NovelToon NovelToon
Scandal

Scandal

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Hamil di luar nikah / Cinta Terlarang
Popularitas:35.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: mommy tree

follow Ig mom_tree_17, tik tok Mommytree17 💕

Lara gadis cantik berusia delapan belas tahun, tak menyangka rencana sang Ibu untuk menjebak kakak tiri mereka yang bernama Edgar agar tak menguasai seluruh kekayaan keluarga Collins justru menjadi boomerang bagi dirinya sendiri.

Dia terjebak satu malam panas bersama Edgar tanpa keduanya sadari, dan setelah kejadian malam itu keduanya berusaha untuk menutupi scandal tersebut, namun yang terjadi justru perasaan cinta mulai tumbuh dihati keduanya.

Hubungan yang tak seharusnya terjadi di antara keduanya, karena mereka bersaudara satu ayah walaupun beda ibu justru semakin rumit dengan benih yang mulai tumbuh di rahim Lara.

Lalu bagaimana akhirnya jika keluarga mereka mengetahui hubungan yang terjalin antara Edgar dan lara? Dan apa jadinya jika Scandal yang dilakukan Edgar dan Lara justru membongkar kisah masa lalu kedua orang tua mereka?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mommy tree, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 13

Di dalam bathroom Lara menggosok seluruh tubuhnya yang hampir dipenuhi oleh tanda merah dengan menangis. Ia benar-benar tak menyangka kehormatan yang dijaganya selama ini justru diambil oleh kakak nya sendiri.

"Ya Tuhan bagaimana ini?" Lara terus menangis sambil mengingat-ingat apa yang telah terjadi kemarin malam. Namun karena pikirannya sedang kacau dan takut mendadak otaknya begitu lemot untuk berpikir.

Yang mampu diingatnya hanyalah saat ia tidak sengaja meminum jus jeruk berisi obat pemberian Mom Miranda, lalu berusaha melarikan diri dari Edgar yang tiba-tiba menggila. Dan satu lagi ingatan yang membuatnya bergidik ngeri yaitu bayang-bayang dirinya yang berada di atas tubuh seseorang.

"Tidak.. tidak mungkin, masa aku memperkosa Edgar?" seketika tangisnya terhenti berganti dengan rasa ngeri jika hal tersebut benar-benar terjadi. Apalagi bayang-bayang dirinya yang tampak menikmati apa yang dilakukannya sampai mengeluarkan suara ******* yang menjijikan. Karena tidak ingin bayang-bayang tersebut terus berputar dibenaknya, ia pun segera keluar dari bathroom dengan mengenakan selimut.

"Dimana dia?" Lara menatap keseluruh ruang kamar yang tampak kosong. Dengan perasaan lega ia pun keluar menuju kamarnya sendiri untuk mengambil pakaian, karena pakaian yang dikenakannya semalam sudah tak berbentuk tergeletak di atas lantai.

"Kenapa lama sekali!" Edgar yang duduk di ruang tengah menatap Lara yang keluar dari kamarnya dengan selimut yang membungkus tubuh mungil tersebut.

Lara tak menjawab pertanyaan Edgar, ia hanya menatap sekilas lalu kembali berjalan menuju kamarnya tanpa mempedulikan pria itu sama sekali.

"Setelah selesai berpakaian, kembali kemari karena kita akan sama-sama mengecek apa yang terjadi tadi malam melalui rekaman CCTV yang ada di setiap sudut ruangan."

Deg.

Lara yang ingin masuk ke dalam kamar mendadak menghentikan langkahnya, setelah mendengar ucapan Edgar.

"Bagaimana kalau dia tahu aku sudah membuat minuman yang dicampur obat?" gumamnya dalam hati.

"Lara kau dengar tidak?" tanya Edgar saat melihat adiknya hanya diam saja.

"Iya aku dengar." Lara segera masuk ke dalam kamar, mengunci pintunya lalu bergegas mencari pakaian. "Aku harus menghubungi Mommy," ia pun segera mencari ponselnya. Namun benda canggih itu tidak ditemukannya padahal Lara sudah mencari ke seluruh sudut kamar.

Karena merasa ketakutan jika Edgar sampai tahu apa yang telah dilakukannya, Lara pun memilih membereskan semua pakaiannya dimasukkan ke dalam koper. Ya, Lara memutuskan untuk kembali ke Jakarta secepat mungkin. Untuk permasalahan mereka yang sudah tidur bersama, Lara akan menceritakan pada Mom Miranda secara langsung, bila perlu pada Robert sekalian.

"Lara kau masih lama?" Edgar yang sejak tadi menunggu, akhirnya mengetuk pintu kamar adiknya.

"Sebentar, perutku tiba-tiba sakit." Teriak Lara dengan berbohong, padahal ia masih mengemasi barang-barangnya.

"Cepatlah!"

"I-iya." Lara pun segera memasuki semua barangnya. Setelah selesai ia hanya menunggu waktu yang tepat untuk keluar dari kamar, dan waktu yang tepat adalah saat Edgar beranjak dari ruang tengah.

Lama Lara menunggu di dalam kamar, saat merasa Edgar sudah tidak mungkin menunggunya. Ia pun mengintip dengan membuka pintu kamarnya dengan perlahan. Dan benar saja, pria itu sudah tidak ada di ruangan tersebut entah pergi kemana, tapi yang jelas ini kesempatannya untuk melarikan diri.

"Mau kemana kau?" Edgar menatap Lara dengan tajam, menatap wanita yang keluar dari kamar dengan koper ditangannya.

"Sial, kenapa pakai ketahuan segala." umpat Lara dalam hati tanpa berani menatap kebelakang.

1
Neng Luthfiyah
aqu B nih dok klw mau aqu bisa donorin/Grin/
Halimah
sakit perut baca,lara ngomong /Facepalm//Facepalm//Sob/
Imam Rafva
pantas aja nggak pinter pinter kepalanya di toyor terus🤣🤣🤣
Siti Khoeriyah
Luar biasa
Cut Miftahul jannah
Buruk
Siti Khoeriyah
Luar biasa
ahjuma80
kayaknya Edgar bukan anak Robert dah
Linda Hermila
anaknya siapa ya elliot sama nelson ini, pernah di spill di novel sebelumnya. tp lupa
Dessy Rinda
hadeeehhh si lily nekat bngt
Dessy Rinda
hamil ini
Reikhansa
Luar biasa
Karmila Kamal
Kecewa
Karmila Kamal
Buruk
Watia Watya
😭😭😭😭😭 kenapa di part ini mengandung bawang bangett
Reikhansa
keluarga lampu😄
xolove family
Lumayan
wulandari yuliana
🤣🤣🤣🤣sumpahh lara ngeselin
Dede Fitri
Luar biasa
Nani Maulani
pasti nnti jga k tauan
Nani Maulani
mungkin Edgar dan lara bukan Kka adik
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!