NovelToon NovelToon
Takdir Indah

Takdir Indah

Status: tamat
Genre:Teen / Tamat / Teen Angst / Masalah Pertumbuhan / Keluarga / Slice of Life
Popularitas:149.6k
Nilai: 4.9
Nama Author: Nana 17 Oktober

"Pergi kamu! Jangan pernah datang ke sini lagi! Bapak dan ibuku bukanlah bapak dan ibu kamu!" usir kakak sulungku yang ucapannya bagaikan belati menusuk hati, tapi tidak berdarah.

Kakak kandungku mengusir aku yang datang menemui bapak dan ibu kandungku, tapi bapak dan ibuku hanya diam tanpa mengucapkan sepatah katapun.

Inilah kisahku. Kisah seorang gadis yang terjebak dalam konflik keluarga. Memaksa diriku yang masih kecil berpikir dewasa sebelum waktunya.

Aku berusaha menjalani hidup sebaik yang aku bisa dan melakukan apapun semampuku. Selalu berusaha berpikir positif dalam setiap masalah yang menderaku. Berjuang keras menahan semua penderitaan dalam hidupku. Berusaha tetap tegar meskipun semua yang aku hadapi tidak lah mudah.

Bagaimana caraku, menghadapi kemelut dalam keluargaku yang berpengaruh besar dalam hidupku?

Yuk, ikuti ceritaku!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nana 17 Oktober, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

24. Ekor Kuda

Waktu terus berlalu dan hari terus berganti. Tak terasa aku sudah naik ke kelas 11. Di kelas sebelas ini tak satupun teman dari kelas sebelumnya sekelas dengan aku. Semua teman-teman ini baru untukku.

Meskipun teman satu angkatan, tidak mungkin aku mengenal mereka semua, bukan? Bagaimana mau mengenal mereka semua, kalau jumlah kelas satu angkatan ada 12 kelas yang per kelas terdapat sekitar 36 siswa. Jadi dalam satu angkatan mencapai 400 orang siswa lebih.

Gurunya? Gurunya juga banyak dan aku tidak mengenal semua guru yang ada, karena tidak semua guru pernah mengajar aku.

Kali ini aku duduk di bangku paling pojok dan nggak punya teman sebangku. Entah kenapa jumlah siswa di kelas ini ganjil, hingga aku kebagian duduk sendirian.

"Kenalkan, nama aku Khaira," ucap siswi yang duduk di depan bangkuku tersenyum lembut seraya mengulurkan tangannya padaku.

Tanpa dia mengenalkan diri aku juga sudah tahu kalau namanya Khaira. Bagaimana aku tidak tahu, kalau dia adalah siswi tercantik seantero sekolah. Wajahnya cantik natural, kulitnya putih bersih, rambutnya panjang, senyumannya semanis gula tebu asli. Ah, dia semakin cantik saat di lihat dari dekat.

"Namaku Indah," ucapku tersenyum hangat menyambut uluran tangannya.

Gila! Tangannya halus pakai banget. Kulitnya juga putih mulas, eh, mulus maksudnya. He..he..he..

Beda banget sama tanganku yang...ah, nggak usah di balas, eh di bahas.

"Kenalkan, aku Cempaka," ucap teman sebangku Khaira tersenyum mengulurkan tangannya padaku.

"Indah," ucapku tersenyum menyambut uluran tangan Cempaka. Aku juga tahu kalau Cempaka ini adalah sahabat Khaira.

"Kamu dulu dari kelas apa?" tanya Khaira.

"Kelas 10 A," sahut ku.

"Aku dari kelas 10 E," ucap Khaira.

"Aku dari kelas 10 F," sahut Cempaka.

Kami mengobrol santai, tapi seperti biasa, aku tidak terlalu banyak bicara, karena tentu saja yang dibicarakan mereka adalah hal yang tidak pernah aku lakukan. Tahu sendiri, 'kan, skedul hidupku yang sangat teramat monoton? Yaitu di rumah, di sawah dan di sekolah.

