NovelToon NovelToon
Maaf, Aku Selingkuh Mas!

Maaf, Aku Selingkuh Mas!

Status: sedang berlangsung
Genre:berondong / Balas Dendam / Selingkuh / Cinta Terlarang / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Penyesalan Suami
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Wela Edelways

"Dia tidak selingkuh, dia baik. Semua kebutuhan finansial ku terpenuhi. Dia perhatian dan tak pernah kasar padaku. Tapi sayang semuanya terkuak, menyakitkan bagiku. Hingga akhirnya aku pun terjatuh dalam lumpur dosa itu. Salahkah aku, bila aku hanya mengikuti permainan alur hidup, yang kadang mempermainkan ini?"
(Alika Kinanputri)
Belum habis rasa sakit yang dirasakan Alika. Oleh karena sikap suaminya yang tidak pernah mau menyentuhnya lagi, selama satu tahun belakangan. Ada apa yang sedang terjadi pada Bagas yang sangat mencintai dirinya, meski mereka belum dikaruniai oleh seorang anak. Bahkan pernikahan mereka sudah menginjak lima tahun, dan tidak pernah terjadi pertengkaran. Tiba-tiba Alika harus dihadapkan dengan kenyataan pahit Dugaannya ternyata meleset. Yang membuat hidupnya semakin kacau, saat dihadapkan dengan pilihan, pergi tak diperbolehkan. Tapi dipaksa bertahan demi reputasi keluarga Bagas. Mampukah Alika bertahan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wela Edelways, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Diajak Selingkuh

"Maksud kamu apa?"

Tanya Alika untuk kedua kalinya.

"Selingkuh lah dengan aku, Alika Kinanputri-!"

Ucap Keanu, singkat akan tetapi terkesan menegaskan kalimat yang diucapkan barusan adalah perintah.

Alika menggeleng tak percaya.

"Tidak, tidak. Apa kamu sudah gila?"

Keanu menggelengkan kepala, kali ini dia benar-benar sedang serius.

"Aku benci kamu, pergi!"

Hardik Alika, tak percaya apa yang barusan diucapkan oleh Keanu.

"Apa dia pikir aku ini wanita gila. Yang dia sangat tahu aku sudah memiliki suami. Tawaran macam apa ini. Apa Keanu berpikir aku ini nggak punya harga diri lagi. Hanya karena aku sedang bertengkar dengan mas Bagas. Dengan seenaknya dia mengajak selingkuh," gumam Alika tak terima diperlakukan aneh seperti ini oleh Keanu.

"Dengar dulu penjelasan aku, Alika," mohon Keanu.

Sedang Alika mendorong paksa tubuh kekar Keanu menuju ke pintu. Kemudian menutup pintunya dengan kasar.

Hufffthhh

Alika menarik napas panjang. Mendorong tubuh Keanu ternyata membutuhkan tenaga ekstra. Bayangkan saja, saat mendorongnya saja tadi, hati Alika berdegup kencang tak karuan.

Kenapa tiba-tiba Keanu meminta berselingkuh. Alika hanya bisa menggelengkan kepalanya. Tamparan mas Bagas tadi masih menyisakan perih pipinya. Alika memilih mengompres pipinya dengan air hangat.

Mas Bagas semakin kesini semakin keterlaluan sekali. Tanpa rasa empati sedikit pun, dia tak perduli dengan keluarga Alika yang sedang berduka. Apa lagi dengan seenaknya menggunakan uang bulanan, yang menjadi hak Alika untuk jalan-jalan ke luar negri. Perih pipi bekas tamparan berkali-kali tadi, tidak sebanding dengan perihnya luka hatinya pada saat ini.

Haruskah aku menangis? Alika bertanya pada dirinya sendiri di hadapan cermin.

Sesaat kemudian, Alika tertawa terbahak-bahak.

Menertawakan dirinya sendiri, kebohongan demi kebohongan yang diciptakan oleh Bagas, lalu dengan mudahnya dia percaya begitu saja selama ini.

Sebodoh itukah kamu Alika?

Tanya Alika pada dirinya sendiri lagi.

