NovelToon NovelToon
Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Mendadak Jadi Istri Tuan Zephyr

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / CEO / One Night Stand / Konflik etika / Nikah Kontrak / Cinta Paksa
Popularitas:177.8k
Nilai: 5
Nama Author: riri-can

Aluna Astery Geordan terkejut saat membuka matanya, tidak tau apa yang terjadi tiba-tiba dirinya menjadi istri seorang konglomerat.

Seingatnya dia baru saja mem print proposal-nya hingga tiba-tiba tubuhnya tersengat listrik karena ada salah satu kabel yang terkelupas dan setelahnya Aluna tidak ingat apa-apa.

Yang lebih mengejutkan lagi Aluna terbangun di tubuh seorang wanita bernama lengkap seperti namanya dengan kondisi yang tengah mengandung, Aluna semakin tidak percaya jika suaminya tidak perduli padanya dan menganggapnya hanyalah orang asing.

Bagaimana kehidupan Aluna setelah berpindah tubuh? Akankah dirinya bisa kembali ke kehidupan lamanya? Atau Aluna akan terjebak dalam tubuh seorang wanita hamil itu selamanya?

Bagaimana kelanjutan ceritanya? Silahkan baca novelnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon riri-can, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Wonder?

Aluna bergerak tidak nyaman dalam tidurnya karena merasa terganggu dengan sentuhan di pipinya, saat membuka mata terlihat Jeff yang tersenyum manis padanya.

"Sudah bangun? Ayo makan dulu sayang, ini sudah waktunya makan siang" ucap Jeff mengelus bibir Aluna

"Aku mau tidur" jawab Aluna mencoba menutup matanya tetapi tertahan saat Jeff mengecup bibirnya

"Makan dulu sayang, atau kamu mau aku melanjutkan acara menyusu tadi pagi disini?" tanya Jeff mengancam

Aluna menatap Jeff tajam, ingatannya tertuju saat Jeff benar-benar menyusu padanya. Aluna tidak mau itu terjadi lagi.

Dengan ogah-ogahan Aluna bangun dan bangkit dari tempat tidur, dia belum menyadari dimana posisi mereka saat ini.

"Kita dimana?" tanya Aluna penasaran

Jeff mengerutkan keningnya mendengar pertanyaan Aluna, seharusnya Aluna menyadari dan tau kamar ini karena kamar ini adalah saksi bisu dimana kebrutalan Jeff di atas ranjang saat menggagahi Aluna, tetapi kenapa Aluna malah bertanya?.

"Kamu lupa soal kamar ini sayang?" tanya Jeff penasaran

"Memangnya aku pernah ke sini?" tanya Aluna mengerutkan keningnya

"Tidak ada sayang, sebaiknya kita makan, ayo" ajak Jeff mengalihkan pembicaraan

Jeff sadar dan ingat dengan perkataan Ardan yang dimana Ardan mengatakan jika Aluna trauma setelah kejadian itu, jadi wajar saja jika Aluna tidak mengingat kamar ini.

"Mau makan apa?" tanya Jeff menggenggam tangan Aluna keluar dari kamar itu

"Aku mau soto di kantin kantor" jawab Aluna

Jeff menatap Aluna tajam, makanan itu menurutnya kurang sehat untuk ibu hamil, ada santan, minyak dan penyedap rasa. Jeff juga kurang suka dengan aroma makanan berkuah itu.

"Makanan yang lain sayang, itu tidak bagus buat mu dan bayinya" tolak Jeff

"Aku maunya itu, kalau tidak boleh aku tidak mau makan!" ancam Aluna

"Makanan yang lain saja ya? Bagaimana kalau seafood, ku dengar dari bi Laksmi kamu suka makanan laut itu" usul Jeff

"Tidak mau! Aku maunya soto!" Aluna membuang muka karena keinginannya tidak terpenuhi

"Lagian sejak kapan aku suka seafood, aku alergi seafood tuh!" kesalnya

Jeff mengerutkan keningnya mendengar perkataan Aluna yang alergi seafood, padahal seingatnya Aluna maniak makanan itu, tetapi beberapa bulan terakhir ini Aluna terlihat berbeda, tidak pernah meminta uang padanya, bahkan dikesempatan waktu Aluna sering mengatakan jika mereka harus bercerai, apakah Aluna sudah bosan dengannya?.

