NovelToon NovelToon
Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Misteri Kematian Ayah Dan Adikku

Status: tamat
Genre:Tamat / spiritual / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: Jonah Fernanda

awalnya ibuku bertengkar hebat dengan tetangga depan rumah,entah apa asal muasal permasalahan,karena yang aku dengar tetanggaku itu menyebut ibuky gundul,entah apa maksudnya,
setelah kejadian itu bapakku sakit keras hingga tubuhnya tyrus dan adikkupun terkena imbasnya menyusul terkena penyakit dan divonis terkena paru paru kering,hingga mengakibatkan tubuhnyapun tidak terlihat kuat lagi,hingga mereka meregang nyawa meninggal secara bergantian,apakah ini pengaruh dari keributan ibu dan tetangganya?
supaya tidak penasaran ayo!dibaca ceritanya sampai tamat ya,terimakasih atas perhatiannya,salam🙏

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Jonah Fernanda, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ramalan paranormal

Aku merenung kalau mengingat dari beberapa kejadian semenjak perselisihan ibu dengan tetangga julid,hingga merenggut nyawa bapak dan adikku,

apakah ini suatu kebetulan karena takdir, ataukah karena ada yang tidak suka?,

hingga menurut hampir semua paranormal memvonis,kalau yang sudah terjadi pada bapak dan adikku itu adalah hasil perbuatan teluh yang dikirim seseoarang sampai yang terkena ini tewas atau berakhir hidupnya

Entahlah awalnya aku tak mau berburuk sangka tapi dari semua yang sudah terjadi begitu tiba tiba dan begitu cepat hingga menewaskan bapak dan adikku

Aku nggak mau berlarut larut terlalu memikirkan,rasanya aku lelah pikiranku pusing,akupun merasa mataku sudah tak bisa diajak kompromi,perlahan lahan mataku terasa berat dan aku tertidur

Saat itu aku melihat adikku,aku merasa saat itu adikku belum tiada,disampingnya seorang perempuan sedang bergelayut manja,wajahnya cantik,memakai gaun putih sepertinya dari kain sutera

"Dek,kamu sedang apa disini?"

"Teh,kenalkan dia ini calon isteriku?"

"Oh ya,cantik"

Kulihat dia tersenyum,entah mengapa senyumnya menyeringai seperti kunti,aku memundurkan kakiku

"Jangan ganggu adikku!,pergi kau!kala itu aku mengumpat perempuan itu karena aku khawatir dia ingin mencelakai adikku

"Hihi!....hihi!..hihihi!.....setelah kuumpat dan kuusir diapun pergi melesat keatas angkasa sambil tertawa mengikik dan hilang

Aku terjaga dari dan kubuka mataku melihat kearah jam dinding yang berdetak pukul 01.45 menit waktu indonesia barat dini hari,

aku melihat kesekeliling kamarku,aku sendiri

"Hufft!Oh iya!,suamiku kerja malam ya dan anakku ada bersama neneknya,

"Astagfirullah!"cuma mimpi,aku mengusap wajahku,karena masih ngantuk akupun tertidur lagi tak mau memikirkan apapun

"Siapa kamu?!,pergi!,jangan mengganggu adikku,pergi!,pergiiiii!

"Hahh,hahh,hahh"nafasku rasanya sesak,aku mencoba membuka mataku namun terasa sulit mataku untuk dibuka aku berteriak sekencang kencangnya,

"tolooong!!!!!to?,....tiba tiba aku merasa wajahku?!.seperti ada yang membasuh wajahku dingin,dan aku seperti ada yang memanggilku,neng.."

Perlahan aku membuka mataku,

"bu?!,

aku melihat ada ibu mertuaku disampingku

"Kamu mimpi apa neng?,reup-reup ya,

makanya baca do'a dulu sebelum tidur",

udah sekarang mending kamu tahajud dulu tuh mumpung baru jam 3 masih bisa tahajud

"Iya bu,makasih udah ngingettin"

"Iya,tadi kebetulan ibu mau ke dapur ingin minum,mendengar kamu teriak teriak,makanya ibu bangunin kamu nak",ya udah ibu mau ke kamar lagi ya"

"Ya bu,makasih"

"Eum"

Lalu ibu mertuaku yang baik itu keluar dari kamarku akupun bangun dan langsung shalat tahajud mohon perlindungan dari yang orang orang yang zalim

Keesokan harinya aku mencoba memberitahu tentang mimpiku pada ibuku

"Hallo,assallamualaikum bu"

"Waalaikumsalam,ada apa nak,gimana kabar kamu,dan semuanya disitu?"

