Uranus dan sang Hakim saja tidak serta Merta di katakan takdir abadi. Tapi mereka tetap berharap di kala melihat bintang jatuh. Demikian pula aku berjuang tanpa lelah mencintaimu.
-Bisik Naga Api mitologi -
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ARSY AL FAZZA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Penjaga utama Donggo
Melihat keadaan Rumi sangat sekarat, kebencian sang naga api berubah menjadi rasa kasihan dan penyesalan. Kejadian melukai lengan kanannya demi menyelamatkannya dari pengejaran pasukan perbatasan langit. Bagaimana dia menyatakan Rumi berkhianat? Dia selama ini membohongi sang naga agar Beijing tidak masuk cengkraman sang putri. Dia melemparkan tatapan membunuh, mengeluarkan pedang sang naga api lalu memotong kedua kaki sang putri.
“Arghhh! Sakit!! Tolong aku..!” teriakan sang putri menggelegar kuat.
Syat___
Kedua kaki terputus, darah membanjiri ubin panas beraroma amis. Sang naga menyebarkan api di dalam kurungan membakar tubuh sang putri. Dia membawa Rumi keluar dari dalam kurungan. Para pasukan yang menghalanginya di tebas habis terdengar kepala-kepala yang berjatuhan.
Sinar sang naga api terlihat dari atas langit. Seza mendesak Banyu supaya mengejar, akan tetapi rencana beralih penyelamatan sang putri yang terbakar di dalam kurungan. Pada masa itu negeri atas awang hingga perbatasan langit sedang tidak baik-baik saja.
Sang pemimpin benteng gurun pasir, Kala dan anggota kala jengking memasuki Mansion. Pasukan perbatasan langit menghadang, di pertengahan lingkaran segel tepat para kala jengking berdiri di tembus lemparan kekuatan dari sang penjaga utama. Kekuatan yang menduduki rekor murni kedua dari Jack, dia menyerap energi kala jengking sampai terdengar suara rintihan kesakitan.
“Kita semua akan hancur. Kala, aku menyerahkan kepemimpinan siluman kala jengking pada mu. Naga api kuno yang Bernama Beijing itu juga cukup baik dan bertanggung jawab. Kau akan Bahagia dengannya.”
“Jangan lakukan itu pemimpin! Tidak”
“Haahhhhh___” seruan jiwa murni kekuatan spiritual sang pemimpin di hancurkan guna membawa seluruh siluman kala ke gurun pasir.
Pergerakan gejolak risuh di dalam kurungan di manfaatkan Banyu mengorbankan diri guna menarik simpati perbatasan langit untuk melepaskan belenggu dan membebaskan jiwa mereka yang terikat. Banyu lompat ke dalam bara api, sementara di luar kurungan Seza dan panglima pasukan perbatasan langit menyalurkan energi peredam api.
Banyu keluar dari dalam api, tubuhnya sedikit hangus. Dia mengangkat sang putri dengan keadaan yang sangat memprihatinkan. “Mustahil! Kenapa kaki sang putri perbatasan langit yang di nyatakan berumur abadi bisa putus sedemikian mengerikan?” tanya sang panglima.
“Mungkin para penjaga kurungan yang ceroboh sehingga ada yang berhasil menyelusup masuk. Kekuatan yang menyerang ini cukup besar. Mengenai putri, aku harus membawanya ke dalam mansion. Aku tidak bisa mengambil patahan kakinya. Seza, tolong bantu panglima memadamkan api.”
“Baik tuan..” jawab Seza gemetar.
Banyu mengangkat sang putri, langkahnya terhenti Ketika sang penjaga utama berdiri di depannya sambil memandangi sang putri. Dia mengepalkan kedua tangan, penjaga utama adalah sosok yang memiliki ilmu tinggi tapi tidak bisa bahkan lengah melindungi putri abadi.