Tok

Tok

Tok

"Hai" sapa Ardan masuk ke dalam ruangan besar itu

Aluna menatap Ardan takut, ingatannya tertuju saat Ardan mengantarnya ke ruangan divisi pemasaran. Saat itu Ardan sangat garang bahkan selalu menatapnya tajam, sepertinya Ardan memiliki dendam padanya.

Ardan berdehem melihat respon Aluna, wajar saja Aluna takut padanya mengingat prilakunya yang sering memojokkan Aluna dan selalu terkesan dingin padanya.

"Kamu tidak lupa soal makan siang dengan pak Wiroto kan? Mereka sudah menunggu disana" bisik Ardan

Jeff menghela nafas panjang, dia lupa soal janji temu itu. Tetapi meninggalkan Aluna sendirian di perusahaan bukan pilihan yang baik, orang-orang kantor belum mengetahui Aluna yang menjadi istrinya secara hukum dan agama, Jeff belum memberikan keterangan mengenai Aluna adalah wanita yang dia cintai.

"Kamu mau ikut denganku sayang?" tanya Jeff lembut

"Tidak mau! Aku mau ke kantin kantor" tolak Aluna

"Tapi di sana tidak aman, bagaimana kalau kamu di apa-apain oleh mereka?" Jeff menahan perasaan kesalnya

Dia marah pada dirinya yang kurang becus menjadi suaminya Aluna, seharusnya dia langsung memberikan keterangan bahwa Aluna adalah wanita yang paling dia cintai dan akan seterusnya menjadi istrinya, dia lupa hal itu.

"Apa maksud mu? Selama ini aku baik-baik saja tuh" Aluna tetap teguh pada pendiriannya

"Okay fine! Jika ada apa-apa langsung hubungi aku okay?" putus Jeff

"Okay" patuh Aluna

Jeff melirik Ardan yang tersenyum mengolok padanya, dengan tidak tau malunya Jeff mengecup kening dan bibir Aluna di depan Ardan, sontak Ardan menggeram karena merasa di panas-panasi oleh Jeff.

Setelah kepergian keduanya kini Aluna berjalan santai ke arah lift dan langsung menekan lantai dasar dimana kantin itu berada.

Para karyawan yang istirahat dan makan siang nampak ramai, ingatannya tertuju pada kehidupan sebelumnya. Biasanya Aluna akan mengobrol dengan rekan kerjanya mengenai pekerjaan yang menumpuk dan bos mereka yang garang.

Setelah memesan soto akhirnya Aluna memilih meja paling pojok, suapan demi suapan masuk ke dalam mulutnya, Aluna menyukai rasanya. Perutnya terasa hangat oleh kuahnya membuatnya bahagia.

"Wahhh... Liat nih siapa? Ada wanita penggoda guys!" teriak seorang wanita

Aluna menatap wanita yang duduk di depannya, tertera nama di tanda pengenalnya yang bernama Tere. Aluna mengabaikannya dan terus fokus pada sotonya. Merasa di abaikan dengan tatapan marah, Tere membuang mangkok soto Aluna ke lantai membuat suasana tiba-tiba mencekam.

"Lo dengar gue nggak?!" amuk Tere

"Sok banget! Udah jadi perempuan murahan sekarang malah sok banget! Lo itu cuma wanita murahan yang sukanya menggoda pria kaya!" maki Tere

"Apaan sih? Baru datang marah-marah nggak jelas? Emangnya kita saling kenal?" tanya Aluna menahan amarahnya

Tere cukup terkejut mendengar jawaban Aluna, biasanya kalau bentak seperti ini Aluna akan menangis dan mengurung diri di toilet, tetapi mengapa Aluna terlihat berani padanya?.

"Ngelawan lo! Anak haram seperti lo bagusnya di musnahkan saja, udah ibunya jadi perempuan murahan sekarang anaknya juga wanita murahan!" hina Tere membuat emosi Aluna tidak terkontrol

PLAK

"JAGA YA OMONGANNYA! UDAH NGGAK KENAL, SOK DEKAT LAGI! NGACA DONG!" amuk Aluna

"Lain kali jaga ucapan mbak, malu sama junior nya!" cibir Aluna

Tere menatap sekeliling dan benar saja dia jadi pusat perhatian para senior dan juniornya, Aluna bertindak layaknya wanita berkelas, dia tidak menangis seperti sebelumnya.