Tidak Alika berpikir tak ingin lemah. Dan perbuatan mas Bagas kali ini sudah tak bisa dibiarkan lagi. Setelah selesai membersihkan diri, Alika ingin menemui mas Bagas. Karena dia tahu, mas Bagas tak ingin lagi tidur bersamanya di kamar ini.

Tok tok tok

Alika mengetuk pintu kamar mama Yanti.

"Masuk," sahut mama Yanti dari balik pintu kamarnya.

Mama Yanti memicingkan matanya saat melihat Alika yang masuk ke kamarnya. Tidak terlihat papa Leo di kamar ini, entah kemana papa Leo pergi. Sudah larut begini dia belum juga kembali pulang ke rumah. Tapi bukan papa Leo yang menjadi tujuan Alika saat ini.

"Ada apa?"

Tanya mama Yanti dengan nada yang tak suka.

"Alika mau bicara penting sama mama, dan juga mas Bagas," ucap Alika menahan emosinya.

"Mau bicara apa kamu?"

Tanya Mas Bagas yang tiba-tiba sudah berada dibelakang Alika.

Ternyata saat Alika mengetuk pintu kamar mama Yanti, Bagas mendengar suara ketukan itu dan memilih mencari tahu siapa yang ingin menemui sang mama.

"Aku mau cerai!" Ucap Alika tegas, sebisa mungkin menahan agar air matanya tak tumpah.

Dia harus kuat. Biar bagaimana pun, dia harus bisa keluar dari penderitaan ini. Tekad Alika sudah bulat. Untuk apa lagi dia bertahan, sedang suaminya sudah tidak pernah menyentuhnya lagi.

Yang selama ini Alika mengira mas Bagas adalah sosok pria sempurna dan dia sudah tidak membutuhkan apa pun lagi, selain cinta dan perhatian suaminya. Nyatanya, dugaannya selama ini meleset.

Pria yang sangat dihargai olehnya sebagai seorang suami idaman. ternyata menorehkan luka yang begitu sangat dalam. Di saat Alika belum bisa memberikan keturunan di keluarga ini, berpikir mungkin bisa mencari solusi dengan berobat atau mengikuti program bayi tabung.

Suaminya malah memilih mencari wanita lain untuk mendapatkan keturunan. Bukannya menyesali semua perbuatan salahnya, mereka malah semakin melunjak, dengan melakukan kekerasan fisik. Dan dengan terang-terangan bekerja sama untuk menyudutkannya.

Alika merasa dia juga seorang wanita, yang harusnya dihargai dan dicintai. Bukan malah diperlakukan seenaknya seperti ini. Dan malam ini benar-benar menjadi puncak emosi Alika.

Permintaan Alika barusan membuat mas Bagas dan mama Yanti saling berpandangan.

"Apa maksud kamu?"

Tanya mama Yanti dengan raut wajah tak suka.

"Aku minta cerai ma," ucap Alika mantap.

"Dan aku merasa rumah tanggaku dengan mas Bagas sudah nggak bisa diperbaiki seperti semula lagi. Dan aku meminta cerai malam ini juga!" Tegas Alika sekali lagi.

Berusaha terlihat kuat dan tak mudah goyah.

"Apa kamu pikir semudah itu meminta cerai? Dengan seenaknya tanpa pembicaraan dengan putraku," ucap mama Yanti seakan tak terima.

Maksud dalam hatinya, baru saja bulan ini merasakan jatah bulanan Alika dipergunakan untuk kepentingan pribadinya, dan bulan depan akan berulang seperti itu lagi.

"Alika sudah nggak ingin mempertahankan rumah tangga ini lagi, mah. Dan Alika nggak bisa menerima perbuatan jahat mas Bagas pada Alika juga."

Mama Yanti mendengus dan memalingkan wajah, seakan meremehkan keinginan Alika.

"Dan kamu mas, besok mulai urus perceraian kita!" Pinta Alika tak ingin berbelit.

"Kalau aku nggak mau, gimana?" Jawab Mas Bagas enteng.

"Akan aku adukan perlakuan kasar kamu selama ini terhadap aku pada papa Leo, mas!" Tegas Alika tak ingin diremehkan.