“Seluruh pasukan perbatasan langit, dengarkan aku. Bunuh seluruh siluman gurun dan siluman naga yang berani melukai putri!”
Perintah sang ketua di hentikan kaki tangan kaisar langit. Utusan kebesaran menyalakan sinyal perdamaian. Semua isi laporan menyatakan kekacauan terjadi akibat kesalahannya yang memperalat sang putri.
“Saya menyatakan penurunan tahta sang penjaga utama Donggo. Tanda kebesaran harap di serahkan guna memperingati hukuman yang di jalankan karena kaisar menimbang sang penjaga utama memiliki peran jasa besar menjaga mansion.”
Utusan sang kaisar mengambil semua tanda kepemimpinan. Donggo meminta waktu sepuluh menit membereskan barang-barangnya. Dia mengambil semua benda-benda sihir hitam dan membawa roh jahat di dalam sebuah wadah hitam kecil.
“Aku tidak akan tinggal diam!” gumamnya lalu pergi meninggalkan depan perbatasan langit.
Di ujung tebing curam tempat saksi bisu sang naga di dorong Rumi. Dia melupakan rumi melukai lengannya. Melihat Rumi yang tampak kesakitan, wajahnya sangat pucat hingga sang naga membukakan sebuah botol di dalam kantungnya.
“Aku berjaga-jaga sepanjang perjalanan dan masih memikirkan mu” gumamnya tanpa sepatah kata membantu Rumi meneguk air.
“Beijing, apa kabar mu? aku tidak menyangka kita akan bertemu lagi. Aku berterimakasih kau telah menyelamatkan ku, tapi aku akan mati. Setidaknya kau tidak usah memperjuangkan ku seperti ini.”
“Rumi, aku yang menentukan kapan kau tiada. Kau harus tetap di sisi ku, mulai sekarang atau hari Dimana matahari tidak lagi dapat terlihat.”
“Kau membebaskan ku dengan rasa marah. Apakah aku sudah terlihat jelek?”
Rumi menopang dirinya dengan bersandar pada batu. Dia merasakan sakit padaa sekujur tubuhnya. Sang naga mengangkatnya membawa ke sebuah tempat yang berjarak di antara perbatasan lautan dan gurun pasir. Dengan kekuatan naga api kuno miliknya, dia menggunakan energi memasang segel pelindung agar siapapun tidak ada yang bisa menerobos masuk tanpa ijin darinya.
Tanda simbol kekuatannya di bagi dalam dua segel. Satu segel pembuka untuk Jack dan satu segel Cadangan yang dia simpan di dalam saku.
“Aku percaya kau bisa membantu ku menyembuhkannya” ucap sang naga yang sangat cemas.
Jack menghela nafas Panjang, dia menggelengkan kepala. Jack juga berjalan keluar tanpa menjawab ucapan sang naga. “Memangnya siapa wanita sekarat itu? Bukan kah kau bilang dia wanita yang jahat? Kenapa kau sangat mempedulikan kehidupannya?”
“Aku, semula berpikir dia telah mengkhianati ku. Tapi tidak setelah aku menemukan jawaban kebenaran di mansion perbatasan langit. Dia selama ini di siksa demi melindungi ku di tebing waktu kami di kejar-kejar pasukan.”
“Wanita itu tidak hanya mengambil batu naga milik mu, kau menyerahkan jiwa naga dengan suka rela untuk peri dan sekarang apa mau di ambil si penjaga negeri daun hijau?”
“Aku tau kau bisa menyelamatkannya. Siapa yang mengira pertemuan penjaga utama yang turun ke dunia ini tidak bisa menggunakan kekuatan spiritualnya lagi? Apakah kau tidak sehebat Donggo?”
“Sungguh kesalahan sang naga api kuno mitologi berwujud seutuhnya menjadi manusia. Dia bisa berbicara fasih mengatur seluruh penghuni negeri. Huuh, aku akan mencoba mengobatinya. Tapi, jangan meminta untuk berbuat lebih.”