"Alhamdulillah seperti biasa sehat semuanya, ibu sendiri gimana,sehat?"

"Alhamdulillah,sehat juga"

"Bu,ada yang mau aku ceritakan sama ibu"

"Ada masalah apa,ceritakan saja"

"Begini bu,entah kapan aku pernah bermimpi bahkan semalam aku bermimpi lagi bu?"

"Memang mimpi apa nak?"

"Aku mimpi bertemu almarhum tante bu,tapi dia sedang bersama perempuan,dan tante memperkenalkannya padaku,

pada awalnya parasnya sangat cantik,dia tersenyum manis padaku,tapi beberapa menit kemudian,

walau tersenyum tapi yang kulihat senyumannya jadi terlihat menyeringai, lalu ia terbang dan melesat keatas angkasa dan ia tertawa ngikik-ngikik

Lalu bu,aku sempat terbangun dan saat aku tertidur lagi dalam mimpiku aku ditampakkan wajah seseorang yang sedang menatapku bu,tapi saat ku ingat ingat wajahnya si julid itu bu???

"Astagfirullah,kenapa kamu bisa mimpi seperti itu nak,orangnya juga sudah tak ada "

"Inalillaahi bu,beneran dia udah nggak ada bu,sudah meninggal?

"Iya nak,sudah meninggal orangnya sudah tidak ada "

"Ya allah,ternyata sudah tidak ada, dari kapan bu,"

"Sudah beberapa minggu yang lalu,lagipula yang sudah ya sudah biar itu semua yang balas allah,nak"

"Iya bu,tapi bu,Aku ingin mencari tahu,untuk apa dia melakukan hal itu,dan dengan memakai benda apa dia melakukan guna gunanya,tapi bu udahan dulu ya nelphonnya,assallamualaikum "

"Waalaikumsalam",klik!

Ponsel ku pun dimatikan dan kumasukkan kembali kedalam saku celanaku

Seminggu sudah berlalu sejak aku telpon ibuku,tepatnya di hari minggu aku izin pada suamiku akan bermain ke rumah temanku dan akan menginap disana,dan ternyata suamiku pun telah mengizinkannya

Kebetulan hari itu adalah hari minggu jadi aku bisa pergi berkunjung pada temanku didaerah banten dan kebetulan kakeknya atau uyutnya seorang guru spiritual atau paranormal,

Aku telah diizinkan oleh suamiku waktu itu aku disampar temanku yang lain yang juga menanyakan perihal keluhannya jadi aku pergi tidak seorang diri,Aku bersama dengan temanku pergi pukul 6pagi dengan menaiki bis angkutan umum

Sebelum pergi terlebih dahulu aku berpamitan dengan ibu mertuaku dan suamiku serta anakku

"Bang,Aku pergi dulu ya",,bu,Aku pamit"ucapku lalu aku tak lupa mencium punggung tangan suamiku dan ibuku,

kemudian aku memeluk anakku terlebih dahulu,tapi memang anakku sudah terbiasa aku tinggal jadi ia tak nangis walau tak kuajak ,

Akhirnya akupun pergi dengan temanku selama kurang lebih 4jam perjalanan kami ke kampungnya dan setibanya disana temanku pun menyambut bersama keluarganya

"Assallamualaikum,punten! Sapaku

"Waalaikumsalam,mangga kaleubeut!(mari masuk)terlihat seorang ibu paruh baya sekitar 50-an semuran dengan usia ibuku mungkin ya

"Eneng-eneng teh babaturanna ina nya?"ina itu nama temanku (babaturanna \=teman-temannya)

"Iya bu,kenalkan saya rani",ucapku memperkenalkan diri,lalu aku mencium tangannya

"Saya lia bu"kemudian temanku lia mencium tangan ibunya ina juga

"eleuh!..meuni gareulis pisan nya(cantik-cantik sekali)ya sudah neng rani sama neng lia duduk dulu ya,sebentar ibu panggilan lamanya dulu"

Setelah berkata demikian ibunya pun masuk kedalam

Tak lama keluarlah temanku ina tersenyum menghampiri kami

"Euleuh-euleuh!, kenapa kalian baru pada main sih, udah lama lho aku nunggu kalian datang kesini,udah pada somse ya!,ucap ina (para pembaca somse itu maksudnya sombong sekali)

Ina itu adalah temanku semasa masih gadis dulu satu kerjaan juga satu tempat tinggal ketika mengontrak rumah di jakarta

