NovelToon NovelToon
BUNGA YANG LAYU

BUNGA YANG LAYU

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Cinta setelah menikah / Selingkuh / Cinta Seiring Waktu / Menyembunyikan Identitas
Popularitas:19.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aira azahra

Seorang wanita cantik membawa setangkai bunga mawar merah. Sepulang dari bekerja menyempatkan diri untuk membeli bunga, sebagai hiasan di kamarnya.

Namun, melihat seorang pria selesai membelikan bunga dan masuk kedalam mobil.

Bunga di tangannya itu, langsung jatuh ke aspal dan di tabrak orang-orang lewat. calon suaminya itu, tengah bersama dengan seorang wanita yang dikenalnya.

Bunga yang sudah hancur, seperti hatinya saat ini.Akan tetapi,dia mengambil bunga sudah tidak layak lagi. Langkah kakinya terus berjalan menempuh hujan, bercampur dengan air matanya.

Mampukah melupakan semuanya itu? Apakah dia bisa menyimpan semuanya, menganggap tidak melihat apapun?Yuk kepoin ceritanya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aira azahra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.24

Membuat Jasper, menggeleng kepala mendengar ucapan istrinya itu. Baru saja membelikan mobil baru untuknya, tiba-tiba meminta dijual lagi. Jasper, ingin sekali mengacak-acak rambut istrinya yang memasang wajah menggemaskan.

"Untuk apa di jual lagi, Mawar?". Tanya Jasper, menatap istrinya.

"Hmmmm... Seandainya aku tahu,abang punya uang mampu beli mobil. Mendingan buka usaha bang, mobilnya gak jadi. Bukan gak jadi,tapi di tunda dulu". Mawar, cengengesan sambil meremas roknya.

"Mau membuka usaha apa kamu,hmm..?". Jasper, penasaran dengan jawaban istrinya.

"Ituu....Anu...Mau buka usaha supermarket,bang. Kebetulan aku kerja di supermarket, dapat ilmu dan mau membangun usaha kecil-kecilan dulu. Apa lagi,dekat dengan usahanya abang. Tempatnya yang bagus di sana,dekat dengan jalan besar dan persimpangan juga. Mobilnya jual aja,gak cukup modal usahanya. Tabungan aku ada,bang".Mawar, mengigit bibir bawahnya dan menundukkan kepala.

"Berapa tabungannya kamu, Mawar?". Tanya Jasper,kagum dengan gaji tidak besar dan bisa menabung juga.

"20 juta,bang".

Jasper, cekikikan menahan tawanya mendengar tabungan sang istri. Tiba-tiba saja, Mawar memukul lengan suaminya karena kesal.

"Nggak usah ketawa-ketawa segala, mentang-mentang punya uang banyak. Lalu, meremehkan tabungan aku!". Mawar,kesal dengan suaminya dan malah tertawa lepas."Abang, Jasper! Udah!".

"Oke,tapi aku salut dengan mu. Meskipun gaji pas-pasan untuk hidup, mampu menabung juga". Jasper, tersenyum manis.

"Iya,20 juta sama punya Abang yang 6 juta itu". Mawar, benar-benar malu dengan suaminya. "Nggak usah ketawa-ketawa napa, bang!".

"Nanti kita konsultasi usahamu itu, melihat tempatnya di sebelah usahaku. Jangan sembarangan membangun, pikirkan baik-baik. Mobilnya tidak perlu di jual, sayang masih baru". Jasper, tidak masalah jika istrinya mau membangun usaha impiannya itu.

"Bang, emangnya ada uang kalau tidak jual mobilnya?". Tanya Mawar, menyentuh tangan suaminya.

"Tenang masalah uang,bisa minjam ke rentenir. Ayo, kita makan sama-sama. Aku sudah lapar menunggu mu, malah di ajak ngobrol lagi". Jasper, menarik lengan istrinya masuk kedalam rumah.

"Iissshh... Nyebelin banget! Jujur sama aku bang, uangnya ada gak? Aku minjam uangnya sama abang,nanti aku bayar dengan di cicil". Mengambil tasnya dimeja yang ketinggalan.