Tahu, 'kan, apa itu hidup monoton? Hidup monoton adalah hidup dengan melakukan hal yang sama setiap hari tanpa ada perubahan atau tantangan baru, dan merasa terperangkap dalam zona nyaman yang membosankan dalam periode atau waktu tertentu dan dalam jangka waktu lama. Alias memiliki rutinitas yang tidak berkembang, itu-itu saja. Tapi itulah aku. Miris.

Tak lama kemudian pelajaran pun dimulai. Setelah beberapa jam mengikuti pelajaran, bel tanda istirahat pun berbunyi.

"In, ke kantin bareng, yuk!" ajak Khaira.

"Iya, In. Ayok ke kantin bareng!" imbuh Cempaka.

"Kalian duluan aja," tolak ku secara halus.

Aku sebenarnya punya uang, tapi aku tidak membawanya ke sekolah, karena takut tergiur untuk jajan. Uang yang aku punya adalah untuk persiapan membeli peralatan tulis. Karena itu aku tidak pernah membawa uang ke sekolah kalau tidak untuk keperluan yang jelas.

"Ya udah, kami duluan, ya?" ucap Khaira tersenyum tipis.

"Duluan, In," ucap Cempaka juga tersenyum tipis.

"Iya," sahut ku.

Ternyata benar seperti apa yang digosipkan. Khaira adalah gadis cantik yang tidak sombong, ramah dan bersahaja. Banyak siswa yang menyukai dia, tapi tak satupun yang berhasil menjadi pacarnya. Kenapa? Karena bapak Khaira galak.

Tidak ada satu siswa pun yang mampu meluluhkan hati bapaknya Khaira, sehingga tidak mendapatkan izin untuk berpacaran dengan Khaira. Setiap hari pulang pergi, Khaira juga selalu bersama bapaknya.

Di kelas ini aku lebih pendiam dari sebelumnya, karena di lihat dari penampilan teman-temanku yang sekarang, sangat jelas kalau mereka semua dari golongan menengah ke atas. Hal ini membuat aku menjadi semakin minder.

Pulang sekolah aku ke ruangan karawitan. Meskipun sudah naik kelas 11, aku masih tetap mengikuti ekskul karawitan karena aku merasa senang dan nyaman mengikuti ekskul ini

"Dengar..dengar.. kata Pak Sujiwo kita di suruh makan dulu sebelum memulai latihan," ucap salah seorang teman ekskulku.

"Yee..Pak Sujiwo memang the best," ucap teman-teman ku bersorak senang.

"Ayo, cepetan ke kantin! Setelah itu langsung latihan," ucap yang lain antusias.

Yap, Pak Sujiwo menyuruh kami makan di kantin sebelum kami memulai latihan. Pak Sujiwo yang membayar makanan kami. Walaupun tidak tiap terus, tapi kami sering di suruh makan dulu sebelum latihan.

Selain sabar, beliau juga dermawan. Semoga Allah selalu melimpahkan rezeki yang tak pernah putus untuk beliau. Inilah do'a ku. Bagi aku yang tidak pernah jajan di sekolah, makan gratis dari Pak Sujiwo ini sangatlah berarti.

"Hari ini kita latihan lagu dengan tempo cepat, atau biasa di sebut lagu nge-beat. Penasaran? Mari kita coba! Bapak sudah menulis not, dan lirik lagunya di papan tulis. Tahu, 'kan, lagu 'Prau Layar'?" tanya Pak Sujiwo.

"Tahu, Pak," sahut kami kompak.

"Lagu ini cukup nge-beat. Tapi karena kalian sudah cukup menguasai menabuh gamelan, bapak yakin lagu ini tidak akan terlalu susah untuk kalian. Mari kita coba kemampuan kalian!" ucap Pak Sujiwo dengan nada bicara tegas, lugas dan penuh semangat seperti biasanya.

