NovelToon NovelToon
Bianglala Negeri Impian

Bianglala Negeri Impian

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Mafia / Dikelilingi wanita cantik / Beda Usia / Cinta pada Pandangan Pertama / Teman lama bertemu kembali
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: Agung Riyadi

kisah cerita Randu, seorang anak korban musibah tanah longsor di kampungnya dan hanya dia satu satunya yang selamat, kemudian mendapatkan anugerah kesaktian yang tiada taranya dari jiwa leluhur, menjalani liku liku kehidupannya dan berusaha menggapai semua impian dan cintanya.
berhasilkah Randu, please check it out the story

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agung Riyadi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Api dalam sekam

Benar saja setelah mereka sampai di persimpangan tiga arah stadion sepakbola yang cukup sering dipakai untuk menggelar pertandingan timnas itu, terlihat tempat itu sudah cukup ramai namun Tiara cukup lega karena keramaian itu bukan berasal dari anak anak SMP swasta kosong tiga yang mengerumuni para pedagang itu melainkan dari para karyawan pabrik yang sedang menunggu bis jemputan dari pabrik tempat mereka bekerja.

Dengan semringah Tiara segera memesan makanan pada seorang penjual nasi uduk yang kebetulan sedang tidak banyak melayani pembeli, sementara Randu menunggunya di dekatnya dengan tetap berada di atas kendaraan listriknya.

"Nasi uduknya dua buk di bungkus pakai telor semuanya," ujar Tiara dengan nada seperti orang buru buru.

"Oh iya dek," jawab ibu penjual nasi uduk itu yang kemudian dengan cekatan membuatkan pesanan Tiara itu.

"Wah asyik ada anak SMP negeri nih, wuih kece bener mantab mantab..." ujar seseorang yang entah darimana datangnya tiba tiba muncul begitu saja yang kemudian berkerumun di dekat Tiara berjumlah lima orang.

Tiara langsung menoleh kepada Randu yang dengan sigapnya langsung turun dari kendaraan listriknya, sementara Tiara semakin merasa jijik dengan tingkah laku anak anak berseragam SMP swasta itu yang tak malu berceloteh tak senonoh meskipun banyak orang dewasa disana.

"Beliau adalah kakakku teman teman apa ada masalah ?" kata Randu dengan santainya sambil menghampiri Tiara.

"Kalian bukankah anak anak dari SMP negeri apakah kalian cari mampus datang kesini ?" ujar salah satu dari mereka yang justru berbadan paling besar dan gempal dengan muka penuh jerawat menjijikkan.

"Kenapa cari mampus, kami cari makanan disini apa ada masalah?" ujar Randu lagi lagi sangat santai namun seolah sudah siap dengan segala bentuk intimidasi apapun dari anak anak sekolah yang sudah terkenal nakal sejak dari dulu itu.

"Masalahnya adalah bau jigong mulutmu kunyuk !" kata orang bermuka jerawat itu diikuti tangannya yang begitu ringan telah melayang ingin memukul wajah Randu.

Namun dengan santainya Randu menangkap tangan itu dan seperti kejadian kejadian sebelumnya Randu suka sekali meremas tulang tulang jemari tangan hingga patah dalam sekali remasan sebelum kemudian meraih kerah baju seragam orang itu lalu melemparkannya begitu saja ke selokan saluran pembuangan limbah yang ada di samping jalan itu.

Sontak saja semua orang merasa kaget dengan kejadian yang berlangsung sangat cepat itu, bahkan Tiara yang sampai gemetaran melihatnya.

"Apakah masih ada yang ingin mandi air selokan itu kawan kawan ?" ujar Randu sambil menatap tajam keempat orang teman orang berjerawat yang bernasib sial itu.

"Tidak tidak... silahkan jajan sepuas hati disini kawan kami akan pergi saja," ujar seorang diantaranya sementara tiga yang lainnya hanya mengangguk anggukkan kepala mereka sebagai pertanda setuju dengan rekan mereka.

Keempat orang itu serempak langsung mundur dan pergi begitu saja bahkan meninggalkan rekan mereka yang masih berjuang untuk naik ke atas dari selokan sedalam hampir tiga meteran itu dengan hampir seluruh tubuhnya sudah belepotan lumpur limbah selokan yang membuatnya semakin terlihat menjijikkan.

"Kamu ternyata kejam sekali dek hihihi," ujar Tiara dengan tawanya yang lepas seolah gadis itu sudah terlepas dari semua masalahnya.

"Kita tak perlu terlalu beramah tamah dengan para sampah dari SMP swasta kosong tiga itu kak, kalo nggak maka kitalah yang akan selalu diinjak injak sama mereka," ujar Randu yang kini melajukan kendaraan listriknya lebih cepat mengingat mereka harus lewat memutar lebih jauh untuk sampai ke sekolah mereka dari biasanya.