"Iya na,sorry ya baru sempat main sekarang maklum lah"

"Iya na,Aku juga sama"ucap temanku lia

"Ya udah nggak apa apa yang penting sekarang ada jalannya ya kita bisa ketemuan

"Oh iya na,kamu sudah punya momongan kan?"Aku bertanya memang pernah mendengar ina sedang mengandung

"Oh, iya ya,kamu belum dengar kabar ku ran,aku belum dipercaya sama allah untuk punya momongan,calon anak ku sudah tak ada sejak kandunganku 5 bulan "ucapnya sendu

"Innalillahi,aduh,maaf ya na,Aku nggak tahu,Aku turut prihatin ,yang sabar aja ya na,semoga nanti kamu bisa hamil lagi ya dan nanti yang akan datang allah memberi kepercayaan pada kamu

"Aamiin.. ya makasih ran"

"Iya na,Aku juga turut prihatin sama dengan yang diucapkan rani,Aku juga ikut mendoakan saja "

"Iya temen temen terimakasih "

"Euleuh-euleuh!, meuni serius ceritanya, ini ibu bawakan air minum sama ada sedikit kue,tapi beginilah kue nya, maklum neng kue di kampung "ucap ibunya sambil meletakkan nampannya yang berisi minuman di teko dan tiga gelas kosong serta satu piring uli atau ketan yang sudah digoreng

"Rani,Iia! diminum airnya sama ini tadi ada uli kukus,tapi ibu goreng ulinya,semoga kalian suka"

"Eum...nyam!makasih ya bu,ina,kata siapa makanan kampung bu,Aku suka kue seperti ini uli digoreng,soalnya aku juga dari kampung hanya karena menetap djakarta,tapi aku malah kangen makanan seperti ini sudah langka kalau djakarta"

"Heueuh...Aku juga sama suka juga"ucap lia

"Ya sudah kalau gitu dihabiskan kue nya"ucap ibunya ina

Oh iya na,dimana kita bisa ketemu sama uyut kamu?"tanyaku

"eum!.. ada, nanti aku panggilkan,beliau sedang ada di ruangan khusus karena memang begitu beliau sudah tahu kalau kalian akan datang"

"Haa?!,tahu dari mana na?"

"Ya aku yang kasih tahu lah,haha..."

"Eih!kamu na,kirain bisa tahu dari cermin ajaib",hihi...ucap lia bergurau

"Udah,mau aku panggil ngga nih?"

"Ya na,jangan marah,Aku bercanda"ucap lia

"Iya,na jangan diambil hati,ambil jantung aja hehe ..

"Iih!,kamu ran"

Tenang!,harap tenang ya aku panggil uyut dulu"

Ok,na !"ucapnya sambil memberikan tanda jempol padanya

Tak perlu menunggu lama ina datang dengan seorang kakek kakek berjubah putih namun ia memakai sorban panjang yang melilit dilehernya

dan di kepalanya memakai peci kurung warna putih, sedangkan di tangannya sedang memegang tasbih dituntun oleh ina,sontak aku dan lia beranjak dari tempat duduk kami lalu menghampiri uyutnya ina dan mencium tangannya dengan takzim

"Duduk,cu!"ucapnya sambil iapun ikut duduk juga di kursi yang sudah disediakan oleh ina

"Di,tolong ambilkan air dan toko baki punya uyut"

"Ya,uyut",atas perintah uyutnya iapun membawakan lintingan rokonya untuk uyutnya

"Kalian mau minta bantuan apa dengan uyut?

"eum!...ini yut,saya penasaran mau tanya sesuatu tentang penyakit yang diderita oleh mendiang ayahku dan adikku,mereka mengalami suatu penyakit,sudah berobat selama satu tahun,tapi penyakit itu sampai datang dan pergi,

begitu.... terus, sedangkan menurut analisa dokter katanya seharusnya sudah sembuh penyakit adik saya ini,

tapi setelah saya tanya pada orang pintar ditempat saya tuh,memang penyakit adik saya ini bukan penyakit biasa tapi penyakit kiriman jadi nggak akan pernah sembuh walau berobat terus kalau belum orang ini meninggal gitu katanya,menurut uyut gimana?"