Pak Sujiwo pun mulai duduk menghadap kendangnya. Yap. Selama kami latihan karawitan, Pak Sujiwo lah yang menjadi penabuh kendang. Hanya saat beliau ada halangan hadir, beliau meminta keponakannya untuk menggantikan beliau. Tapi itu jarang.

Dalam karawitan, kendang adalah pemimpin yang memiliki fungsi sebagai pengatur irama lagu, meliputi cepat lambatnya tempo permainan, pemberhentian lagu, dan pemberi isyarat terhadap peralihan lagu.

Intinya, lagu di mulai dari kendang dan diberhentikan oleh kendang, dan cepat atau lambatnya lagu yang dimainkan juga tergantung dari kendang.

Dipimpin kendang oleh Pak Sujiwo, kami pun mulai menabuh gamelan. Ternyata seru sekali memainkan gamelan dengan tempo cepat atau nge-beat. Musiknya membuat kita merasa bersemangat.

"Bagus! Ternyata kalian memang berbakat. Kalian bisa memainkan gamelan dengan selaras meskipun lagunya nge-beat," puji Pak Sujiwo dengan pancaran kebanggaan di mata beliau pada kami.

"Seru, Pak,"

"Pas memainkan gamelan tadi begitu asyik, Pak, tapi setelah selesai tangan saya pegal,"

"Indah, sih, enak, cuma mukul dua tiga gong kalau lagunya nge-beat kayak tadi. Lah saya sampai keder karena banyak yang harus saya pukul dan harus berpindah dengan cepat," keluh temanku yang memukul Bonang.

"Saya juga keder, Pak. Tapi seru," sahut teman ku yang memukul Gambang.

Kebanyakan dari teman-temanku merasa keder, kewalahan memainkan gamelan dengan tempo cepat, tapi juga merasakan keseruan dalam memainkan gamelan dengan tempo nge-beat atau cepat.

"Ini baru awal, tapi menurut bapak permainan kalian sudah bagus. Nanti kalau sudah terbiasa, kalian nggak bakal keder lagi," sahut Pak Sujiwo tersenyum tipis.

"Benar kata bapak, lama kelamaan kita juga bakal biasa memainkan gamelan dengan tempo nge-beat," sahut temanku optimis.

"Okey, untuk hari ini cukup sampai di sini dulu. Kita bertemu lagi di latihan mendatang," ucap Pak Sujiwo mengakhiri latihan kami.

Kami pun bersiap pulang. Seperti biasa, kami pulang latihan pukul setengah empat sore dan aku akan tiba di rumah pukul empat lewat sepuluh menit. Aku pun berjalan ke parkiran.

"Hei, rambut ekor kuda!" teriak seseorang yang tidak ingin aku lihat wajahnya. Dari suaranya, aku tahu pasti siapa orang ini dan aku langsung bad mood setiap kali ketemu sama dia.

Aku pura-pura tidak mendengar panggilannya. Biar saja dikatai tuli. Aku benar-benar malas berinteraksi sama dia.

"Ekor kuda! Yee.. pura-pura tuli," ucapnya lagi benar-benar membuat aku menahan emosi.

"Bukk"

"Auwh!"

...🌸❤️🌸...

.