Mas Bagas mendekati Alika, dan kemudian mengancamnya.

"Jika kamu berani mengadukan aku pada papa Leo, lihat saja nanti. Aku akan membuat kamu menyesal seumur hidup!"

"Aku nggak perduli mas! Aku hanya menuntut hak aku agar terbebas dari pria jahat seperti kamu!"

"Nggak semudah itu Alika. Aku masih butuh kamu. Agar saham yang dijanjikan oleh papa Leo menjadi milik aku sepenuhnya."

Tolak mas Bagas terang-terangan, tanpa sengaja mengungkap rahasianya.

"Jadi selama ini mas menikah dengan aku karena saham itu?"

Tanya Alika sambil menggelengkan kepala. Tak percaya, ternyata selama ini dia dinikahi hanya untuk saham keluarga Leo Dirgantara.

"Brengsek kamu mas!"

Ucap Alika berapi-api.

Sontak membuat mama Yanti dan mas Bagas tertawa terbahak-bahak. Menertawakan Alika, yang ternyata baru sadar, selama ini dinikahi hanya untuk mendapatkan bagian saham perusahaan papa Leo.

"Kamu pikir aku benar-benar mencintai kamu? Cukup 4 tahun aku bertahan, Alika. Melihat kamu yang diberikan jatah bulanan dengan angka fantastis, namun penampilan kamu masih lusuh seperti wanita dari desa," olok Bagas yang baru saja mengatai penampilan Alika yang biasa saja tanpa perawatan.

Wajah Alika memerah menahan amarah.

"Jahat kamu mas, aku benci kamu!" Pekik Alika.

Tak menyangka dirinya memang benar-benar tak dihargai selama ini.

Mama Yanti dan Mas Bagas semakin tertawa keras.

Ehemmm

Suara batuk dari seorang pria paruh baya di depan pintu kamar mama Yanti mengagetkan mereka. Saat melihatnya masuk ke dalam kamar, mendadak keduanya menghentikan tawa.

Khawatir jika perbincangan tadi didengar olehnya.

1
Zuraidah Zainal
Halah Palinggan Tuh Bagas yang Mandul Bukan Alika Dan Kerana Dia Bodoh bisa Tertipu Sama Si Ulat Keket Padahal Hamil anak pria Lain hahahaha
Zuraidah Zainal: Semangat Thor asal kamu Update Aq Gas Terussss...
Wela Rana: ikuti terus ceritanya ya kak,🥰🥰
total 2 replies
Ninik
kesempatan itu buat bukti Alika bgo difoto bahkan divideoin kalau perlu
Ninik
double up tp sama isinya sama aja
Ninik
tinggal ke PA beberkan bukti kalau dah nikah lagi bahkan dah ada anak dan jg sudah lama pisah ranjang pasti di proses Alika jgn bego jd cewek
Wela Rana: Sabar ya kakak🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninik
Thor 🙏🙏🙏 bikin konfliknya jgn yg terlalu extrim aku takut bacanya yg ada aku skip
Wela Rana: Halo kk🥰 Terima kasih masih terus mengikuti jalan cerita Alika.
Semuanya baik2 saja ya kak, konfliknya masih belum mulai,🥰🥰
total 1 replies
Ninik
ini gila keluarga amburadul
Ninik
hahaha nah Lo kebat kebit itu hatinya si Yanti tentu saja anaknya Leo yg bakal ambil alih semuanya
Wela Rana: Nantikan keseruannya kak🥰🥰🥰
total 1 replies
Ninik
Thor terlalu sadis disini ceritanya dan Malika juga terlalu lemah
Ninik: Ok ditunggu bab selanjutnya
Wela Rana: Tenang kak, alur ceritanya masih panjang. Dan pastinya pemeran utama selalu mendapatkan happy ending.🥰🥰
terus ikuti ceritanya ya kak
biar author lebih semangat lagi.

salam sayang🥰🥰🥰
total 4 replies
gamingmato channel
Wah seru!
Wela Rana: mksh kak😊
total 1 replies
Sarah
Ngebayangin jadi karakternya!
Wela Rana: Menyakitkan kak🤗
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!