NovelToon NovelToon
Terpaksa Menjadi Pelakor

Terpaksa Menjadi Pelakor

Status: tamat
Genre:Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / POV Pelakor / Tamat
Popularitas:5.3M
Nilai: 4.6
Nama Author: Alfiana

"Kau gagal merusak rumah tanggaku, maka jadilah wanita simpananku, Azzalea Quinera."

~Tristan Sagara Kusuma~

Azzalea Quinera, gadis 23 tahun itu tidak pernah menyangka jika hidupnya akan serumit ini. Kakaknya kecelakaan, dan dirinya yang hanya seorang mahasiswa harus menjadi wanita simpanan, setelah gagal merusak rumah tangga pria dari masa lalunya demi mendapatkan uang pengobatan.

Berawal dari suruhan orang, namun berakhir membuatnya terjebak dalam perasaan tidak berujung dengan pria tampan sejuta pesona.

Lalu bagaimana kisah hidup Azzalea dan Tristan??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alfiana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Duduk di pangkuan saya!

Alea sampai di kantor, wanita itu langsung menjadi pusat perhatian karyawan kantor. Bagaimana tidak, ia sudah tidak masuk-masuk ke kantor dan baru datang hari ini.

Terlebih lagi Alea datang bersama Tristan dan juga Mondy. Mereka turun dari mobil yang sama.

"Alea, ke ruangan saya." Ucap Tristan dengan tegas.

Pria itu berlalu dari hadapan Alea dan langsung masuk ke ruangannya sendiri, bersama Mondy yang mengekor di belakangnya.

Alea menghela nafas, ia meletakkan tas miliknya di meja kerja yang masih sama dengan terakhir kali ia tinggalkan.

Sebelum ke ruangan Tristan, Alea pergi ke pantry untuk membuatkan kopi Tristan seperti biasa, namun saat ia baru sampai disana, tiba-tiba seseorang mencekal tangannya.

"Keterlaluan kamu, Alea." Ucap wanita yang membawa Alea ke kantor itu dan menempatkan dirinya sebagai HRD.

"Bu Maisa." Gumam Alea terkejut.

"Kamu bodoh, dan sangat ceroboh. Gara-gara kamu pak Fade tidak memberikan saya uang lagi!" ujar Bu Maisa dengan penuh kekesalan.

Alea meletakan gelas kopi yang sudah di isi kopi, namun belum diberi air panas. Alea menghela nafas pelan, ia menatap Bu Maisa lalu tersenyum.

"Ibu menyalahkan saya karena uang? Ibu nggak tahu, saya bukan hanya tidak lagi diberi uang oleh tuan Fade, tapi saya juga kehilangan segalanya!" sahut Alea dengan tenang.

"Saya nggak peduli, lebih baik kamu ajukan surat pengunduran diri kamu ke saya!" Seru Bu Maisa.

"Kalo saja saya bisa, tanpa diminta pun saya akan melakukannya. Kenapa tidak ibu saja yang pecat saya, lalu sekalian katakan kepada pak Tristan bahwa anda bersekongkol–" ucapan Alea terhenti ketika tangan wanita di hadapannya ini menutup mulutnya.

"Alea, jangan keras-keras." Bisik Bu Maisa ketakutan.

Alea lagi-lagi menghela nafas, ia tidak bicara apapun lagi dan melanjutkan membuat kopi untuk atasannya.

Alea tidak mau ikut campur dengan urusan Bu Maisa, sebab ia sudah tidak ada hubungannya dengan wanita itu ataupun Fade.

Alea pergi dari pantry, ia membawa kopi itu ke dalam ruangan Tristan yang sedang menunggunya.

"Ini kopi anda, Pak." Tutur Alea dengan sopan.

"Duduk." Perintah Tristan singkat.

Alea mengangguk paham, ia pun menarik kursi yang ada dihadapan Tristan kemudian bersiap untuk duduk, tetapi Tristan menghentikannya.

"Bukan disana." Tegur Tristan kesal.

Kening Alea mengerut, wanita itu terlihat kebingungan mendengar ucapan Tristan yang melarangnya duduk, tapi tadi memintanya.

"Jadi dimana saya harus duduk, di sofa atau di lantai?" tanya Alea dengan polos.

"Duduk di pangkuan saya." Jawab Tristan dengan enteng.

"APA!!"

***

Alea mengetikkan jarinya di keyboard komputer, ia harus segera menyelesaikan pekerjaannya karena Alea akan izin kepada Tristan untuk pulang lebih cepat.