To be continued

1
Syarifah
Thor mana dong kisah indah yg versi dewasanya,
🌠Naπa Kiarra🍁: Makasih KK 🤗🙏🙏🙏
Syarifah: semoga semua karya mbk Nana sukses selalu,AQ suka semua ceritanya
total 3 replies
Regina Pasaribu
Halo Thor . Kisah Indah kok datar banget.. Anyway, tetap semangat dalam berkarya.. Semoga next episode Indah bisa bertemu dan kumpul lagi dengan sahabat² nya.. Jodohkanlah Indah dengan Yoga atau Antonio.. Buat a beautiful happy ending juga utk hidupnya Indah..
Regina Pasaribu
Prolog nya agak membosankan ya Thor.. Semangat ya!
Baharuddin Udin
bagus
syisya
ditunggu thooor, masih fokus ke kisah Zico & Delia ya thor..semangaaaaat 💪🏻
Dewi S Ayunda
selamat y ndah... km suksees. apa yg kamu impikan tercapai.hidup bahagia mnikmati masa muda wlpun masa kecil dan remajamu penuh ksulitan ekonomi.dn krj keras
westi
🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
༄ⁱᵐ᭄✿ΛLєKƬΉΛ࿐🌴 🍉🔻🔻
Luar biasa
🌠Naπa Kiarra🍁: Terima kasih KK 🤗🤗🙏🙏🙏🙏🙏
total 1 replies
Septya Tya
good
༄ⁱᵐ᭄✿ΛLєKƬΉΛ࿐🌴 🍉🔻🔻
bendahara bank itu apa ya kak ?
༄ⁱᵐ᭄✿ΛLєKƬΉΛ࿐🌴 🍉🔻🔻: teller maksudnya kak ? 😁
Krn aku baru dgr bank ada bendahara nya . 🫣
🌠Naπa Kiarra🍁: Orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan, dan mempertanggungjawabkan uang.
Itu yang aku tahu. Maaf klo jawaban kurang memuaskan.🙏
total 2 replies
Sugiharti Rusli
suka yah sama petualangan si Indah, karena apa yang dia alami mungkin banyak terjadi di kebanyakan orang di masyarakat kita yah, istilah nya sehari-hari masyarakat kita yah seperti Indah dan lingkungannya,,,
Sugiharti Rusli
betul In, mending nothing to loose aja hidup mah, dan bagus tuh kamu tetap mau bersilaturahmi sama kedua ortu kamu, karena walo mereka ga pernah merawat kamu ridho mereka buat hidup kamu lagi mudah kelak,,,
cenil
ayondong lanjutken....sampai Indah jd kuliah lagi ketemu teman² SMAnya pasti asyiik deh...ayo dong kak Nana...lanjut episode berikutnya
Dinniey Meyla
waaaahh koq udah tamat ajh ,, seneng melihat indah sudah menemukan kebahagiaannya ...
trus kabarbindah yg dijodohkan dan udah nikah bagaimana ??
apa akan di lanjutkan di cerita indah yg sudah dewasa nanti ??
🌠Naπa Kiarra🍁: Insyaallah,kak.
total 1 replies
abimasta
waahh sudah tamat,terimakasih thor
Mutiara Tiara
kau tunggu jangan lama kk Nana 😘😘😘😘🌹
Farida P
lho..tiba2 tamant ka
terimakasih author.ditunggu karya berikutnya
Ass Yfa
end ta,,, tak kira lanjut dewasa... ternyata sampai disini. kita tunggu kak judul barunya
Hermawan Ajja
novel jiplakan kaya gini ni
🌠Naπa Kiarra🍁: Maaf njiplak novel yang mana, ya, kak? Karya siapa?
total 1 replies
Hermawan Ajja
g jelas awal g jelas akhir cuman segitu doang cerita indah nya g kreatif banget
🌠Naπa Kiarra🍁: Coba dijelaskan, g jelasnya dimana?
Klo soal panjangnya cerita, jujur nulis 46 bab cerita Indah ini aku g dpt reward serupiah pun dari NT. Cuma dpt capai nulis dan mikir alur cerita doang.

Ini novel beneran GRATIS. Yang baca gratis g beli bab dan author nya juga g dpt reward sama sekali dari novel ini.
Biasanya author lain pilih Hiatus, alias ceritanya g dilanjutkan klo g dpt reward dari NT . Tapi aku g suka Hiatus kayak gitu. Jadi, meskipun g dpt reward sepeserpun dari NT, aku tetap tulis sampai tamat.

Kenapa kisahnya hanya sampai Indah kerja? Karena klo aku lanjutkan, genre dan tag cerita akan kacau balau.
Ada aturan dalam menulis. Genre dan tag cerita harus sesuai cerita.
Semoga penjelasan aku bisa dimengerti.🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!