"Lalu dengan temannya satu lagi ada masalah apa?,ceritakan saja semuanya"

"Kalau saya yut!,suami saya nggak pernah pulang pulang, tapi saya pernah lihat suami saya tinggal dirumah perempuan yang menjadi bosnya,

kalaupun pulang dia seperti patung,nggak pernah ngajak saya bicara yut,melihat saya itu seperti jijik,menurut orang pintar ditempat saya katanya suami saya diam diam sudah dinikahi oleh bosnya itu yut,

padahal bosnya juga sudah punya suami"tolong saya yut,Saya ingin suami saya bisa balik lagi sama saya dan tinggalkan perempuan itu"

"Hm!,ina,tolong bawa uyut ke ruangan khusus uyut,uyut akan shalat dulu"ucap uyutnya lalu ditunjuknya uyutnya oleh ina masuk kedalam kamar khususnya

Selama ditinggalkan uyut kami mengobrol sambil memakan uli yang disuguhkan ibunya ina dalam waktu kurang lebih setengah jam,

kulihat uyutnya lin keluar dari kamar khususnya masih dengan membawa tasbihnya dengan berjalan pelan dituntun oleh ina uyut menghampiri kami dan duduk kembali di kursi semula

"Masalahnya lia soal suaminya,uyut lihat,memang iya suami kamu sudah mempunyai isteri lagi,dan sudah menikah secara diam diam,

jadi kamu yang sabar,berdoa saja serahkan semuanya pada allah, uyut hanya bisa memberi air ini untuk kamu,

Kalau suami kamu pulang ambil sedikit air dalam botol ini campur denga kopinya atau teh nya tergantung suamimu minumnya apa?,

sering shalat tahajud,shalat hajat,insyaallah kalau memang suamimu jauhi kamu karena guna guna dari pihak lain,

insyaallah suamimu akan sadar dan kembali lagi dengan kamu"ucap uyut ina sambil memberikan botol yang berisi air pada lia

"Kalau masalah nak rani, siapa tadi?"

"Adik dan bapak saya yut,gimana?"

"Ayahmu sakit paru-paru,dan adikmu juga paru paru kering?"tanya uyut

Mendengar pertanyaan dadi uyut barusan aku heran dengannya kok bisa tahu penyakit yang diderita oleh kedua orang yang kusayangi itu,

keduanya memang sakit karena diganggayong, artinya teluh itu tak akan berhenti kalau orang yang terkena itu belum mati,jadi nggak bisa dilepaskan,

Dan sekarang orang yang membuat juga semuanya telah mati,yang terkenanya pun seperti bapak dan adik kamu sudah tdak ada,dan ini sudah ketentuan dari allah,

tapi memang uyut lihat ada suatu benda yang dikubur disekitar rumah sengaja ditujukan untuk seluruh keluarga agar semua terkena telah ini,uyut melihat ada di belakang rumah di tanah dekat sumur yang sudah tak terpakai.

Meninggalnya adik dan bapak kamu memang sudah suratan ,kamu hanya tinggal mendoakan saja,semoga adik dan bapak kamu khusnul-khotimah,

karena mereka termasuk golongan orang'-orang yang saleh kesabarannya menahan apa yang dideritanya"

"Aamiin.. ucapnya sedih karena memang tidak sempat membawa kedua orang yang kudatangi itu ketempat ini,

tapi aku tidak bisa menyalahkan yang sudah menjadi takdir,yaa...semoga mereka adik dan bapakku tenang di alam sana aamiin...

1
ceritanya bikin tegang ,seru juga
Reaper
aamiin ya rabbal alamin
Reaper
akhirnya keluarga bisa tenang
Reaper
beruntung benda mistik itu sudah di temukan
Reaper
biarkan saja serahkan pada Tuhan dan hanya dialah yang akan membalasnya
Reaper
semoga adiknya Khusnul khatimah
Reaper
kasihan adiknya ya
Yendra Mahendra
amiiin
Yendra Mahendra
sedih rasanya ditinggal orang yang kita sayang apa lagi mereka mati karena diguna guna,Emang biadab tuh orang pantes jadi calon penghuni neraka tuh!
Yendra Mahendra
alhamdulillah ya akhirnya masalah dapat diselesaikan juga
Yendra Mahendra
author mana lanjutannya
Yendra Mahendra
betull harus dimusnahkan benda mistik itu
Yendra Mahendra
emang kalau udah julid ya begitu senang lihat orang susah
Yendra Mahendra
semoga bapak dan adiknya khusnul khotimah
Yendra Mahendra
kelewatan emang tuh orang julidnya
Yendra Mahendra
namanya musibah
Yendra Mahendra
wah author lupa ngasih judul ya
Yendra Mahendra
kaya kucing beranak aja pindah pindah
Yendra Mahendra
ooh...dari jawa barat
Yendra Mahendra
ceritanya dari kampung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!