Warisan Penguasa Alam Book 2

Yuang Fengying kini tinggal di kota Sincuan, kota satelit dari kota pusat Shoushi.

Sembilan puluh persen koin harta yang di miliki sudah di tukarkan dengan mata uang atau koin penukar di tempat tersebut.

Jika semula hartanya terlihat segunung, kini tinggal seperempat nya saja, dan itu membuat remaja tersebut sedikit muram.

Siapa sih orang yang tak menginginkan banyak harta?

"Hm, apa aku juga harus berburu atau bekerja di tempat ini?." meski hartanya dalam wujud berkurang namun itu masih sangat banyak, bahkan belum tentu ada yang menyamai banyaknya harta remaja itu di kota ini.

Meski demikian berkurangnya harta juga membuat remaja itu sedikit tak senang.

Berbicara mengenai harta yang di miliki, Yuang Fengying sudah mendermakan banyak untuk orang orang yang di kenali nya sebelum berpindah ke Benua Dong ini, terutama untuk kedua orang tuanya, dan orang di kampung nya.

Dan untuk derma Yuang Fengying tak memperhitungkan nya, namun jika untuk foya foya memang remaja itu cukup pelit.

"Sebaiknya aku mencari pekerjaan saja, sekalian mencari informasi tentang kelompok Awan Melayang." itulah yang di rencanakan saat ini.

**

Cakar Rajawali adalah nama sebuah kelompok biro pengantar dan pengawalan barang, bisnis pengantaran dan pengawalan barang memang di mana mana menjadi pilihan beberapa orang karena sangat menguntungkan.

Meski teknik pengantar barang di sini juga bisa melewati teleportasi namun itu tentu sangat mahal harganya, maka meski sedikit lama orang orang akan memanfaatkan biro biro jasa semacam ini.

Cakupan kerja Biro pengantar barang bukan hanya mengantar barang saja namun juga mengawal pengiriman barang dari pengguna jasa itu.

Meski memiliki beberapa pekerja tetap, terkadang karena ramainya usaha tersebut, sebuah biro tetap membutuhkan pekerja lepas.

Dan saat inilah Yuang Fengying melamar pekerjaan di sana.

"Siapa namamu anak muda?," salah satu pria paruh baya yang menjadi tangan kanan dari pemilik usaha Cakar Rajawali bertanya.

Pria itu bertugas menyeleksi tenaga kerja lepas yang mendaftar di biro tersebut, salah satunya Yuang Fengying.

"Yuang Fengying."

"Hmm, " pria itu menatap Yuang Fengying, menelisik kekuatan calon pekerja tersebut. "Sudah tahu aturan dan resiko jika bekerja?."

"Ya, tuan."

"Kamu berada di Alam Berdaulat Dasar - satu, berarti kamu golongan sepuluh."

Dalam bidang pekerjaan yang berhubungan dengan kekuatan di kota tersebut biasanya di kelompok dalam sepuluh tingkat, itu berdasarkan tingkatan kultivasi dan kemampuan tempurnya, kelompok lemah adalah kelompok sepuluh, semakin sedikit angka nya berarti semakin kuat.

Dan karena kultivasi Yuang Fengying di anggap rendah maka remaja itu masuk golongan sepuluh.

"Baik tuan."

"Artinya kau hanya mendapatkan upah sepuluh koin perak sehari, bagaimana?." pria paruh baya itu terus menjelaskan situasi nya.

"Baik Tuan."

"Pekerjaan mu tidak beresiko, hanya mengamankan barang jika terjadi sesuatu, tak perlu bertarung." pria itu masih terus menjelaskan.

"Berarti kalau ada serangan saya boleh kabur dan tak perlu membantu melawan musuh?, hanya membawa barang dari klien kita tuan?."

"Tepat seperti itu, kultivasi mu sangat rendah..., jika membantu melawan malah akan membebani pengawal barang lainnya."

"Lebih baik kau kabur atau mengamankan barang dari klien kita."

Yuang Fengying hanya mengangguk saja.

"Mengerti peraturan ini kan?."