Tadi Firda menghubunginya, dan mengatakan bahwa beliau ingin bertemu. Dari nada bicaranya, Alea bisa tahu bahwa Firda sedang kesepian, karena itu ia ingin pergi ke rumah kakaknya.

Alea melirik ke arah pintu ruangan Tristan, ia yang tadi habis mengantar kopi harus langsung keluar karena istri Tristan datang.

"Untung aja ada istrinya pak Tristan." Gumam Alea sambil mengusap dadanya lega.

Mata Alea terpejam, ia masih ingat permintaan atasannya itu yang meminta untuk duduk di pangkuan. Alea tidak habis pikir mengapa bisa pria itu memintanya untuk duduk di sana.

Namun keberuntungan ada di pihak Alea, ia belum sempat duduk di sana, tapi istrinya Tristan sudah datang.

Sudah hampir 2 jam Linda berada di ruangan Tristan, Alea yang ingin mengantar dokumen menjadi ragu karena takut melihat adegan yang dulu pernah dilihatnya.

"Alea." Panggil Mondy yang tiba-tiba sudah berdiri di depan meja kerja Alea.

Alea terkejut, ia bangkit dari duduknya lalu menatap Mondy yang memasang wajah dingin penuh tanya.

"Iya, Pak?" sahut Alea sopan.

Mondy memutuskan untuk memanggil Alea dengan embel-embel nona saat diluar kantor, agar tidak ada yang curiga bahwa Alea adalah simpanan dari atasan mereka.

"Dimana dokumen yang saya berikan ke kamu untuk ditandatangani pak Tristan?" tanya Mondy seraya mengulurkan tangannya meminta.

Alea gelagapan, ia harus menjawab apa pertanyaan Mondy ini. Sejak tadi Alea ingin masuk, tapi ia benar-benar takut.

"Maaf, Pak. Saya lupa," jawab Alea berbohong.

"Apa? Kamu tahu kan dokumen ini mau saya bawa ke rapat siang!" Cetus Mondy marah.

"Berikan dokumennya kepada saya!" pinta Mondy.

Belum sempat Alea memberikan dokumen itu, tiba-tiba pintu ruangan Tristan terbuka.

"Alea terima kasih ya, saya pulang dulu." Ucap Linda dengan senyuman.

Mondy menatap Alea dengan kening mengerut, apakah ini alasan Alea tidak masuk ke dalam ruangan Tristan.

"Ini yang membuatmu tidak berani masuk? Apa karena ada nyonya Linda?" Tanya Mondy memicingkan matanya.

Alea tidak menjawab, ia memberikan dokumen yang Mondy pinta.

"Memang seharusnya kamu takut, Alea." Ucap Mondy ambigu.

Alea menatap Mondy, namun pria itu sudah berlalu dari hadapannya dan masuk ke dalam ruangan Tristan.

JANGAN LUPA LIKE, KOMEN POSITIF DAN FOLLOW AKU YAA🖤

Bersambung.........................

1
Surati
sangat bagus ceritanya 👍🙏🏻 thor👍💪
Sri Widjiastuti
dramanya fade nihh
Sri Widjiastuti
G mikir sakit kelamin ya??
Sri Widjiastuti
fade G sadar dg omongan Linda, klo firda sdh pernah hampir mati!! kode nya Linda klo dia yg bikin firda celaka
Sri Widjiastuti
bu hrd nasibnya gimana??
Sri Widjiastuti
dikasih foto Linda, yg semlm lg jual diri nihh
Sri Widjiastuti
saking supelnya alea dipergaulan tuh.. sampe G tahu G curiga & G peka
Sri Widjiastuti
poor alea, teman G da, pengalaman jg G punya..
Sri Widjiastuti
lhah kok jd pada G bisa mikir
Sri Widjiastuti
duh oon nya alea
Supriaten Sukarman
Jagan di hirau Thor syirik aja tu orang
ya klu mau bc ya bc jgn byk protes
Supriaten Sukarman
kasian alea
ollyooliver🍌🥒🍆
melampiaskan bagaimana?orng nyebut nama alea...

authornya lupa kaliyaa🙃
Pudji Sulistyowati
cemburu ekspresi kecintaan
Pudji Sulistyowati
kehormatan gadis sangat berharga
mengalahkan kecantikan dan kekayaan
Anik Pujiati
Kecewa
Anik Pujiati
Buruk
Dian Wati
sakit perutku aira😄😄😄😄
Dian Wati
ternyata mondy diam2 cinta sm alea
Rubiyanti
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!