Rey yang mana adalah putra dari seorang Baron keluarga Lions di kerajaan Galaksi yang memimpin planet Aqua, tersadar akan kehidupannya di masa lalu saat dirinya berusia 10 tahun dan melakukan upacara kedewasaan, di sana dia menyadari kalau dunia yang selama ini dia tinggali adalah sebuah game online yang mana pernah dia mainkan.
Menggunakan pengetahuannya sebagai player rangking tertinggi Rey memutuskan untuk menjelajah alam semesta yang luas, dan dia akan membuat namanya terdengar di sejarah sebagai seorang penguasa gila yang tak terkalahkan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rafli Ananda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 05 Pelatihan Energi Force bagian 2
Rare metal adalah besi langkah yang mana dapat digunakan menggunakan kekuatan Force, karena kegunaan dan kelangkaannya Rare metal menjadi barang yang sangat berharga, sebagian besar senjata yang di gunakan para bangsawan menggunakan Rare metal untuk memperkuat kekuatan Force mereka. Dengan menggunakan Rare metal dalam bahan senjata, maka energi Force dapat di alirkan dengan mudah, bahkan ada beberapa keadaan di mana senjata dengan menggunakan Rare metal dapat memperkuat penggunanya beberapa kali lipat.
Dan saat itu di halaman belakang mansion keluarga Burn, Belial menunjukkan sebatang Rare metal dengan kemurnian yang cukup tinggi. Melihat item bahan berharga itu Rey menunjukkan ketertarikannya.
“Ini adalah item yang cukup langkah di dalam planet permulaan, dengan Rare metal ini aku bisa membuat berbagai macam senjata kuat, dan menggunakan senjata – senjata itu aku bisa melawan sebagian besar monster yang ada di planet ini” pikir Rey.
Melihat ketertarikan dari adiknya tersebut Belial hanya tersenyum karena usahanya terbayarkan, satu minggu sebelum Rey melakukan upacara kedewasaan Belial telah mengutus beberapa prajurit untuk menemukan Rare metal tersebut. Dan benar saja pada saat itu para prajuritnya menemukan sebongkah Rare metal dengan kemurnian energi Force yang melimpah.
Akan tetapi Rare metal tersebut di jaga oleh beberapa monster laut dangkal, mereka adalah Lagator, monster buas yang terlihat seperti buaya dengan beberapa bagian tubuhnya di tutupi oleh sisik – sisik baja. Lagator biasanya membuat sarang di dekat tambang laut, dan makanan utama mereka adalah bijih besi yang ada di dalam tambang tersebut.
Mengetahui hal itu Belial langsung menyiapkan pedang miliknya, dan pada saat upacara kedewasaan Rey telah selesai dia langsung melesat kearah tempat para Lagator itu berada, dengan gagah berani Belial maju menghadapi para monster Lagator tersebut. Menggunakan pedang miliknya yang telah di lapisi energi Force “Srrast… Crrast…” Belial membantai Lagator itu seorang diri, dia sama sekali tak membawa pasukan apapun dan maju seorang diri.
“Dia memang sangat kuat, benar katanya kalau orang terkuat ke 2 di kota ini bukanlah ibu akan tetapi kak Belial”
“Kak Belial saat ini sudah berada di semi Master, tinggal beberapa langkah lagi dia akan menjadi seorang Master… dengan energi Force miliknya dia dapat mempertajam pedangnya dan mengubah energi Force menjadi jubah untuk melindung dirinya” pikir Rey.
“Traak…” Rey kemudian mengambil Rare metal tersebut, dan dengan senyuman dia lalu berterimakasih kepada Belial.
“Kak Belial aku ucapkan terimakasih atas hadiahnya, aku berjanji akan menggunakannya sebaik mungkin”
“Kau tidak perlu sampai seperti itu, sudah menjadi kewajiban bagi seorang kakak laki-laki untuk membantu saudara-saudaranya” Balas Belial.
Setelah menerima Rare metal tersebut Rey kemudian langsung membawanya kedalam ruangannya, dan di sana saat Rey menyentuh Rare metal tersebut.
“Ping…”
Notifikasi sistem muncul, dan dari notifikasi sistem itu Rey dapat melihat atribut yang ada di dalam Rare metal tersebut.
.
.
Name : Blue Ocean Force Ingot
Grade : Lv 2
Keterangan : Batang besi yang mana dimurnikan dari kristal laut yang telah menerima kekuatan energi Force, kristal tersebut telah terendam selama ratusan tahun dan mendapatkan energi Force di dalamnya.
.
.