"Iya, uangnya ada dan tinggal pergi ke bank sama bawa sertifikat rumah. Semuanya bakalan beres Mawar,usaha impiannya akan terwujud. Bercanda! Gak perlu pinjam-meminjam segala,kamu istriku dan sudah sewajarnya membahagiakan mu".

Deg!

Mawar,menjadi malu-malu dan wajahnya merah merona. Lebih dulu berjalan melewati suaminya, jantungnya berdegup kencang ketika Jasper mengucapkan kata tadi.

"Malu-malu kucing segala, istriku". Kekehnya Jasper, mencolek pinggang istrinya.

Mawar,semakin malu karena ketahuan dan menyembunyikan wajahnya itu. Menutup dengan kedua tangannya,namun sang suami begitu jahil terus menggoda.

Ada seorang wanita yang tengah mengintip di balik pagar. Bu Dwi, menyaksikan keharmonisan rumah tangga Mawar dan Jasper.

"Beruntung sekali, Mawar dibelikan mobil mahal dan masih baru". Gumam Bu Dwi, mengurungkan niatnya untuk menemui Mawar. Beliau tidak mau mengganggu ketenangan sepasang suami-isteri di dalam.

Di dalam rumah,Mawar menikmati masakan suaminya itu. "Hmmmm... Makasih banyak bang,atas semuanya ini. Aku belum pernah lho, menikmati makanan selezat ini".

"Apaan,sih? Kamu bisa nyetir mobil?". Tanya Jasper,kalau tidak bisa berniat untuk mengajarinya.

"Bisa, dong. Makanya aku minta mobil,bukan pesawat". Kekehnya Mawar,entah kenapa asik bercanda dengan suaminya. Melupakan tentang Jasper, pernah membunuh seseorang tepat di hadapannya.

"Ada-ada saja, kirain tidak bisa menyetir mobil dan aku akan mentertawakan mu lagi". Kata Jasper, memandang wajah istrinya yang cemberut langsung.

"Gimana kita bangun supermarket bentuk ruko bertingkat dua? Sepertinya bagus membangun supermarket,lalu ada tempat duduknya dan bisa bersantai. Nanti aku meminta seseorang membuatkan desain khusus untukmu". Jasper, tersenyum kecil.

"Bang,kenapa mau mengabulkan keinginan ku? Apa yang aku minta, langsung di kabulkan dan jumlah uang gak main-main lho. Nggak takut bang,aku bodohi dan ditipu?". Mawar, menyipitkan bola matanya.

"Aku melakukannya atas dasar karena kamu istriku. Berusaha untuk membahagiakan istriku,bukan istri orang lain. Mau di bodohi,atau ditipu sekalipun. Sudah konsekuensinya dikemudian hari,hanya mampu bersabar dan ikhlaskan". Jasper, begitu tenang menjawabnya.

"Malah takut aku,bang. Ujung-ujungnya nanti,di todong pistol ke arah kepalaku. Bang, aku janji akan mencicil dan mengembalikan semuanya". Mawar,panas dingin tangannya di genggam Jasper.

"Tidak perlu lakukan itu,hanya satu yang aku pinta kepadamu". Jasper, menatap manik-manik mata istrinya.

"Apa itu,bang?". Mawar, penasaran apa yang di inginkan suaminya.

"Aku menginginkan dirimu,tetap setia kepada ku. Apapun yang terjadi di masa depan, tetap menerimaku apa adanya. Mawar, perlahan-lahan kamu akan tahu sebenarnya".

Deg!

Mawar, merasakan telapak tangan terasa hangat tersentuh kulit pipi suaminya. "Bang,jangan nakutin aku. Hmmm... Maaf, bukannya aku lancang sekali. Apa Abang,mantan preman?".

"Aku tidak bisa menjawabnya,Mawar. Kalau lebih dari preman, bagaimana? Tapi,aku berusaha untuk melupakan masa laluku yang buruk. Tapi,aku bisa kembali seperti dulu. Seandainya ada seseorang yang menyakiti mu, tidak akan tinggal diam dan pasti membunuh mereka". Jasper, mengecup tangan istrinya.