Tiara hanya diam saja, dalam hatinya ia membenarkan kata kata adik angkatnya itu, sembari berpikir kembali tentang rencananya belajar ilmu beladiri yang seolah olah sudah menjadi kebutuhan pokok saja.

"Dek, kapan kamu akan mengajari aku silat?" tanya Tiara kemudian.

Saat ini mereka sudah hampir sampai di SMP negeri kosong satu tempat mereka menimba ilmu pendidikan tingkat menengah pertama mereka.

"Iya terserah kakak, kan yang mau belajar kakak bukan aku," jawab Randu yang membuat Tiara langsung mencubit pinggangnya.

"Nyebelin," ujar Tiara lirih.

"Nah itu cubitan kakak adalah yang paling keras dan menyakitkan yang pernah aku terima," ujar Randu yang pura pura sangat kesakitan meskipun nyatanya ia sama sekali tak merasakan apapun kecuali sentuhan tangan Tiara yang terasa sangat halus dan lembut baginya.

"Bagaimana kalo nanti sore kita mulai dek, kebetulan hari ini aku nggak ada les," ujar Tiara.

"Oke boss, tapi jangan salahkan aku yah kalo badan kakak nanti malam ngilu ngilu semua karenanya," jawab Randu sambil menghentikan laju kendaraan listriknya karena mereka sudah sampai di gerbang sekolah dan antri dengan murid murid lain yang juga ingin masuk.

Tiara lalu berjalan duluan setelah melihat salah satu teman sekelasnya, sementara Randu masih harus ikut antrian untuk parkir.

Dalam pada itu kekalahan berturut turut yang dialami anak anak SMP swasta kosong tiga dari Randu rupanya membuat mereka langsung melakukan evaluasi, sebab dengan kekalahan mereka itu meskipun tidak terlalu parah membuat mereka semua sadar jika di SMP negeri kosong satu ternyata ada orang yang mampu melawan mereka.

"Yang mana sih orangnya ?" tanya Heru Keling seorang murid SMP swasta kosong tiga kelas sembilan yang dikenal paling kuat diantara mereka yang juga diketahui sebagai adik iparnya Wanda salah satu preman yang sangat ditakuti di daerah itu.

Baru saja ia mendapat laporan kalo Danar alias si muka jerawat yang notabene adalah salah satu rekan setianya dalam hal kenakalan remaja dikalahkan begitu saja oleh seorang murid SMP negeri yang sama sekali tidak mereka kenali, bahkan mirisnya Danar dilemparkan begitu saja tanpa bisa berbuat apapun.

"Namanya siapa? Arkan bukan?" tanya Vino murid bermata tajam dengan hidung mancung dan terkenal playboy yang juga dikenal sebagai murid terkuat dari kelas delapan yang hanya kalah sama Heru Keling saja dalam pertandingan satu lawan satu.

"Bukanlah Vin, kalo sama Arkan kita kita juga tak perlu takut menghadapinya," jawab murid yang tadi ikut menyaksikan saat Danar temannya dikalahkan begitu saja oleh Randu.

"Lantas siapa kunyuk, jangan berbelit belit cari tau dulu secepatnya dan segera kita selesaikan sebelum studi banding nanti," ujar Heru Keling juga cukup gusar karena mendengar ada lawan baru yang cukup misterius bagi mereka.

"Kalo orangnya cukup ganteng juga badannya juga kekar macho dan di bawah bibirnya ada tahi lalat nya," sambung anak yang lainnya yang juga ikut menyaksikan saat Danar di kalahkan, membuat Vino terlihat mengernyitkan dahinya.

"Cari tau anak itu secepatnya !" ujar Vino kemudian.

"Tak usah repot kawan kawan, aku sudah tau siapa anak itu, dan kau Vin kamu jangan berlagak untuk menantangnya karena aku yakin kau bukanlah lawannya," ujar seorang anak yang sudah cukup lama ikut menyimak pembicaraan itu namun baru ikut bersuara pada akhirnya.

Anak itu termasuk dikenal kuat juga bahkan ikut termasuk jajaran murid terkuat di sekolah itu.

"Hahaha...Ryan....Ryan apakah perlu aku tendang mukamu lagi untuk membuktikan kemampuanku," ujar Vino sambil menatap tajam kepada anak yang paling terakhir bicara itu.

1
Agung Riyadi
luar biasa
Laelia
Ngangenin deh ceritanya.
Agung Riyadi: makasih 🙏🙏
total 1 replies
Phoenix Ikki
Bingung mau baca apa lagi sekarang. 🤷‍♀️
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!