

.

Bersambung.....

...ULASAN DAN BINTANG LIMA NYA🌟...

...FAVORITKAN CERITA INI ❤️...

...VOTE 💌...

...LIKE 👍🏻...

...KOMENTAR 🗣️...

...HADIAHNYA 🎁🌹☕...

1
Desi Ramadona
knpa loading nya lma y
Sumini Ningsih
iya dong mah,dan ternyata nikah itu enak😄😄
Sumini Ningsih
mertua ps suami lagi brebutan kyra
Samaniah
jangan mancing" mon..nanti ketahuan siapa yg ngasih obat per**gsng
Samaniah
lah kan bisa jg to, siapa tau korupnya dah bertahun".kl ditotal segitu bnyknya🤣🤣🤣
Yunerty Blessa
Makasih banyak kak thor buat karya terbaik nya
sungguh² mantap sekali ✌️🌹🌹🌹🌹🌹
terus berusaha berkarya dan sehat selalu 😘😘
Yunerty Blessa
sungguh mantap, syabas kak thor
Yunerty Blessa
astaga Eisya... masih juga belum menyerah
Yunerty Blessa
gen Gavin lebih kuat dari Kyra
Yunerty Blessa
tahniah Kyra dan Gavin buat kelahiran baby girl nya
Yunerty Blessa
kecil² sudah pandai nak bercinta cintun
Yunerty Blessa
Mike dengan Bella saja ya
Yunerty Blessa
kaki bengkak dibilang seksi 🤦‍♀️
Yunerty Blessa
🤣🤣🤣
Yunerty Blessa
sabar Gavin 🤣🤣
Yunerty Blessa
maka nya dicari juga,jangan playboy saja
Yunerty Blessa
jangan sampai berantem terus, bisa pening lalat kepala Gavin dan Kyra 😂
Yunerty Blessa
Reiga dan Gavin sama saja
Mama Nawa
Luar biasa
Yunerty Blessa
mantap Reiga sudah pintar mandiri
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!