Merasa malu Tere pun pergi meninggalkan kantin kantor meninggalkan kericuhan akibat ulahnya yang mencoba memojokkan Aluna.

"Aku kan udah nggak punya uang lagi, bahkan ponsel pun aku tidak bawa. Padahal masih pengen makan soto" ucapnya sedih sambil menatap soto miliknya yang berhamburan di lantai

"Aku mau soto" isaknya duduk di kursi sambil menelungkup kan wajahnya di meja

Aluna mengangkat wajahnya karena merasa ada yang mengelus kepalanya, dan saat melihat pelakunya isakan nya semakin kuat membuat orang yang mengelusnya panik.

"Ada apa sayang?" tanya Jeff panik

"Aku mau soto tapi udah jatuh!" adunya tersendat-sendat karena isakan nya

"Kenapa tidak minta lagi sayang" kekeh Jeff mengecup pelipis Aluna

"Aku nggak ada uang, aku bukan karyawan disini lagi makanya tidak bisa makan gratis" ucapnya menatap sekeliling yang terdiam menatap interaksi mereka berdua

"Untuk apa pakai uang, kamu bebas mau makan apa. Perusahaan ini milik suami mu sayang, jadi kamu bebas untuk melakukan apapun" jelas Jeff lembut

"Termasuk makan ayam geprek?" tanya Aluna polos

"Kecuali itu sayang, cabe nya pedas dan nggak baik buat kamu dan bayinya" jelas Jeff

"Okay, tapi aku mau soto" rengek Aluna

"Sebentar ya" Jeff pun pergi menuju tempat makanan soto dan memesannya

Setelah pesanannya sudah datang barulah Jeff menyuapi Aluna, tidak peduli sekeliling yang kini menatap mereka dengan tatapan kaget dan penuh tanda tanya. Jeff melirik salah satu pria ber jas hitam yang berdiri tidak jauh darinya, pria itu adalah salah satu orang suruhan Jeff, tanpa mengatakan apapun pria ber jas hitam itu sudah tau maksud tuannya dan langsung pergi meninggalkan are kantin untuk melaksanakan tugasnya.

🐺🐺🐺

Semoga kalian suka ya.

riri-can

1
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰
devi aryana
Luar biasa
🍏A ↪(Jabar)📍
lanjut double thor
🍏A ↪(Jabar)📍: /Good//Determined/
riri: Sabar yaaa.... Masih dalam proses up
total 2 replies
Adriana Wiriadinata
suka banget ceritanya
Dede Mila
😊😊😊😊😊
Dede Mila
🤦🤦🤦🤦
Dede Mila
🤭🤭🤭🤭🤭
Tutiks
lanjut lagi up nya
Dede Mila
🤣🤣🤣🤣🤣🤣😭🫣
setiyowati b
di novel ini aku dr awal gk suka ama tokoh Ardan, ada ya manusia jahat seenaknya saja mgirim ke oanti asuhan jelas2 anak itu ada ortunta.. geblek n begok asisten Ceo kok pekok...gnn sih thor
riri: Ngakak say bacanya tengah malam😂, terimakasih sudah mampir yaaa
total 1 replies
Dede Mila
😂😂😂😂😂
Dede Mila
waaaaaaah...... hahaha hahaha hahaha....🤗
setiyowati b
kuliahnya cuma buat Tp Tp doang kalik
Dede Mila
🤭🤭🤭🤭🤭
Dede Mila
idiiiiiiih....
Dede Mila
semangat....
setiyowati b
Luar biasa
setiyowati b
/Facepalm//Grin//Grin//Grin/
setiyowati b
bpk ibuku alm beda 15 thn selalu romantis jg Alhamdullillah awet sampe menua punya cucu n cicit n kembali ke haribaan Alloh swt
setiyowati b
sumpel aja mulut bangornya si Ardan, mo dptnya scr gk benar toh aluna dah hamil anaknya jeff n jd istrinya, np jd ikut2an benci toh gk ngrugiin Ardan. somplak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!