Jack mengeluarkan kemampuannya, dia menyalurkan energi dan memeriksa setiap titik-titik tumpu pembuluh darah. Berkali-kali mencoba menyatukan energi spiritual yang rusak sampai dia menyerah dan membuka kebenaran pada Beijing.
“Wanita ini sudah tidak berumur Panjang. Siksaan yang dia terima di dalam kurungan sangat fatal merusak kekuatan intinya. Cara terakhir yang bis akita lakukan adalah memberikannya pengobatan penahan masa hari kepergiannya. Ibarat terputusnya jiwa berjarak tiga bulan ke depan tapi di tangguhkan menjadi lima atau enam bulan. Semua tergantung daya tahan tubuhnya..”
Kejujuran yang di dengar begitu mematahkan hati sang naga. Dia menyesal seumur hidup dan tidak akan pernah bisa menerima kepergian Rumi untuk selama-lamanya. Tempat tinggal di antara gurun dan perbatasan menjadi penentu sang naga apakah mampu melindunginya dari serangan pasukan perbatasan langit dan musuh lainnya.
“Rumi, aku akan tetap tidak akan pernah menyerah memperjuangkan mu” batinnya.
Naga api sangat lembut dan baik memperlakukannya. Dia memberikan semangkuk madu segar dan memijat telapak kaki Rumi. Terdiam tanpa kata, perasaan yang tidak akan pernah menghilang. Naga api merasakan dirinya mendapatkan hadiah dan anugerah terbesar. Kembalinya sang kekasih yang sangat dia cintai.
Banyu sangat Bahagia berhasil melakukan uji coba dari panduan buku kuno para makhluk spiritual. Di menggendong singa sambil mengusap tubuhnya. Di dedaunan hijau tempat tinggal Rumi dahulu, banyu mengubahnya menjadi bentuk dedaunan raksasa dan di kelilingi berbagai macam bunga yang indah. Dia menyegel tempat itu, sehingga dari pandangan luar hanya tampak berbentuk batu usang.
Meskipun ada banyak adegan aksi yang seru, saya juga berharap ada lebih banyak momen kecil antara karakter untuk mengembangkan kepribadian mereka secara lebih mendalam. Itu akan membuat saya lebih terhubung dengan mereka.
. nggak cocok dia hidup di negeri perbatasan langit dan menjabat kedudukan tinggi.
perjalanan karakter utama, terutama Uranus dan sang Hakim. Bagaimana mereka akan mengatasi semua rintangan dan konflik yang dihadapi? Saya harap ada pembahasan lebih lanjut tentang perasaan dan hubungan mereka.
perjalanan yang liar dan tak terduga melalui labirin pikiran manusia. Meskipun sulit untuk dipahami sepenuhnya, saya menemukan diri saya terpesona dan terdorong untuk terus membaca, mencoba memecahkan misteri yang ada di balik semua halusinasi ini.
Ini adalah cerita yang benar-benar membuat saya terlibat! Saya merasa seperti saya adalah bagian dari petualangan yang sedang berlangsung, dan saya tidak bisa menunggu untuk melihat bagaimana semua konflik akan dipecahkan.
ngeriii
Tepat di persembunyian Donggo, dia merasakan energi gumpalan hitam mulai membentuk sosok lain meminta keinginannya supaya cepat Bersatu menguasai dunia. Namun Donggo tetap menolak, memberikan berjuta alasan agar makhluk hitam menantinya.
jadi dia nggak di jahatin di sakiti di tindas putri iblis dan Donggo lagi.
Rumi bersenang-senang memulai perjalanan, dia memasuki pasar dan mencoba berbagai macam makanan. Ada banyak nilai jual beli yang bisa mengenyangkannya dalam waktu satu tahun. Pertumbuhan rumi yang sangat pesat membentuk utuh dirinya saat pergi menghembuskan nafas terakhir di negeri gurun pasir.