“Sesuai yang aku duga ini adalah bagian dari Blue Ocean metal, dengan ini aku bisa membuat ranjau air untuk mengalahkan para monster dengan mudah”
“Baiklah kalau begitu, mari kita coba sekarang” pikir Rey.
Kemudian dengan energi Force yang dia miliki dia mulai menempa Ingot tersebut, Rey melapisi kepalan tangannya dengan energi Force dan “Flummps…” dia membuat Ingot tersebut menjadi lembut seperti tanah liat.
“Ini adalah kemampuan khusus yang hanya di miliki oleh penggunakan bakat Kreasi, kemampuan pengubah bentuk Transmute”
Dengan menambahkan beberapa item yang mana telah dia beli di pasar dan menggunakan Blue Ocean Force Ingot sebagai dasaran pembuatan item tersebut. “Srikks… Srikks…” menggunakan energi Force di ujung jarinya, Rey mengelas Ingot tersebut. Dalam waktu kurang dari 25 menit Rey telah menyelesaikan sebuah item senjata yang mana akan dia pakai.
“Hahah… akhirnya selesai, ini Force Energy Sea Mine atau di jika di singkat FESM”
.
.
Name : FESM ( Force Energy Sea Mine )
Grade : Lv 2
Keterangan : Sebuah bom ranjau yang di buat untuk dapat mengambang dan juga dapat di gerakan di dalam air, pengguna bom ranjau ini dapat dengan bebas menggerakkan ranjau ini dalam jarak 30 meter, bom ranjau akan meledak ketika tersentuh oleh sentuhan mahluk hidup ataupun di ledakan oleh pengguna, energi Force yang ada di dalam bom ranjau akan mengakibatkan ledakan kecil yang mematikan.
.
.
Senjata ranjau tersebut berbentuk bola berdiameter 7 cm dengan warna biru laut yang mencolok, dan di tengah-tengahnya ada energi Force milik Rey yang tersimpan dengan kukuh dan bisa di ledakkan kapan saja. Energi Force yang ada di dalam ranjau tersebut dapat membuat Rey bisa mengaktifkan ataupun mematikan fungsi ledakan ranjau itu kapanpun yang dia mau.
“Bagus dengan Ingot ini aku bisa membuat 20 – 25 bom ranjau lagi…” pikir Rey.
Akan tetapi secara tiba-tiba “Drruskk…” dia terjatuh di lantai kamarnya, dan di sana dia langsung kehilangan kesadarannya.
“Eeeh… apa… yang terjadi…??” pikir Rey yang mana langsung pingsan di tempat.
Saat Rey tersadar dia telah berada di kasurnya dan di sebelahnya Linia Lions ibunya sedang menunggu dirinya bersama dengan seorang pelayan, melihat kalau putranya telah sadar Linia lalu langsung berkata.
“Rey sudah sadar, cepat ambilkan beberapa jus buah untuknya”
“Di mengerti nyonya” balas pelayan yang ada di belakang Linia.
Setelah pelayan tersebut keluar “Traak…” dari ruangan itu Linia kemudian menatap Rey dengan tatapan yang tajam, pada saat itu entah mengapa Rey dapat merasakan intimidasi dan rasa takut saat melihat tatapan dari ibunya itu.
“Aaah… nampaknya ibu marah besar, aku harus segera meminta maaf padanya” pikir Rey.
Namun sebelum Rey bisa meminta maaf Linia kemudian berkata.
“Rey putraku aku tahu kau bersemangat dengan hadiah yang di berikan oleh kakakmu Belial, akan tetapi itu bukan berarti kau bisa seceroboh ini”
“Kau sekarang ini telah kehabisan energi Force yang ada di dalam jantungmu, untuk sekarang kau memerlukan istirahat yang cukup dan makan yang banyak untuk memulihkan kondisi tubuhmu”
“Dalam satu minggu ini ibu tidak ingin melihat kau melakukan apapun dengan energi Forcemu selain berlatih mengumpulkannya”
Mendengar hal itu Rey langsung berusaha bangkit dan berkata.
“Apa satu minggu, tapi ibunda aku harus menciptakan beberapa alat lagi agar kemampuanku bisa meningkat”
“Srrahkk…” menggunakan energi Force miliknya Linia “Trussk…” menidurkan Rey kembali, dia menggerakkan tubuh Rey tampa menyentuhnya dan bahkan membuat Rey tak dapat bergerak. Lalu dengan senyuman dingin yang mematikan Linia melihat kearah Rey dan berkata.
“Satu minggu, ibu tidak menerima penolakan apapun…. mengerti…??”
“Aku mengerti ibunda, maafkan aku… aku akan mulai istirahat total selama satu minggu ini” balas Rey yang merasa sedikit takut dengan Linia ibunya itu.
.
.
.
Bersambung……