"Baik, saya mengerti tuan." kembali remaja itu mengangguk, mendengar penjelasan dari pria yang menjadi tangan kanan pemilik usaha tersebut. "Terus kapan saya bisa berkerja tuan?."

Pria itu membuka buku catatan yang ada di depannya, membolak balikan halaman dengan dahi sedikit berkerut.

"Sebenarnya nanti malam ada pengiriman barang menuju kota pusat, tapi ini terlalu beresiko." kata pria yang bernama Kunpe.

"Pusat?, pusat kota?,itu berarti kota Shoushi?."

Entah mengapa Yuang Fengying merasa bersemangat begitu mendengar kata pusat, seakan kota itu merupakan salah satu harapan besar untuknya.

"Tak apa tuan, saya bisa memulai kerja dengan tim pengantaran paket nanti malam."

"Itu terlalu berat untuk mu, lagian perjalanan nya sangat jauh, menempuh jarak satu bulan perjalanan, bagaimana? apa kau sanggup?."

"Tak apa tuan, saya sanggup." dengan tegas Yuang Fengying berkata.

"Baik, jika kamu memaksa."

**

Malam hari di markas pusat Cakar Rajawali terlihat ramai, penyebabnya tentu saja karena malam itu biro tersebut akan mengawal armada nya mengantar barang pesanan dari klien nya.

Biro itu mengunakan armada terbang yang sangat besar dengan daya tampung ratusan orang, namun dari pihak biro hanya mengirim beberapa orang saja, sekitar lima puluh orang termasuk Yuang Fengying.

"Kapal sebesar ini hanya berisi lima puluh orang saja?, barang apa yang harus di antar dan di kawal menggunakan armada terbang sebesar ini?." Yuang Fengying masih kebingungan dengan itu semua, remaja itu menatap armada terbang yang masih di persiapkan oleh para awak kapal tersebut.

"Hei kau..pekerja baru..!, cepat kesini." salah satu pria memakai baju armor warna emas berteriak kepada Yuang Fengying.

Dari pakaiannya terlihat jika pria itu adalah pemimpin para pengawal dari biro Cakar Rajawali.

Pria itu terlihat sangat kuat, apalagi dengan armor keemasan yang di pakai nya, membuat nya makin terlihat hebat.

"Aku pemimpin di sini, kau bisa memanggilku kapten Tang, atau tuan Tang." kata pria itu menegaskan apa kedudukan nya di tim tersebut.

"Baik kapten." Yuang Fengying berdiri tegak dan mengangguk.

Melihat dari kultivasi dalam tim tersebut, dari lima puluh orang hanya ada enam orang yang berada di ranah Berdaulat Dasar, dan yang paling rendah dan paling muda tentu saja Yuang Fengying, jadi semua melihat anak tersebut dengan acuh tak acuh dan cenderung meremehkan.

Saat itu lah beberapa orang terlihat memasuki armada terbang itu.

"Pesanan paket kiriman sudah datang, persiapkan dirimu dan bawa semua perlengkapan yang di butuhkan." kapten Tang langsung memerintahkan Yuang Fengying dan lima orang lainnya, mereka adalah 'golongan sepuluh' di kelompok ini artinya mereka adalah bagian angkut angkut barang.

"Baik kapten.., ayo kita mengangkut semua perlengkapan nya." pria paruh baya yang merupakan senior di golongan sepuluh mengajak yang lainnya untuk berberes semua perlengkapan.

Yuang Fengying juga mengikuti orang orang golongan sepuluh, meski dalam hatinya bertanya tanya, memangnya paket kirimannya orang?.

Karena memang yang memasuki armada terbang itulah 'paket' yang akan di kirim ke kota pusat Shoushi.

Orang orang itu memakai topeng penutup kepala, seakan memang menutupi keberadaan dirinya, namun bagi Yuang Fengying yang memiliki kekuatan visualisasi remaja mampu menatap jelas apa yang ada di balik penutup kepala itu.

"Aah, ras peri? Di alam ini juga ada ras peri?."

Sedikit kaget Yuang Fengying menyadari siapa orang orang yang akan di antar ke pusat kota Shoushi tersebut.

__________

Jangan lupa dukungannya...