Mawar, merasakan suasana semakin mencekam. Dia benar-benar takut sekali, akankah terjadi sesuatu di kemudian hari.

"Bang, bisakah kamu tinggalkan sikapmu yang buruk itu?". Tanya Mawar,takut kenapa-kenapa dengan suaminya.

"Bisa, asalkan jangan mengusik ketenangan ku. Apa lagi, mengganggumu dan sampai menyakitimu juga. Aku tidak bisa berjanji kepada mu, untuk tidak membunuh mereka". Jawab Jasper, tiba-tiba mengusap bibir istrinya.

"Aku cuci piring kotornya bang,mau bersih-bersih juga.Masakannya enak bang, aku suka banget". Mawar, segera bangkit dari duduknya. Ketika mencuci piring di wastafel, tiba-tiba Jasper memeluknya dari belakang.

Mawar, seperti membeku merasakan pelukan hangat dari suaminya. "Bang,jangan macam-macam". Menghentikan tangan suaminya itu,malah meremas-remas miliknya masih terlindungi.

Bahkan Jasper, memberikan ciuman bertubi-tubi di wajah istrinya. "Aku pergi dulu, Toriq mengirim pesan dan mereka sudah datang membeli bahan dari kota. Tidak masalah, jika aku tinggalkan sebentar?".

"Hmmmm.. Hati-hati,bang. Mau tidur di sini,atau tidak?". Tanya Mawar, memandang wajah suaminya dan berusaha untuk tenang. Walaupun dia sudah gugup sedari tadi,malah bertanya seperti itu.

"Kamu maunya gimana? Mau di temanin sama aku,atau tidak?". Bisik Jasper, mengangkat dagu istrinya dan langsung menyambar bibir yang membuatnya candu.

Jasper, langsung mencium bibir Mawar dengan brutalnya. Dia mengangkat tubuh istrinya ke atas meja makan, ciumannya semakin liar.

Tok...Tok...Tok...

Deg!

Jasper, tiba-tiba berhenti mendengar suara ketukan pintu. Wajahnya langsung berubah marah, ada-ada yang mengganggu kesenangannya.

1
Cahaya yani
hqhhahh si mawar bsa lawak juga
Cahaya yani
lmes si viktor
Cahaya yani
hahaha than emosi mu bang,
irlina wati: hahahaha.. benar
total 1 replies
Cahaya yani
hahaha mawar terll polos
Cahaya yani
hahaha skli mnt lngsung cpot jntung tuh si jasper
Wanita Aries
🤣🤣🤣 mawar2 lucu
irlina wati: 🤣🤣 iya
total 1 replies
Wanita Aries
Wahh seru ceritanya..
nadira ST
,dasar victor ember kaya emak2
irlina wati: 🤣🤣lempar pake gayung,kak
total 1 replies
Anonymous
.
Liu Xingsheng, 😈psikopat 🤤
thor update
irlina wati: hehehehe
total 1 replies
AG. Kiya
kayaknya bagus ni ceritanya,, mampir sini deh🥰
Mamah Kekey
mantan mafia nih jasper...
irlina wati: wokwokwok...Iya,ai
total 1 replies
Mamah Kekey
bagus mawar minta mahar yang bnyak... siapa suami mu
Mamah Kekey
semoga mawar dan jasper bahagia
Mamah Kekey
Bu Dewi kepo nih...
Mamah Kekey
wah jasper ..ketahuan nembak orang... minta mawar menikah dengan nya
Mamah Kekey
jasper kurang keren seperti nama preman...bima lebih cocok Thor..
Mamah Kekey
Alhamdulillah akhirnya benalu pergi juga..kasihan mawar hidupnya tertekan terus .. semoga kamu bahagia mawar
Mamah Kekey
astagfirullah alajim keluarganya mawar biadab semua
irlina wati: Bwa pulang kak, terus buang ke laut😁
total 1 replies
Mamah Kekey
putus aja dari awal blm menikah udah contoh gak bener...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!